TERATOGENIK2Arev (Autosaved)
TERATOGENIK2Arev (Autosaved)
TERATOGENIK2Arev (Autosaved)
MIN RAHMNIWATI
DEFINISI:
TERATOLOGI : ILMU YANG MEMPELAJARI CACAT BAWAAN
TERATOGEN : SUATU SENYAWA YANG DAPAT MENYEBABKAN
CACAT BAWAAN
Latar belakang
Murphy (1928) : Lingkar kepala kecil dan cacat mental pada bayi yang
ibunya terpapar radiasi pada awal kehamilan
Hale (1933): anoftalmia bayi bayi yang induknya kekurangan vitamin A
Warkany dan Schraftenberger (1944) : cacat janin akibat kekurangan gizi
pada ibu yang hamil
Greeg (1941) hubungan antara rubella dengan kebutaan, ketulian dan
kematian bayi
1960 : fokomelia pada bayi yang ibunya terpapar talidomide
sel Replikasi, untaian DNA
membuka dan ber-replikasi
Mitosis dan meiosis
Transkripsi : pembentukan
Replikasi
mRNA yang speisifik untuk
DNA protein tertentu kemudian
Transkripsi Inti masuk ke sitosol
Translasi pembentukan
RNA
protein
Ribosom mRNA
Translasi
rRN
Protein
tRNA
Sitoplasma
Replikasi :mengabadikan informasi genetik
Protein
Enzim
Antibodi
Reseptor
Neurotransmitter, Hormon
Channel dan pori
Struktur DNA dan fungsi
Nukleotid membentuk rantai
3 Pasangan nukleotida membentuk kodon
Multiple kodon membentuk gene
Multiple gen membentuk kromosom
Multiple kromosom membentuk DNA
Error DNA Replikasi Transkripsi
dan translasi
Pasang basa
Enzim
Gene pengatur dan operon, terminasi
sekuense
Metilasi
Proses paska transkripsi dan translasi
Interaksi antara DNA
dengan bahan kimia
Interaksi DNA/Kimiawi
Alkilasi: ikatan kovalen antara DNA dan
senyawa KIMIA
Interkalasi : Ikatan non kovalen antara
pasangan basa yang berdekatan
Cross lingkage : ikatan kovalen inter atau
intra untaian
Endpoint
Teratogenesis
Mutagenesis
Karsinogenesis
Teratogenesis
Diferensiasi
Sangat rentan,
Migrasi berakhir 10 – 14
Cacat morfologi
pada roden, hari ke
14 pada manusia
Organogenesis
Kejadiannya ;
Menyerang zygot -- Fertil, mutasi
Salah satu tahap siklus kehidupan konsepsi dihambat
Mencegah pembelahan embrio pada tahap awal yang bersifat
all or none
Mencegah implantasi merangsang pseudopregnansi
Menghambat perkembang normal plasenta : trypan blue
menghambat transport nutrien ke yolk sac
Menyerang fase organogenesis (teratogenik )
Fase pertumbuhan (perubahan toksikologi
Infant
MALFORMASI
IUGR
Lahir Premature
Perkembangan neurokognitif
Ciri ciri wajah Kekuragan pertumbuhan
Disebabkan oleh f anti-epilepsi enitoin
Retardasi pertumbuhan intrauterin
Mikrosefali,
keterbelakangan mental
Hipoplasia ruas distal
Gambaran wajah yang khas
Retinoic acid
Sangat teratogenik pada lima minggu
pertama kehamilan
Dismorfisme kraniofasial
Langit-langit mulut sumbing
Aplasia timus
Cacat tabung saraf
Thalidomide Syndrome
Penyakit jantung bawaan
Malformasi ginjal, gastrointestinal, dan sistem saraf pusat
seperti cacat tabung saraf
Kontrol glikemik ketat yang dimulai sebelum konsepsi sangat
penting
Babies of Mothers with PKU
Keterbelakangan mental
Berat badan lahir rendah
Penyakit jantung bawaanheart disease
TERATOGEN lainnya
1.Amphetamin : Trimester 1 dan 2
Defek pada jantung, clept palatum, abnormalitas
pada mata, fetus yang diabsorpsi meningkat
3. Marihuana
Narkotik: pint point pupil , withdrawl symptom
4.Meperidin, alpharodin, pentotal, prometazin : perhatian visual
berkurang pada bayi.
5.Alkohol : cacat, kemampuan belajar berkurang
Anestetik nitrous oksida : hydrocephaly
Chloroform teratogen
Eter Depresi
6.Lokal anestetik : depresi pada bayi yang baru lahir
Spasticity , defisiensi mental
7. Antihistamin
Pyrimethamin : kematian fetus
Meclizin : Clept palate
Ethylamin rantai lurus seperti prometazine dan
diphenylhydrazyne tidak berefek
Transquilizer
Chlorpromazine : pertumbuhan bayi ,
Reserpin mebromate :pertumbuhan bayi
( ketahanan terhadap audiogenik system tidak
terganggu)
Chlorpromazine pada pemberian 5 hari sebelum
melahirkan (10-20 mg/kg bb):aktivitas emosional
terganggu
Meprobamat : Defek learning
Reserpin pada trimester II : mortalitas neonatal pada
mencit dan reabsorpsi liter meningkat. Pada manusia :
nasal congestion, lethargy, sedasi, depresi
Analgesik antipiretik
Contohnya
albendazol, kotrimoksazol,
allopurinol,
codein +
aspirin,
parasetamol
amitriptilin,
kalsitriol, dektrometorfan,
kalsium laktat, digoksin,
kloramfe nikol,. enalapril,
ciprofloksasin, efedrin,
klonidin
flukonazol dan sebagainya
Kategori D. Ada bukti positif dari resiko, digunakan jika darurat. Pengunaan obat
diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius
dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan.
Contohnya
alprazolam,
amikasin,
amiodaron,
carbamazepin,
klordiaz epoksid,
diazepam,
kanamisin,
fenitoin,
asam valproat,
dan sebagainya.
Kategori X.Kontraindikasi dan sangat berbahaya
bagi janin
, Contohnya ergometrin,
amlodipine,, estradol,
atorvastatin, miso prostol,
kafein + ergotamin oksitosin,
desogestrel + etinil es tradiol simvastatin,
warfarin
Mutagenesis
Mutasi sel somatik :
disfungsi metabolisme dan karsinogenesis
Mutasi Germ sel :
perubahan keturunan
Point mutasi
Subsitusi basa
Perubahan frame
Aberasi kromoson
Anomali struktur
Anomali jumlah
Terimakasih