Agen Penyebab
Infeksi
Bakteri, Jamur, Virus,
Riketsia, Parasit
Cara Penularan:
Kontak; (langsung, tak langsung,
droplet; Melalui Udara; mel.
Benda; Vektor
2-5
Agent Infection
Virus
Bakteria
Jamur
Parasit
Agen Infeksi Nosokomial
(CDC Atlanta)
Contoh Pembatas
Fisik: Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT), sterilisasi
2-21
Hand Washing
• Hands must be washed with soap and water
after touching blood, body fluids, secretions,
excretions, or contaminated items, whether or
not gloves are worn.
• Hand hygiene with alcohol-based hand rubs has
been shown to decrease the transmission of
resistant organisms.
• A campaign initiated in 2005 by the World Health
Organization is promoting this practice
throughout the world.
Efek
cuci tangan
Sebelum cuci tangan
Pegang
Telungkupkan ke5 ujung
pergelangan
jari tangan kiri diatas
tangan kiri dg
telapak tangan
tangan kanan dan
kanan,putar maju dan
putar,kemudian
mundur,kerjakan
sebaliknya
sebaliknya
2-25
2. Sarung tangan
• Bersih,non steril cairan tubuh,
darah,sekresi, ekskresi,bahan
terkontaminasi
Steril -->
Lindungi diri dari
percikan cairan tubuh.
Lindungi pasien dari
kontaminasi mikroba
selama tindakan 2-28
5. Pemrosesan Alat
Dekontaminasi
Sterilisasi
Kimiawi DTT
Autoklaf Cuci Rebus
Panas Kering Kukus
Kimiawi
Kering/Dingin-kan
dan Simpan 2-29
6. Pembersihan lingkungan
Desinfektan untuk pembersihan harus standard
1. Pembersihan permukaan horizontal ruang rawat pasien:
lantai tanpa karpet, permukaan datar lain, meja pasien harus
dibersihkan secara teratur dan bila tampak kotor/kena
kotoran
2. Pembersihan dinding,tirai,jendela tidak dianjurkan kecuali
tampak kotor/kena kotoran
3. Fogging dengan disinfektan seharusnya tidak dikerjakan
2-30
7. Penanganan Linen
Penanganan rutin
• penanganan linen
sedemikian
sehingga dicegah
terpaparnya mukosa
membran dan
kontaminasi
mikroba terhadap
pasien lain serta
lingkungan.
2-31
8. Penanganan Limbah/Sampah
Kuning:sampah Infeksius
Hitam:non infeksius/ domestik
Merah:Radioaktif
Ungu :Cytotoksik Wadah
Tahan bocor dan tahan
tusukan
Harus mempunyai pegangan
yang dapat dijinjing dengan satu
tangan
mempunyai penutup yang
tidak bisa dibuka kembali
ditutup dan diganti setelah
terisi 2/3 bagian limbah
2-32