Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

SURVEY
TAMBANG BAWAH TANAH
DI PT. ALLIED INDO COAL
JAYA

SEJARAH PERUSAHAAN
PT Allied Indo Coal (PT AIC) merupakan perusahaan umum yang melakukan
kegiatan penambangan batubara dengan jenis perusahaan PKP2B (Perjanjian
Kerjasama
Pengusahaan
Pertambangan
Batubara)
sesuai
kontrak
No.J2/Ji.DU/25/1985 pada tanggal 21 Agustus 1985. Masa kontrak
penambangan adalah selama 32 tahun, dengan luas areal 844 Ha. Awalnya
perusahaan ini merupakan perusahaan swasta yang didukung oleh
penanaman modal asing, kerjasama antara Allied Queensland Coalfields (AQS)
Limited dari Australia dengan PT Mitra Abadi Sakti (PT MAS) dari Indonesia,
komposisi saham masing-masing adalah 80% dan 20%.
Pada tahun 1992, PT MAS mengambil alih 80% saham AQS, dengan demikian
PT MAS yang mengontrol seluruh manajemen perusahaan.
Kegiatan eksplorasi di Parambahan telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia
pada tahun 1975 dan 1983. Dilanjutkan oleh PT AIC dalam tahun 1985 dan
1988. Setelah itu PT AIC melakukan penambangan terbuka yang berkerjasama
dengan divisi Alat Berat PT United Tractor dalam pengembangan peralatan
penambangan.

Pada tahun 1991 PT AIC selaku pemilik Kuasa Penambangan


(KP) bekerjasama dengan kontraktor, PT Pama Persada
Nusantara hingga tahun 1996. Selanjutnya, bekerjasama
dengan kontraktor PT Berkelindo Jaya Pratama dan PT
Pasura Bina Tambang.
Pada tahun 2001, kegiatan penambangan mengalami gangguan
dengan adanya permasalahan tambang rakyat. Di samping itu
striping ratio penambangan semakin tinggi, PT AIC melakukan
pengembangan tambang terbuka ke tambang bawah tanah yang
diresmikan pada bulan Oktober 2003 yang dilaksanakan oleh
kontraktor PT Telagabara Makmur Sejati (PT TMS).
Pada bulan Agustus 2004, seiring dengan membaiknya harga
batubara pada pasaran internasional, PT AIC melakukan kembali
tambang terbuka dengan kontraktor PT Cipta Kridatama (PT CK).

KUALITAS DAN LAPISAN


BATUBARA
Saat ini penambangan batubara di tambang bawah tanah dilakukan
pada seam b dengan kualitas:
Kalori : 6800 kkal/kg
Ash

: 13%

Sulfur: 0,6%
Tm

: 9%

Ketebalan Batubara rata-rata


Jumlah Cadangan
Produksi Rata-rata

: 1,5 m

: 3 juta ton
: 80 ton/hari

METODE PENAMBANGAN
Rencana metode penambangan
yang akan digunakan adalah
long wall
Menggunakan Sistem
Penyanggan :
1.Penyangga Beton
2.Penyangga Besi
3. Penyangga Kayu

PENGAMATAN SISTEM
PENYANGGAAN BAJA I-BEAM PT. AICJ
(TUNNEL I)

RENCANA PENAMBANGAN
SISTEM ROOM AND PILLAR
PADA LAPISAN C

VENTILASI
Saat Ini Pt. Aic Menggunakan
Sistem Hembus (Lokal Fan) Untuk
Lubang Utama
Dalam Perencanaan Nantinya Akan
Menggunaka Sistem Hembus
(Lokal Fan) Dan Sistem Hisap (Main
Fan)
Alat Untuk Mengukur Kecepatan
Angin: Anemometer
Alat Untuk Mengukur Kualitas
Udara: Multiprotector

TRANSPORTAS
I
Alat yang digunakan :
1.BELT CONVEYOR
2.LORI
3.GEROBAK SORONG

DRAINASE
Menggunakan
pompa
dengan besar daya 30 kw
dan ukuran pipanya adalah
3

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai