Anda di halaman 1dari 24

Alur Tujuan Pembelajaran 

(ATP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 8 Batam


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X / I dan 2
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Alokasi
Profil Pelajar
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Glosarium Waktu
Pancasila
(JP)
Bilangan Peserta didik dapat B.1. Siswa mampu menyatakan bilangan Bernalar kritis, Ekponensial, - Bilangan 22
menggeneralisasi sifat-sifat berpangkat bulat positif sebagai kreatif bentuk akar berpangkat
operasi bilangan berpangkat perkalian bilangan bulat berulang. dan logaritma - Eksponen
(eksponen) dan logaritma, B.2. Siswa mampu menerapkan sifat-sifat - Fungsi
serta menggunakan barisan bilangan berpangkat bulat positif eksponen
dan deret (aritmetika dan untuk menyederhanakan ekspresi - Persamaan
geometri). pangkat. eksponen
B.3. Siswa mampu menyatakan bilangan - Bilangan
rasional ke dalam bentuk pangkat pokok/basis
bilangan negatif. - Logaritm
B.4. Siswa mampu menyatakan bilangan - sifat-sifat
akar ke dalam bentuk pangkat logaritma,
pecahan - persamaan
B.5.Siswa mampu menyederhanakan logaritma
ekspresi yang memuat pangkat
pecahan dan pangkat negatif.
B.6. Siswa mampu menyelesaikan
persamaan eksponensial
B.7. Siswa mampu menyederhanakan
defenisi dari logaritma dan
mengaitkannya dengan eksponensial
B.8. Siswa mampu menerapkan sifat-sifat
logaritma untuk menyederhanakan
ekspresi logaritma
B.9. Siswa mampu menyelesaikan persamaan
logaritma
B.10. Siswa mampu memodelkan
permasalahan di kehidupan nyata ke
dalam persamaan logaritma, kemudian
menentukan penyelesaiannya
B.11. Siswa mampu mengkategorikan Bernalar kritis, Barisan dan - Barisan 17
suatu pola bilangan sebagai barisan kreatif deret - Deret
aritmatika atau barisan geometri - Beda/
B.12. Siswa mampu mengkonstruksi selisih
rumus dari suatu barisan aritmatika - Rasio
B.13. Siswa mampu mengkonstruksi - Barisan
rumus dari suatu barisan geometri Aritmatika
B.14. Siswa mampu menyelesaikan - Barisan
permasalahan matematika yang geometri
berkaitan dengan barisan aritmatika - Deret
dan geometri Aritmatika
B.15. Siswa mampu menuliskan - Deret
permasalahan kehidupan nyata ke Geometri
dalam pola barisan aritmetika atau
barisan geometri, serta menentukan
penyelesaiannya
B.16. Siswa mampu menjelaskan deret
aritmatika dengan mengaitkan
pemahamannya terhadap barisan
aritmatika dan mampu menjelaskan
deret geometri dengan mengaitkan
pemahamannya terhadap barisan
geometri
B.17. Siswa mampu mengkonstruksi
rumus deret aritmatika
B.18. Siswa mampu mengkonstruksi
rumus deret geometri
B.19. Siswa mampu menyelesaikan
persoalan matematika yang berkaitan
dengan deret aritmatika dan deret
geometri
B.20. Siswa mampu menuliskan
permasalahan di kehidupan nyata ke
dalam bentuk deret aritmatika dan
geometri, dan menentukan
penyelesaiannya.
Aljabar dan Peserta didik dapat A.1. Siswa mampu menginterpretasi Bernalar kritis, Ekspresi Eksponen 4
Fungsi menginterpretasi ekspresi bagian-bagian dari bentuk eksponen kreatif Eksponen
eksponensial. Menggunakan abx
sistem persamaan linear tiga A.2. Siswa mampu menginterpretasi
variabel, sistem bagian-bagian dari bentuk eksponen
pertidaksamaan linear dua yang lebih kompleks P(1+r)x
variabel, fungsi kuadrat dan A.3. Siswa mampu menuliskan
fungsi eksponensial dalam permasalahan di kehidupan nyata ke
menyelesaikan masalah. dalam ekspresi eksponensial,
Melakukan operasi Vektor. kemudian memberikan interpretasi
sesuai dengan konteksnya.*
A.4. Siswa mampu menjelaskan arti dari Bernalar kritis, Sistem Eliminasi, 8
penyelesaian sistem persamaan linear kreatif Persamaan substitusi,
3 variabel, dengan mengaitkan Linear Tiga persamaan
pemahamannya terhadap sistem Variabel linear 3 variabel
persamaan linear 2 variabel.
A.5. Siswa mampu menerapkan strategi
matematika yang efektif untuk
menentukan penyelesaian sistem
persamaan linear 3 variabel
A.6. Siswa mampu menggambarkan grafik Bernalar kritis, Sistem Pertidaksamaan 10
sistem pertidaksamaan linear dan kreatif Pertidaksama linear, daerah
menentukan daerah penyelesaiannya an linear dua penyelesaian
pada grafik. variabel
A.7. Siswa mampu menyajikan suatu
permasalahan di kehidupan nyata ke
dalam sistem pertidaksamaan linear 2
variabel dan menentukan
penyelesaiannya.
A.8. Siswa mampu menginterpretasi Bernalar kritis, Fungsi Fungsi kuadrat, 7
karakteristik utama dari fungsi kuadrat kreatif Kuadrat Bentuk umum
dengan mengamati tabel fungsi fungsi kuadrat,
kuadrat bentuk titik
A.9. Siswa mampu menginterpretasi puncak fungsi
karakteristik utama dari fungsi kuadrat kuadrat, bentuk
dengan mengamati grafik fungsi akar fungsi
kuadrat kuadrat
A.10. Siswa mampu menganalisis
perbedaan sifat dari berbagai bentuk
fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk
titik puncak, dan bentuk akar)
A.11. Siswa mampu memodelkan
permasalahan di kehidupan nyata ke
dalam fungsi kuadrat dan menentukan
penyelesaiannya.
A.12. Siswa mampu menginterpretasi Bernalar kritis, Fungsi fungsi eksponen 7
karakteristik utama dari fungsi kreatif Ekpoenensial
eksponensial dengan mengamati tabel
fungsi eksponensial.
A.13.Siswa mampu menginterpretasi
karakteristik utama dari fungsi
eksponensial dengan mengamati
grafik fungsi eksponensial.
A.14. Siswa mampu menggunakan fungsi
eksponensial untuk menyelesaikan
permasalahan matematika yang
berkaitan dengan deret geometri
A.15Siswa mampu memberikan contoh
kejadian atau permasalahan di
kehidupan nyata yang berkaitan
dengan fungsi eksponensial, dengan
menggunakan contoh permasalahan
untuk fungsi linear dan kuadrat
sebagai pembanding.
A.16. Siswa mampu menjelaskan Bernalar kritis, Vektor Vektor, 14
pengertian vector kreatif perkalian titik
A.17. Siswa mampu menyatakan vektor
secara visual dan simbolis
A.18. Siswa mampu menentukan
komponen dari vektor berdasarkan
koordinat titik awal dan titik akhir
vector
A.19. Siswa mampu menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
kecepatan dan besaran lain yang dapat
dinyatakan oleh vector
A.20. Siswa mampu melakukan
penjumlahan dan pengurangan vektor
dengan menggunakan aturan segitiga
dan aturan jajar genjang
A.21. Siswa mampu menentukan besaran
dan arah vektor hasil penjumlahan dua
vektor yang diketahui besaran dan
arahnya
A.22. Siswa mampu menyatakan perkalian
titik secara grafik dengan
menggunakan skala
A.23. Siswa menentukan besaran dan arah
hasil perkalian titik
Geometri peserta didik dapat G.1. Siswa mampu mengidentifikasi posisi Bernalar kritis, Perbandingan trigonometri, 12
menentukan perbandingan depan, samping, dan miring, dengan kreatif Trigonometri segitiga siku-
trigonometri dan acuan sudut tertentu pada segitiga siku, sinus,
memecahkan masalah yang siku-siku. cosinus, tangen,
melibatkan segitiga siku- G.2. Siswa mampu mendefinisikan sudut istimewa,
siku. perbandingan trigonometri (sin, cos, Teorema
dan tan) dengan menggunakan konsep Pythagoras
kesebangunan pada 2 segitiga siku-
siku.
G.3. Siswa mampu menyimpulkan
besarnya nilai perbandingan
trigonometri pada sudut-sudut
istimewa (0o, 30o, 45o,60o, dan 90o).
G.4. Siswa mampu menerapkan
perbandingan trigonometri (sin, cos,
dan tan) untuk menentukan panjang
sisi yang tidak diketahui pada segitiga
siku-siku.
G.5. Siswa mampu menyelesaikan
persoalan matematika dengan
menggunakan perbandingan
trigonometri dan Teorema Pythagoras.
G.6.Siswa mampu menyelesaikan
permasalahan di kehidupan nyata
yang berkaitan dengan segitiga siku-
siku dengan menggunakan
perbandingan trigonometri.
Analisis Data Peserta didik dapat D.1. Siswa mampu menyebutkan jenis- Bernalar kritis, Statistika Mean, median, 29
dan Peluang menampilkan dan jenis data (data kualitatif dan kreatif modus,
menginterpretasi data kuantitatif:diskrit dan kontinu). diagram garis,
menggunakan statistik D.2. Siswa mampu menyajikan data histogram,
yang sesuai bentuk dengan grafik yang sesuai dengan boxplot,
distribusi data untuk jenis datanya (diagram garis, diagram
membandingkan nilai histogram, atau box plot) pencar,
tengah (median, mean) D.3. Siswa mampu menginterpretasi data
dan sebaran (jangkauan dengan menggunakan grafik yang
interkuartil, standar dibuat.
deviasi) untuk D.4.Siswa mampu menentukan ukuran
membandingkan dua pemusatan data (mean, median, dan
atau lebih himpunan modus) untuk data tunggal dan data
data. Mereka dapat kelompok
meringkas data D.5. Siswa mampu menentukan ukuran
kategorikal untuk dua letak data (kuartil dan persentil) untuk
kategori dalam tabel data tunggal dan data kelompok.
frekuensi dua arah, D.6. Siswa mampu menentukan ukuran
menafsirkan frekuensi penyebaran data (jangkauan
relatif dalam konteks interkuartil, simpangan baku, dan
data (termasuk frekuensi ragam) untuk data tunggal dan data
relatif bersama, kelompok.
marginal, dan D.7. Siswa mampu membandingkan 2
kondisional), dan kelompok data menggunakan ukuran
mengenali kemungkinan pemusatan dan ukuran penyebaran
asosiasi dan tren dalam data.
data. Mereka dapat D.8. Siswa mampu menganalisis asosiasi
membedakan antara dan tren dari data (2 variabel)
korelasi dan sebab- menggunakan diagram pencar
akibat. Mereka dapat D.9. Siswa mampu menganalisis data
membandingkan kategorikal untuk dua kategori
distribusi teoritis diskrit menggunakan tabel frekuensi dua arah
dan distribusi D.10.Siswa mampu menjelaskan arti dari Bernalar kritis, Peluang Kejadian 8
eksperimental, dan kejadian majemuk kreatif majmuk,
mengenal peran penting D.11. Siswa mampu menentukan ruang peluang,
dari ukuran sampel. sampel dari suatu kejadian majemuk. kejadian
Mereka dapat menghitung D.12. Siswa mampu menentukan distribusi saling lepas,
peluang dalam situasi peluang dari suatu kejadian majemuk kejadian tidak
diskrit. D.13. Siswa mampu mengidentifikasi saling lepas
suatu kejadian merupakan kejadian
saling lepas atau kejadian tidak saling
lepas.

