Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL WAWANCARA

ARDELIA
IX. 4 (9405)

MADRASAH TSANAWIYAH SEPATAN


TAHUN AJARAN 2020/2021
KAB. TANGERANG, BANTEN
KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya, berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan laporan hasil wawancara ini. Shalawat
serta salam juga tak luput kita curahkan kepada baginda nabi kita yakni Nabi Muhammad SAW, yang
telah menjadi penerang di dunia ini.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan wawancara ini adalah untuk
menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia yaitu wawancara mengenai profesi. Laporan ini disusun
berdasarkan wawancara yang saya lakukan terhadap narasumber yang bernama ibu Maryati.

Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Mr. Fadil sekalu pembimbing
kita dalam melaksanakan tugas laporan hasil wawancara ini. Juga mengucapkan terima kasih kepada
narasumber yang telah menyisihkan waktunya untuk di wawancarai mengenai profesi tersebut.

Tangerang, 24 Maret 2021

Penyusun
PEDOMAN WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Nama : Maryati

Tempat dan Tanggal Lahi. : Cianjur, 18 Desember 1983

Alamat : Perum. Puri Tamarin

Profesi : Pengajar TPQ (guru ngaji)

Pelaksanaan Wawancara

Hari/Tanggal : Kamis, 25 Maret 2021

Tempat : Masjid

Waktu : Sore hari, Pukul 16.00 wib – selesai

11. Daftar Pertanyaan

1. Sudah berapa lama ibu berprofesi sebagai guru pengajar?


2. Sebelum mengajar apakah ibu memiliki profesi lain?
3. Apa yang membuat ibu menekuni profesi sebagai pengajar?
4. Adakah cita-cita lain sebelum nya?
5. Apa motivasi ibu sebagai pengajar?
6. Apakah ibu menyukai profesi ini?
7. Siapa yang menjadi motivasi ibu sebagai pengajar?
8. Mengapa ibu memilih profesi sebagai pengajar?
9. Bagaimana perasaan ibu sebagai pengajar?
10. Apakah ibu ada pesan untuk kami?
111. Hasil Wawancara

Saya : “ Assalamu’alaikum. “
Ibu : “ Waalaikumsalam. “
Saya : “ Apakah ibu sudah siap. “
Ibu : “ Sudah nak. “
Saya : “ Sudah berapa lama ibu berprofesi menjadi guru ngaji?. “
Ibu : “ Alhamdulilah sudah berjalan hampir 4 tahun. “
Saya : “ Sebelum menjadi pengajar apakah ibu memiliki profesi lain?. “
Ibu : “ Sebelum nya Ibu pernah bekerja di perusahaan kecil sebagai administrasi. “
Saya : “ Apakah yang membuat ibu menekuni profesi ini?. “
Ibu : “ Mencari kesibukan dan ingin mengajar sambil belajar. “
Saya : “ Adakah cita-cita lain sebelum nya?. “
Ibu : “ Ada, Ingin membuka usaha walaupun kecil-kecilan tetapi belum mendapat
Izin dari Allah. “
Saya : “ Apa motivasi ibu sebagai guru pengajar?. “
Ibu : “ Ingin mengajak anak-anak agar lebih baik lagi untuk masa depan nya, karena
dengan ilmu kita bisa menjaga perilaku kita dalam sehari-hari. “
Saya : “ Siapa yang menjadi motivasi ibu untuk menjadi pengajar bagi anak-anak?. “
Ibu : “ Yang pasti suami yang pertama untuk mendorong saya pada profesi ini. “
Saya : “ Apakah ibu sangat menyukai profesi ini?. “
Ibu : “ Alhamdulilah dengan senang hati saya menyikai profesi ini. “
Saya : “ Mengapa ibu memilih profesi ini? Kenapa tidak yang lain saja?. “
Ibu : “ Di samping saya IRT, karena tidak ada pekerjaan lain akhirnya saya memilih
untuk menjadi pengajar di TPQ yaitu ingin mengajar dan belajar. Menurut
saya ini pekerjaan yang bisa bermanfaat kepada orang-orang. “
Saya : “ Bagaimana perasaan ibu sebagai pengajar? Adakah suka duka nya?. “
Ibu : “ Alhamdulilah senang karena mempunyai anak yang banyak dan bisa bersenda
gurau. Suka duka jadi guru itu pasti ada ya, tapi kita ambil saja hikmah nya. “
Saya : “ Apakah ibu ada pesan untuk kita semua?. “
Ibu : “ Satu pesan ibu untuk kalian semua, jadilah anak yang bisa menjaga akhlak
yang baik, tidak mengikuti pergaulan-pergaulan bebas, yang paling utama
janganlah pernah kalian meninggalkan sholat 5 waktu, karena itu kunci utama
bagi kita semua menjadi iman yang lebih kuat lagi. “
Saya : “ Baik ibu terima kasih atas waktu nya sudah menyempatkan diri untuk di
di wawancarai. “
Ibu : “ Iya sama-sama nak, ibu justru senang ada yang bertanya seperti ini. “
Saya : “ Yasudah kalau begitu saya pamit ya bu, Assalamu’alaikum. “
Ibu : “ Iya anak, Waalaikumsalam. “
1V. Laporan Wawancara

Saya mewawancarai seorang narasumber bernama ibu Maryati, merupakan seorang guru
pengajar di TPQ, Lahir pada tanggal 18 Desember 1983 di Cianjur. Beliau sudah hampir cukup lama
menjadi pengajar di TPQ yakni hampir 4 tahun beliau menjadi guru disana. Ibu Maryati ini sering di
panggil dengan sebutan bunda Amel, bunda amel ini sudah menikah, ia memiliki dua orang anak
perempuan.

Sebelum menjadi seorang guru pengajar, ibu Maryati ini dulu nya pernah bekerja di salah satu
perusahaan kecil di bagian administrasi. Setelah keluar dari tempat kerja nya, bu Maryati sempat
ingin membuka usaha walaupun kecil-kecilan tetapi belum mendapat izin dari Allah. Hingga
akhirnya suami nya mendorong nya untuk menjadi seorang guru di TPQ dan berjasa di sana, ia ingin
semua anak menjadi anak yang bisa menjaga akhlak yang baik.

Suka duka nya menjadi seorang guru pasti ada, tapi beliau senang bisa beradaptasi dengan anak-
anak yang ada di sekitarnya, perasaan senang lah yang menjadi beliau untuk terus menekuni profesi
ini.
PENUTUP

Dengan mengucap Alhamdulilah hirabbil alamin, atas selesai nya tugas laporan hasil wawancara
ini saya mengucap rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan kemudahan
dan kelancaran nya kepada saya dalam menjalani tugas laporan hasil wawancara ini. Tak lupa juga
kepada teman-teman yang telah membantu saya dalam proses pembuatan wawancara ini.

Saya minta maaf atas sebesar-besarnya apabila ada kesalahan kata yang terdapat pada teks
laporan hasil wawancara ini. Somoga hasil dari wawancara ini dapat menjadi motivasi,
petimbangan, serta koreksi kepada diri saya sendiri maupun orang lain.

Anda mungkin juga menyukai