PENDAHULUAN
Kegiatan Praktik Lapangan Industri ini merupakan salah satu syarat untuk
2. Dapat menambah ilmu lapangan secara langsung setelah mendapat kan ilmu teori di
perkuliahan.
kampus.
4. Dapat menjelaskan dan membagi ilmu yang di dapat selama di lakukan praktek
Tempat pelaksanaan Praktik Lapangan Industri berada di lokasi penambangan PT. Alied
Lapangan industri :
1
5. Melakukan orientasi lokasi penambangan beberapa hari, yang berguna untuk
tambang.
Lapangan Industri.
7. Membuat laporan Praktik Lapangan Industri pada tiga minggu akhir Praktek
Lapangan Industri.
B. Deskripsi perusahaan
PT.Alied Indo Coal Jaya merupakan perusahaan umum yang melakukan kegiatan
prediksikan akan berakhir pada tahun 2017 dengan luas area 844 Ha.
Awalnya perusahaan ini adalah perusahaan swasta yang di dukung oleh pemodal
asing. Dengan PT.Alied Queensland Coalfields (AQC) limited dari Australia dan
PT.Mitra Abadi Sakti dari Indonesia dengan komposisi saham 80% dan 20%.
Sebelum pada akhir nya PT.Mitra Abadi Sakti mengambil alih saham AQC pada
tahun 1992.
pemerintahan pada tahun 1975 dan 1983. Kegiatan eksplorasi di lanjutkan oleh
PT.Alied Indo Coal Jaya dalam tahun 1985-1988. Setelah kegiatan eksplorasi di
laksanakan maka PT.Alied Indo Coal Jaya melakukan penambangan terbuka yang
bekerja sama dengan PT.United Tractor (UT) untuk divisi alat berat dalam
PT.Alied Indo Coal Jaya bekerja sama dengan PT.Pama Persada Nusantara dari
tahun 1991-1996. Setelah itu bekerja sama dengan kontraktor PT.Berkelindo Jaya
Pertama dan PT.Pasura Bina Tambang. Namun pada tahun 2001 kegiatan
rakyat. Disamping itu SR (stripping ratio) semakin tinggi, maka PT.Alied Indo Coal
2
Jaya melakukan pengembangan ke tambang bawah tanah yang di resmikan pada
Dan pada tahun 2004 seiring dengan membaik nya harga batubara pada pasaran
internasional maka PT.Alied Indo Coal Jaya melakukan kembali tambang terbuka
dengan kontraktor PT.Cipta Kridatama (CK). Pada tahun 2008 PT.Tamasu Bara
Utama melakukan kontrak kerja sama penambangan dengan PT.Alied Indo Coal Jaya
untuk melakukan kegiatan penambangan terbuka. Dan pada tahun 2010 CV.Telaga
Operasi penambangan yang di lakukan oleh PT.Tamasu Bara Utama dengan pola
tambang terbuka back filling dalam skala kecil dan tambang bawah tanah CV.Telaga
Makmur Sejati juga metode yang di gunakan untuk kegiatan tambang bawah tanah
adalah metode lorong panjang longwall method dengan sistem penggalian mundur
(retreating system). Yaitu metode tambang bawah tanah yang di terapkan pada
lapisan batu bara yang tipis dan datar (kemiringan lapisan kurang dari 30) dengan
penambangan di mulai dengan membuat jalan pada kedua sisi panel sebagai jalan
3.000 ton per bulan untuk tambang terbuka dan tambang bawah tanah underground
oleh seorang menejer operasional diikuti dengan Kepala Teknik Tambang (KTT)
yang bertanggung jawab secara langsung kepada direksi. Kepala Teknik Tambang
yaitu : divisi lingkungan dan K3 tambang, divisi umum, divisi opersional tambang,
divisi produksi, divisi sipil dan divisi logistik. Setiap divisi akan di dukung oleh
beberapa staf untuk kelancaran pekerjaan. (Struktural dapat di lihat pada lampiran A).
3
C. Deskripsi Kegiatan Industri/Pekerjaan
Indo Coal Jaya termasuk dalam wilayah Perambahan, kecamatan Talawi, kota
dengan kota Padang 90 km di sebelah timur kota Padang, dapat di tempuh dengan
kendaraan roda empat pada jalan lintas Sumatera melalui Lubuk Selasih menuju
kota Solok, kota Solok menuju kota Sawahlunto dan dapat di tempuh selama 3-4
jam.
tersier di dalam cekungan Ombilin, yang terdiri dari tanah penutup, batu lempung
(claystone), batu lanau (siltstone), batu pasir (sandstone), coal clay, dan batu bara.
Endapan batu bara tersebut memiiki lapisan utama yang mengandung batu bara
yaitu lapisan A, lapisan B, dan lapisan C. Lapisan A terdiri dari empat lapisan,
lapisan B terdiri dari lima lapisan dan lapisan C terdiri dari tiga lapisan. Jarak antara
lapisan A dan lapisan B rata-rata 15m, sedangkan jarak anatara lapisan B dan
lapisan C rata-rata 35m. Lapisan yang potensial untuk di tambang hanya lapisan 1
c. Morfologi
wilayah yang terletak pada rangkaian pegunungan bukit barisan yang merupakan
morfologi perbukitan ini ketinggian nya bisa mencapai 560m dari permukaan laut
dengan kemiringan yang agak landai ke arah timur. Sementara sungai yang ada di
sekitar kawasan ini adalah sungai simana dan sungai ombilin yang aliran nya
bersifat denritik.
4
d. Stratigrafi
median gradien diantara east barisan range dan west barisan range. Secara umum
bentuk dari dua situasi yaitu umur pelogen dan neogen, di batasi oleh trend utara-
selatan dari patahan Tanjuna Ampalu, Barat Laut-tenggara di batasi oleh strike
sitangkan dan patahan silungkang. Sedangkan bagian barat oleh jalur vulkanis
Batu bara PT.Alied Indo Coal Jaya memiliki kualitas yang sangat baik,
dari analisa kualitas batu bara yang di lakukan oleh PT.Sucufindo dengan klasifikasi
ASTM (American Standart for Testing Material) batu bara PT.Alied Indo Coal Jaya
termasuk tingkat Bituminous High Volatile B dengan nilai kalori 7.020 Kcal/kg
Parameter Rata-rata
Coal rank 46
Bituminous
5
f. Kuantitas Batu Bara
Dari hasil eksplorasi juga telah di ketahui terdapat dua lapisan utama yaitu
merupakan lapisan batu bara dengan ketebalan berkisar 1,30-3,13 m. Lapisan 1 ini
berada pada 35-40 m di bawah lapisan batu bara 1 sehingga selain di tambang
secara tambang terbuka juga memungkin kan untuk di tambang dengan tambang
bawah tanah. Lapisan 2 merupakan lapisan batu bara dengan ketebalan berkisar 3-
5 m berada hampir sama dengan lapisan batu bara 1 namun memiliki sifat yang
lebih kompleks. Kualitas batu bara Aic dapat di lihat dalam tabel 1 berikut ini.
Kondisi akhir neraca cadangan batu bara PT.Alied Indo Coal Jaya adalah
1). Iklim
tidak jauh beda dengan kondisi daerah tambang lain nya dengan iklim tropis.
Dengan suhu 29-35 C pada siang hari. Dan 25-31 C pada malam hari.
Data curah hujan pada daerah ini cukup tinggi yakni 225,5 mm pada bulan
2. Peralatan Tambang
6
Pembuatan lubang bukan pada tambang bawah tanah yang di lakukan oleh
PT.Alied Indo Coal Jaya menggunakan beberapa jenis peralatan tambang, yaitu :
menggunakan alat baling untuk menggali dan sekop sebagai alat muat yang lebih
teruskan ke belt conveyor dan lori. Setelah itu batu bara di bawa keluar
utama. Dari tempat penumpukan sementara batu bara di muat oleh excavator
suatu Drum Hoist yang di lengkapi oleh motor penggerak untuk menarik
Mesin angin induk ini di letakan pada mulut lubang, mesin angin ini
menggunakan mesin angin bantu dengan daya 11 kw, 4 kw, 1,7 kw. Yang
7
menggunakan pipa angin dating dengan diameter 30 cm dan panjang 1 buah
pipa 15 cm.
dalam unit penggerak, sehingga dapat bergerak atau berjalan pada struktur
bawah tanah PT.Alied Indo Coal Jjaya bell conveyor ini hanya di pasang pada
d). Lori
Lori merupakan alat angkut berbentuk persegi yang di beri roda pada lantai
nya berguna untuk berjalan di atas rel. Yang kemudian di tarik menggunakan
drum hoist.
e). Pompa
b. Tambang Terbuka
sitem mekanis yaitu menggunakan blasting dan alat berat dalam operasi
bara. Berikut alat berat yang di gunakan pada PT.Alied Indo Coal Jaya dalam proses
8
3. Sitem Penambangan
Sistem penambangan batu bara yang di lakukan di PT.Alied Indo Coal Jaya saat
ini dilakukan dengan tambang bawah tanah dan tambang terbuka. Bentuk sistem
penanambangan yang di terapkan PT.Alied Indo Coal Jaya pada tambang bawah tanah
batu bara di gunakan double ended ranging drum shearer (DERDS), sedangkan
pemuatan nya langsung di lakukan oleh shearer ke AFC menuju stage loder, belt
bank, dan belt conveyor. Jenis penyangga yang di gunakan adalah power roof
support yang merupakan penyangga bertenaga hydraulic untuk menahan beban atap
yang akan runtuh power roof support ini di gerakan sesegera munkin mengikuti
kemajuan penambangan.
batasi oleh pillar (tiang) secara permanen atau semi permanen dari badan biji itu
sendiri. Penambang dengan sistem ini di lakukan secara maju advance. Room and
pillar meerupakan suatu sistem penambangan bawah tanah untuk endapan batu bara
yang menggunakan blok-blok persegi. Seluruh block batu bara nya di buat jalan
(batu bara yang di gali = room selebar 10 m) dan pilar (sebagai penyangga selebar
3030 m).
filling (1990) yaitu blok-blok yang sudah di tambang di timbun kembali dengan hasil
9
D. Perencanaan Kegiatan PLI
Adapun rencana kegiatan yang akan peneliti lakukan selama di perusahaan dalam
No Tanggal Kegiatan
14 November 2015
4 2 Maret s/d 30 April Kegiatan pengambilan data dan ikut serta dalam
10
5 2 Mei s/d 20 Mei 2016 Kegiatan pengambilan data dan ikut serta dalam
2016 pembimbing.
perusahaan, yaitu :
10
No Tanggal Kegiatan Kegiatan yang di lakukan
Desember 2015
10 Februari 2016
Februari 2016
Februari 2016
Coal Jaya.
2016
11
F. Hambatan dan Penyelesaian
No Hambatan Penyelesaian
Januari 2016, tidak ada kegiatan mekanik dalam perbaikan drump truck.
G. Temuan Menarik
Temuan menarik yang di temui peneliti saat melakukan Praktek Lapangan Industri
peledakan.
kondom.
5. Kurangan nya sistem drainase pada tambang bawah tanah, karena masih banyak nya
12
BAB II
TOPIK PEMBAHASAN
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam yang
beraneka ragam. Batu bara merupakan salah satu sumber daya alam yang diantara nya
juga memililkijumlah cadangan yang cukup banyak. Dalam kehidupan sehari-hari, batu
bara di gunakan sebagai sumber energi alternatif pengganti minyak bumi yang semakin
menipis ketersediaan nya, dan harga batu bara lebih murah di bandingkan minyak bumi.
Batu bara indonesia dapat juga di jadikan sebagai pendapatan negara dan juga daerah
setempat dalam membantu perekonomian. Batu bara juga di manfaatkan sebagai bahan
bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Saat ini perdagangan batu bara pada pasar
dengan meningkat nya kebutuhan energi dunia dan semakin menipisnya cadangan minyak
PT.Alied Indo Coal Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang penambangan batu bara, yang memiliki cadangan cukup berpotensi untuk di
kembangkan. Kegiatan penambangan di PT.Alied Indo Coal Jaya adalah dengan sistem
bawah tanah ialah kebutuhan udara pada daerah front kerja penambangan batu bara. Oleh
karena itu sistem ventilasi memilki peran penting dalam lancar nya kegiatan penambangan
pada tambang bawah tanah. Sistem ventilasi merupakan salah satu cara untuk mencegah
muncul nya gas-gas yang berbahaya bagi kesehatan penambang pada saat melakukan
Untuk menghindari terganggu nya kesehatan para pekerja dan supaya lancar nya
aktivitas penambangan bawah tanah, penulis tertarik untuk membahas tentang Sistem
B. Kajian Teoristis
13
Arti kata ventilasi tamabang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah pekerjaan pengaturan peredaran udara pada jaringan jalan dalam tambang bawah
tanah yang berhubungan dengan persoalan kuantitas maupun kualitas udara nya.
udara bersih sepanjang jalan udara, tempat kerja serta tempat tertentu pada tambang
dalam.
pernafasan para pekerja dalam tambang dan juga bagi segala proses yang terjadi
Melarutkan dan membawa ke luar segala pengotor dari gas-gas yang ada dalam
tambang hingga tercapai keadaan kandungan gas yang memenuhi syarat bagi
pernafasan.
Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawah tanah
Semua ini dapat di capai dengan cara mengatur dan mengontrol kualitas dan
Pada pengaturan aliran udara dalam ventilasi tambang bawah tanah, berlaku
Udara akan mengalir dari tempat yang bertemperatur lebih rendah ke tempat yang
Aliran udara akan bergerak dari tekanan yang lebih tinggi ke tekanan yang lebih
rendah.
Udara akan lebih banyak mengalir melalui jalur-jalur ventilasi yang memberikan
tahanan yang lebih kecil di bandingkan dengan jalur bertahanan yang lebih besar.
Tekanan ventilasi tetap memperhatiakan tahanan atmosfir bisa positif atau negatif.
14
Hukum-hukum mekanika fluida akan selalu diikuti dalam perhitungan pada
ventilasi tambang.
sebabab kan karena adanya perbedaan tekanan antara jalan udara yang masuk dengan
jalan udara yang keluar. Peranginan alami sangat tergantung dari perbedaan ketinggian
bukaan serta perbedaan temperatur di dalam dan di luar tambang. Makin besar
perbedaan tersebut maka tekanan peranginan alam akan semakin besar pula.
Apabila temperatur di dalam tambang lebih tinggi dari temperatur udara di luar
tambang (pada malam hari) maka tekanan udara di dalam tambang akan lebih besar
dari tekanan udara di luar tambang sehingga udara akan mengalir dari titik P2 ke titik
P1. Bila temperatur udara di dalam tambang lebih rendah dari temperatur udara di luar
tambang (pada siang hari), maka tekanan udara di dalam tambang akan lebih kecil dari
pada tekanan udara di luar tambang sehingga udara akan mengalir dari titik P1 ke titik
P2.
tambang dengan menggunakan mesin angin sebagai alat untuk memberikan perbedaan
tekanan. Ventilasi sistem mekanis berdasarkan tekanan nya di bedakan menjadi dua,
yaitu
Pada ventilasi sistem exhaust mesin angin induk di letakan pada jalan udara
keluar. Dengan adanya isapan mesin angin ini maka tekanan udara di dalam tambang
akan mengecil dan udara dari luar tambang yang bertekanan besar akan masuk ke
dalam tambang. Setelah melalui tempat kerja maka udara akan menjadi kotor dan di
15
Aliran udara lebih mudah di atur dan di kendalikan sehingga dapat menghindari
swabakar.
tambang.
Pada sistem ini mesin angin induk di letakan pada jalan udara masuk. Mesin angin
ini akan menekan udara ke dalam tambang sehingga udara mengalir melalui jalan-
Kecepatan angin yang di hasilkan akan semakin besar sehingga lebih efektif bila
tambang.
o Udara dari permukaan kerja mengandung gas dan debu pada arah balik sangat
swabakar.
o Pada tambang batu bara bawah tanah metode ini memiliki kelemahan yaitu
adanya gas methan yang terperangkap di dalam gob atau dinding batu bara
sehingga jika fan berhenti beroperasi ada kemungkinan gas tersebut mengalir ke
dalam tunnel atau lokasi kerja lain secara bersamaan, selain itu ada kebocoran
16
c. Sistem Ventilasi Bantu (Auxilary Ventilation System)
terjangkau oleh ventilasi induk. Di pergunakan pada pekerjaan atau pembuatan lubang
Mengalirkan udara ke lubang-lubang buntu baik pada pekerjaan persiapan atau pun
penambangan.
Mengencerkan gas-gas dan debu yang ada di lubang tersebut sampai ambang batas
yang di izinkan.
Udara di alirkan melalui pipa ventilasi dengan menggunakan mesin angin bantu,
Jenis pipa ini mempunyai hambatan dan kebocoran yang besar, flexible,
mudah dalam penyambungan dapat di pakai untuk pipa hembus ataupun pipa isap.
hal pengangkutan serta pemasangan, tetapi tidak bisa di pasang pada sistem isap
Mempunyai hambatan dan kebocoran yang kecil, tidak flexible dan sulit
dalam hal pengangkutan dan pemasangan, tetapi dapat di gunakan sebagai pipa
Untuk menciptakan udara tamabang bawah tanah yang bersih maka udara yang
harus di alirkan ke dalam tambang dengan kecepatan tertentu sesuai dengan lias bukaan
tambang per satuan waktu supaya di peroleh lingkungan kerja yang aman dan nyaman
dapat di lakukan dengan cara pengontrolan terhadap kuantitas dan kualitas dari udara
17
komposisi sama atau mendekati komposisi atmosfer pada keadaan normal di atas
karbondioksida dan gas lainya yang mempunyai volumed dan berat yang berbeda-
beda.
komposisi
No Kandungan Gas
% Volume % Berat
menit ( /dtk)
moderat
tambang yang di gunakan sepuluh kali lebih besar, yaitu 0,13 /dtk/org.
kerja pertambangan umum, bagian kedelapan : ventilasi pasal 369 ayat 3 yaitu :
dengan ketentuan untuk setiap orang tiak kurang dari 23 /menit selama
pekerjaan berlangsung.
