NAMA : NYONO

ALAMAT KANTOR : P4TK BOE MALANG

JL. TELUK MANDAR
TROMOLPOS 5 MALANG
ALAMAT RUMAH : DUSUN PULESARI RT 02
RW 10 TIRTOMOYO
PAKIS MALANG
EMAIL : m.nyonost71@gail.com
HP : 085.234.527.004
082.231.653.128
 CERPEN
1. Ada sebuah mobil (grand livina) dengan
masalah jika diakselerasi atau saat di jalan
tanjakan mesin tersendat-sendat,
sementara lampu check engine padam…

2. Ada mobil jika kendaraan sudah berjalan sekitar

10 km mobil tersendat-sendat kemudian mati,
sementara lampu check engine padam…….
 PENDAHULUAN

PENGERTIAN EFI
EFI singkatan dari Electronic Fuel Injection.
Pengertian:
Sebuah sistem penginjeksian bahan bakar yang kerjanya
dikontrol secara elektronik (oleh ECU) agar didapatkan nilai
campuran udara dan bahan bakar yang sesuai dengan
kebutuhan motor berdasarkan informasi dari sensor-sensor.
EFI dipakai oleh merk Toyota, sedangkan merk lain
mempunyai nama yang berbeda, akan tetapi prinsip dari
semua sistem tersebut adalah sama.

Injection 5
HONDA : PGM-FI (Programed Fuel Injection)

MAZDA : EGI ( Electronic Gasoline Injection)

MITSUBHISI : MPI ( Multy Point Injection)

MPFI ( Multy-port Fuel Injection)

SUZUKI : EPI (Electronic Petrol Injection

BOSCH : JETRONIC ,DLL

 SEJARAH PERKEMBANGAN EFI
1922 – 1927:
Robert Bosch menemukan Pompa Injeksi Diesel

1960
Prinsip Injeksi Bensin mulai diterapkan pada kendaraan
bermotor

1967
Pabrik Mobil VW sudah menerapkan sistem D-Jetronik

1973
Sistem Injeksi Bensin mulai dipakai secara meluas pada
kendaraan
Injection 8
 PENGGOLONGAN SISTEM INJEKSI BENSIN

SISTEM
INJEKSI
BENSIN

Injection LANGSUNG 9
TAK LANGSUNG
 INJEKSI
TIDAK
LANGSUNG

D Jetronik
K Jetronik
KE Jetronik
L Jetronik
Motronik
Injection 10
SINGGLE POINT INJECTION MULTI POINT INJECTION
( SPI ) ( MPI )

Injection 11
 PENGGOLONGAN SISTEM INJEKSI BENSIN

SISTEM INJEKSI BENSIN

SIMULTAN GROUPING SQUENTIAL

serentak 2 silinder individu

Injection 12
Injection 13
 b. PENYEMPROTAN SECARA GROUPING
Model ritme penyemprotan secara serentak pada group silinder,
penyemprotan terjadi serentak di group silinder setiap 2 putaran
poros engkol ( 720 derajat poros engkol ).

1 dengan ……, 2 dengan ……

Injection 14
 PENYEMPROTAN SECARA SEQUENTIAL

Model ritme penyemprotan secara individu pada setiap silinder,

penyemprotan terjadi di masing masing silinder setiap 2 putaran
poros engkol ( 720 derajat poros engkol ).

Berurutan Sesuai Firing Order (FO : 1…, …., …., …..)

Injection 15
 PENGGOLONGAN SISTEM INJEKSI BENSI

SISTEM INJEKSI BENSIN

ENGINE
INJEKSI MANAGEMENT
MEKANIS SISTEM

(K) (MOTRONIK)
INJEKSI INJEKSI
MEKANIS ELEKTRONIS
ELEKTRONIS
(D;L)
( KE )
Injection 16
 SISTEM INJEKSI MEKANIS
Skema K – Jetronik ( BOSCH )

Injection 17
Injection 18
ENGINE MANAGEMENT SISTEM (MOTRONIK)

Injection 19
…………………… ………………… ………………
• Proses Dari kontrol Komputer

MAF

ECT

RPM
GAS
BUANG
• Garis besar EFI

THERMOSTAT ?
• Garis Besar ESA ( Electronic Spark Advance )
• Garis Besar EFI
ISC ( Idle Speed Control )
CONTOH ISC
• Garis Besar EFI
Sistem Diagnostic

JANGAN MENGHAPUS KODE KERUSAKAN SAAT ENGINE HIDUP !

 TANPA SCANTOOL
(Kendaraan lama)

Toyota soluna / kijang

TE 1
&
E1

NORMAL
 CARA ME-RESET/MENGHAPUS KODE
KERUSAKAN (Pada sebagian model)

CONTOH KODE KERUSAKAN

KODE KERUSAKAN
13 CKP SENSOR
14 CMP SENSOR
18 KNOK SENSOR
31 MAP SENSOR
41 TPS SENSOR
42 ECT SENSOR
• Tipe EFI

L D

L = Berasal dari kata “Luft” artinya “Udara”.

D = Berasal dari kata ”Druck” artinya tekanan
TYPE “L” (AIR FLOW METER)
TYPE “D” (MAP SENSOR)
TYPE GABUNGAN (ANTARA TYPE “L” DAN “D”)
PERTANYAAN ??
?