Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Di Instansi/Industri
(HASIL LAPORAN PKL PT TIMAH TBK)

Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian akademik
selanjutnya di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Air Gegas

DISUSUN OLEH :

NAMA : SANTI

NISN : 0032513604

KOMPETENSI KEAHLIAN : ELEKTRONIKA INDUSTRI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 AIR GEGAS

DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

2020
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI/INDUSTRI

Di Instansi/Industri
(INSTALASI LISTRIK)
(LAPORAN PERAKTIK KERJA LAPANGAN PT TIMAH TBK)

NAMA : SANTI

NISN : 0032513604

KOMPETENSI KEAHLIAN : ELEKTRONIKA INDUSTRI

Telah disetujui dan disahkan oleh :

Mengetahui,
Pimpinan Instansi/Industri
(sesuai nama instansi/perusahaan) Pembimbing Lapangan

Redi Prayudi SAMSURI


NIK/NIP. 20958206 NIK/NIP. 17030008
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
MENYETUJUI DAN MENGESAHKAN LAPORAN PKL

0032513604

OLEH :

NAMA : SANTI

NISN : 0032513604

KOMPETENSI KEAHLIAN : ELEKTRONIKA INDUSTRI

Menyetujui,
Ketua Pelaksana PKL Pembimbing Sekolah

Muhammad Dzulfikri,S.PD Willy Rinaldo,S.PD


Penata Muda Tk.I Penata Muda Tk.I
NIP. 19890703 201402 1 003 NIP. 198902012014021001

Mengesahkan,
Kepala SMK NEGERI 1 AIRGEGAS
Muhtar Ariadi, M.Pd
Penata Tk.I
NIP. 19801127 200604 1 009

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiraT Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-
Nya penulis bisa menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Laporan ini juga
sebagai bukti bahwa penulis telah menyelesaikan kegiatan PKL di , Tbk.dari tanggal 13
Januari 2020 sampai dengan 15 Apil 2020.
Penyusunan laporan PKL ini adalah syarat kenaikan kelas XII. Laporan ini juga
menjadi salah satu syarat untuk mengikuti uji kompetensi dan ujian Akhir Nasional (UAN)
pada Program keahlian Elektronika Industri di SMKN 1 Airgegas.
Selama pelaksanaan PKL hingga selesainya laporan ini, penulis tidak lepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua dan keluarga, karena mereka yang telah mendukung penulis baik
dari segi moral maupun material;
2. Bapak Muhtar Ariadi,M.Pd selaku Kepala SMKN 1 Airgegas;
3. Bapak Willy Rinaldo, selaku Guru Pembimbing SMKN 1 Airgegas;
4. Bapak Ependi Sebiring., selaku Kabid Sarana di PT. Timah Tbk.;
5. Bapak Redi Prayudi,, selaku Pembimbing di PT. Timah Tbk.;
6. Bapak/ibu guru serta staf Tata Usaha di SMKN 1 Airgegas;
7. Seluruh Karyawan dan staf di PT. Timah, Tbk.;
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, demi kesempurnaan laporan
ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis.

Pangkalpinang, 22 Maret 2020


Penulis
Santi

DAFTAR ISI
PORTOFOLIO PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT TIMAH Tbk..............................................1

IDENTITAS PESERTA........................................................................................................................2

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................................3

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................4

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................5

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................................6

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................7

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................7

1.2 Tujuan PKL...........................................................................................................................7

1.3 Tujuan dari Industrti..............................................................................................................8

1.4 Sejarah PT TIMAH Tbk........................................................................................................8

BAB II ISI............................................................................................................................................9

2.1. Kegiatan pkl di PT Timah Tbk..............................................................................................9

2.2. Absen harian........................................................................................................................19

BAB III PENUTUP............................................................................................................................23

3.1. Kesimpulan..........................................................................................................................23

3.2. Saran....................................................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................24
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4 Pemasangan Instalasi 1.................................................................................................10


Gambar 5 Pemasangan Instalasi 2.................................................................................................11
Gambar 6 Pemasangan Instalasi 3.................................................................................................11
Gambar 7 Pengelasan tiang portal.................................................................................................12
Gambar 8 Pengecetan tiang lampu................................................................................................13
Gambar 9 Pemasangan lampu sorot taman....................................................................................14
Gambar 10 Pemasangan lampu down light...................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Gambaran Program Praktik Kerja Lapangan/PKL

1.1 Rasional

Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional untuk membentuk manusia Indonesia

seutuhnya yaitu pribadi yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, demokratis, menjungjung tinggi hak asasi manusia, menguasai ilmu

pengetahuan teknologi dan seni, memiliki kesehatan jasmani dan rohani, memiliki

kepribadian yang mantap, mandiri dan kreatif, memiliki kepribadian hidup yang

berbakat dan bermartabat serta memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan yang mampu mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas dan berdaya

saing diera globalisasi.

Dengan mengikuti garis kebijaksanaan seperti tersebut di atas, dan mempelajari

keadaan sekarang ini di Indonesia serta prinsip penguasaan keahlian profesi sudah

waktunya dipikirkan “Pendidikan Sistem Ganda ( PSG )“ yang merupakan perpaduan

saling melengkapi antara pendidikan di sekolah dan keahlian profesi yang di dapatkan

melalui pengalaman kerja. Pendidikan Sistem Ganda akan menjadi salah satu

pendidikan yang paling efektif mendekati kesesuaianantara“suplay dan demand”

ketenagakerjaan, sesuai dengan kebijakan Departemen Pendidikan Nasional tentang

kurikulum berbasis Kompetensi.


B. Landasan Yuridis/Hukum

1.      Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan

yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

2.      Kepmen pendidikan dan kebudayaan no 323/u/1997, tentang penyelenggaraan

prakerin SMK

3.   Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang

antara lain :

a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat

terutama dunia usaha / industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber

daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan

pendidikan.

b.Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang

diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.


4.      Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan

yangmenyatakan :

a.Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional sebagai

wahana pelatihan kejuruan.

b.Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan

sebagailainnya di dunia usaha dan industri.

c.Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di

masyarakat dunia usaha dan industri.

C. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan/PKL

1. Membantu siswa memahami pengertian PKL, beradaptasi, serta berkompetisi

dengan bekerja secara maksimal, serta membantu siswa dalam memahami etika,

tata tertib, dan wawasan.

2. Memberikan latihan kepada siswa untuk sikap siap mental dalam menghadapi

tantangan dunia nyata pada lingkungan kerja.

3. Memberikan motivasi agar siswa serius dan bersemangat dalam mencapai cita-cita.

4. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir dalam era globalisasi.


5. Menambah wawasan dan keahlian siswa yang tidak diperoleh di lingkungan

sekolah.

6. Meningkatkan kecakapan mandiri dalam bekerja serta percaya diri dalam

penyelesaian masalah yang dihadapi dalam dunia usaha.

7. Memahami karakter pelanggan serta persaingannya dalam dunia usaha

B. MOTO PERUSAHAAN

D. Keuntungan Praktik Kerja Lapangan/PKL


a. Membangun hubungan baik dengan lembaga pelaksana

b. Memaksimalkan potensi belajar

c. Pelajar dapat langsung mendapatkan pekerjaan

d. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang industri

e. Dapat membandingkan skill yang diperoleh di sekolah dengan yang diperlukan

didunia kerja

f. Mengetahui arti penting kedisiplinan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas

g. Meningkatkan rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab

E. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan/PKL

a. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama megikuti praktek kerja industri.

b. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan sekolah kepada para siswa

sehubungan dengan pelaksanaan Prakerin.

c. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan sebagai pengetahuan bagi siswa

angkatan selanjutnya.

d. Sebagai bukti latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.

e. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang dilakukan di DU/DI (Dunia

Industri).

f. Sebagai syarat mengikuti ujian nasional.

g. Untuk memenuhi standar kompetensi praktek kerja industri


BAB II

IDENTITAS INSTANSI/INDUSTRI DAN MATERI

A.Sejarah PT TIMAH Tbk

Perusahaan pertambangan timah nasional berawal dari nasionalisasi 3 perusahaan

Belanda di Bangka, Belitung dan Singkep yaitu “Banka Tin winning Bedrujf” (BTW),

Gemeenschappelijke Minjbouw Maatsschappij Biliton [GMB] dan “nv Singkep Tin

Exploitate Maatsschappij [nv SITEM] menjadi Perusahaan otari yang terpisah pada tahun

1953-1958.
Pada tahun 1961 dibentuk Badan Pimpinan umum perusahaan tambang timah otari

[BPU Timah] untuk mengkoordinasi ketiga perusahaan otari tersebut, dan pada tahun

1968 digabung menjadi PN Tambang Timah. Berdasarkan Undang-undang No.19 tahun

1969, PN Tambang Timah dan Proyek Peleburan Timah Mentok diubah menjadi PT.

Tambang Timah (Persero) dengan akta Notaris Imas Fatimah SH, Nomor 1 tanggal 2

Agustus 1976.

Krisis Industri timah dunia yang mengakibatkan merosotnya harga timah sejak tahun

1985 dan mencapai titik terendah pada tahun 1989 memicu perusahaan untuk melakukan

Restrukturisasi perusahaan pada tahun 1991-1995, meliputi program-program

Reorganisasi, relokasi kantor pusat ke pangkal pinang, rekontruksi peralatan pokok dan

penunjang produksi, serta pelepasan otar yang tidak berkaitan langsung dengan

usaha pokok perusahaan. Restrukturisasi perusahaan berhasil memulihkan kesehatan dan

daya saing perusahaan, sehingga siap melakukan privatisasi melalui penawaran  umum

perdana (Initial PublikOffering).

Pada tanggal 19 oktober 1995 PT. Tambang Timah (Persero) melakukan penawaran

umum perdana dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya dan

The London Stock Exchange. Sejak itu saham perusahaan dimiliki oleh masyarakat

Indonesia sebesar 65%. Perubahan Kepemilikan saham tersebut diikuti dengan perubahan

anggaran dasar dan nama perusahaan menjadi PT. Timah, Tbk yang tertuang dalam akta

otaries Imas Fatimah SH, Nomor 7 tanggal 7 Mei 1998.

Dalam rangka pemekaran usaha, pada tahun 1998 PT. Timah, Tbk melakukan

reorganisasi dan memisahkan kompetensi sejenis ke dalam 3 anak perusahaan yang baru

dibentuk, yaitu PT. Tambang Timah, PT. Timah Industri dan PT. Timah Eksplomin.

Dengan pembentukan anak-anak perusahaan tersebut PT. Timah, Tbk menempati posisi

sebagai Induk Perusahaan (Holding company) sesuai ketentuan Undang-undang Badan


Usaha Milik Negara. Pada tahun 2007 dilakukan perubahan anggaran dasar dan nama

perusahaan menjadi PT. Timah (persero) Tbk.

B.Visi, Misi dan Tujuan Instansi/Industri

1. Visi

>Menjadi Perusahaan Pertambangan terkemuka didunia yang ramah Lingkungan.I

>Membangun sumber daya manusia yang tangguh unggul dan bermartabat.

>Melaksanakan Tata Kelola Penambangan yang baik dan benar.

>Mengoptimalkan nilai Perusahaan dan kontribusi terhadap pemegang saham serta tanggung

jawab sosial.

2. Misi

>Membangun sumber daya manusia yang tangguh unggul dan bermartabat.

>Melaksanakan Tata Kelola Penambangan yang baik dan benar.

>Mengoptimalkan nilai Perusahaan dan kontribusi terhadap pemegang saham serta tanggung

jawab sosial.

A. Struktur Organisasi Instansi/Industri


B. Bidang Usaha Instansi/Industri

PT TIMAH Merupakan produsen dan eksportir logam timah,dan memiliki segmen

usaha penambangan timah terintragasi mulai dari kegiatan

eksplorasi,penambangan,pengelolahan hingga pemasaran.Ruang lingkup kegiatan

Perusahaan meliputi juga bidang

pertambangan,perindustrian,perdagangan,penggangkutan dan jasa.

BAB III

Uraian Materi
A.Latar Belakang

Sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, setiap lulusan SMK dituntut

untuk mempunyai suatu keahlian, sehingga siap kerja. Untuk mencapai hal tersebut, setiap

siswa SMK wajib untuk mengikuti kegiatan PKL (Praktek Kerja Industri). PKL adalah

sebuah pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri

yang relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing. Hal tersebut

sebagai upaya meningkatkan mutu sekolah dan juga menambah bekal untuk masa

mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam

persaingannya seperti saat ini.         

Selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak

peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang

atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga

tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus

lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan

yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan PKL, siswa dan siswi dapat mengasah dan

juga megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia usaha

atau dunia otaries yang relevan dengan kemampuannya masing masing.

PKL juga merupakan kewajiban bagi setiap siswa SMK, karena merupakan persyaratan

untuk mengikuti Uji Kompetensi (UK) dan juga sebagai syarat kelulusan. Selain itu, siswa

mampu menerapkan teori yang telah diterima di sekolah ke dunia kerja


B.Uraian materi

A.Safety talk

Safety talk (disebut juga safety morning talk atau toolbox meeting) adalah pertemuan yang

dilakukan rutin antara supervisor dengan para pekerja atau karyawan untuk membicarakan hal-

hal mengenai K3, entah tentang isu terbaru, regulasi, prosedur kerja, alat pelindung diri, potensi

bahaya, dll.

Gambar 1 Safety talk

B.Memasang lampu PJU

PJU merupakan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang idenpenden/ tidak

bergantung kepada listrik PLN. Dapat dipasang dimana saja dengan waktu instansi yang

cepat. Merupakan solusi PJU untuk daerah-daerah yang berkembang yang tidak

memerlukan penarikan baru jaringan listrik PLN. Lampu ini selain berfungsi sebagai alat

penerangan, juga sebagai hiasan yang mempercantik halaman rumah, kolam, koridor,

dan lain-lain. Lampu PJU mempunyai beberapa varian sebagai contoh: lampu pju 20

watt, 30 watt, 40 watt, 50 watt.


Gambar 2 Pemasangan Lampu PJU

C.Memasang instalasi listrik

Pengertian instalasi listrik Instalasi listrik adalah suatu bagian penting yang terdapat

dalam sebuah bangunan gedung, yang berfungsi sebagai penunjang kenyamanan

penghuninya. Di Indonesia dalam dunia teknik listrik aturan yang ada antara lain : PUIL

(Persaratan Umum Instalasi Listrik).

Dalam suatu rancangan, produk yang dihasilkan adalah gambar dan analisa.

Gambar adalah bahasa teknik yang diwujudkan dalam kesepakatan symbol. Gambar ini

dapat berupa gambar sket, gambar perspektif, gambar proyeksi, gambar denah serta

gambar situasi.

Gambar denah ruangan atau bangunan rumah (gedung) yang akan dipasang instalasi

digambar dengan menggunakan -lambang (simbol) yang berlaku untuk instalasi listrik.
Gambar 4 Pemasangan Instalasi 1
Gambar 5 Pemasangan Instalasi 2

Gambar 6 Pemasangan Instalasi 3

Untuk instalasi penerangan yang kecil dengan nilai daya pasang 450 VA, disebut

instalasi listrik penerangan 1 phase, 1 group dengan pengaman arus (MCB) 2 Ampere.

Pelayanan tenaga listrik dari tiang jaringan listrik ke pemakai (kwh + MCB) merupakan

tugas dari PLN sedangkan dari panel bagi (kotak sekering) sampai ke pemasangan titik

nyala (lampu dan kotak kontak) dan satu unit grounding (pentanahan) merupakan tugas
Biro Teknik Listrik (BTL). Penempatan saklar dan kotak kontak penempatan saklar dekat

pintu dan mudah dicapai oleh tangan, arah tuas (kutub) saklar harus sama baik saat di-on-

kan maupun di-off-kan, sedangkan pemasanagan dan penempatan kotak kontak

disesuaikan dengan beban yang akan di sambung. Tinggi penempatan saklar dan kotak

kontak 150 cm diatas lantai.