18
Di tambah sebanyak 33 /menit untuk setiap tenaga kuda, apabila mesin diesel
di operasikan.
a). Oksigen
4 9 Pingsan
5 7 Membahayakan jiwa
6 6 Kejang-kejang
b). Karbondioksida ( )
Gas ini berasal dari lapisan batu bara, pernafasan pekerja, oksidasi batu
bara, penyangga kayu, peledakan, kebakaran batu bara dan mesin diesel. Nilai
ambang batas karbondioksida pada udara tambang sebesar 0,5%. Meningkat nya
tinggi dapat menyebabkan kematian. Pendeteksi gas ini pada udara tambang di
19
Sumber : Drs.Bambang Heriyadi,M.T.(ventilasi tambang)
Gas ini berasal dari peledakan, mein diesel dan kebakaran tidak sempurna.
Nilai ambang batas CO 0,005%. Pada kandungan 12,5-75% gas Co dapat meledak
jika ada perecikan api. Dapat terdektesi dengan alat detector tube.
d). Methan ( )
Nilai ambang batas dari gas methan di udara tambang tidak lebih dari
0,25%. Gas ini brasal dari lapisan batu bara, mesin diesel dan penguraian gas
organik. Pendeteksi gas ini di lakukan dengan safety lamp atau methan detector.
Gas ini terkumpul pada tempat-tempat rendah. Nilai ambang batas pada
udara 0,005% akan menyebab kan kematian. Di samping bersifat beracun, gas ini
dapat juga meledak pada rank 4-44%. Gas ini berasal dari peledakan, lapisan gas
dan genangan air tambang yang di tambang telah lama di tinggalkan. Pendeteksi di
Gas ini sangat berbahaya berasal dari hasil peledakan pada tambang dalam.
Nilai ambang batas dari gas ini lebih dari 0,0003%.Gas ini apabila melebihi batas
ambang akan menyebabkan kematian. Gas ini dapat diteksi dengan alat detecor
tube.
Fibroenic dust yaitu debu yang dapat merusak sistem pernafasan, seperti
silica, biji berlium, biji besi, biji timah dan batu bara.
Carcinogenic dust yaitu debu yang biasa menyebab kan kanker, seperti radon,
Toxic dust yaitu debu yang beracun dapat merusak kulit, seperti berlium,
Radio actve dust yaitu debu yang mengandung radio aktif, sehingga
20
Exsplosive dust yaitu debu yang menyebabkan ledakan, seperti debu batu
Nuisance dust yaitu debu yang tidak terlalu berbahaya, seperti gypsum dan
kaolin.
permuka kerja paling sedikit 0,25-0,5 m/s. Kecepatan yang terlalu tinggi dapat
menaikan debu yang mengendap, oleh karena itu kecepatan udara maximum
segar dan nyaman. Panas udara dalam tambang harus di pertahankan pada batas
tertentu, sehingga manusia dapat bekerja dengan efisiensi kerja yang tinggi.
Temperatur udara sangat mempengaruhi kenyamanan bagi para pekerja yang berada
pada tambang bawah tanah, karena udara di perlukan untuk pendingin panas tubuh.
Pelaksanaan Praktek Lapangan Industri di PT.Alied Indo Coal Jaya di mulai pada
tanggal 10 November 2015 31 februari 2016 di tambang terbuka dan tanggal 1 Maret
2016 2 Mei 2016 di tambang dalam. Selama mengikuti PLI kegiatan peneliti di bagi
1. Kegiatan Orientasi
21
Sebelum mengikuti kegiatan di lapangan terlebih dahulu peneliti harus
mengikuti pembekalan untuk memenuhi syarat-syarat yang harus di penuhi dan alat
pertambangan PT.Alied Indo Coal Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk menjelaskan
Jaya. Sesuai dalam undang-undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja,
Kegiatan ini merupakan pemberian materi atau langkah awal untuk peneliti
guna mengetahui gambaran awal tentang kegiatan atau rencana kegiatan yang harus
penambangan batu bara. Daerah penambangan terdapat pada areal central puncak
timur PT.Alied Indo Coal Jaya. Pada saat sekarang ini PT.Alied Indo Coal Jaya tidak
22