Batam, 11 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Baharuddin Sitepu, M.Pd.T Srimaiyanti, S.Pd


Pembina Tingkat I/IV.b NIP. 19920519 202221 2 016
NIP. 19720225 199903 1 006
Alur Pembelajaran Fase E (Kelas 10)
(Matematika)

Tujuan Pembelajaran

Domain: BILANGAN
Capaian Pembelajaran: Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan
berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri).
Materi Eksponen dan Logaritma Modul JP
B.1 Siswa mampu menyatakan bilangan berpangkat bulat positif sebagai perkalian 1 1
bilangan bulat berulang.
B.2 Siswa mampu menerapkan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif untuk 1 3
menyederhanakan ekspresi pangkat.
B.3 Siswa mampu menyatakan bilangan rasional ke dalam bentuk pangkat bilangan 1 1
negatif.
B.4 Siswa mampu menyatakan bilangan akar ke dalam bentuk pangkat pecahan. 1 1
B.5 Siswa mampu menyederhanakan ekspresi yang memuat pangkat pecahan dan 1 3
pangkat negatif.
B.6 Siswa mampu menyelesaikan persamaan eksponensial 1 3
B.7 Siswa mampu menjelaskan definisi dari logaritma dan mengaitkannya dengan 3 1
eksponen.
B.8 Siswa mampu menerapkan sifat-sifat logaritma untuk menyederhanakan 3 4
ekspresi logaritma
B.9 Siswa mampu menyelesaikan persamaan logaritma 3 3
B.10 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam persamaan 3 2
logaritma, kemudian menentukan penyelesaiannya
Materi Barisan dan Deret Modul JP
B.11 Siswa mampu mengkategorikan suatu pola bilangan sebagai barisan aritmatika 2 1
atau barisan geometri
B.12 Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan aritmatika 2 1
B.13 Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan geometri 2 1
B.14 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika yang berkaitan dengan 2 4
barisan aritmatika dan geometri
B.15 Siswa mampu menuliskan permasalahan kehidupan nyata ke dalam pola 2 2
barisan aritmetika atau barisan geometri, serta menentukan penyelesaiannya
B.16 Siswa mampu menjelaskan deret aritmatika dengan mengaitkan 2 1
pemahamannya terhadap barisan aritmatika dan mampu menjelaskan deret
geometri dengan mengaitkan pemahamannya terhadap barisan geometri
B.17 Siswa mampu mengkonstruksi rumus deret aritmatika 2 1
B.18 Siswa mampu mengkonstruksi rumus deret geometri 2 1
B.19 Siswa mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan 2 3
deret aritmatika dan deret geometri
B.20 Siswa mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk deret 2 2
aritmatika dan geometri, dan menentukan penyelesaiannya.
Total 39

Domain: ALJABAR DAN FUNGSI


Capaian Pembelajaran: Di akhir fase E, peserta didik dapat menginterpretasi ekspresi eksponensial.
Menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, fungsi
kuadrat dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Melakukan operasi Vektor.
Materi Ekspresi Eksponen Modul JP
A.1 Siswa mampu menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk eksponen abx 2 1
A.2 Siswa mampu menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk eksponen yang lebih 2 1
kompleks P(1+r)x
A.3 Siswa mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam ekspresi 2 2
eksponensial, kemudian memberikan interpretasi sesuai dengan konteksnya.*
Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Modul JP
A.4 Siswa mampu menjelaskan arti dari penyelesaian sistem persamaan linear 3 4 2
variabel, dengan mengaitkan pemahamannya terhadap sistem persamaan
linear 2 variabel.
A.5 Siswa mampu menerapkan strategi matematika yang efektif untuk menentukan 4 6
penyelesaian sistem persamaan linear 3 variabel
Materi Sistem Pertidaksamaan Linear Dua variabel Modul JP
A.6 Siswa mampu menggambarkan grafik sistem pertidaksamaan linear dan 5 6
menentukan daerah penyelesaiannya pada grafik.
A.7 Siswa mampu menyajikan suatu permasalahan di kehidupan nyata ke dalam 5 4
sistem pertidaksamaan linear 2 variabel dan menentukan penyelesaiannya.
Materi Fungsi Kuadrat Modul JP
A.8 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi kuadrat dengan 6 1
mengamati tabel fungsi kuadrat
A.9 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi kuadrat dengan 6 1
mengamati grafik fungsi kuadrat
A.10 Siswa mampu menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi kuadrat 6 2
(bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar)

A.11 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam fungsi kuadrat 6 3
dan menentukan penyelesaiannya.
Materi Fungsi Eksponensial Modul JP

A.12 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi eksponensial dengan 7 1
mengamati tabel fungsi eksponensial.

A.13 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi eksponensial dengan 7 1
mengamati grafik fungsi eksponensial.
A.14 Siswa mampu menggunakan fungsi eksponensial untuk menyelesaikan permasalahan 7 3
matematika yang berkaitan dengan deret geometri

A.15 Siswa mampu memberikan contoh kejadian atau permasalahan di kehidupan nyata 7 2
yang berkaitan dengan fungsi eksponensial, dengan menggunakan contoh
permasalahan untuk fungsi linear dan kuadrat sebagai pembanding.

Materi Vektor Modul JP

A.16 Siswa mampu menjelaskan pengertian vektor 8 1


A.17 Siswa mampu menyatakan vektor secara visual dan simbolis 8 1
A.18 Siswa mampu menentukan komponen dari vektor berdasarkan koordinat titik 8 1
awal dan titik akhir vektor
A.19 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kecepatan dan 8 2
besaran lain yang dapat dinyatakan oleh vektor

A.20 Siswa mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan vektor dengan 8 3


menggunakan aturan segitiga dan aturan jajar genjang
A.21 Siswa mampu menentukan besaran dan arah vektor hasil penjumlahan dua 8 2
vektor yang diketahui besaran dan arahnya

A.22 Siswa mampu menyatakan perkalian titik secara grafik dengan menggunakan 8 2
skala
A.23 Siswa menentukan besaran dan arah hasil perkalian titik 8 2
Total Jam Pelajaran 50
Domain: GEOMETRI
Capaian Pembelajaran: Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan
memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku.
Materi Perbandingan Trigonometri Modul JP
G.1 Siswa mampu mengidentifikasi posisi depan, samping, dan miring, dengan 9 1
acuan sudut tertentu pada segitiga siku-siku.
G.2 Siswa mampu mendefinisikan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan tan) 9 1
dengan menggunakan konsep kesebangunan pada 2 segitiga siku-siku.
G.3 Siswa mampu menyimpulkan besarnya nilai perbandingan trigonometri pada 9 2
sudut-sudut istimewa (0o, 30o, 45o,60o, dan 90o).
G.4 Siswa mampu menerapkan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan tan) untuk 9 3
menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada segitiga siku-siku.
G.5 Siswa mampu menyelesaikan persoalan matematika dengan menggunakan 9 3
perbandingan trigonometri dan Teorema Pythagoras.
G.6 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata yang berkaitan 9 2
dengan segitiga siku-siku dengan menggunakan perbandingan trigonometri.
Total Jam Pelajaran 12

Domain: ANALISIS DATA DAN PELUANG


Capaian Pembelajaran: Di akhir fase E, peserta didik dapat menampilkan dan menginterpretasi data
menggunakan statistik yang sesuai bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah (median,
mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil, standar deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih
himpunan data. Mereka dapat meringkas data kategorikal untuk dua kategori dalam tabel frekuensi dua
arah, menafsirkan frekuensi relatif dalam konteks data (termasuk frekuensi relatif bersama, marginal, dan
kondisional), dan mengenali kemungkinan asosiasi dan tren dalam data. Mereka dapat membedakan antara
korelasi dan sebab-akibat. Mereka dapat membandingkan distribusi teoritis diskrit dan distribusi
eksperimental, dan mengenal peran penting dari ukuran sampel.
Mereka dapat menghitung peluang dalam situasi diskrit.
Materi Statistika Modul JP
D.1 Siswa mampu menyebutkan jenis-jenis data (data kualitatif dan kuantitatif:diskrit 10 1
dan kontinu).
D.2 Siswa mampu menyajikan data dengan grafik yang sesuai dengan jenis datanya 10 2
(diagram garis, histogram, atau box plot)
D.3 Siswa mampu menginterpretasi data dengan menggunakan grafik yang dibuat. 10 2
D.4 Siswa mampu menentukan ukuran pemusatan data (mean, median, dan modus) 10 5
untuk data tunggal dan data kelompok.
D.5 Siswa mampu menentukan ukuran letak data (kuartil dan persentil) untuk data 10 5
tunggal dan data kelompok.
D.6 Siswa mampu menentukan ukuran penyebaran data (jangkauan interkuartil, 10 5
simpangan baku, dan ragam) untuk data tunggal dan data kelompok.
D.7 Siswa mampu membandingkan 2 kelompok data menggunakan ukuran 10 2
pemusatan dan ukuran penyebaran data.
D.8 Siswa mampu menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel) menggunakan 10 4
diagram pencar

D.9 Siswa mampu menganalisis data kategorikal untuk dua kategori menggunakan 10 3
tabel frekuensi dua arah

Materi Peluang Modul JP


D.10 Siswa mampu menjelaskan arti dari kejadian majemuk 11 1
D.11 Siswa mampu menentukan ruang sampel dari suatu kejadian majemuk. 11 1
D.12 Siswa mampu menentukan distribusi peluang dari suatu kejadian majemuk 11 3
D.13 Siswa mampu mengidentifikasi suatu kejadian merupakan kejadian saling lepas 11 3
atau kejadian tidak saling lepas.

Total Jam Pelajaran 37

Total JP = 138

Unit Pembelajaran Kelas 10


Unit Pembelajaran 10.1: Bilangan Berpangkat
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pembahasan sifat-sifat bilangan berpangkat dan
bagaimana menerapkannya untuk menyederhanakan bentuk pangkat dan
mencari solusi pada persamaan eksponensial.
Domain Bilangan
Perkiraan JP Unit 16
Kata Kunci Bilangan berpangkat, eksponen, fungsi eksponen, persamaan eksponen,
bilangan pokok/basis
Penjelasan Singkat (Isi Siswa mengaplikasikan pemahaman materi sebelumnya (tentang perkalian)
dan Proses) untuk memahami konsep perpangkatan. Menjelaskan penggunaan konsep
perpangkatan untuk menyederhanakan suatu permasalahan. Dengan
menggunakan pemahaman tentang eksponensial, siswa memahami dan
mencari solusi suatu permasalahan kontekstual
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam menerapkan konsep bilangan berpangkat untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata.
Kreatif dalam proses menyederhanakan bentuk pangkat.
Glosarium Bilangan berpangkat adalah bilangan yang berfungsi untuk
menyederhanakan penulisan dan penyebutan suatu bilangan yang memiliki
faktor-faktor atau angka-angka perkalian yang sama.
Eksponen nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan suatu bilangan
Fungsi eksponen fungsi berbentuk perpangkatan dengan variabel
bebasnya adalah pangkat dari konstanta fungsi tersebut
Persamaan eksponen persamaan yang pangkatnya atau bilangan pokok
(basis) dan pangkatnya memuat suatu variabel.
Bilangan pokok/basis bilangan yang akan dipangkatkan

