Anda di halaman 1dari 13

Tugas individu

Hana Setiapani_kelompok 1_Angkatan 88

Wawasan kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara

Wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi
akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungan di dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ada beberapa titik penting dalam sejarah bangsa indonesia yaitu pada 20 Mei 1908
puluhan anak muda berkumpul diaula stovia mereka sepakat mendirikan organisasi boedi
oetomo. Pada tanggal 25 Oktober 1908 yaitu Perhimpunan Indonesia (PI) menjadi pelopor
kemerdekaan bangsa indonesia di kancah internasional dan di prakarsai oleh sutan
kasayangan dan R.N. Noto Suroto. Pada tanggal 30 April 1926 diselenggarakna kongres
pemuda I dan pada tanggal 27-28 Oktober diadakan kongres pemuda kedua. Pada 1 Maret
1945 Letnan Jendral Kumakici Harada mengumumkan pembentukan Badan Penyelidikan
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan pada tanggal 7 Agustus 1945
terbentuknya PPKI.

4 konsensus dasar berbangsa dan bernegara

1. Pancasila sebagai ideologi negara disampaikan oleh ir Soekarno di BPUPKI pada


tangal 1 Juni 1945 yaitu Philosofile Grondslag dan fungsi sebagai bintang pemandu
(Leltstar). Setiap bangsa harus memiliki suatu konsepsi dan konsensus bersama
menyangkut hal-hal fundamental bagi keberlangsungan, keutuhan dan kejayaan
bangsa yang bersangkutan.
2. UUD 1945 bentuk dan kedaulatan pasal I Amademen 3 tahun 2001 tentang negara
indonesia adalah negara hukum
3. Bhineka Tungal Ika lambang NKRI Garuda pancasila yaitu tidak ada perbedaan
kepercayaan dan keagamaan, perbedaan suku, bahasa, budaya dan beda kepulauan
dalam kesatuan nusantara raya.
4. Negara Kesatuan Republik Inonesia (NKRI) yaitu PPKI dalam sidang melengkapi
syarat berdirinya negara yaitu berupa pemerintahan berdaulat dengan mengangkat
presiden dan wakil.

Tujuan NKRI tercantum pada pembukaan UUD 1945 Alinea 4 yaitu

 Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia


 Memajukan kesejahteraan umum
 Mencerdaskan kehidupan bangsa
 Dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial

Simbol kedaulatan dan kehormatan negara (UUD No 24 tahun 2009)

1. Bendera
Bendera negara kesatuan republik indonesia yang selanjutkan disebut bendera
negara adalah sang merah putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945
2. Bahasa
Bahasa indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam pasal 36
UUD Tahun 1945 bersumber dari bahasa yang diikirakan dalam sumpah pemuda
pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan.
3. Lambang negara
Berbentuk garuda pancasila yang kepalanya menoleh lurus kesebelah kanan, perisai
berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher garuda dan semboyan
bhineka tunggal ika ditulis diatas pita yang dicengkram oleh garuda. Jumlah bulu di
sayap 17, di ekor 8, di pangkal ekor 19, dan di leher 45.

Cita-cita /Tujuan Nasional


Negara indonesia yang merdeka, bersaty, berdaulat, adil dan makmur

Tugas Nasonal
Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan
ketertiban dunia

Fungsi
Negara
MPR PRESIDEN DPR DPD BPK MA MK
Konsitutif Eksekutif , Legislatif Legislatif Auditif Yudikatif Yudikatif
Legislatif

Fungsi :
Melayani masyarakat , mengayomi masyarakat, dan memberdayakan
masyarakat
Sankri adalah wadah perjuangan bersama segenap komponen bangsa dalam mewujudkan
cita-cita dan tujuan bernega.

Sankri Organisasi dan menajemen Kebijakan dan Pelayanan kinerja (cita-


cita dan tujuan NKRI

BELA NEGARA

Adalah tekad, sikap, dan prilaku serta tindakan warga negara, baik secara peorangan
maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
bangsa dan negara yang dijiwai kecintaan kita kepada NKRI yang berdasarkan pancasila dan
UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa indonesia dan negara dari berbagai
ancaman.

