Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL WAWANCARA

PENGRAJIN KIPAS DARI BAHAN BAMBU

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS


MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :
Fildza Syarafina Marsha
Rizkia Oktaviani
Erlina Siti Rohimah
Lynda Noviani
Vina Nurmalasari
Melia Andari Andalova
Afah Fahmi

XI MIPA 5

SMAN 1 RAJAGALUH
Latar Belakang
Bambu adalah bahan kerajinan yang banyak dijumpai di Indonesia, terutama di
dataran tinggi. Bambu sebagai bahan material alam yang relatif murah karena mudah
didapat. Hal ini pun dijadikan pengrajin bambu untuk memulai dan menjalankan usaha
mereka.

Maksud dan Tujuan


 Memenuhi tugas Prakarya.
 Melatih kerjasama antarkelompok dan menereapkan perilaku disiplin kepada orang
lain.
 Ingin mengetahui bagaimana cara berwirausaha dari seorang pengrajin.

Waktu dan Tempat


Sabtu, 26 Maret 2022
Pukul 14.00
Desa Cisampih

Hasil Wawancara
Q : Kapan usaha ibu didirikan?
A : Udah lama, udah 10 tahun lebih.

Q : Mengapa dari sekian banyak usaha, Ibu memilih usaha ini?


A : Karena hanya bisa mengayam.

Q : Berapa modal awal yang ibu butuhkan untuk memulai usaha ini?
A : Rp 100.000

Q : Apakah ibu membutuhkan karyawan dalam menjalankan usaha ini?


A : Iya, butuh.

Q : Berapakah jumlah karyawan yang ibu butuhkan?


A : Kalau nggak 1, kalau paling banyak 2 orang.

Q : Berapa omset perbulan yang ibu dapatkan dari usaha ini?


A : Rp 500.000

Q : Bagaimana cara pendistribusian kerajinan tangan ibu?


A : Cara pendistribusian nya dengan cara mengisi kios-kios atau bisa langsung membeli di
tempat.

Q : Bagaimana cara pembuatan kerajinan


A : Pertama-tama itu pecah bambu jadi tipis-tipis dengan jumlah yang banyak, kemudian
dihaluskan. Habis itu tinggal dianyam menjadi bentuk kipas. Setelah selesai, buat
pegangan dari potongan bambu kemudian diapitkan potongan bambu tadi dan ikat
potongan bambu tadi dengan tali.

Q : Bahan apa saja yang ibu butuhkan untuk membuat kerajinan ini?
A : Bambu dan tali.

Q : Kira-kira dalam 1 bulan menghasilkan berapa karya?


A : 500 biji.

Q : Apa suka duka dalam menjalankan usaha ini?


A : Dukanya kalau musim hujan kadang nggak laku, nggak ada pembeli. Kalau musim
kemarau itu ya laku sukanya.

Anda mungkin juga menyukai