Kode Alur Tujuan Pembelajaran Topik JP

B.1 Siswa mampu menyatakan bilangan berpangkat bulat positif ● Bilangan berpangkat bulat 1
sebagai perkalian bilangan bulat berulang. positif
B.2 Siswa mampu menerapkan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat ● Sifat-sifat bilangan 3
positif untuk menyederhanakan ekspresi pangkat. berpangkat
B.3 Siswa mampu menyatakan bilangan rasional ke dalam bentuk ● Bilangan berpangkat 1
pangkat bilangan negatif. negatif
B.4 Siswa mampu menyatakan bilangan akar ke dalam bentuk ● Bilangan berpangkat 1
pangkat pecahan. pecahan
B.5 Siswa mampu menyederhanakan ekspresi yang memuat ● Menyederhanakan ekspresi 3
pangkat pecahan dan pangkat negatif. bilangan berpangkat

B.6 Siswa mampu menyelesaikan persamaan eksponensial ● Persamaan eksponensial 3

A.1 Siswa mampu menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk ● Bentuk eksponen 1


eksponen abx abx
A.2 Siswa mampu menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk ● Bentuk eksponen 1
eksponen yang lebih kompleks P(1+r)x P(1+r)x
A.3 Siswa mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke ● Aplikasi persamaan 2
dalam ekspresi eksponensial, kemudian memberikan eksponensial
interpretasi sesuai dengan konteksnya.*

Unit Pembelajaran 10.2: Logaritma


Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan konsep mengenai logaritma dan
penerapannya dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
logaritma.
Domain Bilangan
Perkiraan JP Unit 10
Kata Kunci Logaritma, sifat-sifat logaritma, persamaan logaritma
Penjelasan Singkat (Isi Siswa menggunakan logaritma untuk memecahkan masalah yang berkaitan
dan Proses) dengan eksponensial. Memahami keterkaitan antara eksponen dan logaritma.

Profil Pelajar Pancasila Kreatif dalam memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke


dalam bentuk logaritma.
Glosarium logaritma suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan (eksponen) yang
digunakan untuk menentukan besar pangkat dari suatu bilangan pokok.

Tujuan Pembelajaran Topik JP

B.7 Siswa mampu menjelaskan definisi dari logaritma dan ● Arti logaritma 1
mengaitkannya dengan eksponen.
B.8 Siswa mampu menerapkan sifat-sifat logaritma untuk ● Sifat-sifat 4
menyederhanakan ekspresi logaritma logaritma
B.9 Siswa mampu menyelesaikan persamaan logaritma ● Persamaan 3
logaritma
B.10 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke ● Aplikasi logaritma 2
dalam persamaan logaritma, kemudian menentukan
penyelesaiannya

Unit Pembelajaran 10.3 : Barisan dan Deret


Tujuan Unit Unit ini fokus pada bagaimana siswa mengkonstruksi rumus barisan
dan deret dan menggunakannya dalam penyelesaian masalah.
Domain Bilangan
Perkiraan JP Unit 17
Kata Kunci Barisan, deret, barisan aritmatika, barisan geometri, deret aritmatika, deret
geometri, selisih/beda, rasio
Penjelasan Singkat (Isi Siswa dapat menggeneralisasi suatu pola ke dalam barisan atau deret
dan Proses) (aritmatika atau geometri). Menggunakan pemahaman barisan dan deret
untuk melihat struktur keteraturan (pola) pada
permasalahan di dunia nyata.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam memahami secara detail soal kontekstual agar lebih
memahami masalahnya dan memberikan strategi penyelesaian masalah yang
tepat.
kreatif dalam mengkonstruksi rumus untuk barisan dan deret.
Glosarium barisan suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan
tertentu.
deret jumlah suku-suku dari suatu barisan.
beda/selisih selisih antara setiap dua suku yang berdekatan dalam suatu
barisan aritmatika.
rasio hasil bagi suku yang berdekatan, diperoleh dengan membagi
bilangan pada suatu suku dengan bilangan di suku sebelumnya.
barisan aritmatika merupakan barisan bilangan dengan pola yang tetap
berdasarkan operasi penjumlahan dan pengurangan.
barisan geometri barisan bilangan yang tersusun dari suku-suku yang
memiliki perbandingan tetap.
deret aritmatika jumlah suku-suku dari suatu barisan aritmatika.
deret geometri jumlah suku-suku dari suatu barisan geometri..

