Alokasi
Domain Topik Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium
Waktu
Bilangan Hubungan 6. Peserta didik mampu menjelaskan Logaritma Bernalar kritis untuk Logaritma adalah operasi
Logaritma dan hubungan eksponen dan logaritma menyederhanakan sifat – kebalikan dari eksponen atau 2 JP
eksponen sifat operasi logaritma perpangkatan
Sifat – Sifat 7. Peserta didik mampu ketika menyelesaikan
Operasi menggeneralisasikan sifat-sifat masalah kontekstual 6 JP
Logaritma operasi logaritma
Alokasi
Domain Topik Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium
Waktu
Bilangan Barisan 8. Peserta didik mampu mengkontruksi Barisan aritmatika Bernalar kritis untuk Barisan aritmatika adalah
Aritmatika rumus dari barisan aritmatika Deret aritmatika membedakan sebuah barisan yang memiliki
Deret 9. Peserta didik mampu mengkontruksi Barisan geometri permasalahan antara seilish atau beda yang selalu
Aritmatika rumus dari deret aritmatika Deret geometri barisan dan deret tetap antara dua suku yang
Kontekstual 10. Peserta didik mampu menyelesaikan Deret geometri tak aritmatika atau barisan berurutan
5 JP
Baris dan Deret permasalahan sehari-hari yang hingga dan deret geometri Deret aritmatika adalah jumlah
Aritmatika berkaitan dengan barisan aritmatika seluruh suku-suku pada barisan
11. Peserta didik mampu menyelesaikan Kreatif dalam aritmatika
permasalahan sehari-hari yang memodelkan Barisan geometri adalah
berkaitan dengan deret aritmatika permasalahan barisan dan sebuah barisan yang memiliki
Barisan 12. Peserta didik mampu mengkontruksi deret aritmatikan geometri perbandingan atau rasio yang
Geometri rumus dari barisan geometri tetap antara dua suku yang
Deret Geometri 13. Peserta didik mampu mengkontruksi berurutan
rumus dari deret geometri Deret geometri adalah jumlah
Kontekstual 14. Peserta didik mampu menyelesaikan seluruh suku pada barisan
geometri 6 JP
Baris dan Deret permasalahan sehari-hari yang
Geometri berkaitan dengan barisan geometri Deret geometri tak hingga
15. Peserta didik mampu menyelesaikan adalah penjumlahan suku-suku
permasalahan sehari-hari yang pada barisan geometri yang
berkaitan dengan deret geometri tidak ada batasnya atau tak
Deret Geometri 16. Peserta didik mampu menentukan hingga 3 JP
Tak Hingga rumus deret tak hingga
Kontekstual 17. Peserta didik mampu menyelesaikan
Deret Geometri permasalahan sehari-hari yang
Tak Hingga berkaitan dengan deret geometri tak
hingga
Alokasi
Domain Topik Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium
Waktu
Geometri Rasio 18. Peserta didik mampu Rasio trigonometri Bernalar kritis dalam Rasio trigonometri adalah
Trigonometri mengindentifikasi rasio trigonometri Perbandingan menentukan perbandingan istilah untuk sinus, cosinus,
19. Peserta didik mampu menentukan trigonometri trigonometri pada segitiga tangen, cosecant, secan, dan 2 JP
perbandingan trigonometri pada Segitiga siku-siku siku-siku cotangent
segitiga siku-siku Perbandingan trigonometri
Perbandingan 20. Peserta didik mampu Kreatif dalam adalah perbandingan ukuran
Trigonometri mengidentifikasi hubungan sudut menyelesaikan sisi-sisi suatu segitiga siku-siku
dan sisi dari segitiga siku-siku permasalahan sehari-hari apabila ditinjau dari salah satu
21. Peserta didik mampu menyimpulkan yang berkaitan dengan sudut yang terdapat pada
besarnya nilai perbandingan sudut- perbandingan segitiga tersebut
sudut istimewa (0o, 30o, 45o, 60o, dan trigonometri pada segitiga Segitiga siku-siku adalah
90o) siku-siku segitiga yang salah satu
22. Peserta didik mampu sudutnya 90o pada sisi tegak
menghubungkan rasio trigonometri yang lurus
dan segitiga siku-siku
6 JP
23. Peserta didik mampu menyelesaikan
permasalahan sehari-hari dengan
perbandingan trigonometri yang
berkaitan dengan segitiga siku-siku
Unit Unit Pembelajaran 10.6 SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV)
Unit Unit Pembelajaran 10.7 SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPtLDV)
Alokasi
Domain Topik Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium
Waktu
Aljabar dan Karakteristik 33. Peserta didik mampu Sistem Bernalar kritis dalam Sistem pertidaksaman linear
Fungsi SPtLDV mengidentifikasi karakteristik sistem pertidaksamaan mencari solusi SPtLDV dua variabel yang biasa
