covid-19
Puskesmas DTP Munjul
Apa itu corona virus
Coronavirus adalah suatu kelompok virus
yang dapat meyebabkan penyakit pada
manusia atau hewan. Beberapa jenis
coronavirus diketahui menyababkan infeksi
saluran nafas pada manusia mulai dari batuk,
pilek, dan sesak nafas.
Apa itu covid-19
Covid 19 adalah penyakit menular yang
disebakan oleh jenis coronavirus yang baru
ditemukan. Covid 19 ini sekarang menjadi
sebuah pandemiyang terjadi di banyak
negara di seluruh dunia.
3
Sakit Tenggorokan
Demam Batuk, Pilek Gangguan Napas Lemas, Letih
Sumber Penularan:
1. Tangan yang telah menyentuh permukaan benda yang Gambaran Virus Corona
ada virusnya, lalu tanpa sadar kita menyentuh daerah
wajah
2. Menghirup percikan droplet dari orang yang terinfeksi
COVID-19
Pencegahan Efektif:
3M
(Memakai masker,
mencuci tangan, dan
menjaga jarak)
Pencegahan Efektif:
Vaksinasi COVID-19
terhadap COVID-19?
Usia
Karena berdasarkan data, terdapat
Lebih berisiko
risiko kematian akibat COVID-19 46-59 8,5 kali lipat
meningkat pada lansia maupun Tahun
*Berdasarkan data individual dari Kementerian Kesehatan dalam 5 bulan pertama pandemi (2 Maret s.d 2 Agustus 2020)
Apa Itu Vaksin dan Vaksinasi?
!!!
!!!
bila 70% masyarakat kita dapat divaksin
Skenario Pertama
-Tidak ada yang divaksin,
-Penularan COVID-19 tak
terkendali
Skenario Kedua
-Mayoritas sudah divaksin
-Penularan COVID-19 terkendali
-Yang belum dapat divaksin tetap
terlindungi dari penularan
dr.Reisa Brotoasmoro
Sumber:
https://www.setneg.go.id/baca/index/jubir_pemerintah_ungkap_alasan_pentingnya_vaksinasi_nakes
#2. Kenapa alasan vaksinasi dilakukan bertahap?
Menteri Kesehatan RI
Yuk,
Dengar para Dokter bicara!
Yuk,
Dengar para Dokter bicara!
Yuk,
Dengar para Dokter bicara!
5
Apakah masih perlu 3M bila sudah divaksin?
Kita Ilustrasikan Sebagai “Teori Kerupuk”..
ak
!!!
r
ja ah
ga n aj g ara s in
w n
ja ka an g su ud ak
en a ng n g i V
M gun er ta
a n
eg la
s
l a ik
g ask i u a
n u c em gan i rk b
n
e c i m tan
s a
M m en h i n ng
au an
“Karena setiap upaya pencegahan tidak
M j j am rua
en g en ada yang sempurna, jadi kita harus
M den M
betul-betul melakukan semuanya”
dr.Dirga Rambe Sakti, M,Sc., Sp,Pd - Dokter & Pakar
Vaksin
*Based on the Swiss Cheese Model of Accident Causation, by James T Reason, 1990
Terima Kasih