Anda di halaman 1dari 9

ALUR DAN TUJUAN

PEMBELAJARAN
S
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMKN 4 Bener Meriah
Kelas / Fase / Semester : X / E / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023-2024

Capaian Pembelajaran Fase E (Kelas X)

Diahir fase E, Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret
aritmatika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk. Peserta didik dapat menyelesaikan masalahyang berkaitan dengan system
persamaan linier tiga variabeldan system pertidaksamanlinier dua variable. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasukakar imajikner) dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang
melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya. Peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterprestasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan
interkuartilmereka dapat membuatdan menginterprestasibox plot (box-and-whisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkn himpunandata mereka dapat
membandingkan himpunan data mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan mereka dapat menggunakan
diagrampencr untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numeric(termasuk salah satunyavriabel bebas berupa waktu) mereka dapat mengevluas
Silaporan statistikadi media berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian
majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.

Capaian Elemen Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Kata Kunci Ruang JP Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Lingkup Pancasila
(Konten)
Diahir fase E, Bilangan B.1 Menyatakan B.1 Menyatakan * Pangkat Bilangan 4 @ Bernalar kritis @ Bilangan eksponen
Peserta didik (B) perkalian bilangan perkalian bilangan bulat Bulat JP dalam adalah bilangan yang
dapat bulat sebagai bulat sebagai menemukan sifat- dikalikan secara
menggeneralisasi bilangan berpangkat bilangan sifat eksponensial berulang-ulang dengan
sifat-sifat berpangkat baik pangkat bulat bilangan itusendiri.
bilangan maupun rasional @ Bilangan rasional
berpangkat
dan memodelkan adalah bilangan yang
(termasuk
bilangan pangkat fungsi dapat dinyatakan
𝑎
pecahan). eksponensial sebagai 𝑏 dimana a,b
Mereka dapat bilangan bulat dan b≠0
menerapkan B.2 Menggeneralisasi B.2 Menggeneralisasi * Pangkat Sifat-sifat 8 @ Kreatif dalam @ Bilangan irasional
barisan dan deret sifat-sifat bilangan sifat-sifat bilangan rasional bilangan JP menngunakan adalah bilanagn yang
aritmatika dan berpangkat berpangkat * pangkat berpangkat sifat-sifat tidak dapat dinyatakan
geometri, (termasuk 𝑎
(termasuk bilangan (termasuk eksponen eksponens dalam sebagai 𝑏 dimana a,b
termasuk pangkat pecahan) bilangan pangkat pangkat menyelesaikan
masalah yang pecahan) bilangan bulat dan b≠0
untuk pecahan) untuk operasi bilangan @ Bentuk akar adalah
terkait bunga
menyederhanakan menyederhanakan eksponen dengan akar dari bilangan
tunggal dan
bentuk matematis bentuk matematis masalah keadaan rasional yang hasilnya
bunga majemuk
sekitar wilayah bilangan irrasional
B.3 Menjelasakan pola A.4 Menentukan solusi Eksponen Persamaan 4 setempat dengan
dari suatu bilangan penyelesaian Sial eksponen JP mengangkat @ Fungsi eksponen
serta membedakan persamaan Sial kearifan local fungsi berbentuk
konsep barisan deret eksponensial perpangkatan dengan
aritmatika dan deret @ Bernalar kritis variabel bebasnya
geometri dalam adalah konstanta dari
menemukan sifat- fungsi tersebut
sifat fungsi
eksponensial @ Pertumbuhan
dalam eksponen peningkatan
menyelesaikan secara eksponensial
masalah pada kurun waktu
@ Kreatif dalam tertentu
menngunakan
sifat-sifat fungsi @ Peluruhan eksponen
eksponensial penurunan secara
dalam eksponensial pada
menyelesaikan kurun waktu tertentu
masalah
B.4 Menggunakan pola A.1 Mengidentifikasi * Sistem, Sistem 8 @ Bernalar kritis @ Sistem persamaan
barisan deret dan persamaa persamaan JP dalam linier tiga variabel
aritmatika dan menyelesaikan * Linier linier tiga memodelkan (SPLTV) yaitu suatu
geometri untuk masalah yang variabel masalah menjadi persamaan matematika
menyelesaikan berkaitan dengan bentuk persamaan yang terdiri atas tiga
masalah konstektual. system linier tiga variabel persamaan yang
persamaan linier pangkat tertinggi
(SPL) tiga 1(linier) yang masing
variabel dalam masing persamaan
menyelesaikan memuat juga variabel
masalah @ Kreatif dalam
konstektual menyelesaikan @ Eliminasi yaitu
persamaan dan menghilangkan salah
Diahir fase E, A.1 Mengidentifikasi A.2 Mengidentifikasi * Sistem, Sistem 4 menggunakan satu variabel dengan
Peserta didik dan menyelesaikan dan pertidaks Pertidaksam JP berbagai metode mengoperasikan
dapat masalah yang menyelesaikan amaan, aan linier persamaan
menyelesaikan berkaitan dengan masalah * variabel dua variabel
masalah yang system persamaan konstektual
berkaitan dengan @ Subtitusi yaitu
linier (SPL) tiga dengan
system memasukan atau
variabel dalam memodelkan
persamaan linier mennganti variabel
tiga variabel dan menyelesaikan kedalam system
dengan nilai variabel
system masalah konstektual pertidaksamaan
tersebut yang sudah
pertidaksaman Aljabar linier (SPL) dua
diperoleh sebelumnya
linier dua (A) variabel
variable. Mereka
dapat @ Linier semua
menyelesaikan variabelnya berpangkat
masalah yang satu persamaan kalimat
berkaitan dengan terbuka yang memuat
persamaan dan hubungan sama dengan
fungsi kuadrat “=”
(termasukakar
imajikner) dan
@ Pertidaksamaan
persamaan
eksponensial kalimat terbuka yang
(berbasis sama) memuat hubungan
dan fungsi tidaksama dengan (bias
eksponensial berupa”≠”, “<” ,
maupun “>”)