D.Pengelasan

Pengertian Pengelasan Adalah & Jenis jenis Pengelasan,Dalam dunia pastinya ada

sebuah proses pengelasan dalam setiap pengerjaannya. Namun sebagian besar masyarakat

mengerti defisi pengelasan hanya listrik (Las SMAW), las karbit (las OAW) dan las argon

(las TIG/GTAW). Padahal selain jenis pengelasan tersebut masih ada banyak lagi macam

macam pengelasan yang perlu kita ketahui.

Gambar 7 PengelasanTiang Portal

Pengertian pengelasan adalah sebuah ikatan karena adanya proses metalurgi pada

sambungan logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan cair. Dari pengertian tersebut

dapat dijabarkan lebih lanjut bahwa pengertian las adalah sebuah sambungan setempat dari

beberapa batang logam dengan menggunakan panas.


Pengelasan juga dapat diklafikasikan dalam tiga jenis berdasarkan cara kerjanya, yaitu

jenis pengelasan tekan, pengelasan cair dan juga pematrian. Berikut ini pengertian

pengelasan dan klafikasi pengelasan.

Macam Macam Pengelasan:

1. Pengelasan Tekan

Pengelasan tekan adalah sebuah proses pengelasan yang dilakukan dengan cara

material dipanaskan kemudian ditekan hingga kedua maerial tersambung menjadi

satu.

Berikut ini contoh las tekan:

1. Las Ledakan

2. Las Gesek

3. Las Tempa

4. Las Tekan Gas

2. Pengelasan Cair

Pengelasan cair adalah sebuah proses pengelasan yang dilakukan dengan cara

memanaskan bagian yang akan disambung hingga mencair dengan sumber panas dari

asjid listrik atau api dari pembakaran gas baik menggunakan bahan tambah

(filler/elektroda). Berikut ini contoh las cair:

a. Las busur:

b. Las SMAW

c. Las Argon (GTAW)

d. Las FCAW

e. Las GMAW
f. Las Gas:

g. Las OAW

1. Las Temit

3. Pematrian

Pematrian adalah sebuah cara menyambung dua logam dengan sumber panas dengan

menggunakan bahan tambah yang mempunyai titik cair lebih rendah, pada proses

pematrian ini logam induk tidak ikut mencair.

Berikut ini contoh pematrian :

- Soldering

- Brazing

E. Pengecatan

Pengecatan adalah sebuah proses untuk membuat lapisan cat tipis (cair atau bubuk) di

atas sebuah benda dan kemudian membuat lapisan cat ini mengeras dengan cara

mengeringkannya. Sebuah mobil sebagian terbuat dari(lembaran baja).

Kegunaan dari pengecatan adalah :

1.Perlindungan benda yang di cat

Sebuah mobil sebagian terbuat dari(lembaran baja). Jika terbuka terhadap udara,

baja ceenderung untuk menghasilkan karat di atasnya. Jika karat mulai tumbuh,

menutupi baja sehingga menjadi sulit untuk menjaga sifat-sifat baja seperti kekuatan

dan bahkan bentuk aslinya. Dengan mengecatnya, berarti mencegah karat tumbuh

diatasnya, sehingga mendapat sifat aslinyalebih lama dibandingkan jika tidak di cat.

2.Perbaikan Penampilan Luar


Nilai komersialnya akan jauh lebih tinggi jika di cat dengan indah, bila dibandingkan

dengan mobil lain yang tidak di cat bahkan jika keduanya memiliki konfigurasi yang sama,

fungsi dan kinerjanya sama.

3.Tujuan Membedakan Warna pada Kendaraan

Seperti contohkan oleh mobil pemadam kebakaran dan mobil polisi, warnanya

menunjukkan pada masyarakat dengan cepat apakah kegunaan mobil tersebut.

