Anda di halaman 1dari 13

IIm

mpplleem meennttaassii E
Evviiddeennccee B
Baasseedd
NNuurrssiinngg PPaaddaa PPaassiieenn RReem
maattiikk
2019 2020 2021 2022

Oleh Kelompok 10
1. Dwi Octaviany Saputri
2. Elvina Paranti
3. Nadila Cesar Wuri
Definisi EBN (Evidence Based Nursing)

Keperawatan berbasis bukti adalah pendekatan untuk


membuat keputusan yang berkualitas dan memberikan
asuhan keperawatan berdasarkan pada keahlian klinis
pribadi dalam kombinasi dengan penelitian terbaru yang
relevan yang tersedia pada topik tersebut. Pendekatan ini
menggunakan praktik berbasis bukti sebagai dasar.
Tindakan Yang Diberikan

Studi kasus ini mengikuti tahapan berdasarkan Polit dan Beck (2012) tentang
implementasi EBN pada praktik keperawatan. Tahapan tersebut terdiri atas
lima tahap, yaitu:
(1) memunculkan pertanyaan (PICO), (2) mencari evidence terkait, (3)
penilaian terhadap evidence yang didapatkan, dan (5) evaluasi penerapan
EBN. Untuk tahap pertama, pertanyaan yang dimunculkan pertama,
pertanyaan yang dimunculkan berdasarkan PICO
(Problem/population,intervention,comparison dan outcome), yaitu “apakah
yang dapat dilakukan untuk menurunkan skala nyeri pada pasien reumatik?”.
Setelah pertanyaan dirumuskan, tahap kedua dilaksanakan dengan pencarian
EBN menggunakan data base elektronik yaitu google scholar.
Lanjutan

Hasil penilaian terhadap artikel yang ditemukan pada tahap ketiga merekomendasikan
aplikasi terapi kompres hangat jahe merah untuk menurunkan skala nyeri pada pasien
reumatik. Tahapan selanjutnya adalah penerapan EBN dilakukan terhadap seorang pasien
reumatik di Jorong Batu Balantai Nagari Canduang Koto Laweh Kecamatan Candung
Kabupaten Agam. Sebelum intervensi dilaksanakan, prosedur dijelaskan kepada keluarga
pasien. Kesediaan keluarga diberikan melalui persetujuan verbal. Sebelum EBN
diimplementasikan, dilakukan pengkajian secara komprehensif terhadap pasien. Intervensi
tersebut dilaksanakan selama tujuh hari untuk terapi kompres hangat jahe. Tindakan
Click here to add text Click here to add text
tersebut dilakukan selama1 minggu dimulai dari tanggal 30 November – 6 Desember 2019.
Sebelum dilakukan tindakan persiapan alat yang harus disiapkan adalah jahe 20 gram, air
secukupnya,alat penumbuk jahe, panci kompor dan handuk kecil.
Cara Pemberian (SOP)
SOP Kompres Air Hangat

Pengertian

Kompres hangat adalah memberikan


rasa hangat pada daerah tertentu
menggunakan cairan atau alat yang
menimbulkan rasa hangat pada
bagian tubuh yang dilakukan
kompres.
Tujuan

1. Memperlancar sirkulasi darah


2. Menurunkan suhu tubuh
3. Mengurangi rasa sakit
4. Memberikan rasa hangat,
nyaman dan tenang pada klien
5. Memperlancar pengeluaran
eksudat
6. Merangsang peristaltik usus
Indikasi

1. Klien yang kedinginan (suhu tubuh rendah)


2. Spasme otot
3. Adanya abses, hematoma
4. Klien dengan nyeri
Alat dan Bahan

1. Baskom berisi air hangat dengan suhu 37-400Celcius


2. Handuk/waslap
3. Handuk pengering
4. Termometer
Prosedur Tindakan
1. Beritahu klienDekatkan alat
2. Cuci tangan
3. Atur posisi klien
4. Ukur suhu tubuh klien
5. Basahi waslap dengan air hangat, peras lalu letakkan pada
bagian nyeri
6. Tutup waslap yang digunakan untuk kompres dengan handuk
kering agar air tidak menetes
7. Apabila kain terasa kering atau suhu kain menjadi rendah,
masukkan kembali waslap pada air hangat
8. Lakukan berulang selama 20 menit
9. Setelah selesai, keringkan bagian nyeri yang basah dengan
handuk kering
Evaluasi

1. Respon klien
2. Kompres terpasang dengan benar
3. Skala nyeri klien menurun
Dokumentasi

1. Waktu pelaksanaan
2. Catat hasil dokumentasi setiap tindakan
yang dilakukan dan di evaluasi
Hasil Pemberian

Implementasi EBN terapi Kompres hangat jahe sangat berpengaruh dalam


menurunkan intensitas nyeri sendi pada pasien Rematik. Yang mana setelah
dilakukan evaluasi Ny.N mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang
sebelum dilakukan kompres hangat jahe skala nyeri 4-5 namun setelah
dilakukan kompres hangat jahe skala nyeri menjadi 1-2, ternyata kompres
hangat jahe sangat berpengaruh dalam menurunkan intensitas nyeri pada
sendi Ny.N. Klien mengatakan sebelum dilakukan kompres hangat nyeri sering
muncul dan nyeri bisa berlangsung selama 5 menit. Setelah dilakukan
intervensi kompres hangat jahe nyeri yang dirasakan nya hanya kadang-
kadang muncul saat beraktivitas berat dan hanya berlangsung selama kurang
dari 3 menit. Pada status kesehatan skala nyeri yang diukur mengalami
penurunan dari skala 4-5 menjadi skala 1-2.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai