b. Logaritma 10.1b.1 Peserta didik dapat menjelaskan definisi 12 Jam Berpikir Kritis Logaritma operasi kebalikan
logaritma serta kaitannya dengan Pelajaran dalam dari eksponen atau
Capaian Kata Alur Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Kunci Waktu Pancasila
Elemen
eksponen melalui diskusi kelompok menggunakan sifat perpangkatan
logaritma dalam
10.1b.2 Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat- menyederhanakan
sifat logaritma melalui pengamatan bentuk algoritma
literasi dan menyelesaikan
masalah
10.1b.3 Peserta didik dapat mengaplikasikan sifat- kontekstual
sifat logaritma dalam penyederhanaan
bentuk logaritma melalui diskusi
kelompok
c. Barisan 10.1c.1 Peserta didik dapat mendefinisikan 15 jam Bernalar Kritis barisan bilangan merupakan
dan Deret barisan bilangan melalui pengamatan pelajaran membedakan kumpulan bilangan yang
literasi situasi yang dapat memiliki urutan dan disusun
dimodelkan menurut pola tertentu
10.1c.2 Peserta didik dapat mendeskrifsikan dengan barisan aritmetika
antara barisan aritmatika dan barisan barisan/deret merupakan suatu barisan
geometri melalui pengamatan literasi aritmetika dan dengan selisih antara dua
geometri suku yang berurutan selalu
10.1c.3 Peserta didik dapat menyelesaikan tetap. barisan geometri
masalah barisan aritmatika melalui diskusi merupakan suatu barisan
kelas Kreatif dalam dengan perbandingan antara
memodelkan dua suku yang berurutan
10.1c.4 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah selalu tetap. deret aritmetika
masalah barisan geometri melalui diskusi kontekstual merupakan jumlahan suku –
kelas menggunakan suku barisan aritmatika deret
barisan/deret geometri merupakan
10.1c.5 Peserta didik dapat menyelesaikan jumlahan suku – suku barisan
Capaian Kata Alur Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Kunci Waktu Pancasila
Elemen
masalah deret aritmatika melalui diskusi aritmetika dan geometri deret geometri tak
kelompok geometri hingga adalah penjumlahan
suku-suku pada barisan
10.1c.6 Peserta didik dapat menyelesaikan geometri yang banyaknya
masalah deret geometri melalui diskusi tidak terbatas (tak hingga)
kelompok.
10.2 Peserta didik a. Sistem 10.2a.1 Peserta didik menentukan solusi dari 12 Jam Berpikir Kritis Sistem persamaan linear
dapat persamaan sistem persamaan linear tiga variabel Pelajaran dalam adalah persamaan-
menyelesaikan linear dan berdasarkan pemahaman solusi menentukan persamaan linear yang
masalah sistem persamaan linear dua variabel melalui sistem persamaan dikorelasikan untuk
kontektual yang pertidaksa diskusi kelompok yang sesuai untuk membentuk suatu sistem
terkait dengan maan permasalahan Sistem pertidaksamaan
sistem linear 10.2a.2 Peserta didik dapat menyelesaikan kontekstual dan linear adalah
persamaan linear masalah konstektual dengan pemodelan memilih metode pertidaksamaanpertidaksama
tiga variabel dan matematika dalam sistem persamaan penyelesaian yang an linear yang dikorelasikan
sistem linear melalui diskusi kelompok efisien. untuk membentuk suatu
pertidaksamaan Kreatif dalam sistem
linear dua 10.2a.3 Peserta didik dapat menentukan solusi memodelkan
variabel secara dari sistem pertidaksamaan linear dua situasi kontekstual
grafik maupun variabel secara grafik melalui pengamatan dalam bentuk
aljabar dan literasi sistem persamaan
Capaian Kata Alur Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Kunci Waktu Pancasila
Elemen
mengoperasikan dan sistem
vektor baik 10.2a.4 Peserta didik dapat menajikan masalah pertidaksamaan
secara geometris dengan memodelkan ke dalam sistem linear serta
maupun aljabar pertidaksamaan linear melalu presentasi mempresentasikan
serta perkalian hasil pengamatan nya
skalar dua vector.
b. Vektor 10.2b.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi 9 jam Berpikir Kritis vektor adalah besaran yang
vektor, notasi vektor dan panjang vektor pelajaran dalam mempunyai besar dan arah
melalu pengamatan literasi mengaplikasikan
konsep vektor
10.2cb2 Peserta didik dapat mengoperasikan dalam situasi dan
vector (penjumlahan, pengurangan dan fenomena dunia
perkalian dengan skalar) baik secara nyata.
geometris maupun aljabar melalui diskusi
kelompok
10.5 Peserta didik a. Statistika 10.5a.1 Peserta didik dapat membedakan berbagai 12 jp Berpikir Kritis Data kelompok merupakan
memilih Data macam jenis data melalui pengamatan dalam menilai data yang dikelompokkan
representasi yang Kelompok literasi (C2) keabsahan dalam kelas-kelas
sesuai dengan tampilan, analisis, Ukuran pemusatan data
konteks data, 10.5a.2 Peserta didik dapat menggambarkan dan interpretasi adalah ukuran yang
mengubah data histogram, diagram garis batang, line plot data. menunjukkan pusat segugus
dan informasi melalui diskusi kelompok (C3) Kreatif dalam data, yang telah diurutkan
grafik dan menggunakan data dari yang terkecil sampai
statistik untuk 10.5a.3 Peserta didik dapat menentukan ukuran dalam yang terbesar atau
mencari solusi, pemusatan dari kumpulan data: mean, pengambilan sebaliknya dari yang terbesar
dan median, dan modus, pada data tunggal keputusan sampai yang terkecil
menggunakan dan data kelompok melalui diskusi
pengetahuan kelompok (C3) Ukuran letak data
tentang merupakan ukuran untuk
bagaimana dunia 10.5a.4 Peserta didik dapat menentukan ukuran melihat dimana letak salah
nyata penempatan dari kumpulan data: kuartil satu data dari sekumpulan
memengaruhi dan persentil pada data tunggal dan data data
hasil analisis data kelompok melalui diskusi kelompok (C3) Ukuran sebaran data
untuk membuat 10.5a.5 Peserta didik dapat memecahkan masalah merupakan ukuran yang
interpretasi data, ukuran penyebaran dari kumpulan data: menunjukkan seberapa jauh
menganalisis jangkauan inter kuartil, varian, dan data tersebar dari rata-rata.
asosiasi dan tren simpangan baku pada data tunggal dan
dari data (2 data kelompok melalui konsep ukuran
variabel) penyebaran data (C4)
menggunakan
diagram pencar 10.5a.6 Peserta didik dapat membandingkan 2
dan menganalisis kelompok data (ukuran pemusatan dan
data kategorikal penyebaran) melalui diskusi kelompok (C5)
untuk dua b. Peluang 10.5b.1 Peserta didik dapat menentukan ruang 12 jp Berpikir Kritis Kejadian saling lepas adalah
kategori sampel sebuah kejadian melalui diskusi dalam menentukan kejadian di mana tidak
menggunakan kelompok (C3) apakah dua mungkin untuk terjadi pada
tabel frekuensi kejadian saling hasil yang sama
Capaian Kata Alur Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Kunci Waktu Pancasila
Elemen
dua arah dan 10.5b.2 Peserta didik dapat membuat distribusi lepas atau tidak Peluang adalah kemungkinan
menganalisis peluang kejadian melalui diskusi kelompok saling lepas, serta yang mungkin terjadi/muncul
asosiasi dan tren (C4) memprediksi dari sebuah peristiwa.
dari data (2 kemungkinan
variabel) 10.b.3 Peserta didik dapat membedakan antara berdasarkan data
menggunakan kejadian saling lepas dan kejadian tidak yang ada.
diagram pencar saling lepas melalui pengamatan literasi
dan menganalisis (C2)
data kategorikal
untuk dua 10.5b.4Peserta didik dapat menentukan peluang
kategori dua kejadian saling lepas melalui aturan
menggunakan penjumlahan (C3)
tabel frekuensi
dua arah 10.5b.5 Peserta didik dapat menentukan peluang
dua kejadian tidak saling lepas melalui
aturan penjumlahan (C3