Anda di halaman 1dari 10

Karakter Citra Diri

(Kepribadian)
Intelektual Muslim
Disusun Oleh :
Kelompok 1
D4 Teknologi Radiologi Pencitraan
Hamidatul Lisya Agistha 151910383008
Siska Diah Anggraheny 151910383010
Jihan Risda Khairunisa 151910383016
Ratna Dewi Oktaviani Putri 151910383019
Nama
Adhito Bramyrda 151910383026
Kelompok : Bagaskara Putra Sasmita 151910383028
Fairuz Ramadhani Nur F 151910383042
Imroatul Hafidzah 151910383046
Almer Tsaqif Purwanto 151910383051
Latar Belakang Permasalahan
Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang memiliki
akal dan pikiran. Namun, kenyataannya manusia perlu tahu eksistensi
bahwa dirinya ialah makhluk yang berakal pikiran. Melalui media
pendidikan, manusia akan mudah mempresentasikan diri mereka
sendiri. Bagaimana jadinya jika tidak ada pendidikan yang melatar
belakangi manusia ?
Pendidikan merupakan komponen pokok
sebagai penentu tercapainya tujuan
pendidikan.
Karena dengan pendidikan, pemikiran
manusia akan menjadi logis dan tertata
sehingga akan melahirkan nilai moral yang
absolut apabila pendidikan tersebut diiringi
pendidikan karakter.
Q.S. Ar-Rum Ayat 41

Artinya : Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan


karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada
mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar).
Kerusakan yang Diciptakan
Oleh Tangan-Tangan Manusia

● Peradaban yang semakin maju juga bisa menjadi salah satu faktor
runtuhnya moral dan akhlak (Rahmad Rafid, 2018).
Pembahasan Masalah
Sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam menjaga
keefektifan sebuah struktur dalam sebuah bangsa, maka sumber daya
harus dikembangkan terutama dalam bidang moral (kepribadian) atau
karakter (Rahmad Rafid, 2018).
Pendidikan islam juga memandang dan menaruh perhatian pada nilai-
nilai dasar dalam pendidikan. Menurut Umar Muhammad Asy-
Syaibani pendidikan Islam merupakan wadah dalam proses berperilaku
dalam kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya.
Hal yang Menjadi Penguat Pribadi Seorang
Muslim dan di Tanamkan dalam Pendidikan
Karakter Islam
1. Isyq Muhabbad / Cinta Kasih 3. Toleransi
Jika manusia memiliki rasa cinta kasih, dirinya Bila manusia berkeyakinan pada nilai ajaran
akan menjadi pribadi yang taat dan dekat islam akan menghormati dan paham agama lain
kepada Allah. jadi takkan mengganggu agama lain.
2. Faqr 4. Kreatif dan Asli
Sikap ini merupakan sikap tidak peduli dengan Kegiatan manusia yang tidak meniru orang lain
kenikmatakan yang ada di dunia sehingga karena mereka akan memiliki rasa bahwa hal
menjauhkan diri mereka ke jalan yang jauh dari tersebut tidak berguna untuk pertumbuhan
Allah. pribadi.
Kesimpulan
Melalui wadah pendidikan Islam yang berkarakter sangat penting diterapkan
karena nilai agama merupakan satuan pendidikan yang digunakan sebagai
upaya memperkuat karakter individu dan masyarakat pada setiap insan
kepribadian agar melahirkan Insan Kamil. Pendidikan Islam sejatinya
mengarahkan kepada hal yang jauh lebih baik dan tidak ada yang merugikan
meskipun dilihat dari berbagai sudut pandang. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi semakin maju semakin menggoyangkan karakter
individu dan masyarakat. Untuk menghindari hal tersebut, maka sebaiknya
kita menanamkan pribadi dengan konsep “Takhallaqu bi Akhlaqillah”
(tumbuhkanlah dalam dirimu sifat-sifat Allah).
Daftar Pustaka
Abidin, Zainal. "Model-Model Pengembangan Kajian Psikologi dalam Diskursus Pemikiran
Muslim Kontemporer." AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam 18.1 (2013): 91-108.

Wildan, Habibi Mora. Integritas intelektual muslim menurut Al-Quran surah Al-Ṣaff ayat 2-3.
Diss. IAIN Padangsidimpuan, 2018.

Rafid, Rahmad. "Konsep Kepribadian Muslim Muhammad Iqbal Perspektif Pendidikan Islam
sebagai Upaya Pengembangan dan Penguatan Karakter Generasi Milenial." E-Jurnal Mitra
Pendidikan 2.7 (2018): 711-718.

Anda mungkin juga menyukai