Tujuan Pembelajaran Topik JP


B.11 Siswa mampu mengkategorikan suatu pola bilangan sebagai barisan ● Pengertian Barisan 1
aritmatika atau barisan geometri Aritmatika dan
Barisan Geometri
B.12 Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan aritmatika ● Rumus barisan 1
aritmatika
B.13 Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan geometri ● Rumus barisan 1
geometri
B.14 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika yang ● Perhitungan 4
berkaitan dengan barisan aritmatika dan geometri dengan rumus
barisan aritmatika
dan geometri
B.15 Siswa mampu menuliskan permasalahan kehidupan nyata ke dalam ● Aplikasi barisan 2
pola barisan aritmetika atau barisan geometri, serta menentukan aritmatika dan
penyelesaiannya barisan geometri
B.16 Siswa mampu menjelaskan deret aritmatika dengan mengaitkan ● Pengertian deret 1
pemahamannya terhadap barisan aritmatika dan mampu aritmatika dan
menjelaskan deret geometri dengan mengaitkan pemahamannya deret geometri
terhadap barisan geometri
B.17 Siswa mampu mengkonstruksi rumus deret aritmatika ● Rumus deret 1
aritmatika
B.18 Siswa mampu mengkonstruksi rumus deret geometri ● Rumus deret 1
geometri
B.19 Siswa mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan ● Perhitungan 3
dengan deret aritmatika dan deret geometri dengan rumus
deret aritmatika
dan deret geometri
B.20 Siswa mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke ● Aplikasi deret 2
dalam bentuk deret aritmatika dan geometri, dan menentukan aritmatika dan
penyelesaiannya. deret geometri

Unit Pembelajaran 10.4: Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Tujuan Unit Unit ini fokus pada strategi menemukan menyelesaikan persamaan linear 3
variabel, dengan menggunakan pemahaman sebelumnya mengenai sistem
persamaan linear 2 variabel.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 8
Kata Kunci Eliminasi, substitusi, persamaan linear 3 variabel
Penjelasan Singkat (Isi Siswa dapat merumuskan model matematika dari suatu
dan Proses) permasalahan dengan menggunakan pemahamannya mengenai
persamaan linear, serta mampu menentukan penyelesaiannya.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam pemilihan pasangan persamaan linear sebelum
dilakukan proses eliminasi atau substitusi.
Glosarium metode Eliminasi merupakan suatu cara menyelesaikan persamaan
linear dengan cara menghilangkan salah satu variabel dari beberapa variabel
yang ada
substitusi penyelesaian suatu persoalan dengan cara mengganti variabel
pada suatu persamaan, variabel pengganti diperoleh dari persamaan
yang lain.
persamaan linear 3 variabel persamaan berderajat satu yang terdiri dari 3
variabel

Tujuan Pembelajaran Topik JP

A.4 Siswa mampu menjelaskan arti dari penyelesaian sistem ● Sistem persamaan 2
persamaan linear 3 variabel, dengan mengaitkan pemahamannya linear 3 variabel
terhadap sistem persamaan linear 2 variabel.
A.5 Siswa mampu menerapkan strategi matematika yang efektif ● Cara penyelesaian 6
untuk menentukan penyelesaian sistem persamaan linear 3 sistem persamaan
variabel linear 3 variabel

Unit Pembelajaran 10.5: Sistem Pertidaksamaan Linear Dua variabel


Tujuan Unit Unit ini fokus pada strategi menemukan nilai optimum dari
pertidaksamaan linear dua variabel dengan menggunakan grafik.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 10
Kata Kunci Pertidaksamaan linear, daerah penyelesaian
Penjelasan Singkat (Isi Siswa dapat mengidentifikasi daerah penyelesaian dari suatu permasalahan,
dan Proses) dengan mengaplikasikan pemahaman mengenai grafik pertidaksamaan.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam mengidentifikasi daerah penyelesaian dari dua
grafik pertidaksamaan yang dibuat.
Glosarium Pertidaksamaan linear bentuk pertidaksamaan yang memuat dua variabel
dengan pangkat tertingginya adalah satu.
daerah penyelesaian daerah yang memuat titik-titik koordinat, apabila titik-
titik tersebut dimasukkan ke pertidaksamaan maka pernyataan dari
pertidaksamaan tersebut menjadi benar.

Tujuan Pembelajaran Topik JP


A.6 Siswa mampu menggambarkan grafik sistem pertidaksamaan linear dan ● Grafik sistem 6
menentukan daerah penyelesaiannya pada grafik. pertidaksamaa n
linear
A.7 Siswa mampu menyajikan suatu permasalahan di kehidupan nyata ke ● Aplikasi sistem 4
dalam sistem pertidaksamaan linear 2 variabel dan menentukan pertidaksamaa n
penyelesaiannya. linear dua
variabel

Unit Pembelajaran 10.6: Fungsi Kuadrat


Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai karakteristik dan unsur-unsur
fungsi kuadrat dan bagaimana memodelkan suatu permasalahan di kehidupan
nyata ke dalam fungsi kuadrat.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 7
Kata Kunci Fungsi kuadrat, Bentuk umum fungsi kuadrat, bentuk titik puncak fungsi
kuadrat, bentuk akar fungsi kuadrat
Penjelasan Singkat (Isi Siswa menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan fungsi
dan Proses) kuadrat dengan memilih bentuk fungsi kuadrat yang sesuai.
Profil Pelajar Pancasila kreatif dalam menganalisis karakteristik koefisien dari berbagai bentuk
fungsi kuadrat.
Glosarium Fungsi kuadrat sebuah fungsi polinom yang memuat variabel
dengan pangkat tertinggi dua.
Bentuk umum fungsi kuadrat fungsi kuadrat dengan bentuk
2
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐
Bentuk titik puncak fungsi kuadrat fungsi kuadrat dengan bentuk
2
𝑓(𝑥) = 𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥 ) + 𝑦
𝑝 𝑝
Bentuk akar fungsi kuadrat fungsi kuadrat dengan bentuk
𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )
1 2
Tujuan Pembelajaran Topik JP
A.8 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi ● Karakteristik 1
kuadrat dengan mengamati tabel fungsi kuadrat tabel fungsi
kuadrat
A.9 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi ● Karakteristik 1
kuadrat dengan mengamati grafik fungsi kuadrat grafik fungsi
kuadrat
A.10 Siswa mampu menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk ● Berbagai bentuk 2
fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar) fungsi kuadrat
A.11 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke ● Aplikasi fungsi 3
dalam fungsi kuadrat dan menentukan penyelesaiannya. kuadrat
Unit Pembelajaran 10.7: Fungsi Eksponensial

