Anda di halaman 1dari 6

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN MATEMATIKA FASE E

A. IDENTITAS
Nama Dokumen : Alur dan Tujuan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Matematika
Fase :E
Kelas : 10
Penyusun : Wanda Djafar, M.Pd

B. RASIONALISASI MATA PELAJARAN MATEMATIKA


Rasional Mata Pelajaran Matematika Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau berpikir logis yang
sangat dibutuhkan manusia untuk hidup yang mendasari perkembangan teknologi modern. Matematika mempunyai peran
penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Matematika dipandang sebagai materi pembelajaran
yang harus dipahami sekaligus sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan merekonstruksi materi tersebut, mengasah,
dan melatih kecakapan berpikir yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. Belajar matematika dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Kompetensi tersebut
diperlukan agar pebelajar memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup
pada keadaan yang selalu berubah, penuh dengan ketidakpastian, dan bersifat kompetitif. Mata Pelajaran Matematika
membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar, dan berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang membentuk alur
berpikir berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika
berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, relasi, masalah, dan solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal

C. CAPAIAN MATA PELAJARAN


Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifatsifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta
menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat
menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi
kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan perbandingan
trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka juga dapat menginterpretasi dan
membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data
numerik, dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi
harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas.

D. KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN


Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar, dan berlogika melalui aktivitas mental
tertentu yang membentuk alur berpikir berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap materi
pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, relasi, masalah, dan solusi matematis tertentu yang bersifat
formal-universal. Proses mental tersebut dapat memperkuat disposisi peserta didik untuk merasakan makna dan manfaat
matematika dan belajar matematika serta nilainilai moral dalam belajar Mata Pelajaran Matematika, meliputi kebebasan,
kemahiran, penaksiran, keakuratan, kesistematisan, kerasionalan, kesabaran, kemandirian, kedisiplinan, ketekunan,
ketangguhan, kepercayaan diri, keterbukaan pikiran, dan kreativitas. Dengan demikian relevansinya dengan profil pelajar
Pancasila, Mata Pelajaran Matematika ditujukan untuk mengembangkan kemandirian, kemampuan bernalar kritis, dan
kreativitas peserta didik

E. CAPAIAN BERDASARKAN ELEMEN


Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan
berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan
barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait
bunga tunggal dan bunga majemuk.
Aljabar dan Fungsi Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi
kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan
fungsi eksponensial. Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial
(berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang
melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya
Analisis Data dan Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan
Peluang cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan
menginterpretasi box plot (box-andwhisker plot) dan menggunakannya untuk
membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram
dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan
diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel
numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu). Mereka dapat
mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika dan
representasi data. Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi
harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas
dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.
F. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

ALOKASI
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK TUJUAN PEMBELAJARAN ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
WAKTU
Bilangan Di akhir fase E, peserta didik  Bentuk Eksponen B1. Peserta didk menyelesaikan operasi Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
dapat menggeneralisasi sifat-  Bentuk Akar perkalian dan berakhlak mulia : Membiasakan peerta
sifat bilangan berpangkat  Fungsi Eksponen B2. Peserta didik dapat menjelaskan perkalian didik untuk memulai dan mengakhiri kegiatan 2 JP
(termasuk bilangan pangkat berulang dengan berdoa dan bersyukur kepada Allah
pecahan). Mereka dapat B3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian SWT
menerapkan barisan dan deret eksponen Gotong Royong: Peserta didik akan
aritmetika dan geometri, mengembangkan kemampuan gotong
B4. Peserta didik menggeneralisai sifat-sifat
termasuk masalah yang terkait royong dengan saling berdiskusi dan bekerja 2 JP
operasi eksponen
bunga tunggal dan bunga sama dengan teman
B5.Peserta didik dapat menyederhanakan 2 JP
majemuk. Berpikir Kritis
bentuk akar
 Dalam mengidentifikasi bentuk ekuivalen
B6. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi
dari bentuk pangkat. 2 JP
bentuk akar
 Dalam menggunakan sifat logaritma
Logaritma B7. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian
dalam menyederhanakan bentuk
logaritma
logaritma dan menyelesaikan masalah
B8. Peserta didik dapat mengubah bilangan
kontekstual 5 JP
berpangkat kebentuk logaritma
Kreatif dalam memodelkan fenomena dan
B10. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-
data menggunakan fungsi eksponen.
sifat logaritma
 Barisan Aritmetik B11. Peserta didik dapat menentukan pola dari Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 3 JP
a suatu barisan bilangan dan berakhlak mulia : Membiasakan peerta
 Barisan Geometri B12. Peserta didik dapat menjelaskan didik untuk memulai dan mengakhiri kegiatan
pengertian barisan aritmetika dengan berdoa dan bersyukur kepada Allah
B.13 Peserta didik menentukan rumus suku ke- SWT
ALOKASI
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK TUJUAN PEMBELAJARAN ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
WAKTU
n suatu barisan aritmetika Gotong Royong: Peserta didik akan
B14. Peserta didik dapat menyelesaikan mengembangkan kemampuan gotong
masalah kontekstual yang terkait dengan royong dengan saling berdiskusi dan bekerja
barisan aritmetika sama dengan teman
B15. Peserta didik menjelaskan pengertian
barisan geometri Bernalar Kritis membedakan situasi yang
B16. Peserta didik menentukan rumus suku ke- dapat dimodelkan dengan barisan aritmetika
n suatu barisan geometri dan geometri 4 JP
B17. Peserta didik dapat menyelesaikan permas Kreatif dalam memodelkan masalah
alahan dalam kehidupan sehari–hari yang berka kontekstual menggunakan barisan aritmetika
itan dengan konsep baisan geometri. dan geometri
 Deret Aritmetika B18. Peserta didik dapat menjelaskan Bernalar Kritis membedakan situasi yang
 Deret Geometri pengertian deret aritmetika. dapat dimodelkan dengan deret aritmetika
B19. Peserta didik dapat menentukan jumlah dan geometri
suku ke-n deret aritmetika. Kreatif dalam memodelkan masalah 5 JP
B20. Peserta didik dapat menyelesaikan permas kontekstual menggunakan deret aritmetika
alahan dalam kehidupan sehari–hari yang berka dan geometri
itan dengan konsep deret aritmetika.
B21. Peserta didik dapat menjelaskan 5 JP
pengertian deret geometri
B22. Peserta didik dapat menentukan jumlah
suku ke-n deret geometri.
B23. Peserta didik dapat menyelesaikan permas
alahan dalam kehidupan sehari–hari yang berka
ALOKASI
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK TUJUAN PEMBELAJARAN ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
WAKTU
itan dengan konsep deret geometri.
B24. Peserta didik dapat menentukan jumlah su
ku dari deret geometri tak hingga
JUMLAH JP 32 JP
Glosarium
eksponen nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan suatu bilangan
bentuk akar akar dari bilangan rasional yang hasilnya bilangan irasional
fungsi eksponen fungsi berbentuk perpangkatan dengan elative bebasnya adalah pangkat dari konstanta fungsi tersebut
logaritma operasi kebalikan dari eksponen atau perpangkatan
barisan bilangan kumpulan bilangan yang memiliki urutan dan disusun menurut pola tertentu
barisan aritmetika suatu barisan dengan selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap.
barisan geometri suatu barisan dengan perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu tetap.
deret aritmetika jumlahan suku – suku barisan aritmatika
deret geometri jumlahan suku – suku barisan geometri
deret geometri tak hingga penjumlahan suku-suku pada barisan geometri yang banyaknya tidak terbatas (tak hingga)
CADANGAN 9 JP
TOTAL JP 108 JP

Anda mungkin juga menyukai