Dosen Pembimbing :
Ns. Welly, M. Kep
A. Asuhan Keperawatan HIV
a. Definisi HIV/AIDS
HIV adalah singkatan Human Immunodefisiency Virus yaitu
virusyang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga
membuat tubuhrentan terhadap berbagai penyakit.Acquired
Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah Acquired Immune
Deficiency Syndrome (AIDS) adalah suatu penyakit tretrovirus
yang disebabkan oleh HIV dan ditandai dengan imunosupresi
beratyang menimbulkan infeksi oportunistik, neoplasma sekunder
dan manifestasineurologis.
b. Etiologi HIV AIDS
1. Promotif
2. Preventif
3. Rehabilitasi
4. Pengobatan
g. Laporan Kasus HIV
1.Pengkajian
a) Data Demografi
Nama klien : Tn Y
Umur : 38 th
Diagnosa Medik : HIV – AIDS
Tanggal Masuk : 7 November 2017
Alamat : Kp Datar Margawati
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Status perkawinan : Duda
Status pendidikan : Sarjana Pendidikan
b)Riwayat Penyakit
Keluhan Utama :
1.Aktivitas/istirahat
2.Integritas ego
3.Eliminasi
4.Makanan/cairan
5.Hygiene
6.Neurosensori
7.Nyeri/kenyamanan
8.Pernapasan
9.Interaksi social
2.. Analisa Data
3. Implementasi Dan Evaluasi
B. Asuhan Keperawatan Kesehatan Mental
a. Defenisi
Istilah “Kesehatan Mental” diambil dar i konsep Mental Hygiene.
Kata “Mental” diambil dari bahasa Yunani, pengertiannya sama
dengan Psyche dalam bahas latin yang artinya psikis, jiwa atau
kejiwaan. Kesehatan mental merupakan bagian dari psikologi agama,
terus berkembang dengan pesat.jadi dapat diambil kesimpulan bahwa
mental hygiene berarti mental yang sehat atau kesehatan mental.
Sedangkan yang dimaksud Kesehatan mental adalah terhindarnya
seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis
maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial)
b. Etiologi
a. Defenisi
Istilah “Kesehatan Mental” diambil dar i konsep
Mental Hygiene. Kata “Mental” diambil dari bahasa
Yunani, pengertiannya sama dengan Psyche dalam
bahas latin yang artinya psikis, jiwa atau kejiwaan.
Kesehatan mental merupakan bagian dari psikologi
agama, terus berkembang dengan pesat.jadi dapat
diambil kesimpulan bahwa mental hygiene berarti
mental yang sehat atau kesehatan mental.
b. Etiologi
- konflik dengan standar sosial dan norma etis
- Perlindungan yang berlebihan dari orang tua
- anak yang ditolak
- keluarga yang broken home
- lingkungan sekolah yg kurang beruntung
- cacat jasmani
- konflik budaya
- masa transisi
- meningkatkan aspirasi dan pengajaran
- kemewahan material
c.Tanda dandan Gejala
- cemas
- ketakutan
- apatis
- pahit hati
- hambar hati
- iri hati
- cemburu
- dengki
- kemarahan yang eksplorasi
- rasa sosial
- ketegangan batin yang kronis
d. Penatalaksanaan
- Terapi holistic, Yaitu terapi yang tidak hanya
mengunakan obat dan ditujukan kepada pengguna
jiwanya saja, dalam arti lain terapi ini mengobati
pasien secara menyeluruh.
- Psikoterapi keagamaan, Yaitu terapi yang di berikan
dengan kembali mempeljari dan mengamalkan ajaran
agama.
- Farmakoterapi, Yaitu terapi dengan menggunakan
obat.
- Terapi perilaku, Yaitu terapi agar pasien berubah baik
sikap maupun terhadap objek yang menakutkan.
F. Konsep dasar Keperawatan
1. Pengkajian
Tahap pengkajian:
- Wawancara Keluarga
- Observasi Fasilitas Rumah
- Pemeriksaan Fisik terhadap anggota keluarga (head to toe)
- Data Sekunder, misalnya hasil Laboratorium, hasil X-ray, PAP
Smear dan sebagainya.