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai karakteristik fungsi eksponen dan
bagaimana memodelkan suatu permasalahan di kehidupan nyata ke dalam
fungsi eksponensial
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 7
Kata Kunci fungsi eksponen
Penjelasan Singkat (Isi Siswa mempresentasikan suatu data ke dalam bentuk/grafik eksponensial dan
dan Proses) mampu menganalisis data dari grafik/bentuk eksponensialnya.

Profil Pelajar Pancasila kreatif dalam memodelkan suatu permasalahan di kehidupan nyata
ke dalam bentuk eksponensial.
𝑥
Glosarium fungsi eksponen fungsi yang memuat bentuk 𝑓(𝑥) = 𝑎

Tujuan Topik JP
Pembelajaran
A.12 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi ● Karakteristik 1
eksponensial dengan mengamati tabel fungsi eksponensial. tabel fungsi
eksponen
A.13 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi ● Karakteristik 1
eksponensial dengan mengamati grafik fungsi eksponensial. grafik fungsi
eksponen
A.14 Siswa mampu menggunakan fungsi eksponensial untuk ● Kaitan fungsi 2
menyelesaikan permasalahan matematika yang berkaitan dengan eksponensial
deret geometri dengan deret
geometri
A.15 Siswa mampu memberikan contoh kejadian atau permasalahan di ● Aplikasi fungsi 3
kehidupan nyata yang berkaitan dengan fungsi eksponensial, eksponen
dengan menggunakan contoh permasalahan untuk fungsi linear dan
kuadrat sebagai pembanding.

Unit Pembelajaran 10.8: Vektor

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman siswa mengenai vektor dan operasi
pada vektor.
Domain Geometri
Perkiraan JP Unit 14
Kata Kunci Vektor, perkalian titik
Penjelasan Singkat (Isi Siswa memvisualisasikan suatu permasalahan ke dalam bentuk vektor yang
dan Proses) sesuai (gambar vektor yang sesuai), dan menentukan
solusinya.
Profil Pelajar Pancasila kreatif dalam memvisualisasikan operasi vektor sehingga lebih
mudah dalam proses penyelesaian.
Glosarium Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah.
Skalar besaran yang hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah.
Perkalian titik bentuk perkalian antara 2 vektor yang akan
menghasilkan skalar

Tujuan Pembelajaran Topik JP


A.16 Siswa mampu menjelaskan pengertian vektor ● Pengertian vektor 1

A.17 Siswa mampu menyatakan vektor secara visual dan simbolis ● Penulisan Vektor 1

A.18 Siswa mampu menentukan komponen dari vektor berdasarkan ● Komponen 1


koordinat titik awal dan titik akhir vektor Vektor
A.19 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ● Aplikasi vektor 2
kecepatan dan besaran lain yang dapat dinyatakan oleh vektor
A.20 Siswa mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan vektor ● Penjumlahan dan 3
dengan menggunakan aturan segitiga dan aturan jajar genjang Pengurangan
Vektor
A.21 Siswa mampu menentukan besaran dan arah vektor hasil ● Besaran dan arah 2
penjumlahan dua vektor yang diketahui besaran dan arahnya vektor hasil
penjumlahan
A.22 Siswa mampu menyatakan perkalian titik secara grafik dengan ● perkalian titik 2
menggunakan skala
A.23 Siswa menentukan besaran dan arah hasil perkalian titik ● Besaran dan arah 2
hasil perkalian
titik

Unit Pembelajaran 10.9: Perbandingan Trigonometri Segitiga Siku-siku

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pengenalan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-
siku serta penerapannya dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
segitiga siku-siku.
Domain Geometri
Perkiraan JP Unit 12
Kata Kunci trigonometri, segitiga siku-siku, sinus, cosinus, tangen, sudut istimewa,
Teorema Pythagoras
Penjelasan Singkat (Isi dan Siswa menjelaskan mengapa hasil atau kesimpulan matematika masuk akal
Proses) atau tidak masuk akal mengingat konteks dari sebuah permasalahan,
mempertanggungjawabkan proses dan prosedur yang digunakan untuk
menentukan hasil atau solusi matematis, dan menafsirkan hasil matematika
kembali ke dalam konteks dunia nyata untuk menjelaskan arti hasil tersebut.
Profil Pelajar Pancasila Berpikir kritis dalam menerapkan perbandingan trigonometri untuk
pemecahan masalah.
Glosarium trigonometri studi pola bermakna mengenai hubungan antara sudut dan
sisi segitiga
segitiga siku-siku segitiga di mana salah satu sudutnya adalah 90 derajat
sinus perbandingan nilai sisi depan dan sisi miring sebuah sudut pada segitiga
siku-siku
cosinus perbandingan nilai sisi samping dan sisi miring sebuah sudut pada
segitiga siku-siku
tangen perbandingan nilai sisi depan dan sisi samping sebuah sudut pada
segitiga siku-siku
clinometer alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi atau sudut
depresi
sudut istimewa adalah sudut-sudut yang besarnya 0°, 30°, 45°, 60° dan
90°.
Tujuan Pembelajaran Topik JP
G.1 Siswa mampu mengidentifikasi posisi depan, samping, dan miring, ● Sudut dan sisi pada 1
dengan acuan sudut tertentu pada segitiga siku-siku. segitiga siku-siku
G.2 Siswa mampu mendefinisikan perbandingan trigonometri (sin, cos, ● Sinus, Cosinus, 1
dan tan) dengan menggunakan konsep kesebangunan pada 2 segitiga dan Tangen
siku-siku.
G.3 Siswa mampu menyimpulkan besarnya nilai perbandingan ● Perbandingan 2
trigonometri pada sudut-sudut istimewa (0o, 30o, 45o,60o, dan 90o). trigonometri pada
sudut-sudut
istimewa
G.4 Siswa mampu menerapkan perbandingan trigonometri (sin, cos, ● Penerapan 3
dan tan) untuk menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada perbandingan
segitiga siku-siku. trigonometri pada
segitiga siku-siku
G.5 Siswa mampu menyelesaikan persoalan matematika dengan ● Penerapan 2
menggunakan perbandingan trigonometri dan Teorema Pythagoras. perbandingan
trigonometri dan
Teorema
Pythagoras
G.6 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata ● Aplikasi 3
yang berkaitan dengan segitiga siku-siku dengan menggunakan perbandingan
perbandingan trigonometri. trigonometri