pertidaksamaan linear dua variabel linear dua variabel melalui cara eliminasi dan disingkat SPtLDV adalah
Solusi SPtLDV 34. Peserta didik mampu mencari solusi substitusi pertidaksamaan yang lebih dari
dari sistem pertidaksamaan linear satu dan memiliki dua variabel
dua variabel Kreatif dalam yang berpangkat satu
Kontekstual 35. Peserta didik mampu memodelkan memecahkan permasalahn 6 JP
SPtLDV sistem pertidaksamaan dalam SPtLDV dalam kehidupan
permasalahan sehari-hari sehari-hari
36. Peserta didik mampu menggunakan
sistem pertidaksamaan linear dua
variabel untuk menyelesaikan
permasalahan sehari-hari
Alokasi
Domain Topik Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium
Waktu
Aljabar dan Karakteristik 37. Peserta didik mampu Fungsi kuadrat Bernalar kritis untuk Fungsi kuadrat adalah fungsi
Fungsi Fungsi Kuadrat menginterpretasikan karakteristik menggambarkan fungsi yang memilki variabel
fungsi kuadrat kuadrat dari daerah asal berpangkat dua
Unsur – Unsur 38. Peserta didik mampu menganalisis dan daerah hasil yang
Fungsi Kuadrat berbagai bentuk fungsi kuadrat diperolah
(bentuk umum, bentuk titik puncak, 6 JP
bentuk gambar grafiknya) Kreatif dalam
menyelesaikan
permasalahan fungsi
kuadrat dalam kehidupan
sehari-hari
Unit Unit Pembelajaran 10.9 STATISTIKA
Alokasi
Domain Topik Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium
Waktu
Analisis Data Penyajian Data 39. Peserta didik mampu Data tunggal Bernalar kritis dalam Data tunggal adalah data yang
dan Peluang mengintrepetasikan data Data kelompok mengidentifikasi dan disusun menurut nilai dan
menggunakan tampilan data Mean menganalisa data, baik besarannya masing-masing
kelompok yang sesuai Median data tunggal ataupun data Data kelompok adalah data
40. Peserta didik mampu menyajikan Modus kelompok yang dikelompokkan dalam
data dengan grafik yang sesuai Kuartil kelas-kelas
dengan jenis datanya Kreatif dalam Mean adalah rata-rata
Persentil
Ukuran 41. Peserta didik mampu menentukan menyajikan data dan Median adalah nilai tengah
Jangkauan
Pemusatan ukuran pemusatan dari kumpulan menggunakan dalam Modus adalah nilai yang sering
Interkuartil
data (mean, median, modus) pada pengambilan keputusan muncul
Standar deviasi
data tunggal dan kelompok Kuartil adalah data yang dibagi
Ukuran 42. Peserta didik mampu menentukan menjadi 4 bagian sama banyak 10 JP
Penempatan ukuran penempatan dari kumpulan Persentil adalah data yang
data (kuartil dan persentil) pada data dibagi menjadi 100 bagian yang
kelompok sama banyak
Ukuran 43. Peserta didik mampu menentukan Jangkauan adalah selisih antara
Penyebaran ukuran penyebaran dari kumpulan data terkecil dan data terbesar
data (jangkauan, interkuartil, dan Interkuartil adalah selisih
standar deviasi) antara kuartil atas dan kuartil
bawah
Standar deviasi adalah nilai
rata-rata dari selisih setiap data
dengan nilai mean
Unit Unit Pembelajaran 10.10 PELUANG
Alokasi
Domain Topik Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium
Waktu
Analisis Data Kejadian 44. Peserta didik mampu menjelaskan Peluang Bernalar kritis dalam Peluang adalah kemungkinan
dan Peluang Majemuk arti dari kejadian majemuk Kejadian majemuk membedakan suatu yang terjadi dari sebuah
Peluang suatu 45. Peserta didik mampu menentukan Distribusi peluang kejadian saling lepas atau kejadian
Kejadian distribusi peluang dari suatu Sampel kejadian saling tidak lepas Kejadian majemuk adalah
Majemuk kejadian majemuk Kejadian saling gabungan dari dua atau lebih
Ruang Sampel 46. Peserta didik mampu menentukan lepas Kreatif menyelesaikan kejadian
Kejadian ruang sampel dari suatu kejadian Kejadian tidak permasalahan sehari-hari Distribusi peluang adalah
Majemuk majemuk saling lepas yang berkaitan dengan keseluruhan kemungkinan yang
Kejadian 47. Peserta didik mampu peluang akan terjadi
Saling Lepas mengidentifikasi suatu kejadian Sampel adalah bagian dari 8 JP
dan Tidak merupakan kejadian saling lepas populasi
Saling Lepas atau kejadian tidak saling lepas Kejadian saling lepas adalah
kejadian dimana tidak ada
elemen yang sama dari dua
kejadian atau lebih
Kejadian tidak saling lepas
adalah kejadian dimana ada
eleman yang sama dari dua
kejadian atau lebih