Anda di halaman 1dari 13

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan : SMAN 8 Padang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X Fase E
Tahun Pelajaran : 2023/2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM

peserta didik mampu Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan
barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel,
sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka
dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka juga dapat menginterpretasi dan
membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik, dan mengevaluasi
laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian
saling bebas dan saling lepas.

No Elemen Capaian Kompetensi Conten/kata Tujuan pembelajaran Alur Tujuan Pemahaman Waktu P3
Pembelajaran kunci Pembelajaran prasyarat

1 Bilangan Di akhir fase 1. Siswa dapat 1. Bilangan Eksponen 1. Menjelaskan 1. Siswa dapat 15 X 45 6 Dimensi
mengidentifi Rasional 1. Mendefinisikan bilangan menyatakan
E, peserta
kasi variabel bilangan yang perkalian bilangan berpangkat perkalian
didik dapat kunci dalam dapat bulat berulang 2. Menggene Berulang ke bentuk
model, dinyatakan sebagai bilangan alisasi sifat- pangkat atau
menggeneralis
menggunaka dalam bentuk berpangkat sifat sebaliknya
asi sifat-sifat a/b dengan a (eksponen) bilangan 2. Siswa dapat
n sifat
dan b 2. Menerapkan sifat berpangkat menyatakan invers
bilangan eksponen
merupakan eksponen untuk 3. Mengidentifi atau kebalikan dari
berpangkat dan akar kasi pemangkatan
bilangan bulat menyederhanakan
untuk Bentuk eksponen penggunaan (eksponen) yang
(termasuk serta b ≠ 0.\
menyelesaik 3. Mengidentifikasi sifat-sifat digunakan untuk
2. Bentuk Akar
an masalah
bilangan dan adalah akar bentuk ekuivalen eksponen menentukan besar
merasionalk dari bilangan menggunakan sifat 4. Merasionalk pangkat dari suatu
pangkat
an bentuk rasional yang eksponen an bentuk bilangan pokok.
pecahan). akar serta hasilnya 4. Mengidentifikasi akar 3. Siswa
memodelka bilangan bentuk pangkat 5. Menyelesaik memahami pola
Mereka dapat
n fungsi irasional rasional sebagai an masalah bilangan
menerapkan 3. Fungsi bentuk akar serta kontekstual
Eksponensia
Eksponen menyederhanakan yang
barisan dan l untuk
fungsi dan merasionalkan berkaitan
deret menyelesaik bentuk akar. dengan
berbentuk
an masalah 5. Menyelesaikan eksponen
aritmetika dan perpangkatan
kontekstual. masalah
dengan
geometri, Dapat variabel kontekstual yang
menyelesaik bebasnya berkaitan dengan 6. Menjelaskan
termasuk
an masalah adalah Eksponen definisi
masalah yang kontekstual pangkat dari logaritma
2. Siswa konstanta Logaritma serta
terkait bunga
mengubah fungsi tersebu kaitannya
tunggal dan bentuk 6. Menjelaskan dengan
4. Pertumbuhan
bilangan, definisi logaritma bentuk
bunga Eksponen
serta kaitannya eksponen
ekspresi dan peningkatan
majemuk. dengan bentuk 7. Menghubun
persamaan secara
eksponen gkan sifat- 3 x 45
aljabar eksponensial
7. Menggasosiasikan sifat menit
untuk pada kurun
sifat-sifat eksponensial
mencari waktu tertentu dengan sifat
5. Peluruhan eksponensial
solusi. dengan sifat Logaritma
Mereka eksponen 8. Menggunaka
Logaritma
dapat penurunan n sifat
8. Menggunakan sifat
secara logaritma
menemukan logaritma dan
ekponensial dan
hubungan menyederhanakan
padakurun menyederha
sifat bentuk logaritma
waktu tertentu nakan
eksponen dan penyelesaian
6. Logaritma bentuk
dengan sifat persamaan
operasi eksponen logaritma
logaritma. kebalikan dari 9. Menyelesaikan dan
Serta dapat eksponen atau
menyelesaik perpangkatan masalah penyelesaian
an 7. Barisan kontekstual yang persamaan
Logaritma adalah daftar berkaitan dengan eksponen
dengan urutan logaritma 9. Menyelesaik
sifat-sifat bilangan dari an masalah
yang ada. kiri ke kanan Barisan dan Deret kontekstual
yang 10. Mengidentifikasi yang
3. Siswa dapat
mempunyai bentuk berkaitan
memodelka
karakteristik karakteristik dari dengan
n masalah logaritma
atau pola barisanaritmetika
yang dan barisan
tertentu.
berhubunga geometri dan pola 10. Mengid
8. Barisan
n dengan aritmatika bilangan entifikasi
barisan dan adalah suatu 11. Menentukan dan bentuk
deret dengan barisan menurunkan karakteristik
cara yang dengan selisih bentuk rumus pada dari
berbeda, dan antara dua berbagai bentuk barisanaritm
dapat suku yang barisan yang etika dan 6 x 45
merumuska membentuk barisan barisan menit
berurutan
n masalah aritmetika dan geometri dan
selalu tetap.
Geometri pola
berdasarkan 9. Deret
12. Memodelkan bilangan
konsep Aritmatika
adalah situasi dengan
matematika 11. Menent
jumlahan suku barisan dan deret
dan asumsi aritmetika dan ukan dan
yang sesuai. – suku barisan
Geometri menurunkan
Mereka aritmatika
13. Membedakan bentuk
dapat 10. Barisan
karakteristik dari rumus pada
mengenali geometri berbagai
deret aritmetika
adalah suatu bentuk
struktur dan deret geometri
barisan barisan yang
matematika 14. Menganilisis
dengan membentuk
(termasuk bentuk deret
perbandingan barisan
keteraturan, geometri tak
antara dua hingga dan aritmetika
hubungan, suku yang menyelesaikan dan
dan pola) berurutan kontekstual Geometri
dalam selalu tetap.
masalah 11. Deret (termasuk panjang
atau situasi geometri lintasan bola) 12. Memod
yang adalah dengan elkan situasi
berkaitan jumlahan suku menggunakan dengan
dengan – suku barisan konsep geometri barisan dan
barisan dan geometri tak hingga deret
deret. 12. Deret 15. Menyelesaikan aritmetika
geometri tak masalah dan
hingga kontekstual yang Geometri
adalah berhubungan
jumlahan dengan deret 13. Membe
suku – suku aritmetika dan dakan
barisan deret geometri karakteristik
geometri dari deret
tanpa batas aritmetika
13. Deret dan deret
divergen geometri
deret
bilangan 14. Mengan
yang tidak ilisis bentuk
dapat deret
ditentukan geometri tak
jumlahnya hingga dan
14. Rasio nilai menyelesaik
perbandingan an
antara dua kontekstual
bilangan pada (termasuk
barisan dan panjang
lintasan
deret geometri
bola) dengan
menggunaka
n konsep
geometri tak
hingga

15. Menyel
esaikan
masalah
kontekstual
yang
berhubungan
dengan deret
aritmetika
dan deret
geometri

2 Aljabar Capaian 1. Siswa 1. Sistem Persmaan 1. Mengidentifi 1. Peserta didik 14 X 45 6 Dimensi


Pembelajaran merepresent persamaan linier 3 kasi bentuk dapat
pada akhir asikan linear tiga Variabel Persamaan Menyusun
variabel 1. Mengidentifikasi dan
Fase E, peserta sebuah bentuk Persamaan pertidaksam sistem
didik dapat masalah (SPLTV) persamaan
yaitu suatu dan aan sebagai
menyelesaikan dengan cara pertidaksamaan bentuk linear tiga
persamaan
masalah yang yang sebagai bentuk pemahaman variabel dari
matematika pemahaman konsep dasar
berkaitan berbeda, masalah
yang terdiri konsep dasar bentuk.
dengan sistem termasuk atas tiga kontekstual
bentuk. 2. Menjelaskan
persamaan dalam persamaan 2. Peserta didik
2. Menjelaskan pengertian
linear tiga memodelka yang pangkat pengertian solusi solusi dari sudah mampu
variabel dan n bentuk tertinggi 1 dari sistem sistem mencari akar-
sistem persamaan (Linear) yang persamaan linear persamaan akar dari
pertidaksamaa dan masing – tiga variabel linear tiga persamaan
n linear dua pertidaksam masing berdasarkan variabel kuadrat
variabel. aan. Pada persamaan pemahaman solusi berdasarkan
memuat tiga dari materi pra pemahaman
persamaan syarat yaitu: sistem solusi dari
Mereka dapat tiga variable bervariabel
2. Eliminasi persamaan linear materi pra
menyelesaikan dan dua variabel syarat yaitu:
yaitu
masalah yang Pertidaksam 3. Menyelesaikan sistem
menghilangka masalah persamaan
berkaitan aan linear n salah satu
dengan maksimal kontekstual linear dua
variable denganmemodelka variabel
persamaan dan dua varibel dengan n ke dalam sistem 3. Menyelesaik
fungsi kuadrat serta mengoperasik persamaan linear an masalah
(termasuk akar penyelesaia an persamaan (paling banyak tiga kontekstual
imajiner), n 3. Substitusi variabel) denganmem
masalahnya yaitu odelkan ke
memasukan Pertidaksamaan dalam sistem
2. Siswa persamaan
atau linier 2 variabel
merepresent linear
asikan mengganti
4. Menentukan solusi (paling
variabel
sebuah dari sistem banyak tiga
dengan nilai variabel)
masalah pertidaksamaan
variable
dengan cara linear satu dan dua 10 x 45
tersebut yang variabel secara
yang sudah grafik 4. Menentukan
berbeda, diperoleh 5. Menyelesaikan solusi dari
termasuk sebelumnya masalah dengan sistem
merumuskan 4. linear semua memodelkan ke pertidaksam
dan variabelnya dalamsistem aan linear
memodelka berpangkat pertidaksamaan satu dan dua
n fungsi satu linear (paling variabel
kuadrat, persamaan banyak dua secara grafik
kalimat varibel) 5. Menyelesaik
dengan 6. Menginterpretasi an masalah
menentukan terbuka yang
memuat karakteristik utama dengan
titik Puncak dari tabel maupun memodelkan
hubungan
dan sumbu grafik dari fungsi ke
samadengan
simetri kuadrat dalamsistem
"=" 7. Menganalisis pertidaksam
Fungsi 5. Pertidaksam perbedaan sifat aan linear
Kuadrat. aan kalimat dari berbagai (paling
terbuka yang bentuk fungsi banyak dua
memuat kuadrat (bentuk varibel)
hubungan umum, bentuk titik 6. Menginterpr
tidak sama puncak, dan bentuk etasi
dengan (bisa akar) karakteristik
berupa “≠”, 8. Memodelkan utama dari
“<”, maupun fenomena atau data tabel
“>”) dengan fungsi maupun
6. Sistem kuadrat grafik dari
fungsi
simultan
kuadrat
solusi nilai 7. Menganalisi
yang s perbedaan
membuat sifat dari
persamaan berbagai
(atau sistem bentuk
persamaan)be fungsi
kuadrat
rnilai benar
(bentuk
7. Diskriminan umum,
pembeda bentuk titik
jenis-jenis puncak, dan
akar bentuk akar)
persamaan 8. Memodelkan
kuadrat fenomena
8. Fungsi atau data
Kuadrat dengan
adalah fungsi fungsi
suku banyak kuadrat
dengan
pangkat
tertinggi
variabelnya
adalah 2
9. Titik puncak
titik terendah
atau titik
tertinggi pada
fungsi kuadrat
10.Sumbu
simetri garis
sumbu yang
melalui titik
puncak fungsi
kuadrat
3 Geometri Capaian 1. Siswa 1. Klinometer 1. Menjelaskan 1. Menjelaskan 3 X 45 6 Dimensi
Pembelajaran menentuk alat sederhana definisi definisi 1. Kompetensi
pada akhir an untuk perbandingan perbandinga awal yang
Fase E, peserta perbandin mengukur trigonometri pada n dimiliki peserta
didik dapat gan sudut elevasi segitiga siku-siku trigonometri didik untuk
menyelesaikan trigonome atausudut dengan pada segitiga mencapai tujuan
permasalahan tri pada depresi dihubungkan siku-siku pada
segitiga siku- segitiga 2. Sinus dengan konsep dengan pembelajaran
siku yang siku- siku perbandingan phytagoras dihubungkan ini adalah
pada sudut nilai sisi 2. Mengidentifikasi dengan peserta didik
melibatkan
istimewa depan dan sisi Trigonometri pada konsep telah
perbandingan miring sebuah kuadran dan phytagoras
dan pada memahami
trigonometri sudutpada menghubungkan 2. Mengidentifi Bangun datar,
dan sudut
segitiga siku- pada konsep sudut kasi Kesebangunan
aplikasinya. yang siku berelasi dan sudut Trigonometr dan kongruen,
berelasi.
