Anda di halaman 1dari 6

KOMUNIKASI PUBLIK

Pesan Dalam Komunikasi


Publik

SAFARUDDIN, S.Sos.,M.AP
A. Pesan Dalam Komunikasi Publik

A. Pengertian Pesan
Menurut (Cangara, 2008: 22-24) pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi
adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima.

Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi.

Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau propaganda.
Dalam bahasa inggris pesan biasanya diterjemahkan dengan kata massage, content
atau informasi.

Berdasarkan dari beberapa penjelasan di atas, maka dapat dipahami bahwa pesan
adalah sesuatu yang dikirimkan dan atau diterima dalam proses komunikasi.
melalui bahasa verbal maupun non verbal.
B. Jenis-Jenis Pesan
Agar pesan yang disampaikan tersebut efisien dan efektivitas, maka penggunaan
media merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Penggunaan media juga sangat
tergantung dari jenis pesan yang akan disampaikan.

jenis pesan dan media yang digunakan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Sumber : (Hardiyansyah, 2015)


Pesan dapat bersifat konkrit maka dapat berupa suara, mimik, gerak-
gerik, bahasa lisan, dan bahasa tulisan. Secara lebih terperinci,
(Hardiyansyah, 2015) menggambarkannya seperti berikut :

Unsur pesan dalam komunikasi


C. Kualitas Pesan

Burch dan Gery Grudnitski ,dalam (Hardiyansyah, 2015) bahwa


kualitas pesan/informasi ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut:

Akurat Tepat Waktu Relevan


Menurut Pandangan (Siahaan, 1991 63) Bahwa Dalam Menciptakan Pengertian Yang Baik Dan Tepat
Antara Komunikator Dan Komunikan, Pesan Harus Disampaikan Sebaik Mungkin. Menurutnya Ada
Sembilan Yang Diperhatikan Dalam Pesan”, Yaitu:

1. Pesan harus cukup jelas (clear), bahasa yang mudah dipahami, tidak berbelit-belit, tanpa denotasi
yang menyimpang dan tuntas;
2. Pesan itu mengandung kebenaran yang mudah diuji (corect), berdasarkan fakta, tidak mengada-ada
dan tidak diragukan;
3. Pesan itu diringkas (concise) dan padat serta disusun dengan kalimat pendek (to the point ) tanpa
mengurangi arti yang sesungguhnya;
4. Pesan itu mencakup keseluruhan (comprehensif), ruang lingkup pesan mencakup bagian bagian yang
penting dan yang patut diketahui komunikan;
5. Pesan itu nyata (concret) dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan data dan fakta yang ada, tidak
sekedar isu/kabar angina;
6. Pesan itu lengkap (complete) dan disusun secara sistematis;
7. Pesan itu menarik dan meyakinkan (convincing) menarik karena bertautan dengan dirinya sendiri,
menarik dan meyakinkan karena logis;
8. Pesan itu disampaikan dengan sopan (courtesy) harus diperhitungkan kadar kebiasaan, kepribadian,
pola hidup dan nilai-nilai komunikasi, nilai etis sangat menentukan sekali bagaimana orang bisa
terbuka;
9. Nilai pesan itu sangat mantap (concisten) artinya tidak mengandung pertentangan antara bagian
pesan yang lain, konsistensi ini sangat penting untuk meyakinkan komunikan akan kebenaran pesan
yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai