Tenggelam - Kelompok 3
Tenggelam - Kelompok 3
KELOMPOK 3
Yudistira Rusdi Leni Sri Rahayu Yuli Dirmayanti
1. Berteriak sekuat mungkin untuk menarik perhatian orang lain. Hal ini
dilaksankan untuk menambah bantuan.
2. Hubungi nomer telpon gawat darurat sesegera mungkin.
3. Lakukan penolongan seaman mungkin
4. Jangan masuk kelokasi tersebut tanpa pengamanan, kecuali anda
menegenallokasi. Bila tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri
sebaiknyacari bantuan. Lebih baik baik kehilangan satu orang dari
padakehilangan dua orang.
Maksudnya jangan menambah korban lebihbanyak.
5. Membawa korban kedaratan dan letakan ditempat yang aman.
6. Mengecek kesadaran korban dengan merangsang suara atau
merangsang nyeri. Jika korban tetep tidak sadarkan diri
lakukanpertolongan Resusitasi Jantung Paru (RJP) dengan rumus C-A-B
7. Selanjutnya korban dibawa ke klinik atau rumah sakit terdekatuntuk
mendapatkan pertolongan yang intensif.
PENANGANAN KLINIK
Tersedianya sarana bantuan hidup dasar dan lanjutan
ditempat kejadian merupakan hal yang sangat penting karena
beratnya cedera pada sistem saraf pusat tidak dapat dikaji
dengan cermat pada saat pertolongan diberikan. Pastikan
keadekuatan jalan napas, pernapasan dan Sirkulasi. Cedera
lain juga harus dipertimbangkan dan perlu tidaknya
hospitalisasi ditentukan berdasarkan keparahan kejadian dan
evaluasi klinis. Pasien dengan gejala respiratori, penurunan
saturasi oksigen dan perubahan tingkat kesadaran perlu untuk
dihospitalisasi. perhatian harus difokuskan pada oksigenasi,
ventilasi, dan fungsi jantung. Melindungi sistem saraf pusat
dan mengurangi edema serebri merupakan hal yang sangat
penting dan berhubungan langsung dengan hasil akhir.
Catatan :