@ Sistem simultan solusi


nilai yang membuat
persamaan (atau system
persamaan) bernilai
benar
A.2 Mengidentifikasi dan B.3 Menjelasakan pola * Pola, barisan deret 8 @ Bernalar kritis @ Barisan adalah daftar
menyelesaikan dari suatu bilangan * barisan, aritmatika JP dalam urutan bilangan dari kiri
masalah konstektual serta membedakan * deret, dan deret menentukan pola kekanan yang
dengan memodelkan konsep barisan * aritmatik geometri bilangandan mempunyai
kedalam system deret aritmatika * geometri, menyelesaikan karakteristik atau pola
pertidaksamaan dan deret geometri * geometri dan membedakan tertentu
linier (SPL) dua tak barisan dan deret
variabel hingga aritmatika dan @ Barisan aritmatika
geometri adalah suatu barisan
A.3 Mendiskripsikan dan B.4 Menggunakan * Devergen barisan deret 4 denagn selisih antara
menentukan pola barisan deret * Converge aritmatika JP @ Kreatif dalam dua suku yang
penyelesaian aritmatika dan dan deret menghubungkan berurutan selalu tetap
pesamaan dan fungsi geometri untuk geometri berbagai barisan @ Deret aritmatika
kuadrat (temasuk menyelesaikan (temasuk dan metode adalah jumlah suku-
mengenalkan akar masalah bunga penyelesaian suku barisan aritmatika
tunggal dan
imajiner) dan konstektual.
bunga
penerapanya dalam @ Barisan geometri
majemuk)
penyelesaian adalah suatu barisan
masalah konstektual. dengan perbandingan
antara dua suku yang
berurutan secara
lengkap

@ Deret geometri adalah


jumlah suku-suku
barisan geometri
@ Deret geometri tak
hingga adalah jumlah
suku-suku barisan
geometri tampa batas

@ Deret devergen deret


bilangan yang tidak
dapat ditentukan
jumlahnya
@ Rasio nilai
perbandingan antara
dua bilangan pada
Sbarisan dan deret
geometri

A.4 Menentukan solusi A.3 Mendiskripsikan * Fungsi Persamaan 4 @ Berfikir kritis @ Diskriminan pembeda
penyelesaian dan menentukan Kuadrat, dan fungsi JP dalam jenis-jenis akar
persamaan penyelesaian * Titik kuadrat menentukan persamaan kuadrat
eksponensial pesamaan dan spuncak bentuk fungsi
fungsi kuadrat * sumbu kuadrat yng sesuai @ Fungsi kuadrat adalah
(temasuk simetri, dalam fungsi suku banyak
mengenalkan akar * Diskrimin permasalahan dengan pangkat
imajiner) dan an konstektual dan tertinggi variabelnya
penerapanya menyelesaikanya adalah 2
dalam secara efisien
penyelesaian @ Titik puncak titik
masalah @ Kreatif dalam terendah atu titik
konstektual. memodelkan tertinggi Pada fungsi
fenomena dan kuadrat
data menggunakan @ Sumbu simetri garis
fungsi kuadrat. sumbu yang melalui
titik puncak fungsi
kuadrat.

