SSP :
- Otak
- Medula spinalis
SST:
- SS somatis
- SS Otonom :
Simpatis
Parasimpatis
Fungsi Susunan Saraf Pusat
Spinal cord:
Mengatur informasi sensorik
dari SS perifer (baik somatik
dan otonom) ke otak
Mengatur informasi motorik
dari otak ke berbagai sel
efektor :
skeletal muscles
Otak cardiac muscle
Menerima input sensorik dari smooth muscle
medula spinalis maupun dari
sarafnya sendiri (misal: olfactory glands
dan optic nerves)
Berfungsi sebagai minor
Memproses berbagai input sensorik
dan menginisiasi dan reflex center
mengkoordinasi output motorik
Anatomi otak manusia
Distribusi fungsi otak
Saraf Kranial
I - Olfactory
II - Optic
III - Oculomotor
IV - Trochlear
V - Trigeminal
VI - Abducens
VII - Facial
VIII - Auditory
IX - Glossopharyngeal
X - Vagus
XI - Accessory
XII - Hypoglassal
Medula spinalis
Functional pain
Epilepsi (kejang)
31
Abscense attacks = petit mal
jenis yang jarang
umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awal remaja
penderita tiba-tiba melotot, atau matanya berkedip-kedip, dengan
kepala terkulai
kejadiannya cuma beberapa detik, dan bahkan sering tidak disadari
Myoclonic seizure
biasanya tjd pada pagi hari, setelah bangun tidur
pasien mengalami sentakan yang tiba-tiba
jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi pada pasien normal
Atonic seizure
jarang terjadi
pasien tiba-tiba kehilangan kekuatan
otot jatuh, tapi bisa segera recovered
32
Petit mal
Kejang parsial terbagi menjadi :
Simple partial seizures
pasien tidak kehilangan kesadaran
terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu dari
tubuh
Complex partial seizures
pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendali:
gerakan mengunyah, meringis, dll tanpa kesadaran
Hemoragi
intracerebral (di
dalam otak)
Hemoragi
subarachnoid (di
permukaan otak)
Stroke hemoragik
Penyebab utamanya: hipertensi
terjadi jika tekanan darah meningkat
signifikan pembuluh arteri robek
perdarahan pada jaringan otak
membentuk suatu massa
displacement of brain tissue) fungsi
otak terganggu
Semakin besar hemoragi yg terjadi
semakin besar displacement jaringan
otak yang terjadi sebagian besar
mengalami ketidaksadaran
meninggal
Faktor risiko : aneurysm
Aneurysm
Gejala
unilateral weaknesses
biasanya hemiparesis
(lumpuh separo)
unilateral sensory
complaints numbness,
paresthesia (mati rasa)
Aphasia language
comprehension
Monocular visual loss
gangguan penglihatan
sebelah
TIME IS BRAIN !!
Skizoprenia
45
gangguan berpikir dan perasaan yang datar terjadi bersama-sama. (DSM kode
295.1/ICD kode F20.1)
Tipe katatonik: individu mungkin hampir tidak bergerak atau menunjukkan
kegelisahan, atau gerakan yang tidak ada tujuannya. (DSM kode 295.2/ICD
kode F20.2)
Tipe undifferentiated: ada gejala psikotik namun tidak memenuhi kriteria untuk