Anda di halaman 1dari 30

KANKER KULIT

Disusun oleh :
Fatimah Azzahra A (2016730037)
 
Pembimbing :
dr. Ahamd Kurnia, Sp.B (Onk)
Definisi & Klasifikasi
• Kanker kulit adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
berubahnya sifat-sifat penyusun sel kulit yang normal menjadi
ganas, dimana sel-sel akan terus membelah menjadi bentuk
yang abnormal secara tidak terkontrol akibat kerusakan DNA.

• Kanker Kulit :
- Non Melanoma
- Melanoma
Anatomi Kulit

• Kulit terdiri 3 lapisan :


• Epidermis
 Stratum korneoum
 Stratum lucidum
 Stratum granulosum
 Stratum spinosum
 basale
• Dermis
• Subkutis

3
Insidensi
✢ Kanker Kulit
- Non Melanoma ( > 90% )
Basal Cell Carcinoma ( BCC ) = 70%
Squamous Cell Carcinoma ( SCC ) = 20%
Sebaceous Carcinoma sangat jarang = 0,2 – 4,6%
Carcinoma Apocrine, Carcinoma Eccrine <<<

- Melanoma ( 3% )
4
Insidensi
✢ Kanker yang sering dijumpai di Indonesia
✢ Peringkat ke 4
✢ BCC dan SCC paling sering pada orang kulit putih
✢ Laki-laki : Wanita = 3 : 1
✢ Paling tinggi di daerah khatulistiwa
✢ Tempat predileksi :
- Bagian tubuh yang sering kena sinar matahari
- Punggung tangan, muka terutama hidung
- SCC 80% di Kepala-leher dan tangan 10%
5
Etiologi
✢ Sinar matahari
✢ Faktor Genetik
✢ Faktor Lingkungan
✢ Atrophic Skin Lesions
✢ Bahan Kimia
✢ Pemaparan radiasi
✢ Immunosuppresan
✢ Papiloma Virus. 6
1. Basal Cell Carcinoma
✢ 95% terjadi pada penderita umur > 40 tahun

✢ Terjadi pada daerah kulit yang berambut dan paling


sering pada kulit yang terpapar sinar matahari
✢ 85% terletak di daerah kepala dan leher

✢ Kebanyakan BCC mempunyai gambaran histopatologis


yang berdifferensiasi baik
Basal Cell Carcinoma
✢ Ada 5 bentuk BCC yang umum ditemukan yaitu :
- Noduloulcerative BCC
- Pigmented BCC
- Sclerosing atau Morphea form BCC
- Superficial BCC
- Fibroepithelial BCC
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS

✢ Pinkus ( 1953 ) :
BCC berasal dari pluripotential cells di epitel
✢ BCC terdiri dari sel-sel basal bentuk
palisade yang seragam dengan bentuk inti
memanjang dan sitoplasmanya sangat
sedikit
2. Squamous Cell Carcinoma
✢ Berasal dari Basal Keratinocyte kulit
✢ Bisa ditemukan ulkus sentral dan krusta
✢ Makin baik differensiasinya makin jarang
invasi dan prognosisnya lebih baik
✢ Bisa metastasis ke kelenjar limfe regional
dan metastasis jauh
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS

✢ Ciri khas SCC adalah tampak adanya


jaringan sel epidermal yang tidak teratur
dan mela-kukan invasi ke dalam dermis
dalam berbagai derajat
✢ adanya anyaman yang terbentuk dari sel
keratinosit yang atipik yang menembus
dermoepidermal junction masuk ke dalam
dermis
Staging BCC & SCC
3. Melanoma Malignum

✢ Merupakan tumor ganas yang berasal dari melanosit


kulit jenis dermoepidermal, baik yang berpigmen
maupun yang tidak
✢ > 90% Melanoma di tungkai bawah ditemukan pada
wanita
✢ Melanoma di badan terutama di punggung dite-mukan
pada laki-laki
Diagnosis Melanoma
✢A = Asimetris
✢B = Border
✢C = Color
✢D = Diameter
Melanoma Malignum
✢ Ada 4 pola pertumbuhan Melanoma Malignum
yaitu
·   Superficial Spreading Melanoma ( SSM ) : 70%
·   Nodular Melanoma ( NM ) : 15 – 30%
·   Lentigo Maligna Melanoma ( LMM ) : 4 – 10%
·   Acral Lentiginous Melanoma ( ALM ) : 2 - 8%
DIAGNOSIS KANKER KULIT
✢ Anamnesis
✢ Pemeriksaan fisik
✢ Biopsi :
- Shave Biopsy
- Punch Biopsy
- Incisional Biopsy
- Excision Biopsy
- FNA  Melanoma ( kontra indikasi )
✢ Pemeriksaan histopatologis
Micro Staging Melanoma Malignum
✢ Breslow Micro Staging
✢ Clark Micro Staging
Stadium penyakit
PENATALAKSAAN
✢ Terapi untuk Non Melanoma
- Eksisi
- Moh’s Surgery
- Cryosurgery
- Kuretase
- Electrodesiccation
- Radioterapi dan kemoterapi
✢ Terapi Melanoma
Untuk eksisi Melanoma rekomendasi yang dianjurkan adalah
- untuk Melanoma In situ jarak tepi eksisi
adalah 0,5 – 1 cm
- untuk Melanoma tipis ( < 1 mm )
tepi eksisi adalah 1 cm
- untuk Melanoma sedang ( 1 – 4 mm )
tepi eksisi adalah 2 cm
- untuk Melanoma yang tebal ( > 4 mm )
tepi eksisinya adalah 3 cm dari tumor
PROGNOSIS KANKER KULIT
A. Non Melanoma
- Rekurensi BCC pasca eksisi adalah 0 – 25%
- Rekurensi tergantung pada :
jenis kelamin, lokasi tumor dan jenis tumor
- BCC jenis Sclerosing atau Morpheaform dan
Infiltrating Nodul  lebih sering terjadi rekurensi
- BCC pada telinga , perinasal dan periorbital
lebih cenderung terjadi rekurensi
✢ B. Melanoma Malignum
 Tergantung kedalaman invasi (breslow/clark)
 Tergantung apakah terdapat metastasis
TERIMA KASIH

30

Anda mungkin juga menyukai