Anda di halaman 1dari 8

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah Pamijahan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas / Fase : X/E

Tahun Ajaran : 2021-2022

Capaian Fase E (Umumnya untuk kelas X SMA/MA/Program Paket C)


Pembelajaran Pada akhir Fase E, dalam elemen Al-Qur’an dan Hadis, peserta didik mampu menganalisis ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang perintah
untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil,
menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam
kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja
serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan
dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri.
Rasional (di Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase E Kelas 10 SMA ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran
tulis oleh Fase dari masing-masing Elemen menjadi tujuan pembelajaran yang merupakan tahapan-tahapan yang perlu dicapai sebelum siswa dapat mencapai
guru masing- capaian akhir yang diharapkan pada fase ini. Tujuan pembelajaran ini kemudian dikelompokkan untuk membentuk Unit Pembelajaran, di mana
masing)
tujuan pembelajaran dapat berasal hanya dari Elemen yang sama atau dapat juga berasal dari lebih dua atau lebih Elemen yang berbeda tetapi
saling berkaitan. ATP ini dimulai dengan unit 1 tujuan pembelajaran dari Elemen Bilangan dan Aljabar dan Fungsi, yaitu bilangan berpangkat
(eksponen) dan dilanjutkan dengan fungsi eksponen dikarenakan operasi bilangan berpangkat banyak digunakan pada materi yang lain. Kemudian
Unit 2 yaitu konsep logaritma sebagai kebalikan dari eksponen. Unit 3 sampai dengan unit 7 lebih fleksibel dan dapat diubah urutannya. Sedangkan
Unit 8 membahas mengenai statistika utamanya data kelompok dan dilanjutkan dengan Unit 9 yang berhubungan dengan data bivariat. Terakhir,
Unit 10 membahas mengenai peluang namun hanya sampai kejadian saling lepas. Perkiraan total jumlah jam pelajaran yang dibutuhkan adalah 108
JP.
Elemen 1. Bilangan
a. Eksponen
b. Logaritma
c. Barisan dan Deret
2. Aljabar dan Fungsi
a. Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
b. Vektor
3. Geometri
4. Fungsi
a. Fungsi Kuadrat
5. Analisis data dan Peluang
a. Statistik data kelompok
b. Peluang

Capaian Kata Alur Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Glosarium


Pembelajaran Kunci Waktu Pancasila
Elemen
10.1 Peserta didik a. Eksponen 10.1a.1 Peserta didik dapat mendefinisikan 12 Jam Berpikir Kritis eksponen adalah nilai yang
dapat perkalian bilangan bulat berulang sebagai Pelajaran dalam menunjukkan derajat
menggeneralisas bilangan berpangkat (eksponen) dengan mengidentifikasi kepangkatan suatu bilangan
i sifat-sifat Pengamatan literasi bentuk ekuivalen bentuk akar adalah akar dari
operasi bilangan dari bentuk bilangan rasional yang
berpangkat 10.1a.2 Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat- pangkat. hasilnya bilangan irasional
(eksponen), sifat eksponen melalui pengamatan Kreatif dalam fungsi eksponen adalah
sifat-sifat literasi memodelkan fungsi berbentuk
operasi bilangan fenomena dan data perpangkatan dengan
logaritma dan menggunakan variabel bebasnya adalah
sifat-sifat 10.1a.3 Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi eksponen. pangkat dari konstanta fungsi
operasi bilangan bentuk yang ekuivalen dengan tersebut
berpola barisan penyelesaian sifat eksponen (termasuk
dan deret hubungan pangkat rasional dan bentuk
Aritmatika akar) melalui diskusi kelompok
maupun
Geometri 10.1a.4 Peserta didik dapat memecahkan
permasalahan konstektual (pertumbuhan
dan peluruhan) berkaitan dengan fungsi
eksponen melalui diskusi kelompok

b. Logaritma 10.1b.1 Peserta didik dapat menjelaskan definisi 12 Jam Berpikir Kritis Logaritma operasi kebalikan
logaritma serta kaitannya dengan Pelajaran dalam dari eksponen atau
Capaian Kata Alur Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Kunci Waktu Pancasila
Elemen
eksponen melalui diskusi kelompok menggunakan sifat perpangkatan
logaritma dalam
10.1b.2 Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat- menyederhanakan
sifat logaritma melalui pengamatan bentuk algoritma
literasi dan menyelesaikan
masalah
10.1b.3 Peserta didik dapat mengaplikasikan sifat- kontekstual
sifat logaritma dalam penyederhanaan
bentuk logaritma melalui diskusi
kelompok

10.1b.4 Peserta didik dapat memecahkan


masalah kontekstual yang berkaitan
dengan konsep logaritma melalui diskusi
kelompok

c. Barisan 10.1c.1 Peserta didik dapat mendefinisikan 15 jam Bernalar Kritis barisan bilangan merupakan
dan Deret barisan bilangan melalui pengamatan pelajaran membedakan kumpulan bilangan yang
literasi situasi yang dapat memiliki urutan dan disusun
dimodelkan menurut pola tertentu
10.1c.2 Peserta didik dapat mendeskrifsikan dengan barisan aritmetika
antara barisan aritmatika dan barisan barisan/deret merupakan suatu barisan
geometri melalui pengamatan literasi aritmetika dan dengan selisih antara dua
geometri suku yang berurutan selalu
10.1c.3 Peserta didik dapat menyelesaikan tetap. barisan geometri
masalah barisan aritmatika melalui diskusi merupakan suatu barisan
kelas Kreatif dalam dengan perbandingan antara
memodelkan dua suku yang berurutan
10.1c.4 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah selalu tetap. deret aritmetika
masalah barisan geometri melalui diskusi kontekstual merupakan jumlahan suku –
kelas menggunakan suku barisan aritmatika deret
barisan/deret geometri merupakan
10.1c.5 Peserta didik dapat menyelesaikan jumlahan suku – suku barisan
Capaian Kata Alur Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Kunci Waktu Pancasila
Elemen
masalah deret aritmatika melalui diskusi aritmetika dan geometri deret geometri tak
kelompok geometri hingga adalah penjumlahan
suku-suku pada barisan
10.1c.6 Peserta didik dapat menyelesaikan geometri yang banyaknya
masalah deret geometri melalui diskusi tidak terbatas (tak hingga)
kelompok.

10.1c.7 Peserta didik dapat menyelesaikan


masalah deret geometri tak hingga
melalui diskusi kelompok.

10.2 Peserta didik a. Sistem 10.2a.1 Peserta didik menentukan solusi dari 12 Jam Berpikir Kritis Sistem persamaan linear
dapat persamaan sistem persamaan linear tiga variabel Pelajaran dalam adalah persamaan-
menyelesaikan linear dan berdasarkan pemahaman solusi menentukan persamaan linear yang
masalah sistem persamaan linear dua variabel melalui sistem persamaan dikorelasikan untuk
kontektual yang pertidaksa diskusi kelompok yang sesuai untuk membentuk suatu sistem
terkait dengan maan permasalahan Sistem pertidaksamaan
sistem linear 10.2a.2 Peserta didik dapat menyelesaikan kontekstual dan linear adalah
persamaan linear masalah konstektual dengan pemodelan memilih metode pertidaksamaanpertidaksama
tiga variabel dan matematika dalam sistem persamaan penyelesaian yang an linear yang dikorelasikan
sistem linear melalui diskusi kelompok efisien. untuk membentuk suatu
pertidaksamaan Kreatif dalam sistem
linear dua 10.2a.3 Peserta didik dapat menentukan solusi memodelkan
variabel secara dari sistem pertidaksamaan linear dua situasi kontekstual
grafik maupun variabel secara grafik melalui pengamatan dalam bentuk
aljabar dan literasi sistem persamaan
Capaian Kata Alur Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Kunci Waktu Pancasila
Elemen
mengoperasikan dan sistem
vektor baik 10.2a.4 Peserta didik dapat menajikan masalah pertidaksamaan
secara geometris dengan memodelkan ke dalam sistem linear serta
maupun aljabar pertidaksamaan linear melalu presentasi mempresentasikan
serta perkalian hasil pengamatan nya
skalar dua vector.
b. Vektor 10.2b.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi 9 jam Berpikir Kritis vektor adalah besaran yang
vektor, notasi vektor dan panjang vektor pelajaran dalam mempunyai besar dan arah
melalu pengamatan literasi mengaplikasikan
konsep vektor
10.2cb2 Peserta didik dapat mengoperasikan dalam situasi dan
vector (penjumlahan, pengurangan dan fenomena dunia
perkalian dengan skalar) baik secara nyata.
geometris maupun aljabar melalui diskusi
kelompok

10.2b.3 Peserta didik dapat menyelesaikan hasil


scalar dua vektor serta keterkaitannya
terhadap sudut antara dua vektor melalui
diskusi kelompok.
10.3 Peserta didik a. Trigonome 10.3a.1 Peserta didik dapat mendefinisikan 12 JP Berpikir Kritis Perbandingan trigonometri
dapat tri hubungan sudut dan sisi dari segitiga siku- dalam adalah perbandingan ukuran
memahami siku melalui pengamatan literasi mengaplikasikan sisisisi suatu segitiga siku-siku
konsep trigonometri dalam apabila ditinjau dari salah
perbandingan 10.3a.2 Peserta didik dapat Menjelaskan definisi menyelesaikan satu sudut yang terdapat
trigonometri perbandingan trigonometri (tan) untuk permasalahan pada segitiga tersebut.
serta dapat sudut lancip menggunakan konsep kontekstual dunia Segitiga siku-siku adalah
mengaplikasikan kesebangunan melalui diskusi kelompok. nyata. segitiga yang salah satu besar
dalam sudutnya adalah 900 pada
menyelesaikan 10.3a.3 Pesrta didik dapat menerapkan kegunaan sisi-sisi yang tegak lurus.
masalah perbandingan trigonometri (tan) untuk
kontekstual sudut penyiku melalui diskusi kelompok.
Capaian Kata Alur Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Kunci Waktu Pancasila
Elemen
dunia nyata
10.3a.4 Peserta didik dapat memecahkan
permasalahan konstektual (Perbandingan
trigonometri di piramuda) melalui konsep
perbandingan trigonometri dengan
diskusi kelompok.

10.3a.5 Peserta didik dapat mendefinisikan


hubungan antara sinus, cosinus dan
tangen untuk sudut penyiku melalui
pengamatan literasi

10.3a.6 peserta didik dapat menentukan nilai


sudut istimewa untuk sudut lancip
menggunakan konsep perbandingan
trigonometri melalui diskusi kelompok
10.4 Peserta didik a. Fungsi 10.4a.1 Peserta didik dapat menginterpretasi 9 jam Berpikir Kritis fungsi kuadrat adalah fungsi
dapat Kuadrat karakteristik utama dari grafik fungsi Pelajaran dalam menentukan suku banyak dengan pangkat
menginterpretasi kuadrat melalui pengamatan literasi bentuk fungsi tertinggi variabelnya adalah 2
karakteristik kuadrat yang
utama dari grafik 10.4b.2 Peserta didik dapat menganlisis sifat dari sesuai dalam
fungsi kuadrat fungsi kuadrat melalui diskusi kelompok permasalahan
serta kontekstual
memodelkan 10.4c.2 Peserta didik dapat memodelkan dan
fenomena atau fenomena atau data dengan fungsi menyelesaikannya
data dengan kuadrat melalui presentasi hasil diskusi dengan efisien.
fungsi kuadrat
Kreatif dalam
memodelkan
fenomena dan data
menggunakan
fungsi kuadrat.
Capaian Kata Alur Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Kunci Waktu Pancasila
Elemen

