Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X

Radiografi Umum

Dipresentasikan oleh :
Yonggi Yohanes Christian
 PERBEDAAN ANTARA

UJI KESESUAIAN KALIBRASI

Peraturan BAPETEN No.2 Tahun 2018 Peraturan Kemenkes No.54 Tahun 2015
Tentang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
Radiologi Diagnostik & Intervensional
• Dasar Hukum UKES adalah Peraturan BAPETEN No.2 Tahun 2018 :

Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional yang

selanjutnya disebut Uji Kesesuaian adalah serangkaian kegiatan pengujian untuk
memastikan pesawat sinar-X dalam kondisi andal.

• UKES Dilakukan oleh :

Lembaga Uji Kesesuaian, yaitu lembaga yang ditunjuk oleh Kepala Badan(BAPETEN)
untuk melaksanakan Uji Kesesuaian dan menerbitkan sertifikat Uji Kesesuaian.

• UKES dilaksanakan secara berkala paling lama :

• Setiap 3 Tahun sekali (mammografi)
• Setiap 4 Tahun sekali (RU, Fluoroscopy, CT, Dental)
• Dasar Hukum Kalibarasi adalah Peraturan KEMENKES No. 54 Tahun 2015 :

Kalibrasi adalah kegiatan peneraan untuk menentukan kebenaran nilai penunjukkan

alat ukur dan/atau bahan ukur

• Kalibrasi Dilakukan oleh :

Setiap Alat Kesehatan yang digunakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Fasilitas
Kesehatan lainnya harus dilakukan uji dan/atau kalibrasi secara berkala oleh Balai
Pengujian Fasilitas Kesehatan atau Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan.

• Kalibrasi dilaksanakan secara berkala paling lama :

• Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan dilakukan secara berkala paling sedikit 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
• Pengujian dan/atau Kalibrasi Pesawat Sinar-X tidak perlu dilakukan apabila Pengujian
dan/atau Kalibrasi jatuh pada tahun yang bersamaan dengan Uji Kesesuaian Pesawat
Sinar-X.
1. Kolimasi Berkas Cahaya
A. Pengukuran iluminasi
Tujuan :
Mengukur kecukupan pencahayaan lampu kolimator guna
melihat luas lapangan yang digunakan
Peralatan :
Meteran
Waterpas
Light meter(Luxmeter)
• Metode:
• Mengukur iluminasi latar
• Kolimator dibuka secukupnya
• Tempatkan light meter di meja dengan jarak source – light meter distance
pada jarak 100 cm
• Ukur pencahayaan pada masing-masing kuadran dan pencahayaan latar
B. Selisih antara Lapangan Kolimasi dengan Berkas Sinar-
x
Hitung nilai deviasi berupa % SID

! X1 ! + ! X2 !
ΔX = --------------------- x 100%
SID

Demikian pula untuk ΔY

Batas Lolos Uji

• ∆x dan ∆y ≤ 2% SID
• ∆x + ∆y ≤ 3% SID
Ketegaklurusan Berkas Sinar X

Nilai lolos uji : ≤ 30

B. Uji Akurasi dan Reproduksibilitas Tegangan
Analisis :
• Untuk setiap paparan, hitung mAs dan dose/mAs (idealnya konstan).
• Carilah nilai [dose/mAs] maximum and minimum

• Hitunglah koefisien linearitas (CL) = (max - min)/(max + min)

• Batas lolos uji CL ≤ 0.1

• Nilai batas lolos uji koefisien variasi (CV) ≤ 0.05
TERIMA KASIH