Hari bela negara ditetapkan dengan keputusan presiden republik indonesia Nomor 28
tahun 2006 tentang hari bela negara tanggal 18 desember 2006 dengan pertimbangan bahwa
tanggal 19 desember 1948 merupakan hari bersejarah bagi bangsa indonesia. Pada tanggal
tersebut terbentuk pemerintahan darurat republik indonesia dalam rangka mengisi
kekosongan kepemimpinan pemerintahan negara kesatuan republik indonesia dalam rangka
bela negara serta bahwa dalam upaya mendorong semangat kebangsaan dalam bela negara
dalam rangka mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegarayang menjungjung
tinggi persatuan dan kesatuan.

Dalam UU republik indonesia nomber 23 tahun 2019 tentang pengeolaan sumber daya
nasiona; untu pertahanan negara pasal 7 dijelaskan bahwa keikutsertaan warga negara
dalam usaha bela negara salah satunya dilaksanakan melalui pendidikan kewarganegaraan
dengan pembinaan kesadaran bela negara dengan menanamkan niali dasar bela negara,
yang meliputi :

1. Cinta tanah air


2. Sadar berbangsa dan bernegara
3. Setia pada pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5. Kemampuan awal bela negara

Indikator cinta tanah air yaitu :

1. Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang wilayah indonesia


2. Jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa indonesia
3. Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya
4. Menjaga nama baik bangsa dan negara
5. Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan negara
6. Bangga menggunkan hasol produk bangsa indonesia

Indikator kesadaran berbangsa dan bernegara yaitu :

1. Berpartisifasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan , profesi maupun politik


2. Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara sesuai dengan peraturan
peundang-undangan yang berlaku
3. Ikut serta dalam pemilihan umum
4. Berfikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negaranya
5. Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara

Indikator setia pada ideologi pancasila yaitu :

1. Paham nilai-nilai dalam pancasila


2. Mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
3. Menjadikan pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara
4. Senantiasa mengmbangkan nilai-nilai pancasila
5. Yakin dan percaya bahwa pancasila sebagai dasar negara

Indikator rela berkorban untuk bangsa dan negara

1. Bersedia mengorbankan wakru, tenagadan pikirannya untuk kemajuan bangsa dan


negara
2. Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman
3. Berpartisifasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara
4. Gemar membantu sesama warga negara yang mengalami kesulitan
5. Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negaranya tidak sia-sia

Indikator kemampuan awal bela negara

1. Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelenjesia


2. Senantiasa memelihara jiwa dan raga
3. Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan tuhan yang
maha esa
4. Gemar berolahraga
5. Senatiasa menjaga kesehatanya
Nilai-nilai dasar ASN Yaitu :

 Memegang teguh ideologi pancasila


 Setia dan memepertahakan UUD negara republik indonesia tahun 1945 serta
pemerintahan yang sah
 Mengabdi kepada negara dan rakyat indonesia
 Menjalakan tugas secara profesional dan tidak berpihak
 Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
 Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif
 Memeliharan dan mwnjungjung tinggi setandar etika yang luhur
 Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
 Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
 Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat. Tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun
 Mengutamakan kepemimpinan berkaulitas tinggi
 Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama
 Mengutamkan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
 Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
 Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat
sistem karier

Fungsi ASN yaitu :

1. Pelaksanaan kebijakan publik


2. Pelayan publik yang profesional dan berkaulitas
3. Perekat dan pemersatu bangsa
Analisis Isu Kontemporer

Tujuan reformasi birokrasi pada tahun 2025 untuk mewujudkan borokrasi kelas dunia,
merupakan respon atas masalah rendahnya kapasitas dan kemampuan pegawai negeri sipit
dalam mengdahapi perubahan lingkungan strategis yang menyebabkan posisi indonesia
dalam percaturan global belum memuaskan.

Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, secara signifikan telah
mendorong kesadaran PNS untuk menjalankan profesinya sebagai ASN dengan berlandasan
pada : niali dasar, kode etik dan kode prilaku, komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab
pada pelayanan publik, kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas dan
profesionalitas jabatan.

Kemampuan mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan


strategis dan analisis isu-isu kontemporer pada agenda pembelajaran bela negara perlu
didasari oleh materi wawasan kebangsaan dan aktualisasi niali nilai bela negara yang
dikontektualisasikan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

Tujuan pembelajaran peserta diharapkan mampu memahami konsepsi perubahan dan


perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan
strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan
berfikir kritis,dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis dalam menjalankan tugas
jabatan sebagai PNS profesional pelayan masyarakat.

A. Korupsi
Undang-undang nomer 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
berserta revisinya melalui undang undang nomber 20 tahun 2001. Secara substansi
undang undang nomber 31 tahun 1999 telah mengatur berbagai modus operandi tindak
pidana formil, memperluas pengertian pegawai negeri sehinga pelaku korupsi tidak hanya
korporsi, dan jenis penjatuhan pidana yang dapat dilakukan hakim terhdap terdakwa tindak
pidana korupsi adalah pidana mati, pidana penjara, dan pidana tambahan.

B. Narkoba
1. Narkotika dan obat berbahaya, serta napza yang merupakan singkatan dari narkotika
psikoyropika dan zat aduktif. Kedua istilah tersebut dapat menimbulkan kebingungan.
Dunia internasional (UNODC) menyebutkan dengan istilah narkotika yang
mengandung arti obat-obat jenis narkotika, psikotrofika, dan zat adiktif lainnya.
Pengolongan jenis obat narkotika yaitu :
 Golongan I
Yaitu yang ditunjukan untuk ilmu pengetahuan dan bukan untuk pengobatan dan
sangat berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Contoh 1. Opiat :
morpin,heroin, petidin, candu. 2. Ganja atau kanabis, marijuana, hashis. 3. Kokain
: serbuk kokain, pasta kokain, daun kokain.
 Golongan II
Yaitu berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan dan berpotensi
tinggi menyebabkan ketergantungan. Contoh morfin dan petidin.
 Golongan III
Yaitu berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi
ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh kodein
2. Pengolongan obat pstikotropika
 Golongan I
Hanya digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tidak untuk terapi serta
sangat berpotensi mengakibatkan ketergantungan. Contoh Ektasi, LSD.
 Golongan II
Yaitu berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi
tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh amfetamin, shabu, metilfenidat, atau
italin.
 Golongan III
Yaitu berkhasiat pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi sedang
mengakibatkan ketergantungan. Contoh pentobarbital, flunitrazepam.
 Golonggan IV
Yaitu berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan untuk pelayanan kesehatan
serta berpotensi ringan mengakibatakan ketergantungan. Contoh diazepam,
bromazepam, fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam.

3. Zak adiktif
o Alkohol adalah minuman beralkohol mengandung etanol etil alkohol, yang
berpengaruh menekan sususnan saraf pusat
o Inhalasia dan solven adalah senyawa organik, yang terdapat pada berbagai
barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin, yang
tersering disalahgunakan seperti lem, thinner, cat kuku.
o Tembakau
C. Terorisme
Adalah perbuatan yang mengunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang
meimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan
korban yang bersifat massal, dan menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap
objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional
dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.

D. Teroisme dan radikalis


Perserikatan bangsa-bangsa mengeluarkan resolusi 60/288 tahun 2006 tentang UN
Global Counter Terrorism Strategy yang berisi 4 pilar yaitu :
 Pencegahan kondisi kondusif penyebaran terorisme
 Langkah pencegahan dan memerangi terorisme
 Peningkatan kapasitas negara negara anggota untuk mencegah dan
memberantas terorisme serta penguatan peran sistem PBB
 Penegakan hak asasi manusia bagi semua pihak dan penegak rule of law
sebagai dasar pemeberantsan terorisme.

Pencegahan tindak pidana terorisme

 Kesiapsiagan nasional yaitu pemerdayaan masyarakat , peningkatan


kemamouan aparatur, perlindungan dan pengingkatan sarana prasarana,
pengembangan kalian teroisme, dan pemetaan wilayah rawan paham radikal
terorisme.
 Kontra radikalis yaitu kontra narasi, kontra propoganda, dan kontra ideologi.
 Deradikalisasi yaitu redukasi, reintegrasi sosial, identifikasi dan penilaian,
rehabilitasi melalui pembinaan wawasan kebangsaan, pembinaan wawasan
keagamaan, dan kewirausahaan.

E. Money laundring
Money laundering dalam bahasa indonesia adalah aktifitas pencucian uang. Sejak
tahun 1980an praktik pencucian uang sebagai suatu tindakan kejahatan telah menjadi
pusat perhatian dunia barat, seperti megara-negara maju yang tergabung dalam G-8,
teruatama dalam konteks kejahatan peredaran obat-obat terlarang.
F. Proxy war
Sejarah perang proksi telah terjadi sejak jaman dahulu sampai dengan saat ini yang
dilakukan oleh negara-negara besar mengunakan aktor negara maupun aktor non
neraga.
Menurut pengamatmiliter dari universitas pertahanan yono reksodiprojo menyebutkan
prooxy war adalah konflik diantara dua negara, dimna negara tersebut tidak serta
merta terlibat langsung dalam peperangan karena melibatkan proxy atau kaki tangan,
perang proksi merrupakan bagian dari modus perang asimetrik, sehinga berbeda jenis
dengan perang konvesional.perang asimetrik bersifat irreguler dan tak dibatasi oleh
besaran kekutan tempur atau luasan daerah pertempuran. Perang proxy
memanfaatkan perselisihan ektsernal atau pihak ketiga untuk menyerang kepentingan
atau kepemilikan teritorial lawannya.
Sasaran proxy war adalah mematikan kesadaran suatu bangsa dengan cara
menghilangkan identitas atau ideologi atau keyakinan suatu bangsa yang pada
gilirannya akan menghilangkan identitas diri. Bangsa tanpa kesadran, tanpa identitas,
tanpa ideologi sama dengan bangsa yang sudah rubuh sebelum perang terjadi.

G. Media masa dan Media sosial


Media masa adalah berbicara atas nama lembaga tempat dimana mereka
berkomunikasi sehinga pada tingkat tertentu, kelembagaan tersebut dapat berfungsi
sebagai fasilitas sosial yangg dapat ikut mendorong komunikator dalam
menyampaikan pesan-pesanya. Sedangkan media sosial, baik pemberi informasi
maupun penerimanya seperti bisa memeiliki media sendiri.
 Cyber crime adalah kejahatan saiber merupakan bentuk kejahatan yang terjadi
dan beroprasi di dunia maya dengan menggunkan komputer, jaringan
komputer dan internet.
 Hate speech adalah ujarkebencian dalam bentuk provokasi, hinaan atau
hasutan yang disampaikan olehindividu atau kelompok dimuka umum atau
ruang publik merupakan salah satu bentuk kejahatan dalam komunikasi masa.
 Hoax adalah berita atau pesan yang isinya tidak dapat dipertanggung
jawabkan atau bohong/palsu, baik segi sumber maupun isi. Sifatnya lebih
banyak mengadu domba kelompok-kelompok yang menjadi sasaran dengan
isi pemebritahuan yang tidak benar.
 Current issue adalah merupakan kelompok isu yang mandapatkan perhatian
dan sorotan publik secara luas dan memerlukan penanganan sesegera
mungkin dari pengambil keputusan.
 Emmerging issue adalah isu berkembang secara perlahan-lahan masuk dan
menyebar di ruang publik, dan publik mulai menyadari adanya isu tersebut.
 Isu potensial adalah kelompok isu ysmg bekum tampak di ruang publik, namun
dapat terindikasi dar beberapa instrumen sosial, penelitian ilmiah, analisis
intelijen yang mengidentifikasi adanya kemungkinan merebak isu dimaksud
dimasa depan.
Kesiapsiagan bela negara

Adalah suatu kaedaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik secara fisik, mental,
maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan
kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerealaan berkorban sepenuh jiwa
raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap negara kesatuan republik indonesia berdasarkan
pancasila dan UUD tahun 1945 untuk menjaga , merawat dan menjamin kelangsungan hidup
berbangsa dan bernegara.

Rumusan 5 nilai bela negara

1. Cinta tanah air


2. Sadar berbangsa dan bernegara
3. Setia pada pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5. Mempunyai Kemampuan awal bela negara

A. Kesiapsiagaan jasmani adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang untuk


melaksanakan tugas atau kegiatan fisik secara lebih baik dan efisien.
Mamfaat dapat memiliki postur yang baik, memiliki ketahanan melakukan pekerjaan berat,
dan memiliki ketangkasan tinggi. Sifat kesiapsiagaan jasmani dapat dilatih untuk
ditingkatkan, dapat meningkatkan atau menurunkan dalam periode waktu tertentu, kualitas
kesiapsiagan sifatmya tidak menetap sepanjang masa, dan cara terbaik untuk
mengembangkanya yaitu melakukannya, seperi lari 12 menit, pull up 10 kali, chaning 20
kali, push up, dan berenang.
B. Kesehatan jasmani
Adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya dalam batas
fisiologi terhadap keadaan lingkungan dan kerja fisik yang cukup efisien tanpa lelah secara
berlebihan.
1. Ciri jasmani sehat yaitu normalnya fungsi alat-alat tubuh terutama oragan vital
misalnya :
 Tekanan darah 120/80 mmHg
 Frekuensi nafas 12-18 kali/menit
 Denyut nadi 60-90 kali/menit
 Suhu tubuh 36-37 c
2. Memiliki energi yang cukup untuk melakukan tugas harian
3. Kondisi kulit, rambut, kuku sehat
4. Memiliki pemeikiran yang tajam
C. Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan atau
tugasnya sehari-hari dengan mudah, tanpa merasa kelelahan yang berlebihan, dan masih
mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk
keperluan yang mendadak. Komponen yaitu komposisi tubuh IMT, Kelenturan tubuh,
kekutan/ daya tahan otot , daya tahan jantung.
D. Pola hidup sehat adalah Segala upaya guna menerapkan kebiasaan baik dalam
menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan diri dari kebiasaan buruk yang dapat
mengganggu kesehatan cara nya yaitu :
1) Makan Sehat
2) Aktifitas Sehat
3) Berpikir Sehat
4) Lingkungan Sehat
5) Istirahat Sehat
E. Olahraga teratur dan terukur
a) Minimal 150 menit/minggu
b) Menghitung Denyut Nadi bkn keringat
 Normal : 60-90 kali/menit
 Maksimal : (220 - Umur) kali/menit
 Olahraga : 60% - 85% dr Maksimal
b) Tahapan : Pemanasan, Gerakan Inti dan Pendinginan.
c) Lakukan secara konsisten.
F. Kesiapsiagana mental
Adalah kesiapsiagaan seseorang dengan memahami kondisi mental, perkembangan
mental, dan proses menyesuaikan diri terhadap berbagai tuntutan sesuai dengan
perkembangan mental/jiwa (kedewasaan) nya, baik tuntutan dari dalam dirinya sendiri
maupun dari luar.
1. Kecerdasan emosional Adalah kemampuan emosional yang meliputi : sadar akan
kemampuan emosi diri sendiri, kemampuan mengelola emosi, kemampuan
memotivasi diri, kemampuan empati terhadap perasaan orang lain, dan pandai
menjalin hubungan dengan orang lain
2. Kesehantan mental Sistem kendali diri yang bagus sebagai wujud dari kinerja sistem
limbik (cenderung ke emosi) dan sistem cortex prefrontalis (cenderung rasional) yang
tepat. Kesehatan berfikir yaitu :
1) Kesehatan Mental berkaitan dgn kemampuan berpikir.
2) Berpikir sehat : kemampuan menggunakan logika dan rasionalitas.
3) Kesalahan Beripikir :
 Berpikir ‘ya’ atau ‘tidak’
 Generalisasi berlebihan
 Magnifikasi-minimisasi
 Alasan emosional
 Memberi label
 Membaca pikiran
3. Menejemen stres Ketidakmampuan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap
perubahan yang terjadi pada dirinya maupun terhadap lingkungannya atau respon
tidak spesifik dari tubuh atas pelbagai hal yang dikenai padanya.
4. Tanda Stress :
1) Pikiran menjadi sangat cepat, seperti sedang balapan.
2) Kontrol thdp pikiran menjadi sangat sulit.
3) Menjadi cemas, mudah terangsang dan bingung.
4) Sulit berkonsentrasi.
5) Menjadi sulit tidur.
5. Cara Mengelola Stress
 Mengelola sumber stress
 Mengubah cara berpikir, cara merespon stress
 Mengelola respon stress tubuh

Aksi nasional bela neagra

adalah sinergi setiap warga negara guna mengatasi segala macam ancaman, gangguan,
hambatan, dan tantangan dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa untuk
mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur.

1. Nasional
Mengamanatkan setiap K/L dan Pemda untuk melaksanakan program-program Aksi
Nasional Bela Negara yang aplikatif sesuai dengan spesifikasi, tugas dan fungsinya
masing-masing dan melibatkan seluruh komponen bangsa dan mencakup seluruh
segmentasi masyarakat.
2. Rencana Aksi latsar CPNS
Wujud aktualisasi dari nilai-nilai Bela Negara yang dijabarkan dalam bentuk rencana
kegiatan Bela Negara yang akan dilakukan oleh peserta baik selama on campus di
lembaga diklat maupun selama off campus di instansi tempat bekerja peserta
masingmasing

Anda mungkin juga menyukai