3. Cosinus Istimewa pada i pada Teorema
Dan Trigonometri kuadran dan Pythagoras
perbandingan
mengaplik nilai sisi 3. Menyelesaikan menghubung
asikan samping dan masalah kan pada
trigonome sisi miring Kontekstual konsep sudut
tri dalam sebuah berkaitan dengan berelasi dan
menyelesa sudutpada perbandingan sudut
ikan segitiga siku- Trigonometri pada Istimewa
masalah siku Segitiga siku-siku pada
kontekstua 4. Tangen Trigonometr
l. perbandingan i
nilai sisi 3. Menyelesaik
depan dan sisi an masalah
samping Kontekstual
sebuahsudut berkaitan
pada segitiga dengan
siku-siku perbandinga
5. Sudut n
istimewa Trigonometr
adalah sudut- i pada
sudut yang Segitiga
besarnya 0°, siku-siku
30°, 45°, 60°
dan 90°.
6. Trigonometri
studi pola
bermakna
mengenai
hubungan
antarasudut
dan sisi
segitiga
4 Analisis Capaian 1. Siswa 1. Data Statistika 1. Kemampuan 12 X 45 6 Dimensi
Data Dan Pembelajaran memilih kelompok 1. Merepresentasikan 1. Merepresent awal yang
Peluang pada akhir representasi merupakan data tampilan asikan data dipersyaratkan
Fase E, peserta yang sesuai data yang Penyajian data tampilan untuk
didik dapat dengan dikelompokka berupa Tabel dan Penyajian mempelajari
merepresentasi n dalamkelas data berupa materi ini
konteks grafik (Histogra,
kelas peserta didik
kan dan data, Poligon, dan Tabel dan
menginterpreta
2. Desil adalah grafik
sudah
menyajikan Ogive) memiliki
nilai yang
si data dengan data dan 2. Menginterpretasi (Histogra, kemampuan
membagi
cara informasi suatu data data berdasarkan Poligon, dan dasar tentang
menentukan dalam terurut tampilan data Ogive) materi
jangkauan bentuk menjadisepulu (grafik) 2. Menginterpr bilangan dan
kuartil dan grafik h bagian yang 3. Menentukan etasi data pengukuran
interkuartil. statistik dan sama ukuran pemusatan berdasarkan 2. Peserta didik
untuk 3. Distribusi dari kumpulan data tampilan sudah mampu
Mereka dapat mencari frekuensi (mean,median dan data (grafik) memahami dat
membuat dan solusi, dan adalah modus) pada data 3. Menentukan tunggal, data
menginterpreta menggunaka pengolahan ukuran berkelompok
tunggal dan data
si box plot data mentah 3. Peseta didik
n kelompok pemusatan
dalambentuk sudah mampu
(box-and- pengetahuan 4. Menentukan dan dari
tabel memahami
whisker plot) tentang menggunakan menganalisis kumpulan tentang
dan bagaimana kelas dan ukuran data digram
menggunakan dunia nyata frekuensi. penempatan dari (mean,medi lingkan,
nya untuk memengaru 4. Frekuensi kumpulan data an dan batang dan
membandingk hi hasil merupakan (kuartil dan modus) pada garis.
an himpunan analisis data jumlah data persentil) pada data tunggal
data. Mereka untuk dalam suatu data tunggal dan dan data
dapat membuat kelas tertentu data kelompok kelompok
menggunakan interpretasi frekuensi 5. Menghitung 4. Menentukan
dari box plot, data. kumulatif ukuran penyebaran dan
histogram dan adalah
dari kumpulan menganalisi
Siswa jumlahan data
dot plot sesuai (jangkauan inter s ukuran
melak kelas tertentu
dengan natur ukan dengankela kuartil,Simpangan penempatan
data dan simula sebelumnya. Rata, varian dari
kebutuhan. si 5. Frekuensi simpangan baku) kumpulan
Mereka dapat untuk relatif pada datatunggal data (kuartil
menggunakan menen menyatakan dan data kelompok dan
diagram tukan proporsi data data dan persentil)
pencar untuk ruang yang berada 6. Membandingkan pada data
menyelidiki sampe padasuatu dua kelompok data tunggal dan
dan l dan kelas interval menggunakan data
memb 6. Histogram
menjelaskan ukuran pemusatan kelompok
anding adalah grafik
hubungan kan dan ukuran 5. Menghitung
antara dua yang
distrib penyebaran ukuran
menampilkan
variabel usi penyebaran
data
numerik 2. peluang menggunakan dari
(termasuk berdasarkan batang tegak Peluang kumpulan
salah satunya ruang berdampingan 7. Menentukan ruang (jangkauan
variabel bebas sampeldan yang sampel dan titik inter
berupa waktu). hasil tingginya sampel untuk kuartil,Simp
Mereka dapat simulasi. merepresentas sebuah kejadian angan Rata, 15 x 45
mengevaluasi ikan frekuensi majemuk varian
laporan dari kelas
8. Menentukan simpangan
statistika di yang
bersangkutan distribusi peluang baku) pada
media kejadian majemuk datatunggal
7. Jangkauan
berdasarkan 9. Membedakan dan data
selisih antara
tampilan, data terkecil antara dua kejadian kelompok
statistika dan dengan data saling lepas dan data dan
representasi terbesa tidak saling lepas 6. Membandin
data. jangkauan 10. Menggunakan gkan dua
interkuartil aturan kelompok
Peserta didik merupakan penjumlahan untuk data
dapat selisih kuartil menentukan menggunaka
menjelaskan atas dan kuarti peluang dua n ukuran
peluang dan bawah
kejadian saling pemusatan
menentukan 8. Kuartil
lepas dan saling dan ukuran
membagi
frekuensi bebas penyebaran
kumpulan
harapan dari data menjadi 11. Memodifikasi
kejadian 4 bagian sama aturan 7. Menentukan
majemuk. besar lin plot penjumlahan untuk ruang
Mereka garis bilangan menentukan sampel dan
menyelidiki dengan peluang dua titik sampel
konsep dari banyaknya kejadian tidak untuk sebuah
kejadian saling tanda X saling lepas kejadian
bebas dan menunjukkan majemuk
saling lepas, banyaknya
8. Menentukan
data yang
dan distribusi
muncul
menentukan dengan nilai peluang
peluangnya. tertentu kejadian
9. Median nilai majemuk
data yang 9. Membedaka
berada tepat n antara dua
di tengah kejadian
Ketika saling lepas
seluruhdat dan tidak
diurutkan dari saling lepas
yang terkecil
10. Menggunaka
sampai yang
terbesar n aturan
10. Modus penjumlahan
data yang untuk
paling sering menentukan
muncul atau peluang dua
memiliki kejadian
Frekuens saling lepas
paling besar dan saling
11. Mean bebas
bilangan yang 11. Memodifika
diperoleh si aturan
dengan penjumlahan
mendistribusi
untuk
kan secara
menentukan
merata ke
seluruh peluang dua
anggota dari kejadian
kumpulan tidak saling
data lepas
12. Persentil
membagi
kumpulan
data menjadi
100 bagian
samabesar
13. Simpangan
rata-rata
merupakan
nilai rata-rata
dari selisih
setiap data
dengan nilai
mean
14. Peluang
adalah suatu
kemungkinan
kejadian yang
akan terjadi.
15. Peluang
kemungkinan
yang mungkin
terjadi/muncul
dari
sebuahperisti
wa.
16. P(A dan B)
peluang
bahwa
kejadian A
dan B terjadi
pada
hasilyang
sama.
17. P(A atau B)
peluang
bahwa
kejadian A
atau B terjadi
ruang sampel
himpunan
semua
kemungkinan
hasil yang
didapatkan
dari suatu
percobaan
peluang.

Anda mungkin juga menyukai