Peserta didik Geometri G.1 Mengidentifikasi D.1 Menginterprestasi * Data, ukran 8 @ Berfikir kritis @ Data kelompok
dapat (G) hubungan sudut, sisi kan dan * Penyajian pemusatan JP dalam merupakan data yang
menyelesaikan dan perbandingan menentukan ukran data, dan mengidentifikasi dikelompokan dalam
permasalahan trigonometri pada pemusatan dan * Grafik, penyebaran dan menganalisa kelas-kelas
segitiga siku- segitiga sikup-siku penyebaran data ukuran data data baik dalam
siku yang * Pemusata data tunggal @ Jangkauan selisih
melibatkan
n data maupun data antara data terkecil
perbandingan
kelompok dengan data terbesar
trigonometri dan G.2 Menyelesaikan D.2 Menginterprestasi * Grafik Diagram 12
aplikasinya @ Kreatif dalam
masalah konstektual dan mengevaluasi pencar JP
menyajikan dan @ Jangkauan
berkaitan dengan hasil data statistik menggunakan data interkuartil merupakan
perbandingan dalam mengambil selisih kuartil atas dan
trigonometri pada keputusan kuartil bawah
segitiga siku-siku
@ Kuartil membagi
kelompok data menjadi
empat bagian sama
besar line plot garis
bilangan dengan
banyaknya tanda x
menunjukan banyak
data yang muncul
dengan nilai tertentu

@ Persentil membagi
kumpulan data menjadi
100 bagian sama besar

@ Simpangan rata-rata
merupakan nilai rata-
rata dari selisih setiap
data dengan nilai mean

Peserta didik Analisis D.1 Menginterprestasika G.1 Mengidentifikasi * Radian Segitiga 14 @ Berfikir kritis @ Klinometer alat
dapat Data Dan n dan menentukan hubungan sudut, * Sinus siku-siku JP dalam sederhana untuk
merpresentasikn Peluang ukran pemusatan dan sisi dan * Cosinus mengaplikasikan mengukur sudut elevasi
dan (D) penyebaran data perbandingan * Tangen trigonometri atau sudut depresi
menginterprestas trigonometri pada * perbandi dalam
data dengan cara segitiga sikup-siku ngan, menyelesaikan @ Sinus perbandingan sisi
menentukan
* sudut permasalahan depan dan sisi miring
jangkauan
isrimewa konstektual dunia sebuah sudut pada
kuartil dan
interkuartil nyata segitiga siku-siku
D.2 Menginterprestasi G.2 Menyelesaikan Segitiga Aplikasi 4
mereka dapat dan mengevaluasi masalah trigonometri JP
membuatdan dalam @ Cosinus perbandingan
hasil data statistic konstektual
menginter menyelesaik sisi samping dan sisi
berkaitan dengan
prestasibox plot an masalah miring sebuah sudut
perbandingan
(box-and- pada segitiga siku-siku
trigonometri pada
whisker plot)
dan segitiga siku-siku
menggunakan
nya untuk
membandingkn @ Tangent perbandingan
himpunan data sisi depan dan sisi
mereka dapat samping sebuah sudut
membandingkan pada segitiga siku-siku
himpunandata @ Sudut istimewa adalah
mereka dapat sudut-sudut yang
menggunakan
besarnya 0◦, 30◦, 45◦,
dari box plot,
60◦ dan 90◦
histogram dan
dot plot sesuai
dengan natur @ Trigonometri studi
data dan pola bermakna
kebutuhan mengenai hubungan
mereka dapat antara sudut dan sisi
menggunakan segitiga
diagrampencr
untuk
menyelidiki dan
menjelaskan
hubungan antara
dua variabel
numeric
(termasuk salah
satunya variabel
bebas berupa
waktu) mereka
dapat
mengevluasi
laporan
statistikadi
media
berdasarkan
tampilan,
statistika dan
representasi.
Peserta didik
dapat
menjelaskan
peluang dan
menentukan
frekuensi D.3 Menjelaskan peluang D.3 Menjelaskan * Peluang Peluang 8 @ Berfikir kritis @ Peluang adalah suatu
harapan dari kejadian majemuk peluang kejadian kejadian JP dalam kejadian yang akan
kejadian majemuk menentukan terjadi
majemuk. peluang suatu
Mereka D.4 menentukan D.4 menentukan * Distribusi Frekuensi 8 kejadian serta
menyelidiki harapan JP menentukan @ Peluang kemungkinan
frekuensi harapan frekuensi harapan * Ruang
konsep dari Dari suatu
dari suatu kejadian. dari suatu kejadian sampel peluang majemuk yang mungkin terjadi /
kejadian saling Kejadian
bebas dan saling * Kejadian dalam masalah muncul dari sebuah
lepas, dan saling konstektual perstiwa
menentukan lepas
peluangnya. * Kejadian
saling @ P(A dan B) peluang
bebas yang kejadian A dan B
terjadi pada hasil yang
sama

@ P(A atau B) peluang


bahwa kejadian A atau
B terjadi ruang sampel
himpunan semua
kemungkinan hasil
yang didapatkan dari
suatu percobaan
peluang

Mengetahui, Pante Raya, 17 Juli 2023


Kepala SMK N 4 Bener Meriah Guru Matematika

(WINRAWANDI, S.T) (SITI ISTIKHOMAH, S.Pd.I)


NIP.197001262005041001 NIP. 1986020220100320003

Anda mungkin juga menyukai