Gambar 8 Pengecetan tiang lampu

F. Memasang lampu sorot

Pengertian lampu sorot

Lampu sorot adalah lampu yang menyorotkan sinarnya ke satu arah saja.Alat ini

memproyeksikan cahaya yang bersumber biasanya dari lampu busur karbon, dengan

sebuah cermin reflector parabola.Cahaya yang dilepakan sejajar dan menuju suatu titik

dalam arah tertentu, dan biasanya dirancang agar bias berputar.

Berikut macam macam lampu sorot;

a. Lampu sorot LED

b. Lampu Floodlight Panel Surya 150W,100W,60W


c. Lampu Sorot LED Eurution 10W RGB

d. Lampu Sorot Osram 110W CCT 3000K

e. Lampu Tunnel LED 500w Big COD

Gambar 9 Pemasangan Lampu Sorot Taman

G. Memasang lampu Donw Light

Downlight adalah salah satu jenis lampu yang tidak hanya dapat digunakan dirumah

tetapi bangunan komarsil seperti mall,apertemen,hotel,kantor dan sebagainya.Down light

merupakan lampu yang bersembunyi atau masuk kedalam.

Berikut macam macam lampu Down light;

a. Lampu downlight

b. Philips Pomeron Spotlight LED 5W 59775

c. Lampu Downlight E27 5in 4in 3in


d. Lampu Downlight Pinhole Oval dan Bulat

e. Lampu Halospot 3x7w 6000K Ekonomis

Gambar 10 Pemasangan lampu down light


BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan hasil penyelesaian prakerin ini, maka dapat disampaikan beberapa kesimpulan

dan saran sebagaimana berikut ini.

A.kesimpulan

Setelah mengikuti PKL selama tiga bulan di PT. Timah Tbk, ada beberapa hal yang

dapat penyusun simpulkan, diantaranya adalah:

1. PKL merupakan kewajiban bagi setiap siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

karena merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi sebagai syarat

kelulusan

2. Dengan mengikuti PKL, pengetahuan dan keterampilan siswa menjadi bertambah,

selain yang siswa dapatkan di bangku sekolah.

3. PKL akan dapat meningkatkan disiplin siswa dan rasa tanggung jawab yang lebih

dalam melaksanakan pekerjaan.


4. PKL memberikan gambaran mengenai kondisi yang ada di Dunia Usaha / Dunia

Industri (DU/DI), sehingga peserta PKL dituntut untuk lebih mempersiapkan diri

guna memenuhi tuntutan dunia kerja.

B Saran

Beberapa hal yang ingin penulis sarankan untuk pelaksanaan PKL selanjutnya adalah:

1. Pelaksanaan PKL yang penulis jalani selama 3 (tiga) bulan terasa singkat. Hendaknya

pelaksanaan PKL selanjutnya lebih lama, kurang lebih lima bulan. Agar pengalaman

yang peserta PKL dapatkan lebih maksimal.

2. Ilmu yang siswa peroleh di sekolah akan dapat lebih berkembang jika siswa mencari

ilmu di luar sekolah. Diantaranya dengan mengikuti PKL ini dengan sungguh-

sungguh.

3. Peserta PKL hendaknya dapat mengikuti aturan yang berlaku pada perusahaan dimana

ia ditempatkan. Karena itu akan dapat menjaga nama baik dirinya sendiri, orang tua,

dan sekolahnya.

4. Dalam melakukan setiap pekerjaan, kita harus selalu mengutamakan Keselamatan

Kerja dan mengikuti Standard Operational Procedure (SOP) agar terhindar dari

kecelakaan kerja.

DAFTAR PUSTAKA

 SMKN1SK. 2017. Buku Panduan PKL TP 2017/2018. Bangka Tengah.


 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18635/4/Chapter%20II.pdf
 http://ariputramayuhda.blogspot/2015/03/contoh-laporan-prakrin-smk-karya.html?m=1
 http://www.distrodoc.com/306-komponen-panel-listrik-dan-prinsip-kerjanya
 http://teknik-ketenagalistrikan.blogspot.co.id/2013/04/panel-instalasi-
listrik.html#.VUzJq5Fbi

Anda mungkin juga menyukai