Unit Pembelajaran 10.10: Statistika


Tujuan Unit Unit ini mengenalkan proses-proses pengolahan data, dimulai dari
pengenalan jenis-jenis data, penyajian data, hingga analisis data.
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiraan JP Unit 29
Kata Kunci Mean, median, modus, diagram garis, histogram, boxplot, diagram
pencar,
Penjelasan Singkat (Isi Siswa memilih representasi yang sesuai dengan konteks data, mengubah
dan Proses) data dan informasi grafik dan statistik untuk mencari solusi, dan
menggunakan pengetahuan tentang bagaimana dunia nyata
mempengaruhi hasil analisis data untuk membuat interpretasi data.
Sebaiknya siswa memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
statistik, mengumpulkan data, dan melakukan analisis data dan
interpretasi terhadap hasil analisis data.
Profil Pelajar Pancasila bernalar kritis dalam proses menganalisa data.
Glosarium histogram merupakan visualisasi tabel yang berupa batang untuk data
kontinu.
boxplot merupakan ringkasan distribusi sampel dalam bentuk box yang
memuat median, kuartil atas dan bawah, data maksimum dan minimum
(statistik deskriptif).
diagram pencar gambaran grafis yang terdiri dari sekumpulan
titik-titik (point)dari nilai sepasang variabel (Variabel X dan Variabel Y)

Tujuan Pembelajaran Topik JP


D.1 Siswa mampu menyebutkan jenis-jenis data (data kualitatif dan ● Jenis-jenis data 1
kuantitatif:diskrit dan kontinu).
D.2 Siswa mampu menyajikan data dengan grafik yang sesuai dengan ● Penyajian data 2
jenis datanya (diagram garis, histogram, atau box plot)
D.3 Siswa mampu menginterpretasi data dengan menggunakan grafik ● Interpretasi grafik 2
yang dibuat. data
D.4 Siswa mampu menentukan ukuran pemusatan data (mean, median, ● Ukuran 5
dan modus) untuk data tunggal dan data kelompok. pemusatan data
D.5 Siswa mampu menentukan ukuran letak data (kuartil dan persentil) ● Ukuran letak data 5
untuk data tunggal dan data kelompok.
D.6 Siswa mampu menentukan ukuran penyebaran data (jangkauan ● Ukuran sebaran 5
interkuartil, simpangan baku, dan ragam) untuk data tunggal dan data
data kelompok.
D.7 Siswa mampu membandingkan 2 kelompok data menggunakan ● Perbandingan 2 2
ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran data. data
D.8 Siswa mampu menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel) ● Diagram pencar 4
menggunakan diagram pencar
D.9 Siswa mampu menganalisis data kategorikal untuk dua kategori ● Tabel frekuensi
menggunakan tabel frekuensi dua arah dua arah

Unit Pembelajaran 10.11: Peluang

Tujuan Unit Unit ini fokus mengenalkan peluang kejadian majemuk.


Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiraan JP Unit 8
Kata Kunci Kejadian majmuk, peluang, kejadian saling lepas, kejadian tidak
saling lepas
Penjelasan Singkat (Isi Siswa mengidentifikasi karakteristik peluang kejadian saling lepas dan tidak
dan Proses) saling lepas serta penerapannya pada permasalahan yang kontekstual.

Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam membedakan suatu kejadian saling lepas atau
tidak saling lepas.
Glosarium kejadian majemuk kejadian yang diperoleh dari kejadian-kejadian
sederhana yang dihubungkan kata “dan” atau kata “atau”
kejadian saling lepas kejadian dimana tidak ada elemen yang sama antara
kejadian satu dengan kejadian yang lainnya

Tujuan Topik JP
Pembelajaran
D.10 Siswa mampu menjelaskan arti dari kejadian majemuk ● Kejadian 1
majemuk
D.11 Siswa mampu menentukan ruang sampel dari suatu kejadian ● Ruang sampel 1
majemuk. kejadian majemuk
D.12 Siswa mampu menentukan distribusi peluang dari suatu kejadian ● Peluang suatu 3
majemuk kejadian majemuk
D.13 Siswa mampu mengidentifikasi suatu kejadian merupakan ● Kejadian saling 3
kejadian saling lepas atau kejadian tidak saling lepas. lepas dan tidak
saling lepas

Anda mungkin juga menyukai