Anda di halaman 1dari 11

LAP O R A N

HASIL
N C A
WAKWeloAmpok VRA
Nama Anggota
Kelompok
• Neng Fitroh Fauziah
• Shilvana Anggraeni Dewi
• Intan Tri Lestari
• Eli Astari
• M. Evan Rilayana
• Randy Hermawan
Latar Belakang
Latar belakang dilakukannya wawancara
yaitu karena kami akan melaksanakan projek
kearifan lokal membuat kerajinan bambu dan
kami ingin mencari informasi tentang
kerajinan bambu tersebut untuk memenuhi
tugas kami. Dan kami melakukan wawancara
pada Hari Rabu, 30 Agustus 2023, kami
mewawancarai seorang pengrajin bambu
yang bernama Bapak Pardi Sulaemi yang
berkediaman di Kampung Harapan Desa
Ciasihan Kecamatan Pamijahan.
Dialog
Kelompok V : "Assalamu'alaikum pak, mohon maaf mengganggu
waktunya untuk mengobrol sebentar boleh?".
Pak Pardi : "Wa'alaikumussalam boleh nak".
Kelompok V : "Sebelumnya perkenalkan kami dari SMA
Muhammadiyah Pamijahan kelas XI. Tujuan kami datang kesini
ingin mewawancarai bapak. Apakah bapak berkenan?".
Pak Pardi : "Wawancara tentang apa?".
Kelompok V : "Seputar kerajinan bambu, karena kami
mempunyai tugas untuk mewawancarai seorang pengrajin
bambu dan kami direkomendasikan untuk mewawancarai
bapak".
Pak Pardi : "Memang benar bapak suka membuat kerajinan
bambu seperti kipas, pengki, boboko , kursi dan dijadikan
sebagai usaha kecil kecil-an".
Kelompok V : "Mengapa bapak memilih untuk menjadi
pengrajin bambu?".
Pak Pardi : "Karena bapak sudah berusia rentan dan
sudah mempunyai penyakit pula sehingga tidak bisa
bekerja yang berat berat. jadi bapak mempunyai ide
untuk membuat kerajinan dari bambu saja untuk
membantu kebutuhan keluarga".
Kelompok V : "Bapak bisa membuat kerajinan bambu ini
secara otodidak atau kursus?".
Pak Pardi : "Tentu saja bapak belajar dari orang lain dan
lama kelamaan menjadi hobi".
Kelompok V : "Bagaimana bapak mengelola usaha kerajinan ini?"
Pak Pardi : "Bapak mengelolanya dengan rasa semangat karena
kalau tidak ada semangat tidak akan menghasilkan usaha yang
sukses".
Kelompok V : "Terimakasih atas waktu dan ilmunya pak. semoga
usahanya selalu dilancarkan".
Pak Pardi : "Aamiin, semoga diberi kelancaran untuk tugasnya".
Kelompok V : "Aamiin, kalau begitu kami pamit ya pak.
Assalamu'alaikum".
Pak Pardi : "Iya hati hati, wa'alaikumussalam".
Kesimpulan
Bapak Pardi Sulaemi adalah seorang pengrajin
bambu. Beliau berumur 72 tahun dan memulai usaha
sebagai pengrajin bambu ketika beliau berumur 60an.
Alasannya beliau sudah rentan dan mempunyai
penyakit, sehingga tidak bisa bekerja yang berat
berat. Kemudian beliau mempunyai ide untuk menjadi
pengrajin bambu untuk membantu kebutuhan
keluarga. Beliau mempunyai bakat tersebut karena
beliau sempat belajar atau berguru dan akhirnya
membuat kerajinan.
untuk membuat produk kerajinannya beliau selalu
membeli bambu pada langganannya. kerajinan
yang dibuat seperti kipas, boboko, nyiru, kursi dan
lainnya. setiap produk kerajinannya memakai
bambu khusus untuk memperoleh produk yang baik.
setiap produk pasti memiliki tingkat kesulitan yang
berbeda beda, menurut bapak pardi yang paling
sulit adalah membuat boboko. dan setiap produk
memiliki harga yang berbeda beda sesuai dengan
ukuran dan tingkat kesulitannya.
Dokumentasi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai