Wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi
akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungan di dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ada beberapa titik penting dalam sejarah bangsa indonesia yaitu pada 20 Mei 1908
puluhan anak muda berkumpul diaula stovia mereka sepakat mendirikan organisasi boedi
oetomo. Pada tanggal 25 Oktober 1908 yaitu Perhimpunan Indonesia (PI) menjadi pelopor
kemerdekaan bangsa indonesia di kancah internasional dan di prakarsai oleh sutan
kasayangan dan R.N. Noto Suroto. Pada tanggal 30 April 1926 diselenggarakna kongres
pemuda I dan pada tanggal 27-28 Oktober diadakan kongres pemuda kedua. Pada 1 Maret
1945 Letnan Jendral Kumakici Harada mengumumkan pembentukan Badan Penyelidikan
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan pada tanggal 7 Agustus 1945
terbentuknya PPKI.
1. Bendera
Bendera negara kesatuan republik indonesia yang selanjutkan disebut bendera
negara adalah sang merah putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945
2. Bahasa
Bahasa indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam pasal 36
UUD Tahun 1945 bersumber dari bahasa yang diikirakan dalam sumpah pemuda
pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan.
3. Lambang negara
Berbentuk garuda pancasila yang kepalanya menoleh lurus kesebelah kanan, perisai
berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher garuda dan semboyan
bhineka tunggal ika ditulis diatas pita yang dicengkram oleh garuda. Jumlah bulu di
sayap 17, di ekor 8, di pangkal ekor 19, dan di leher 45.
Tugas Nasonal
Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan
ketertiban dunia
Fungsi
Negara
MPR PRESIDEN DPR DPD BPK MA MK
Konsitutif Eksekutif , Legislatif Legislatif Auditif Yudikatif Yudikatif
Legislatif
Fungsi :
Melayani masyarakat , mengayomi masyarakat, dan memberdayakan
masyarakat
Sankri adalah wadah perjuangan bersama segenap komponen bangsa dalam mewujudkan
cita-cita dan tujuan bernega.
BELA NEGARA
Adalah tekad, sikap, dan prilaku serta tindakan warga negara, baik secara peorangan
maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
bangsa dan negara yang dijiwai kecintaan kita kepada NKRI yang berdasarkan pancasila dan
UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa indonesia dan negara dari berbagai
ancaman.
Hari bela negara ditetapkan dengan keputusan presiden republik indonesia Nomor 28
tahun 2006 tentang hari bela negara tanggal 18 desember 2006 dengan pertimbangan bahwa
tanggal 19 desember 1948 merupakan hari bersejarah bagi bangsa indonesia. Pada tanggal
tersebut terbentuk pemerintahan darurat republik indonesia dalam rangka mengisi
kekosongan kepemimpinan pemerintahan negara kesatuan republik indonesia dalam rangka
bela negara serta bahwa dalam upaya mendorong semangat kebangsaan dalam bela negara
dalam rangka mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegarayang menjungjung
tinggi persatuan dan kesatuan.
Dalam UU republik indonesia nomber 23 tahun 2019 tentang pengeolaan sumber daya
nasiona; untu pertahanan negara pasal 7 dijelaskan bahwa keikutsertaan warga negara
dalam usaha bela negara salah satunya dilaksanakan melalui pendidikan kewarganegaraan
dengan pembinaan kesadaran bela negara dengan menanamkan niali dasar bela negara,
yang meliputi :
Tujuan reformasi birokrasi pada tahun 2025 untuk mewujudkan borokrasi kelas dunia,
merupakan respon atas masalah rendahnya kapasitas dan kemampuan pegawai negeri sipit
dalam mengdahapi perubahan lingkungan strategis yang menyebabkan posisi indonesia
dalam percaturan global belum memuaskan.
Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, secara signifikan telah
mendorong kesadaran PNS untuk menjalankan profesinya sebagai ASN dengan berlandasan
pada : niali dasar, kode etik dan kode prilaku, komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab
pada pelayanan publik, kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas dan
profesionalitas jabatan.
A. Korupsi
Undang-undang nomer 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
berserta revisinya melalui undang undang nomber 20 tahun 2001. Secara substansi
undang undang nomber 31 tahun 1999 telah mengatur berbagai modus operandi tindak
pidana formil, memperluas pengertian pegawai negeri sehinga pelaku korupsi tidak hanya
korporsi, dan jenis penjatuhan pidana yang dapat dilakukan hakim terhdap terdakwa tindak
pidana korupsi adalah pidana mati, pidana penjara, dan pidana tambahan.
B. Narkoba
1. Narkotika dan obat berbahaya, serta napza yang merupakan singkatan dari narkotika
psikoyropika dan zat aduktif. Kedua istilah tersebut dapat menimbulkan kebingungan.
