Anda di halaman 1dari 7

JENIS DAN BAHAN

PEWARNA TEKSTIL
Berdasarkan sumbernya, zat pewarna tekstil di
bedakan menjadi 2 macam, yaitu pewarna alami
dan pewarna sintetis .
1. ZAT PEWARNA ALAMI (ZPA)
 ADALAH ZAT WARNA YANG DI PEROLEH DARI
EKSTRAK TUMBUHAN BAIK SECARA
LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG
 UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG

MAKSIMAL, SETIDAKNYA TERDAPAT TIGA


TAHAP PROSES PEWARNAAN ALAM YANG
HARUS DI KERJAKAN YAITU PROSES
MONDATING ( PROSES AWAL), PROSES
PEWARNAAN (PENCELUPAN), DAN PROSES
FIKSASI (PENGUATAN WARNA)
CONTOH ZAT PEWARNA ALAMI :
1. Soga: merupakan bahan pewarna alami yang
berasal dari pohon soga yang menghasilkan
warna merah sawo
2. Kayu kuning (Cundrana javanensis)
menghasilkan warna kuning
3. Alpukat menghasilkan warna hijau dan coklat
4. Jati dan secang penghasil warna merah
5. Mengkudu atau pace menghasilkan warna
coklat
6. Kesumba menghasilkan warna orange
2. ZAT PEWARNA SINTETIS
 Adalah zat pewarna buatan yang di ciptakan
menurut reaksi-reaksi kimia tertentu
sehingga sifatnya lebih stabil
CONTOH ZAT PEWARNA SINTETIS
 NAPTOL : Kebanyakan di gunakan untuk kain batik
karena memiliki daya serap yang baik unk katun
 RAPID : Kebanyakan di gunakan untuk coretan pada

gambar atau bidang yang tidak terlalu luas.


Ketahanan rapid kuarang baik sehingga mudah
luntur
 PROCION : Tergolong pewarna reaktif untuk

melarutkannya ditambah dengan air dingin, soda


abu, garam dapur, malesil dan lisapol
 INDIGOSOL : Pewarna tekstil yang jenis warnanya

bervariasi, larut dalam air dan memiliki ketahanan


warna yang baik
PERBEDAAN ZAT WARNA ALAMI DAN
ZAT WARNA BUATAN
 Warna mudah berubah oleh  Kestabilan warna lebih tinggi
pengaruh tingkat keasaman dan tahan lama
 Untuk mendapatkan warna  Jumlah pewarna yang di
yang bagus diperlukan bahan gunakan sedikit lebih hemat,
pewarna dalam jumlah banyak praktis dan ekonomis
 Warna yang di hasilkan
 Keanekaragaman warnanya
beranekaragam
terbatas  Keseragaman warna lebih baik
 Tingkat keseragaman warnanya  Warna tetap cerah walaupun
kurang baik mengalami proses pengolahan
 Mudah mengalami degradasi dan pemanasan
atau pemudaran  Pengolahan lebih mudahdan
 Pengolahan lebih rumit ketersediaannya melimpah
 Harga relatif mahal  Harganya relatif lebih murah

ZAT WARNA ALAMI ZAT WARNA SINTETIS


TEKNIK MENGGAMBAR RAGAM HIAS
PADA TEKSTIL
Berikut ini contoh penerapan ragam hias pada produk
kaos oblong dengan teknik menggambar :
1. Siapkan gambar rancangan ragam hias diatas kertas

2. Siapkan kaos oblong berwarna putih dan berilah alas


dari bahan karton atau tripleks
3. Pindah gambar ranvangan ragam hias ke permukaan
kaos dengan pensil
4. Selesaikan gambar rancangan dengan menerapkan
warna-warna yang menarik dengan alat kuas
5. Keringkan hasil gambar ragam hias dengan hair
dryer

Anda mungkin juga menyukai