- Riwayat dan tahap perkembangan
- Pengkajian Lingkungan
- Struktur lingkungan
- Struktur keluarga
- Fungsi Keluarga
Asuhan keperawatan Rokok
Defenisi rokok
Rokok adalah produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan)
karena didalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang diantaranya
merupakan zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker).
Kesehatan lingkungan
• Karakteristik rumah
Keluarga Tn.S tinggal di daerah Jakarta Pusat dimana
lingkungannya sangat padat penduduk, rumah yang ditinggali
keluarga Tn.S adalah kontrakan dengan ukuran 3 x 5 meter Dinding
rumahnya terbuat dari tembok dan atapnya terbuat dari genteng dan
asbes, kontrakan keluarga Tn.S berlantai 2 dimana terdapat 1
jendela, 1 pintu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi.
• Karakteristik tetangga dan komunitas tetangga
Keluarga Tn.B selama tinggal di Rt 001 Rw 02 kelurahan utan
panjang kecamatan kemayoran tidak pernah memiliki masalah
• Mobilitas geografik keluarga
• Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
• System pendukung keluarga
•
• Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan
Perkumpulan kegiatan di wilayah ini seperti posyandu, posbindu yang
diadakan 1 bulan 1 kali, dan pengajian di masjid, ada fasilitas
kesehatan terdekat yaitu puskesmas kelurahan utan panjang
Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga
Keluarga Tn.B berharap adanya Asuhan Keperawatan Keluarga akan
membuat mereka lebih mengetahui dan memahami tentang bahaya rokok
A. Prioritas diagnosa keperawatan
Alkoholnisme
Alkoholik dapat diartikan sebagai kekacauan dan kerusakan kepribadian
yang disebabkan karna nafsu untuk minum yang bersifat kompulsif,
sehingga penderita penderita akan minum minuman minuman beralkohol
beralkohol secara berlebihan berlebihan dan dijadikan dijadikan kebiasaan
(Chaplin. 1995)
Patofisiologi
Karakteristik rasa dan bau berbagai minuman yang mengandung alkohol
tergantung kepada metode pembuatannya, yang menghasilkan berbagai
berbagai senyawa senyawa dalam hasil akhirnya.Senyawa tersebut
termasuk metanol, butanol, aldehida, fenol, tannins, dan sejumlah kecil
berbagai logam. Walaupun senyawa ini dapat menyebabkan suatu efek
psikoaktif yang berbeda pada berbagai minuman yang mengandung
alkohol, perbedaan tersebut dalam efeknya adalah minimal dibandingkan
dengan efek etanol itu sendiri.
Asuhan keperawatan kenakalan remaja
Definisi remaja
Remaja adalah individu baik perempuan maupun laki-laki
yang berada pada masa atau usia antara anak-anak dan
dewasa. Batasan usia remaja berbeda-beda sesuai dengan
sosial budaya setempat. WHO (2006) mendefinisikan remaja
adalah mereka dengan rentang usia 10-19 tahun. Berdasarkan
program pelayanan, definisi remaja yang digunakan oleh
Departemen Kesehatan adalah mereka yang berusia 10 sampai
19 tahun dan belum kawin.
Perkembangan Remaja
1. Perkembangan biologis
Wong (2008) menjelaskan perkembangan biologis yang terjadi pada
remaja terdiri dari perubahan hormonal saat pubertas, kematangan
seksual, prtumbuhan fisik dan perubahan fisiologis
2. Perkembangan emosi
Akibat langsung perkembangan fisik dan hormonal adalah perubahan
dalam aspek emosionalitas. Selain menyebabkan perubahan pada
seksual, perubahan hormonal juga menimbulkan dorongan-dorongan
serta perasaan-perasaan baru dalam diri remaja
3. Perkembangan kognitif
Teori perkembangan kognitif Piaget menyebutkan, remaja memasuki
tahap periode operasional formal dalam perkembangan kognitifnya
(Wong, 2008). Remaja pada tahap ini disebutkan bahwa telah dapat
berpikir deduktif dan abstrak. Remaja telah dapat berpikir jauh ke
depan, dan memikirkan tentang kemungkinan yang akan terjadi dari
suatu tindakan.
TERIMAKASIH