Dunia internasional (UNODC) menyebutkan dengan istilah narkotika yang
mengandung arti obat-obat jenis narkotika, psikotrofika, dan zat adiktif lainnya.
Pengolongan jenis obat narkotika yaitu :
Golongan I
Yaitu yang ditunjukan untuk ilmu pengetahuan dan bukan untuk pengobatan dan
sangat berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Contoh 1. Opiat :
morpin,heroin, petidin, candu. 2. Ganja atau kanabis, marijuana, hashis. 3. Kokain
: serbuk kokain, pasta kokain, daun kokain.
Golongan II
Yaitu berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan dan berpotensi
tinggi menyebabkan ketergantungan. Contoh morfin dan petidin.
Golongan III
Yaitu berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi
ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh kodein
2. Pengolongan obat pstikotropika
Golongan I
Hanya digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tidak untuk terapi serta
sangat berpotensi mengakibatkan ketergantungan. Contoh Ektasi, LSD.
Golongan II
Yaitu berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi
tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh amfetamin, shabu, metilfenidat, atau
italin.
Golongan III
Yaitu berkhasiat pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi sedang
mengakibatkan ketergantungan. Contoh pentobarbital, flunitrazepam.
Golonggan IV
Yaitu berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan untuk pelayanan kesehatan
serta berpotensi ringan mengakibatakan ketergantungan. Contoh diazepam,
bromazepam, fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam.
3. Zak adiktif
o Alkohol adalah minuman beralkohol mengandung etanol etil alkohol, yang
berpengaruh menekan sususnan saraf pusat
o Inhalasia dan solven adalah senyawa organik, yang terdapat pada berbagai
barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin, yang
tersering disalahgunakan seperti lem, thinner, cat kuku.
o Tembakau
C. Terorisme
Adalah perbuatan yang mengunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang
meimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan
korban yang bersifat massal, dan menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap
objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional
dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.
E. Money laundring
Money laundering dalam bahasa indonesia adalah aktifitas pencucian uang. Sejak
tahun 1980an praktik pencucian uang sebagai suatu tindakan kejahatan telah menjadi
pusat perhatian dunia barat, seperti megara-negara maju yang tergabung dalam G-8,
teruatama dalam konteks kejahatan peredaran obat-obat terlarang.
F. Proxy war
Sejarah perang proksi telah terjadi sejak jaman dahulu sampai dengan saat ini yang
dilakukan oleh negara-negara besar mengunakan aktor negara maupun aktor non
neraga.
Menurut pengamatmiliter dari universitas pertahanan yono reksodiprojo menyebutkan
prooxy war adalah konflik diantara dua negara, dimna negara tersebut tidak serta
merta terlibat langsung dalam peperangan karena melibatkan proxy atau kaki tangan,
perang proksi merrupakan bagian dari modus perang asimetrik, sehinga berbeda jenis
dengan perang konvesional.perang asimetrik bersifat irreguler dan tak dibatasi oleh
besaran kekutan tempur atau luasan daerah pertempuran. Perang proxy
memanfaatkan perselisihan ektsernal atau pihak ketiga untuk menyerang kepentingan
atau kepemilikan teritorial lawannya.
Sasaran proxy war adalah mematikan kesadaran suatu bangsa dengan cara
menghilangkan identitas atau ideologi atau keyakinan suatu bangsa yang pada
gilirannya akan menghilangkan identitas diri. Bangsa tanpa kesadran, tanpa identitas,
tanpa ideologi sama dengan bangsa yang sudah rubuh sebelum perang terjadi.
Adalah suatu kaedaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik secara fisik, mental,
maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan
kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerealaan berkorban sepenuh jiwa
raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap negara kesatuan republik indonesia berdasarkan
pancasila dan UUD tahun 1945 untuk menjaga , merawat dan menjamin kelangsungan hidup
berbangsa dan bernegara.
adalah sinergi setiap warga negara guna mengatasi segala macam ancaman, gangguan,
hambatan, dan tantangan dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa untuk
mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur.
1. Nasional
Mengamanatkan setiap K/L dan Pemda untuk melaksanakan program-program Aksi
Nasional Bela Negara yang aplikatif sesuai dengan spesifikasi, tugas dan fungsinya
masing-masing dan melibatkan seluruh komponen bangsa dan mencakup seluruh
segmentasi masyarakat.
2. Rencana Aksi latsar CPNS
Wujud aktualisasi dari nilai-nilai Bela Negara yang dijabarkan dalam bentuk rencana
kegiatan Bela Negara yang akan dilakukan oleh peserta baik selama on campus di
lembaga diklat maupun selama off campus di instansi tempat bekerja peserta
masingmasing