salah satu tungkai. Normal, maka pelvis akan tetap sejajar atau sedikit terangkat pada sisi kaki terangkat. Pelvis miring ke sisi yang diangkat menunjukkan patologi mekanisme abduksi pada sisi berlawanan. II. Tanda Duchenne
Pada waktu pasien mengangkat
salah satu tungkai (pada tes Trendelenburg) pasien memiringkan badan ke arah berlawanan untuk kompensasi. III. Tes khusus pada femoroacetabular impingement
• Kondisi ini dapat disebabkan
oleh karena komponen asetabulum yang terlalu “melingkari” kaput femur (pincer impingement) atau komponen kaput femur yang tidak sferis (cam impingement) III. Tes khusus pada femoroacetabular impingement • Tanda Anterior Impingement (a): Lakukan rotasi internal pada saat sendi hip terfleksi 90o. Hasil positif jika ditemukan nyeri hebat.
• Pada kondisi ekstrim, sendi hip akan
terotasi eksternal dengan sendirinya hanya denfan manipulasi fleksi sendi hip. Tanda ini dikenal dengan tanda Drehmann (b)
• Tanda posterior Impingement (c): lakukan
rotasi eksternal pada saat sendi hip terekstensi maksimal. Hasil dikatakan positif jika ditemukan nyeri hebat.