Anda di halaman 1dari 12

RECRUSIVE

(Matematika Diskrit)
ANGGOTA KELOMPOK :
Kelompok 3
 19510066 (Pipin Aprilia)  19510193 (Kholifah Nur R)

 19510080 (Saqinah F.N)  19510199 (Tira Febrian)

 19510082 (Irmayanti)  19510256 (Rizqi Esa Z)

 19510126 (Shofia Hanifa)  19510068 (Asep Gunawan)

 19510158 (Arie Rahman S)  19510072 (Latifah


Alfatihah)
1 Fungsi Rekursif
•• Fungsi
Fungsi ff dikatakan
dikatakan fungsi
fungsi rekursif
rekursif jika
jika definisi
definisi fungsinya
fungsinya mengacu
mengacu pada
pada dirinya
dirinya sendiri.
sendiri.
•• Nama
Nama lain
lain dari
dari fungsi 
fungsi rekursif
rekursif adalah
adalah relasi
relasi rekursif
rekursif (recurrence relation),   fungsi
(recurrence relation), fungsi adalah
adalah bentuk
bentuk
khusus
khusus dari
dari relasi.
relasi.
..
2019 2020 201
Fungsi rekursif didefinisikan oleh dua bagian :

a.
a. Basis
Basis
-- Bagian
Bagian yang
yang berisi nilai
berisi nilai fungsi
fungsi yang
yang terdefinisi
terdefinisi secara
secara eksplisit.
eksplisit.
-- Bagian
Bagian ini juga sekaligus menghentikan rekursif (dan memberikan
ini juga sekaligus menghentikan rekursif (dan memberikan sebuah
sebuah nilai
nilai yang
yang terdefinisi
terdefinisi pada
pada
fungsi
fungsi rekursif).
rekursif).

b.
b. Rekurens
Rekurens
-- Bagian 
Bagian ini
ini mendefinisikan
mendefinisikan fungsi
fungsi dalam
dalam terminologi
terminologi dirinya
dirinya sendiri.
sendiri.

-  Berisi
Berisi kaidah
kaidah untuk
untuk menemukan
menemukan nilai
nilai fungsi
fungsi pada
pada suatu
suatu input dari
input dari nilai-nilai
nilai-nilai lainnya
lainnya pada
pada input
input yang
yang
lebih
lebih kecil.
kecil.
B

1 CONTOH

Misalkan
Misalkan ff didefinsikan
didefinsikan secara
secara rekusif
rekusif sebagai
sebagai berikut
berikut ::

Tentukan nilai f(4) dari fungsi tersebut :


• Cara lain menghitungnya:
•                                 f(0) = 3
•                                 f(1) = 2f(0) + 4 = 2 × 3 + 4
= 10
•                                 f(2) = 2f(1) + 4 = 2 × 10 +
4 = 24
•                                 f(3) = 2f(2) + 4 = 2 × 24 +
4 = 52
•                                 f(4) = 2f(3) + 4 = 2 × 52 +
4 = 108
•                               Jadi, f(4) = 108. 
Contoh 2:
                                               
Nyatakan n! dalam definisi rekursif
• Algoritma menghitung faktorial:

2
function Faktorial (input  n :integer)®integer
{ mengembalikan nilai n!;
  basis   : jika n = 0, maka 0! = 1
  rekurens: jika n > 0, maka n! = n ´ (n-1)!}
DEKLARASI
- ALGORITMA:
    if n = 0 then

3
       return 1                { basis }
    else
       return  n * Faktorial(n – 1)  { rekurens }
    end

Add title
Contoh 3: Barisan Fibonacci  0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 11, 19, …. Dapat
dinyatakan secara rekursif sebagai berikut:

Contoh 4: Fungsi (polinom) Chebysev dinyatakan sebagai
Contoh Soal : 
1.Definisikan an secara rekursif , yang dalam hal ini a adalah
bilangan riil tidak-nol dan n adalah bilangan bulat tidak-negatif.
2.Nyatakan a ´ b secara rekursif, yang dalam hal
ini a dan b adalah bilangan bulat positif.
The end
Thanks

Anda mungkin juga menyukai