10.5 Peserta didik a. Statistika 10.5a.1 Peserta didik dapat membedakan berbagai 12 jp Berpikir Kritis Data kelompok merupakan
memilih Data macam jenis data melalui pengamatan dalam menilai data yang dikelompokkan
representasi yang Kelompok literasi (C2) keabsahan dalam kelas-kelas
sesuai dengan tampilan, analisis, Ukuran pemusatan data
konteks data, 10.5a.2 Peserta didik dapat menggambarkan dan interpretasi adalah ukuran yang
mengubah data histogram, diagram garis batang, line plot data. menunjukkan pusat segugus
dan informasi melalui diskusi kelompok (C3) Kreatif dalam data, yang telah diurutkan
grafik dan menggunakan data dari yang terkecil sampai
statistik untuk 10.5a.3 Peserta didik dapat menentukan ukuran dalam yang terbesar atau
mencari solusi, pemusatan dari kumpulan data: mean, pengambilan sebaliknya dari yang terbesar
dan median, dan modus, pada data tunggal keputusan sampai yang terkecil
menggunakan dan data kelompok melalui diskusi
pengetahuan kelompok (C3) Ukuran letak data
tentang merupakan ukuran untuk
bagaimana dunia 10.5a.4 Peserta didik dapat menentukan ukuran melihat dimana letak salah
nyata penempatan dari kumpulan data: kuartil satu data dari sekumpulan
memengaruhi dan persentil pada data tunggal dan data data
hasil analisis data kelompok melalui diskusi kelompok (C3) Ukuran sebaran data
untuk membuat 10.5a.5 Peserta didik dapat memecahkan masalah merupakan ukuran yang
interpretasi data, ukuran penyebaran dari kumpulan data: menunjukkan seberapa jauh
menganalisis jangkauan inter kuartil, varian, dan data tersebar dari rata-rata.
asosiasi dan tren simpangan baku pada data tunggal dan
dari data (2 data kelompok melalui konsep ukuran
variabel) penyebaran data (C4)
menggunakan
diagram pencar 10.5a.6 Peserta didik dapat membandingkan 2
dan menganalisis kelompok data (ukuran pemusatan dan
data kategorikal penyebaran) melalui diskusi kelompok (C5)
untuk dua b. Peluang 10.5b.1 Peserta didik dapat menentukan ruang 12 jp Berpikir Kritis Kejadian saling lepas adalah
kategori sampel sebuah kejadian melalui diskusi dalam menentukan kejadian di mana tidak
menggunakan kelompok (C3) apakah dua mungkin untuk terjadi pada
tabel frekuensi kejadian saling hasil yang sama
Capaian Kata Alur Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Kunci Waktu Pancasila
Elemen
dua arah dan 10.5b.2 Peserta didik dapat membuat distribusi lepas atau tidak Peluang adalah kemungkinan
menganalisis peluang kejadian melalui diskusi kelompok saling lepas, serta yang mungkin terjadi/muncul
asosiasi dan tren (C4) memprediksi dari sebuah peristiwa.
dari data (2 kemungkinan
variabel) 10.b.3 Peserta didik dapat membedakan antara berdasarkan data
menggunakan kejadian saling lepas dan kejadian tidak yang ada.
diagram pencar saling lepas melalui pengamatan literasi
dan menganalisis (C2)
data kategorikal
untuk dua 10.5b.4Peserta didik dapat menentukan peluang
kategori dua kejadian saling lepas melalui aturan
menggunakan penjumlahan (C3)
tabel frekuensi
dua arah 10.5b.5 Peserta didik dapat menentukan peluang
dua kejadian tidak saling lepas melalui
aturan penjumlahan (C3

Mengetahui, Bogor, Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs Aljebra, M.Pd Agus S,S.Pd,MM


NIP. 19641009199601100 NIP. 196908311991011001

Anda mungkin juga menyukai