ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA FASE E
SMK INDONESIA MAS KARAWANG
CAPAIAN PROFIL
ELEME TUJUAN STRATEG PENILAIA WAKT
PEMBELAJARA PELAJAR MATERI
N PEMBELAJARAN I N U
N PANCASILA
Bilangan Di akhir fase E, 1. Peserta dapat Beriman dan 1. Eksponen Ceramah, Asesmen: 30 JP
peserta didik dapat memahami konsep bertakwa 2. Sifat-sifat Diskusi, Formatif
menggeneralisasi bilangan berpangkat kepada eksponen PBL Sumatif
sifat-sifat bilangan 2. Peserta didik dapat Tuhan Yang 3. Bentuk akar
berpangkat mengimplementasika Maha Esa 4. Fungsi Bentuk:
(termasuk n sifat-sifat bilangan dan berbudi eksponen Latihan soal
bilangan pangkat pekerti, 5. Barisan Quiz
berpangkat untuk
pecahan). Mereka bernalar aritmatika Ulangan
menyederhanakan
dapat menerapkan kritis dan dan geometri harian
barisan dan deret permasalahan yang kreatif 6. Menentukan LKPD
aritmetika dan berkaitan dengan sukuk e-n
geometri, eksponen Barisan
termasuk masalah 3. Peserta didik dapat aritmatika
yang terkait bunga mengidentifikasi dan geometri
tunggal dan bunga bentuk ekuivalen 7. Deret
majemuk. menggunakan sifat aritmatika
eksponen (hubungan dan geometri
pangkat rasional 8. Menentukan
dengan bentuk akar) jumlah suku
ke-n Deret
4. Peserta didik dapat
aritmatika
mengklasifikasikan
dan geometri
fungsi eksponen naik
dan fungsi eksponen
turun
 5. Peserta didik dapat
menentukan solusi
permasalahan yang
terkait dengan
barisan aritmatika
dan geometri
6. Peserta didik dapat
menentukan solusi
permasalahan yang
terkait dengan deret
aritmatika dan
geometri
Aljabar Di akhir fase E, 1. Peserta didik dapat Beriman dan 1. Sistem Ceramah, Asesmen: 50 JP
dan peserta didik dapat membedakan bentuk bertakwa persamaan Diskusi, Formatif
Fungsi menyelesaikan persamaan linear dua kepada linear tiga Problem Sumatif
masalah yang variabel dan tiga Tuhan Yang variable Based
berkaitan dengan variabel Maha Esa 2. SPLTV Learning Bentuk:
sistem persamaan 2. Peserta didik dapat dan berbudi dalam soal (PBL) Latihan soal
linear tiga variabel mengidentifikasi pekerti, cerita Quiz
dan sistem karakteristik sistem bernalar 3. Sistem Ulangan
pertidaksamaan persamaan linear tiga kritis dan pertidaksama harian
linear dua variabel yang kreatif an linear dua
variabel. Mereka memiliki dan yang variable
dapat tidak memiliki 4. Grafik
menyelesaikan himpunan SPtLDV
masalah yang penyelesaian 5. Persamaan
berkaitan dengan 3. Peserta didik dapat kuadrat
persamaan dan menentukan 6. Fungsi
fungsi kuadrat himpunan kuadrat
(termasuk akar penyelesaian dari 7. Persamaan
imajiner), dan sistem persamaan eksponensial
persamaan linear tiga variabel 8. Fungsi
eksponensial dengan eksponensial
(berbasis sama) menggunakan
dan fungsi kombinasi antara
eksponensial. metode eliminasi dan
substitusi (termasuk
dalam bentuk soal
cerita)
4. Peserta didik dapat
menjelaskan konsep
himpunan
penyelesaian
pertidaksamaan
linear dua variabel
5. Peserta didik dapat
menyatakan
pertidaksamaan
linear dalam bentuk
grafik
6. Peserta didik dapat
mencari himpunan
menentukan
himpunan
penyelesaian dari
suatu pertidaksamaan
linear dua variabel
secara grafik
7. Peserta didik dapat
mengidentifikasi
perbedaan konsep
antara persamaan
linear satu variabel
dengan persamaan
 kuadrat
8. Peserta didik
memahami makna
akar-akar dari suatu
persamaan kuadrat
9. Peserta didik dapat
menentukan akar-
akar persamaan
kuadrat dengan
menggunakan salah
satu dari berbagai
metode yang sesuai
(faktorisasi, kuadrat
sempurna, dan rumus
ABC)
10. Peserta didik dapat
mengidentifikasi
karakteristik
persamaan kuadrat
yang memiliki akar
kembar, akar
imajiner, akar
rasional yang
berbeda, dan akar
real yang berbeda
11. Peserta didik dapat
membuat grafik
fungsi kuadrat
12. Peserta didik dapat
enentukan rumus
fungsi kuadrat
berdasarkan grafik
 yang diketahui
13. Peserta didik dapat
menjelaskan
persamaan
eksponensial
(berbasis sama) dan
fungsi eksponensial
14. Peserta didik dapat
menjelaskan sifat-
sifat persamaan
eksponensial
(berbasis sama) dan
fungsi eksponensial
15. Menggunakan sifat-
sifat persamaan
eksponensial
(berbasis sama)
dalam menyelesaikan
masalah
Geometri Di akhir fase E, 1. Peserta didik dapat Beriman dan 1. Perbandingan Ceramah, Asesmen: 24 JP
peserta didik dapat menentukan panjang bertakwa trigonometri Diskusi, Formatif
menyelesaikan sisi-sisi pada suatu kepada (sin, cos, tan) PBL Sumatif
permasalahan segitiga siku-siku Tuhan Yang 2. Sudut-sudut
segitiga siku-siku dengan Maha Esa istimewa Bentuk:
yang melibatkan menggunakan dan berbudi Latihan soal
perbandingan teorema Pythagoras pekerti, Quiz
trigonometri dan 2. Peserta didik dapat bernalar Ulangan
aplikasinya. menghitung nilai kritis dan harian
perbandingan kreatif
trigonometri pada
segitiga siku-siku
dan sudut-sudut
 istimewa
Analisis Di akhir fase E, 1. Peserta didik dapat 1. Peluang Ceramah, Asesmen: 30 JP
Data dan peserta didik dapat menjelaskan peluang Diskusi, Formatif
Peluang merepresentasikan dan menentukan PBL Sumatif
dan frekuensi harapan
menginterpretasi dari kejadian Bentuk:
data dengan cara majemuk Latihan soal
menentukan 2. Peserta didik dapat Quiz
jangkauan kuartil menjelaskan kuartil Ulangan
dan interkuartil. pertama (Q1), kuartil harian
Mereka dapat kedua (Q2) dan
membuat dan kuartil ketiga (Q3)
menginterpretasi 3. Peserta didik dapat
box plot (box- menentukan kuartil
andwhisker plot) pertama (Q1), kuartil
dan kedua (Q2) dan
menggunakannya kuartil ketiga (Q3)
untuk 4. Peserta didik dapat
membandingkan menjelaskan
himpunan data. jangkauan kuartil
Mereka dapat dan interkuartil
menggunakan dari 5. Peserta didik dapat
box plot, menentukan
histogram dan dot jangkauan kuartil
plot sesuai dengan dan interkuartil
natur data dan 6. Peserta didik dapat
kebutuhan. menjelaskan box plot
Mereka dapat (box-and whisker
menggunakan plot), histogram dan
diagram pencar dot plot
untuk menyelidiki 7. Peserta didik dapat
dan menjelaskan membuat box plot
hubungan antara (box-and-whisker
dua variabel plot), histogram dan
numerik (termasuk dot plot dari suatu
salah satunya data
variabel bebas
berupa waktu).
Mereka dapat
mengevaluasi
laporan statistika
di media
berdasarkan
tampilan, statistika
dan representasi
data. Peserta didik
dapat menjelaskan
peluang dan
menentukan
frekuensi harapan
dari kejadian
majemuk. Mereka
menyelidiki
konsep dari
kejadian saling
bebas dan saling
lepas, dan
menentukan
peluangnya.