STASE BEDAH
Fatimah azzahra – 2016730037
13/10/2021
S Pasien Nn. M, 20 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri parut kanan bawah sejak 1
bulan yang lalu. Nyeri memberat sejak 2 minggu SMRS, nyeri dirasakan terus menerus
sepanjang hari hingga membuat pasien terbangun saat tidur dimalam hari sehingga pasien
berobat ke RSIJ CP. Hipertensi (-), DM (-), Asma (-), Alergi makanan (-).
O Pada pemeriksaan fisik didapatkan
Kes: CM BB: 135 Kg
TD: 120/80 mmHg TB: 165 cm
Nadi: 80x/menit
Pernapasan: 20x/menit
Suhu: 36ºC
Pemeriksaan lokalis (Perut kanan bawah)
Nyeri tekan daerah McBurney (+)
Lab (9/10/2021)
Hb: 13.9 g / dL
L: 5.60 103/ mL
Ht: 40%
Trombosit: 357
O Kes: CM
TD: 110/70 mmHg
Nadi: 82x/menit
Pernapasan: 20x/menit
Suhu: 36ºC
Pemeriksaan lokalis (perut kanan bawah)
Nyeri tekan daerah McBurney (+)
A Apendisitis kronis
P Acc operasi dokter anestesi, paru, IPD
Operasi Apendektomi jam 11.00 (14/10/2021)
15/10/2021
S Nyeri pada luka bekas operasi (+)
O Kes: CM
TD: 118 / 72 mmHg
Nadi: 83 x/menit
Pernapasan: 20x/menit
Suhu: 36 ºC
Pemeriksaan lokalis (perut kanan bawah )
Perut kanan bawah : Luka kering, tidak ada keluar pus dan darah, tidak ada jahitan
yang lepas.
A Post Appendektomi ec appendisitis akut
P Infus RL 2000 ml/24 jam
Inj. Ketorolac 3x30 mg
Inj. Ranitidine 2x50 mg
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
16/10/2021
S Nyeri pada luka bekas operasi (+)
O Kes: CM
TD: 99 / 63 mmHg
Nadi: 92 x/menit
Pernapasan: 20x/menit
Suhu: 36 ºC
Pemeriksaan lokalis (perut kanan bawah )
Perut kanan bawah : Luka kering, tidak ada keluar pus dan darah, tidak ada jahitan
yang lepas.
A Post Appendektomi ec appendisitis akut
P Infus RL 2000 ml/24 jam
Inj. Ketorolac 3x30 mg
Inj. Ranitidine 2x50 mg
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr