UAS Safira

SILABUS
Nama Sekolah : MA MIFTAHUL FALAH CAPANG

Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021-2022
STANDAR KOMPETENSI:
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat.
KI-1 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-2 mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUMBER

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN NILAI KARAKTER INDIKATOR PENILAIAN WAKTU
DASAR BELAJAR
 Religious
1.1 Memahami Persamaan,  Memahami konsep tentang  Membedakan relasi yang Jenis: Sumber:
konsep fungsi pertidaksamaan dan relasi antara dua himpunan  Mandiri merupakan fungsi dan
Fungsi Kuadrat
 Kuiz 4 x 45’  Buku Teks
melalui contoh–contoh. yang bukan fungsi
 Gotong royong  Tugas Individu
 Fungsi Kuadrat  Buku
 Mengidentifikasi ciri-ciri relasi  Mengidentifikasi jenis-
yang merupakan fungsi.  Jujur jenis dan sifat-sifat fungsi  Ulangan referensi
o Relasi dan lain
 Kerja keras
Fungsi  Mendeskripsikan pengertian
o Jenis dan sifat fungsi  Percaya diri Bentuk
fungsi  Mengidentifikasi jenis-jenis dan Instrumen:
sifat-sifat fungsi  Disiplin
 Tes Tertulis
 Mendeskripsikan karakteristik Uraian
fungsi berdasarkan jenisnya.
DASAR BELAJAR
 Religious
1.2 Menggambar  Grafik fungsi  Menentukan nilai fungsi dari  Menyelidiki karakteristik Jenis: 4 x 45’ Sumber:
grafik fungsi kuadrat fungsi kuadrat sederhana.  Mandiri grafik fungsi kuadrat dari
aljabar sederhana bentuk aljabarnya.
 Kuiz  Buku Teks
 Menggambar grafik fungsi  Gotong royong  Tugas Individu
dan fungsi kuadrat
 Menggambar grafik  Buku
kuadrat menggunakan
hubungan antara nilai variabel  Jujur fungsi kuadrat  Ulangan referensi
lain
dan nilai fungsi pada fungsi  Kerja keras  Menentukan definit positif Bentuk
kuadrat. dan definit negatif
 Percaya diri Instrumen:
 Membuat tafsiran geometris  Membuat grafik fungsi  Tes Tertulis
dari hubungan antara nilai  Disiplin aljabar sederhana Uraian
variabel dan nilai fungsi pada
fungsi kuadrat.
 Menentukan sumbu simetri dan
titik puncak grafik fungsi
kuadrat dari grafiknya.
 Merumuskan hubungan antara
sumbu simetri dan titik puncak
grafik fungsi kuadrat dan
koefisien-koefisien fungsi
kuadrat.
 Menentukan sumbu simetri dan
titik puncak grafik fungsi
kuadrat dari rumus fungsinya.
 Menggambar grafik fungsi
kuadrat menggunakan hasil
analisis rumus fungsinya.
 Mengidentifikasi definit positif
dan definit negatif suatu fungsi
kuadrat dari grafiknya.
 Membuat grafik fungsi aljabar
sederhana ( fungsi linear,
fungsi konstan, dan
sebagainya) menggunakan
hubungan antara nilai variabel
dan nilai fungsinya.
DASAR BELAJAR
 Religious
1.3 Menggunakan  Persamaan dan  Mencari akar-akar persamaan  Menentukan akar-akar Jenis: Sumber:
sifat dan aturan pertidaksanaan kuadrat dengan memfaktorkan.  Mandiri persamaan kuadrat.
tentang
Kuadrat
 Mencari akar-akar persamaan  Gotong royong  Menentukan himpunan  Tugas Individu
persamaan dan
o Penyelesaian  Buku
kuadrat dengan rumus. penyelesaian
pertidaksamaan
persamaan  Jujur pertidaksamaan kuadrat  Ulangan referensi
kuadrat.  Menentukan penyelesaian lain
kuadrat  Kerja keras Bentuk
pertidaksamaan kuadrat.
o Penyelesaian  Percaya diri Instrumen:
pertidaksama  Menemukan arti geometris dari
penyelesaian persamaan dan  Tes Tertulis
an kuadrat  Disiplin
pertidaksamaan kuadrat Uraian
menggunakan grafik fungsi
kuadrat.
 Mendeskripsikan tafsiran
geometris dari penyelesaian
persamaan dan
 Rumus jumlah  Menghitung jumlah dan hasil   Menggunakan rumus Jenis: Sumber:
dan hasil kali kali akar persamaan kuadrat jumlah dan hasil kali
akar persamaan dari hasil penyelesaian akar-akar persamaan
kuadrat persamaan kuadrat. kuadrat  Tugas Individu  Buku
referensi
 Menentukan hubungan antara  Ulangan
lain
jumlah dan hasil kali akar
Bentuk
dengan koefisien persamaan
Instrumen:
kuadrat.
 Tes Tertulis
 Merumuskan hubungan antara Uraian
jumlah dan hasil kali akar
dengan koefisien persamaan
kuadrat
 Membuktikan rumus jumlah
dan hasil kali akar persamaan
kuadrat.
 Menggunakan rumus jumlah
dan hasil kali akar persamaan
kuadrat dalam perhitungan.
DASAR BELAJAR
 Jenis akar  Membedakan jenis-jenis akar   Membedakan jenis-jenis Jenis: Sumber:

persamaan persamaan kuadrat melalui akar persamaan kuadrat
kuadrat contoh-contoh.
 Tugas Individu  Buku
 Mengidentifikasi hubungan
 Ulangan referensi
antara jenis-jenis akar
lain
persamaan kuadrat dan nilai
Bentuk
Diskriminan.
Instrumen:
 Merumuskan hubungan antara  Tes Tertulis
jenis akar persamaan kuadrat Uraian
dan nilai Diskriminan.
 Menyelidiki jenis-jenis akar
persamaan kuadrat.
 Religious
1.4 Melakukan  Menyusun  Menyusun persamaan kuadrat  Menyusun persamaan Jenis: Sumber:
manipulasi aljabar persamaan yang akar-akarnya diketahui.  Mandiri kuadrat yang akar-
dalam perhitungan
kuadrat yang akarnya diketahui.
 Menyusun persamaan kuadrat  Gotong royong  Tugas Individu
yang berkaitan akar-akarnya  Buku
yang akar-akarnya mempunyai  Menentukan
dengan diketahui
hubungan dengan akar-akar  Jujur penyelesaian persamaan  Ulangan referensi
persamaan dan lain
pertidaksamaan  Pernyelesian persamaan kuadrat lainnya.  Kerja keras yang dapat dinyatakan ke
Bentuk
persamaan lain bentuk persamaan
kuadrat
yang berkaitan  Mengenali persamaan-  Percaya diri kuadrat/pertidaksamaan
Instrumen:
dengan persamaan yang dapat diubah kuadrat  Tes Tertulis
persamaan ke dalam persamaan kuadrat.  Disiplin Uraian
kuadrat  Menyelesaikan persamaan
yang dapat dibawa ke bentuk
persamaan kuadrat/
 Religious
1.5 Merancang model  Penggunaan  Mengidentifikasi masalah  Membuat model Jenis: Sumber:
matematika dari persamaan dan sehari-hari yang mempunyai  Mandiri matematika dari suatu
masalah yang masalah dalam
fungsi kuadrat keterkaitan dengan persaman
 Gotong royong  Tugas Individu
berkaitan dengan dalam dan fungsi kuadrat. matematika, mata  Buku
persamaan penyelesaian
 Merumuskan model  Jujur pelajaran lain atau
 Ulangan referensi
dan/atau fungsi masalah kehidupan sehari-hari lain
kuadrat matematika dari suatu masalah  Kerja keras yang berkaitan dengan Bentuk
dalam matematika, mata persamaan atau fungsi
 Percaya diri Instrumen:
pelajaran lain atau kehidupan kuadrat
sehari-hari yang berkaitan  Tes Tertulis
dengan persamaan atau fungsi  Disiplin Uraian
DASAR BELAJAR
kuadrat
1.6 Menyelesaikan  Menyelesaikan model
model matematika  Menyelesaikan model matematika dari suatu
dari masalah yang matematika dari suatu masalah masalah dalam
berkaitan dengan dalam matematika, mata matematika, mata
persamaan pelajaran lain atau kehidupan pelajaran lain atau
dan/atau fungsi sehari-hari yang berkaitan kehidupan sehari-hari
kuadrat dan dengan persamaan atau fungsi yang berkaitan dengan
penafsirannya kuadrat persamaan atau fungsi
kuadrat
 Menafsirkan penyelesaian
masalah dalam matematika,  Menafsirkan
mata pelajaran lain atau penyelesaian masalah
kehidupan sehari-hari yang dalam matematika, mata
berkaitan dengan persamaan pelajaran lain atau
atau fungsi kuadrat kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan
persamaan atau fungsi
kuadrat
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
IDENTITAS
Sekolah : MA Miftahul Falah Materi : Persamaan dan Fungsi
Mata Pelajaran : Matematika Kuadrat
Kelas/Semester : X/Ganjil Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (JP)
Tahun Pelajaran : 2021/2022
KOMPETENSI DASAR
1.1 Memahami konsep fungsi
IPK
1.1.1 Membedakan relasi yang merupakan fungsi dan bukan fungsi
1.1.2 Mengidentifikasi jenis-jenis dan sifat-sifat fungsi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai pembelajaran siswa diharapkan dapat :
 Membedakan relasi yang merupakan fungsi dan yang bukan fungsi
 Mengidentifikasi jenis jenis dan sifat-sifat fungsi
MEDIA/ALAT PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR
LKS, Whiteboard Modul Matematika Umum Kelas X, Internet,
Referensi lain yang relevan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULAN (± 15 menit)
1. Salam, doa bersama,
2. Apersepsi: persamaan dan fungsi kuadrat
3. Motivasi: manfaat persamaan dan fungsi kuadrat dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
KEGIATAN INTI (± 65 menit)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
Stimulasi
pada topik materi: Persamaan dan fungsi kuadrat
 Menjelaskan pengertian relasi dan fungsi
Identifikasi masalah  Menjelaskan perbedaan antara relasi dan fungsi
 Menjelaskan jenis-jenis fungsi
 Memberikan contoh soal tentang relasi dan fungsi
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan
mengenai materi persamaan dan fungsi kuadrat , dan setiap kelompok
yang sudah dibagikan secara hiterogen sebanyak 4 siswa per kelompok
diberikan LKS.
Pengumpulan data  Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan materi persamaan dan fungsi kuadrat
pada lembar kerja yang sudah disiapkan.
 Menjawab pertanyaan tentang materi persamaan dan fungsi kuadrat yang
terdapat pada lembar kerja yang telah disediakan.
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan tentang point-point penting
Pembuktian
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
Menarik kesimpulan penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran materi persamaan dan
fungsi kuadrat dan mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
PENUTUP (± 10 menit)
1. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses pembelajaran.
2. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran yang baru saja dipelajari kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.
PENILAIAN
Sikap Penilaian Bentuk Penilaian
a. Sikap : Observasi/pengamatan a. Sikap : Lembar Observasi Sikap dan
b. Pengetahuan : Tes Tulis Jurnal
c. Keterampilan : Unjuk Kerja b. Pengetahuan : Tes Essai
c. Keterampilan : Lembar Penilaian Presentasi
IDENTITAS
Kelas/Semester : X/Ganjil Alokasi Waktu: 2 × 45 menit (JP)
Tahun Pelajaran
: 2021/2022
KOMPETENSI DASAR
1.2 Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat
IPK
1.1.3 Menyelidiki karakteristik grafik fungsi kuadrat dari bentuk aljabarnya.
1.1.4 Membuat grafik fungsi aljabar sederhana
1.1.5 Menggambar grafik fungsi kuadrat
1.1.6 Menentukan defenit positif dan defenit negatif
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menentukan nilai fungsi kuadrat dari bentuk aljabar
 Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana
 Menggambar grafik fungsi kuadrat
 Menentukan syarat fungsi kuadrat defenit positif dan defenit negatif
Stimulasi
 Menjelaskan karakteristik grafik fungsi kuadrat dari bentuk aljabarnya
 Menjelaskan cara menggambar grafik fungsi kuadrat
 Memberikan contoh soal tentang cara menggambar grafik kuadrat
Identifikasi masalah  Menjelaskan cara menentukan nilai fungsi kuadrat dan syarat fungsi
kuadrat defenit positif dan defenit negative
 Memberikan contoh soal tentang cara menentukan nilai fungsi kuadrat
dan syarat fungsi kuadrat defenit positif dan defenit negatif
diberikan LKS.
Pembuktian
PENILAIAN
d. Sikap : Observasi/pengamatan d. Sikap : Lembar Observasi Sikap dan
e. Pengetahuan : Tes Tulis Jurnal
f. Keterampilan : Unjuk Kerja e. Pengetahuan : Tes Essai
f. Keterampilan : Lembar Penilaian Presentasi
IDENTITAS
Tahun Pelajaran: 2021/2022
KOMPETENSI DASAR
1.3 Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
1.4 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
IPK
1.1.7 Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan pemfaktoran
1.1.8 Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna
1.1.9 Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan rumus abc
1.1.10 Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
1.1.11 Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaaan kuadrat
1.1.12 Membedakan jenis jenis akar persamaan kuadrat
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan pemfaktoran
 Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna
 Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan rumus abc
 Menentukana himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
 Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaaan kuadrat
 Membedakan jenis jenis akar persamaan kuadrat
Stimulasi
 Menjelaskan bentuk umum persamaan kuadrat
 Menjelaskan cara menyelesaikan/menentukan akar-akar persamaan
kuadrat dengan pemfaktoran, melengkapkan kuadrat sempurna,
rumus abc
 Memberikan contoh soal tentang menentukan akar-akar persamaan
kuadrat dengan pemfaktoran, melengkapkan kuadrat sempurna,
rumus abc
 Menjelaskan cara menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat
Identifikasi masalah
 Memberikan contoh soal tentang cara menentukan penyelesaian
 Menjelaskan cara menentukan jumlah dan hasil kali dari akar-akar
persamaan kuadrat
 Memberikan contoh soal tentang cara menentukan jumlah dan hasil kali
akar-akar persamaan kuadrat
 Menjelaskan cara menentukan jenis-jenis akar persamaan kuadrat
 Memberikan contoh soal tentang menentukan jenis-jenis akar persamaan
kuadrat
diberikan LKS.
Pembuktian
PENILAIAN
g. Sikap : Observasi/pengamatan g. Sikap : Lembar Observasi Sikap dan
h. Pengetahuan : Tes Tulis Jurnal
i. Keterampilan : Unjuk Kerja h. Pengetahuan : Tes Essai
i. Keterampilan : Lembar Penilaian Presentasi
IDENTITAS
Tahun Pelajaran
: 2021/2022
KOMPETENSI DASAR
1.5 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi
kuadrat
1.6 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi
kuadrat dan penafsirannya
IPK
1.1.13 Membuat model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi
kuadrat
1.1.14 Menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
1.1.15 Memberikan tafsiran terhadap penyelesaikan suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Membuat model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi
kuadrat
 Menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
 Memberikan tafsiran terhadap penyelesaikan suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
Stimulasi
 Menjelaskan cara pemodelan matemtika yang berkaitan dengan
persamaan/ pertidaksamaan kuadrat, menyelesaikan dan menafsirkan
Identifikasi masalah hasil yang diperoleh
 Memberikan contoh soal tentang cara pemodelan matemtika yang
berkaitan dengan persamaan/ pertidaksamaan kuadrat
diberikan LKS.
Pembuktian
PENILAIAN
j. Sikap : Observasi/pengamatan j. Sikap : Lembar Observasi Sikap dan
k. Pengetahuan : Tes Tulis Jurnal
l. Keterampilan : Unjuk Kerja k. Pengetahuan : Tes Essai
l. Keterampilan : Lembar Penilaian Presentasi
LEMBAR KEGIATAN siswa 1
Mata Pelajaran : Matematika

Nama Sekolah : MA Miftahul Falah Capang
Materi : Persamaan & Fungsi Kuadrat
Kelas / Semester : X / Ganjil
Tahun Ajaran : 2021-2022
Tujuan Pembelajaran: Kelompok:

Anggota :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan
pembelajaran peserta didik mampu: 1.
 Menentukan akar persamaan kuadrat 2.
dengan memfaktorkan. 3.
 Mengidentifiasi jumlah dan hasil kali akar-
akar dari persamaan kuadrat 4.
berdasarkan koefisien-koefisiennya. 5.
 Menyelesaikan masalah kontekstual
6.
yang berkaitan dengan persamaan
kuadrat 7.
Petunjuk:
1.Bacalah lembar kerja berikut dengan cermat.
2. Diskusikan dengan kelompokmu untuk mendapatkan penyelesaian yang tepat.
3. Yakinkan bahwa setiap anggota kelompok mengetahui penyelesaiannya.
KEGIATAN 1
Lengkapilah tabel berikut!

Jika bentuk umum persamaan kuadrat adalah .
No Koefisien Persamaan Kuadrat

1 a=1 b = -10 c = 25 .......
2 a = 15 b = ... c = -4
3 a=4 b=7 c = ...
4 a= ... b = ... c = ...
5 a = ... b=3 c = -4
Bidang x2 Bidang x Bidang 1
1 1
1
x x
.......... lembar
x
.......... lembar
.......... lembar
Gurumu telah memberikan pola bidang yang telah digunting secara terpisah kepada masingan
cek kelengkapan pola bidang yang kalian peroleh.
KEGIATAN 2
Dari bidang yang tersedia, kalian akan mencari akar-akar dari persamaan kuadrat x2 + 4x + 3
Lakukan langkah-langkah berikut:
1. Ambilbidang x2 sebanyak 1 lembar
2. Ambilbidang x sebanyak 4 lembar
3. Ambilbidang 1 sebanyak 3 lembar
4. Susunlah 8 bidang tersebut sedemikian rupa sehingga membentuk 1 bidang persegi panjang.
Petunjuk:
x + 4x + 3 artinya luas 1 lembar bidang x2 ditambah4 lembar bidang x, kemudian ditambah 3
2
lembar bidang 1.
Jika masih belum membentuk persegi panjang, terus coba dengan cara penyusunan yang
berbeda.
5. Jika 8 bidang tersebut sudah membentuk 1 bidang persegi panjang, berarti kelompok anda
tergolong kelompok yang berpikir kreatif. Gambarlah persegi panjang yang kalian bentuk
dari 8 bidang tersebut.
6. Ingat rumus menentukan luas persegi panjang.

Luas persegi panjang = .................... x ...................
7. Lihat kembali persegi panjang yang telah kalian bentuk dari 8 bidang.
Panjang = ..................
Lebar = ...................
Maka Luas seluruh bidang = .......................... x .........................
x2 + 4x + 3= (..........................)(........................)
KEGIATAN 3
Dari bidang yang tersedia, kalian akan mencari akar-akar dari persamaan kuadrat x2 + 6x + 8
1. Ambil bidang x2 sebanyak 1 lembar
2. Ambil bidang x sebanyak 6 lembar
3. Ambil bidang 1 sebanyak 8 lembar
4. Susunlah 15 bidang tersebut sedemikian rupa sehingga membentuk 1 bidang persegi
panjang.
Petunjuk:
x + 6x + 8 artinya luas 1 lembar bidang x2 ditambah 6 lembar bidang x, kemudian ditambah
2
8 lembar bidang 1.
berbeda.
5. Jika 15 bidang tersebut sudah membentuk 1 bidang persegi panjang, berarti kelompok
anda tergolong kelompok yang berpikir kreatif. Gambarlah persegi panjang yang kalian
bentuk dari 15 bidang tersebut

Panjang = ..................
Lebar = ...................
x2 + 6x + 8 = (..........................)(........................)
KEGIATAN 4
1. Dari kegiatan 2sampaikegiatan3, diperoleh:

x2 + 4x + 3 = ( ............ ) ( ........... )
x2 + 6x + 8 = ( ............ ) ( ........... )
2. Perhatikan hubungan antara nilai 2 bilangan yang ditambahkan terhadap x pada ruas
kanandengan nilai koefisien x pada ruas kiri, dan lengkapi titik-titik berikut.
..... + ..... = 4
..... + ..... = 6
3. Perhatikan hubungan antara nilai 2 bilangan yang ditambahkan terhadap x pada ruas
kanan dengan nilai konstanta pada ruas kiri, dan lengkapi titik-titik berikut.
..... x ..... = 3
..... x ..... = 8
4. Misalkan 2 bilangan yang ditambahkan terhadap x adalah p dan q. Maka hubungan antara
nilai p dan q terhadap nilai konstanta adalah
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................
5. Misalkan 2 bilangan yang ditambahkan terhadap x adalah p dan q. Maka hubungan antara
nilai p dan qterhadap nilai koefisien x adalah
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................
6. Menentukan syarat yang harus dipenuhi untuk nilai p dan q dalam persamaan kuadrat.
Misalkan x2 + b x + c sama dengan (x + p ) (x + q )
x2 + bx + c = (x + p ) (x + q )
= x2 + .... x + .... x + ..... (perkalian bentuk aljabar)
x2 + bx + c = x2 + (.... + .... ) x + ..... (subsitusi penjumlahan terhadap perkalian)
Maka
x 2 + b x + c = (x + p) (x + q) dengan
....x.... = c dan ....+.... = b
KEGIATAN 5
Memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c=0, a ≠ 1

Dari bidang yang tersedia, kalian akan mencari akar-akar dari persamaan kuadrat 2x2 +7x + 3
1. Ambil bidang x2 sebanyak 2 lembar
2. Ambil bidang x sebanyak 7 lembar
3. Ambil bidang 1 sebanyak 3 lembar
4. Susunlah 12 bidang tersebut sedemikian rupa sehingga membentuk 1 bidang persegi panjang.
Petunjuk:
2x2 + 7x + 3 artinya luas 2 lembar bidang x 2 ditambah 7lembar bidang x, kemudian ditambah
3 lembar bidang 1.
berbeda.
5. Jika 12 bidang tersebut sudah membentuk 1 bidang persegi panjang, berarti kelompok anda
tergolong kelompok yang berpikir kreatif. Gambarlah persegi panjang yang kalian bentuk
dari 12 bidang tersebut.
Panjang = ..................
Lebar = ...................
2x2 + 7x + 3 = (..........................)(........................)
Perhatikan penyelesaian dibawah:
2x2 + 7x + 3 = 0
a = 2, b= 7, c= 3
Hasil kali Jumlah
akar-akar akar-akar
axc = 6 b=7
1 6 7
2 3 5
-1 -6 -7
-2 -3 -6
…..x…… = ac
….+……= b
2x2 + 7x + 3 = 0
2x2 +..x +---x + 3 =0
Faktorkan persamaan
(2x2 + …x) + ( …x + 3) = 0
yang bisa difaktorkan
….(..x+…) +…(…x+3)= 0
(….+….) (…+…) = 0
x = …. atau x =….
Maka:
Menentukan akar persamaan kuadrat jika a adalah
Terlebih dahulu cari nilai …… x ……= ac dan ……+……= b

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikutiserangkaian kegiatan Kelompok:
pembelajaran pesertadidik mampu:
 Menentukan akar persamaan kuadrat Anggota :
denganmelengkapkankuadratsempurna 1.
 Menetukanakarpersamaankuadratdenganm
enggunakanrumuskuadratik (rumusabc) 2.
 Mengidentifikasikarakteristikdaripenyelesaianp 3.
ersamaankuadratdenganmelihatnilaidiskrimin
annya. 4.
5.
Petunjuk:
KEGIATAN 1
Bentuk kuadrat sempurna adalah suatu bentuk persamaan kuadrat yang jika ditarik
akarnya menghasilkan bentuk rasional.
Bentukumumpersamaankuadratax2 + bx + c = 0
1. Tentukan akar-akardari persamaan kuadrat x2-4x + 3!

Apakah merupakan bentuk kuadrat sempurna?
.................................................................................................................................
Alasan:
.......................................................................................................................................
....................................................................................................................................
1) a = ......., b = ......., c = .......
2) Langkah 1: Bagi persamaan dengan a agar koefisien x2menjadi 1

Kita tidakperlumelakukanlangkahinikarenadalampersamaanini a=1
Langkah 2: Pindahkan konstanta-konstanta kesebelah kanan persamaan
...................................................................................................................................
Langkah 3: Tambahkan( ) ke kedua sisi dari persamaan
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Langkah 4: Ubah bentuk sebelah kiri menjadi bentuk kuadrats empurna

Ingat kembali ( ) dan ( ) .Bersamaan dengan itu,
operasiakan sisikanansehingga didapat.
( )
Sisi kanan disamakan penyebutnya, diperoleh.
( )
( )
Langkah 5: Ambilakarkuadratdarikeduasisipersamaan
√( ) √
Langkah6: Pindahkankonstantadarisebelahkirikesebelahkananpersamaan,
laluhitungnilaix
atau
atau
Jadi, akar-akar persamaannyaadalah ........... dan ............
KEGIATAN 2
Bentuk umum persamaan kuadrat a dapat diselesaikan dengan

membentuk kuadrat sempurna sehingga didapat rumus abc sebagai berikut:
Rumus kuadratik/rumusabc
Langkah 1: Bagi persamaan dengan a agar koefisien x2menjadi 1
Langkah 2: Pindahkan konstanta-konstanta kesebelah kanan persamaan
Langkah 3: Tambahkan( ) ke kedua sisi dari persamaan
( ) ( )
Langkah 4: Ubah bentuk sebelah kiri menjadi bentuk kuadrat sempurna
( )
Sederhanakan ruas kanan, menjadi:
( )
Langkah 5: Ambil akar kuadrat dari kedua sisi persamaan

√( ) √
Langkah 6: Pindahkan konstanta dari sebelah kiri kesebelah kanan persamaan,

lalu hitung nilaix
√
Jadi, diperoleh rumus abc adalah:

√
Note: Simbol “±” bermaksud bahwa ada dua himpunan penyelesaian
Contoh :
1. Carilah akar-akar persamaan kuadrat dari menggunakan rumus abc.

Penyelesaian :
Persamaan memiliki a = ..., b = ..., dan c = .... Sehingga,
( ) √( ) ( )( )
( )
( ) √( ) ( )
( )
( ) √( )
( )
( ) ( )
( )
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
2. Carilah penyelesaian dari (x – 2)(3x + 5) = x(x – 2) menggunakan rumus abc.

Penyelesaian :
Persamaan(x – 2)(3x + 5) = x(x – 2) diubah dalam persamaan kuadrat menjadi
( ) ( ) ( ) memiliki a = ..., b = ..., dan c = .... Sehingga,
( ) √( ) ( )( )
( )
( ) √( ) ( )
( )
( ) √( )
( )
( ) ( )
( )
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
Setelah mengikutiserangkaian kegiatan Kelompok:
pembelajaran pesertadidik mampu:
- Mengidentifikasi karakteristik dari Anggota :
penyelesaian persamaan kuadrat dengan 1.
melihat nilai diskriminannya. 2.
3.
4.
5.
Petunjuk:
Masihkah kita mengingat rumus ABC

yang sudah dipelajari minggu lalu?
Mari Mengingat kembali
Tentukan akar-akar dari persamaan-persamaan kuadrat berikut dengan menggunakan rumus ABC:
1.
2. –
3. –
Penyelesaian...
Menurutmu Bagaimanakah bentuk akar-akar dari
persamaan kuadrat diatas?
Apakah akar-akarnya berbeda? Ada berapa

jeniskah akar-akar dari persamaan kuadrat
tesebut? Bagaimana cara mengetahi jenis-jenis
akar persamaan kuadrat?
Untuk lebih jelasnya mari lakukan kegiatan berikut
KEGIATAN 3
Berdasarkan uraian sebelumnya didapat rumus untuk mendapatkan akar-akar

persamaan kuadrat atau biasanya disebut sebagai rumus kuadratik/rumus abc yaitu:
√
Dan nilai di dalam akar disebut sebagai diskriminan (D) yaitu:
Nilai diskriminan ini akan mempengaruhi penyelesaian/akar-akar dari persamaan

kuadrat. Untuk memahami hal ini ayo perhatikan dan lengkapi table berikut.
Persamaan Kuadrat Diskriminan (D) Akar-akar

..... * +
..... * +
..... * +(Tidakpunyaakar-akar)
..... * +
..... * +
.....
.....
Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel di atas dengan mengetahui

diskriminan maka akar-akar dari persamaan kuadrat dapat menjadi tiga
kategori yaitu akar-akarnya kembar, akar-akarnya berbeda, dan tidak
mempunyai akar-akar.
UntukD > 0 maka akar-akarnya __________________________.
UntukD = 0 maka akar-akarnya __________________________.
UntukD < 0 maka akar-akarnya __________________________.
Contoh: Menggunakan Diskriminan untuk Analisis Selesaian

Gunakan diskriminan untuk menganalisis persamaan-persamaan kuadrat berikut apakah memiliki
akar bilangan real. Jika iya, nyatakan apakah akar-akar tersebut merupakan bilangan rasional atau
irasional, dan apakah persamaan kuadrat tersebut dapat difaktorkan atau tidak.
1. 2x2 + 5x + 2 = 0
2. x2 – 4x + 7 = 0
3. 4x2 – 20x + 25 = 0
Pembahasan
1. Persamaan memiliki a = ..., b = ..., dan c = .... Sehingga,
( ) ( )( )
Kita peroleh bahwa diskriminan dari persamaan kuadrat tersebut merupakan bilangan
kuadrat ........... Maka persamaan tersebut memiliki dua akar ............ dan
..........difaktorkan.
2. Dari persamaan – kita peroleh a = ....., b = ......, dan c = ......
( ) ( )( )
Karena ........< 0, maka persamaan kuadrat tersebut memiliki dua akar bilangan ......... dan
................ difaktorkan.
3. Persamaan kuadrat – memiliki a = ....., b = ......, dan c =...... Maka,
( ) ( )( )
Karena diskriminannya .................., maka persamaan kuadrat tersebut memiliki ..........

akar bilangan ............. dan ............. difaktorkan.
“Orang yang tak pernah membaca buku sama buruknya

dengan orang yang tak bisa membaca”-Mark Twain
Lembar Kegiatan Peserta Didik
TUJUAN
Menyelesaikan masalah nyata yang

Ayo Belajar berikaitan dengan persamaan kuadrat
Nama Kelompok:
1. .....................................................
2. .....................................................
3. .....................................................
4. .....................................................
5. .....................................................
Petunjuk:
Masalah 1
Selembar karton berbentuk persegi panjang akan dibuat kotak

tanpa tutup dengan cara membuang persegi seluas
di masing-masing pojoknya. Apabila panjang alas
kotak 2 cm lebih dari lebarnya dan volum kotak itu adalah
. Tentukanlah panjang dan lebar alas kotak tersebut.
Jawab
Langkah pertama, kita buat sketsa dari kertas karton tersebut seperti yang
diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Misalkan panjang kotak adalah x dan lebarnya adalah y. Dengan

memperhatikan gambar di atas, maka kita dapatkan tinggi kotak adalah 3 cm.
Oleh karena panjang kotak 2 cm lebih dari lebarnya, maka
x = y + 2 atau y = x – 2
karena volume kotak diketahui , maka kita peroleh
panjang × lebar × tinggi = 105
⇔ (....)× (...)× (...) = 105
⇔ (..........)= 105
⇔ (..........) (............)= 105 ................. (substitusikan nilai y)
⇔ (......................)= 105
⇔ ......................... = ...........
⇔ –( ) –( )
⇔ (..........)(..............) = 0
⇔ x = ......... atau x = ..........
Karena panjang alas tidak mungkin negatif, maka kita ambil x = ......... Kemudian
kita subtitusikan x = ............. ke y = x – 2, sehingga diperoleh y = (.......) – 2 =
............
Dengan demikian, panjang alas kotak adalah .............. cm dan lebarnya adalah
............ cm.
Ayo kita selesaikan !
Masalah 2
Selembar karton berbentuk empat persegi panjang akan dibuat kotak tanpa
tutup dengan cara membuang persegi seluas 2 × 2 cm2 pada masing-masing
pojok persegi panjang tersebut. Panjang bidang alas kotak adalah 4 cm lebih
besar dari lebarnya dan volume kotak itu 90 cm3. Maka tentukan panjang dan
lebar alas kotak tersebut.
Masalah 3
Seorang anak berdiri di atas tebing yang memiliki ketinggian 5 m dari permukaan
tanah, melempar bola ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s (anggap bola dilepaskan
ketika berada 1 m di atas permukaan tebing di mana anak tersebut berdiri). Tentukan
(a) tinggi bola setelah 3 detik, dan (b) waktu yang dibutuhkan agar bola tersebut
sampai di permukaan tanah.
Pembahasan Dengan menggunakan informasi yang diberikan soal, kita
memperoleh – . Untuk menentukan tinggi bola setelah 3 detik,
substitusikan t = 3 ke dalam persamaan tersebut.
–
– ( ) ( )
=......
Apabila bola sampai di permukaan tanah, maka ketinggian bola tersebut adalah 0 meter.
Sehingga dengan mensubstitusi h = 0 diperoleh,
–
√
t=
( ) √( ) ( )( )
= ( )
=........................
=........................
Karena waktu tidak pernah negatif, maka waktu yang diperlukan agar bola tersebut
sampai di permukaan tanah adalah .......... detik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

 Peserta didik mampu menggambar grafik fungsi y = ax2

 Peserta didik mampu menggambar grafik fungsi y = x2 + c
 Peserta didik mampu menggambar grafik fungsi y = ax2 + bx
 Menjelaskan pengaruh dari koefisien x2 pada fungsi kuadrat f(x) terhadap karakteristik
dari grafik fungsi f(x)
 Peserta didik mampu mengidentifikasi sumbu simetri dari grafik fungsi kuadrat f(x)
dengan memperhatikan nilai dari koefisien x2 dan x
Nama Anggota Kelompok PETUNJUK
1. ................................ 1. Bacalah dengan seksama LKPD

2. ................................ 2. Isilah dengan benar sesuai dengan langkah
3. ................................ yang diberikan
4. ................................ 3. Diskusikan dengan teman sekelompokmu
dengan baik
5. ................................
4. Tanya kepada guru jika ada yang kurang
Kelas : ........................ dipahami
Tanggal : .......................
AKTIVITAS 1 : MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI y = ax2
 Gambarlah grafik dari fungsi kuadrat berikut ini.

a. y  x 2
b. y   x 2
c. y  2 x2
Step 1 : Lengkapi ketiga tabel berikut ini.
x y  x2 ( x, y) x y   x2 ( x, y) x y  2 x2 ( x, y)
-3 (-3)2 = 9 (-3, 9) -3 -(-3)2 = -9 (-3, -9) -3 2(-3)2 = 18 (-3, 18)
-2 -2 -2
-1 -1 -1
0 0 0
1 1 1
2 2 2
3 3 3
Step 2 : Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada Step 1
pada bidang koordinat (gunakan tiga warna berbeda)
Step 3 : Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut

(sesuai warna)
Keterangan : Gambarkan ketiga grafik tersebut menggunakan bidang

koordinat dibawah ini dan amati tiap-tiap grafik.
Berdasarkan hasil pengamatan menggambar grafik maka didapatkan:
Grafik y  x 2 berupa parabola yang terbuka ke ________
Grafik y   x 2 berupa parabola yang terbuka ke ________
Grafik y  2 x 2 berupa ____________ yang terbuka ke ________

Apa persamaan dan perbedaan grafik y  x 2 dan y  2 x 2 ?
Persamaan : ......................................................................................................................................................................
Perbedaan : ......................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
Berdasarkan Aktivitas 1 yang telah kamu lakukan, kesimpulan apa yang kamu peroleh?
Nilai a pada fungsi y  ax 2 akan mempengaruhi bentuk grafiknya.

1. Jika a > 0 maka ................................................................................................................................
2. Jika a < 0 maka ................................................................................................................................
3. Jika a > 0 dan nilai a semakin besar maka ...................................................................................
............................................................................................................................................................
4. Jika a < 0 dan nilai a semakin kecil maka .....................................................................................
............................................................................................................................................................
Apakah grafik dari fungsi kuadrat berikut ini terbuka ke atas atau ke bawah? Jelaskan.
No. Fungsi kuadrat Jawaban

1 y  3x 2  5 x  2
2 y  2 x 2  6 x  8
3 1
y  x2
2
4 y   x2  5x  6
AKTIVITAS 2 : MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI y = x2 + c
 Pada kegiatan ini kamu akan menggambar grafik fungsi kuadrat ketika b = 0 dan c  0
a. y  x 2  1
b. y  x 2  1
x y  x2  1 ( x, y) x y  x2 1 ( x, y)
-3 (-3)2+ 1= 10 (-3, 10) -3 (-3)2 - 1 = 8 (-3, 8)
-2 -2
-1 -1
0 0
1 1
2 2
3 3
Step 2 : Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada Step 1 pada bidang
koordinat (gunakan dua warna berbeda)
Step 3 : Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut (sesuai warna)
Step 4 : Gambarlahkembali grafik y  x 2 seperti pada Aktivitas 1.
Keterangan : Gambarkan ketiga grafik tersebut menggunakan bidang koordinat dibawah ini
dan amati tiap-tiap grafik.

a. Grafik fungsi y  x 2 memotong sumbu-y di titik koordinat (.... , .... )
b. Grafik fungsi y  x 2  1 memotong sumbu-y di titik koordinat (.... , .... )
c. Grafik fungsi y  x 2  1 memotong sumbu-y di titik koordinat (.... , .... )
d. Grafik fungsi y  x 2  1 merupakan geseran grafik y  x 2 sebesar ___ satuan ke ______
e. Grafik fungsi y  x 2  1 merupakan geseran grafik y  x 2 sebesar ___ satuan ke ______
Berdasarkan Aktivitas2 yang telah kamu lakukan, kesimpulan apa yang kamu peroleh?
a. Untuk c positif, grafik fungsi y  x 2  c merupakan geseran grafik y  x 2 sebesar ... satuan ke
............
b. Untuk c negatif, grafik fungsi y  x 2  c merupakan geseran grafik y  x 2 sebesar ... satuan ke
............
c. Grafik fungsi y  x 2  c memotong sumbu-y di titik koordinat ( ... , ... )
1. Buatlah dua fungsi kuadrat dengan nilai c berbeda tapi a dan b sama.
 ........................................................................................................................................................................
 ........................................................................................................................................................................
2. Jelaskan pergeseran yang terjadi antara dua grafik dari fungsi-fungsi tersebut.
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
AKTIVITAS 3 : MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI y = x2 + bx
 Pada kegiatan ini kamu akan menggambar grafik fungsi kuadrat ketika c = 0 dan b  0 .
a. y  x 2  2 x
b. y  x 2  2 x
c. y   x2  2x
d. y   x 2  2 x
x y  x2  2x ( x, y) x y  x2  2x ( x, y)
-3 (-3)2 + 2(-3) = 3 (-3, 3) -3 (-3)2 - 2(-3) = 15 (-3, 15)
-2 -2
-1 -1
0 0
1 1
2 2
3 3
x y   x2  2x ( x, y) x y   x2  2x ( x, y)
-3 -(-3)2 + 2(-3) = -15 (-3, -15) -3 -(-3)2 - 2(-3)= (-3, -3)
-2 -2
-1 -1
0 0
1 1
2 2
3 3
Step 2 : Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada Step 1
pada bidang koordinat (gunakan empat warna berbeda)
Step 3 : Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut

(sesuai warna)
Keterangan : Gambarkan keempat grafik tersebut menggunakan bidang

koordinatdi bawah ini dan amati tiap-tiap grafik. Pada tiap-tiap
grafik tentukan koordinat titik yang paling bawah (titik koordinat
ini selanjutnya disebut titik puncak).
a. Pada dua tabel pertama tentukan nilai y yang paling kecil. Perhatikan hubungan antara nilai b
dengan nilai y yang paling kecil dari tiap tabel tersebut. Apa yang saudara dapatkan?
Jawab:
b. Pada dua tabel terakhir tentukan nilai y yang paling besar. Perhatikan hubunganantara nilai b
dengan nilai y yang paling besar dari tiap tabel tersebut. Apa yang saudara dapatkan?
Jawab :
c. Ulangi kegiatan ini dengan fungsi kuadrat y   x 2  x, y   x 2  x . Selanjutnya tentukan titik

yang paling atas (titik koordinat ini juga disebut dengan titik puncak).
Jawab :
Berdasarkan Aktivitas3 yang telah kamu lakukan, kesimpulan apa yang kamu peroleh?
Kesimpulan :
1. Hitunglah nilai optimum dari fungsi kuadrat berikut ini.

a. y  6 x 2  24 x  19
2
b. y  x 2  3x  15
5
3
c. y   x 2  7 x  18
4
Jawab:
 Peserta didik mampu menentukan nilai optimum dari fungsi kuadrat

 Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara nilai diskriminan dan titik potong
grafik fungsi kuadrat terhadap sumbu-x.
Nama Anggota Kelompok PETUNJUK
1. ................................ 1. Bacalah dengan seksama LKPD

2. ................................ 2. Isilah dengan benar sesuai dengan langkah
3. ................................ yang diberikan
4. ................................ 3. Diskusikan dengan teman sekelompokmu
dengan baik
5. ................................
4. Tanya kepada guru jika ada yang kurang
Kelas : ........................ dipahami
Tanggal : .......................
Isilah tabel di bawah ini.
Fungsi f ( x)   x  1 f ( x)   x  2  f ( x)   x  1 f ( x)   x  2 
2 2 2 2
f ( x)  x 2
Sumbu
x=0 x = ... x = ... x = ... x = ...
Simetri
Nilai
f(0) = 0 f(...) = ... f(...) = ... f(...) = ... f(...) = ...
Optimum
Isilah tabel di bawah ini.

Fungsi f ( x)  x 2 f ( x)   x  1 f ( x)   x  2  f ( x)   x  1 f ( x)   x  2 
2 2 2 2
Sumbu
x=0 x = ... x = ... x = ... x = ...
Simetri
Nilai
f(0) = 0 f(...) = ... f(...) = ... f(...) = ... f(...) = ...
Optimum
Berdasarkan pengamatan di atas, jawablah pertanyaan berikut ini.

1. Tentukan sumbu simetri dan nilai optimum grafik fungsi f ( x)   x  s  ?
2
2. Tentukan sumbu simetri dan nilai optimum grafik fungsi f ( x)  x 2  t ?
3. Tentukan sumbu simetri dan nilai optimum grafik fungsi f ( x)   x  s   t ?

2
Sumbu simetri grafik fungsi f ( x)  ax 2 adalah ....
Jadi
 Sumbu simetri grafik fungsi f ( x)  a  x  s  adalah ... dan nilai optimumnya adalah ...
2
 Sumbu simetri grafik fungsi f ( x)  a  x  s   t adalah ... dan nilai optimumnya adalah ...
2
Kemudian untuk
f ( x)  ax 2  bx  c
 b 
 a  x2  x   c
 a 
 b 
 a  x 2  x  ...   a ...  c
2
 a 
 a  x  ...  a ...  c
2
 ... 
 a  x  ...  a    c
2
 4a 
... ...
 a  x  ...  
2
... 4a
b  b 2  ...
2

 a x   
 2a  4a
Didapatkan sumbu simetrinya adalah

x = .......,
Dengan nilai optimumnya adalah
f(...) = .........
Sehingga titik optimumnya adalah

( ........... , .............................)
Aktivitas II
1. Sketsalah grafik fungsi ( ) !
Alternatif Penyelesaian:
y= , maka a = 1, b= 8, dan c = 12
D = b2 – 4ac
= ( … )2 – 4( … )( … )
= … + …
= ….
D … 0
a > 0 dan D … 0 maka kedudukan grafik terbuka ke _________ dan memotong
sumbu x di ______ titik.
 Menentukanperpotongangrafikterhadapsumbuxdany
 Titikpotongdengansumbu
( )( )
dan
Makatitiknya( … , 0 ) dan ( … , 0 )
 Titikpotongdengansumbu
( ) ( )
Maka, titiknya adalah ( 0 , … )

 Menentukansumbusimetridannilai optimum darigrafikfungsi
( )
Jadi, persamaansumbusimetrinyaadalah
 MenentukanKoordinatbalik minimum/titikpuncak
( ) ( )
( ) ( )( )
( )
Jadi, koordinat titik puncaknya ( … , …. )
 MenggambarGrafikfungsikuadrat
1. Tentukan titik optimum grafik fungsi di bawah ini.

a. f ( x)  2 x 2  5 x
b. f ( x)  8 x 2  16 x  1
2. Tentukan nilai optimum fungsi berikut ini.
f ( x)  6 x 2  24 x  19
3. Bila fungsi y  2 x 2  6 x  m mempunyai nilai minimum 3 maka tentukan m.
NAMA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan:
1. Menentukan fungsi kuadrat berdasarkan grafiknya

2. Menentukan fungsi kuadrat berdasarkan titik potong sumbu-x
3. Menentukan fungsi kuadrat jika diketahui tiga koordinat berbeda
4. Menentukan fungsi kuadrat jika diketahui titik potong dengan sumbu-x dan sumbu-y
5. Menentukan fungsi kuadrat jika diketahui titik potong sumbu-x dan titik puncak
6. Menentukan fungsi kuadrat jika diketahui titik potong sumbu-y dan titik puncak
Langkah-langkah mengerjakan LKPD:
1. Bacalah terlebih dahulu LKPD

yang diberikan oleh guru
2. Diskusikan bersama kelompok
3. Pastikan teman sekelompok
anda ikut mengerjakannya
Pernahkah kamu bermain game Angry
Bird? Dalam game Angry Bird, lintasan
sasaran yang dituju menyerupai grafik
fungsi kuadrat. Perhatikan gambar di
samping!
Apakah grafik di samping memotong sumbu-x?
Jawab:
Apakah grafik di samping memotong sumbu-y?
Jawab:
Apakah kamu dapat menentukan fungsi kuadrat grafik-

grafik tersebut?
Amatilahgrafikdibawahini! Jawab:
KEGIATAN 1
(Menentukan fungsi kuadrat
berdasarkan titik potong sumbu-x)
Jikadiberikanduafungsikuadrat:
y = x2+3x + 4,
y = 2x2-4x + 1,dan
y = 3x2 + 5x- 2
a. Tentukan akar-akar tiap-tiap fungsi kuadrat untuk f(x) = 0. Tentukan persamaan f(x) = 0
yang tidak memiliki akar, yang memiliki satu akar, dan yang memiliki dua akar!
Jawab: .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
b. Gambarlah grafik tiap-tiap fungsi kuadrat!
y = x2 + 3x + 4 y = 2x2 - 4x + 1
y = 3x2 + 5x - 2
c. Manakah fungsi yang tidak memotong sumbu-x, yang memotong sumbu-x di satu titik,
dan yang memotong sumbu-x di dua titik? Sebutkan titik potong sumbu-x nya!
Jawab:......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
d. Jika f(x) = 0 tidak memiliki akar-akar yakni D < 0, maka grafik fungsi f(x) = 0 tidak
memotong..................................................................................................................
e. Jika f(x) = 0 memiliki satu akar yakni.............., maka ...........................................................
f. Jika f(x) = 0 ..........................................................................................................................
Kesimpulan Kesimpulan
Grafik fungsi kuadrat yang memotong sumbu-x Grafik fungsi kuadrat yang memotong sumbu-x
pada koordinat (p,0), berarti memiliki satu akar pada koordinat (p,0), berarti memiliki satu akar
yaitu x=p. Bentuk umumnya: yaitu x=p. Bentuk umumnya:
y = a (.... - ....)2 y = a (.... - ....)(.... - ....)

KEGIATAN 2
(Menentukan fungsi kuadrat jika
diketahui tiga koordinat berbeda)
Sebutkan tiga koordinat dari grafik di samping!
Jawab:
Jika f(x) = ax2 + bx + c maka f(0)=1, f(....) = ...., f(....) = .... Diperoleh:
 f(0) = 1  f(...) = ....  f(...) = ....

a(0)22 + b(0) + c = 1 a(...)22 + b(...) + 1 = ... a(...)22 + b(...) + 1 = ...
c=1 ....... (1)(1)

a + b = .... a ++b....
.... = .......
= .... (1)
(2)
Eliminasi dan substitusi (1) (2). Berapakah nilai a dan b?
Jawab:
Setelah diperoleh nilai a, b, dan c. Kembali ke f(x) =

Kesimpulan
ax2 + bx + c
Jika grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c
2
Diperoleh: f(x) = ...x + ...x + .... melalui titik koordinat (p, q), diperoleh:
.....=......2 ...... + .... + .....

KEGIATAN 3
(Menentukan fungsi kuadrat jika diketahui
titik potong sumbu-x dan sumbu-y)
Grafik di samping memotong sumbu-x di (..., ...) dan (..., ...). Substitusi ke bentuk
umum f(x) = a (x – p)(x – q). Diperoleh: f(x) = a (x – ...)(x – ...)
Grafik di samping memotong sumbu-y di (..., ...), diperoleh f(0) = ....
f(0) = a (... – ...)(... – ...)
..... = .....
a = .....
Setelah diperoleh a = .....

Kembali ke f(x) = a (x – p)(x – q), maka
f(x) = ........................................................
Kesimpulan
KEGIATAN 4
titik potong sumbu-x dan titik puncak)
Grafik di samping memotong sumbu-x di (..., ...).
Sumbu simetri x = ....
Berdasarkan sifat sumbu simetri, titik potong di sumbu-x yang lain adalah hasil
pencerminan koordinat (-1, 0) terhadap garis x=1, yakni koordinat dengan x = 3
Substitusi ke bentuk umum f(x) = a (x – p)(x – q). Diperoleh:

f(x) = a (x + ...)(x – ...)
Titik puncak berada di (..., ...), diperoleh f(1) = ....

f(1) = a (... + ...)(... – ...)
..... = .....
a = .....
Setelah diperoleh a = ..... Kembali ke f(x) = a (x – p)(x – q), maka

f(x) = ........................................................
KEGIATAN 5
titik potong sumbu-y dan titik puncak)
Grafik di samping memotong sumbu-y di (..., ...).

Sumbu simetri x = ....
Berdasarkan sifat sumbu simetri, hasil pencerminan koordinat (0, 3) terhadap garis
x= -2, yakni koordinat (-4, 3)
Sehingga grafik fungsi kuadrat tersebut melalui tiga titik yaitu:

(..., ...), (..., ...), dan (..., ...)
Dengan bentuk umum f(x) =ax2 + bx + c, carilah nilai a, b, dan c dengan

menggunakan cara pada kegiatan 2.
Kembali ke f(x) =ax2 + bx + c, maka f(x) = .......................................................

NAMA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.
TUJUAN
1. Menyajikan masalah konstektual dalam fungsi

Langkah-langkah mengerjakan LKPD:
kuadrat
2. Menyelesaikan masalah kontekstual dengan 1. Bacalah terlebih dahulu LKPD
menggunakan sifat-sifat fungsi kuadrat yang diberikan oleh guru
2. Diskusikan bersama kelompok
Materi : Fungsi Kuadrat 3. Pastikan teman sekelompok
anda ikut mengerjakannya
KEGIATAN 1
MASALAH I
Seorang pengusaha es ingin membuat cetakan untuk es. Untuk itu dia menyediakan sehelai kayu
berukuran 2 meter x 1 meter. Dengan kayu ini dia ingin membentuk cetakan berbentuk balok dengan
tinggi 1 meter tanpa alas dan tutup. Sebagai pengusaha dia ingin menghasilkan es semaksimal mungkin,
berapakah panjang dan lebar balok untuk mendapatkan volume maksimum?. Selesaikan permasalahan
ini dengan melakukan kegiatan berikut!
Penyelesaian masalah I dengan menggunakan alat peraga kertas yang berukuran 20 cm x 10 cm.
Misalkan panjang kayu 2 meter = panjang kertas 20 cm dan lebar kayu 1 meter = lebar kertas = 10 cm.
Perbandingan 1 : 10 . Sehingga kertas yang diberikan guru berukuran 20 cm x 10 cm.
1. Buatlah balok tanpa alas dan tutup dengan tinggi 10 cm dari kertas tersebut dengan cara melipat
seperti pada contoh di gambar berikut ini.
2. Hitunglah volume balok yang anda buat dengan menggunakan rumus V = p x l x t

3. Lakukan kegiatan ini sebanyak 5 kali dengan menggunakan kertas yang sama tetapi dengan ukuran
panjang dan lebar yang berbeda. Isilah tabel berikut!
Balok ke- Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) Volume
1. 9 cm ……. 10 cm …… cm2
2. .... cm 2 cm 10 cm …… cm2
3. 7 cm ……. 10 cm 210 cm2
4. 6 cm ……. 10 cm …… cm2
5. 5 cm ……. 10 cm …… cm2
4. Balok nomor berapakah yang mempunyai volume terbesar? …………………….................

5. Berapakah panjang dan lebar balok yang memiliki volume terbesar tersebut?…......………..
6. Apakah dengan menggunakan fungsi kuadrat didapatkan volume maksimum yang sama?
Buktikanlah dengan langkah-langkah berikut!
( )
Substitusi nilai ke dalam persamaan volume, maka

( )
( )
( )
Dari fungsi tersebut maka nilai a = …………. b = ………… c = …………
Untuk mencari volume maksimumnya adalah
( )( )
( )
.Untuk mendapatkan panjang dan lebar maksimum maka terlebih dahulu dicari panjang
maksimumnya dengan cara menyubtitusi volume maksimum ke dalam persamaan di bawah
( )
(kedua ruas dikurang 250)

(kedua ruas dibagi 10)
( )( ) (memfaktorkan untuk mendapat nilai p)
Maka panjang maksimum = ……. cm
Karena p + l = 10 cm, maka lebar maksimumnya = ……… cm
Sehingga panjang dan lebar balok untuk mendapatkan volume maksimum yang dibuat pengusaha
Panjang maksimum balok = ……cm x 10 = ….. cm (karena perbandingan 1 : 10)
Lebar maksimum balok = ……cm x 10 = ….. cm (karena perbandingan 1 : 10)

KEGIATAN 2
MASALAH II
Seorang petani yang ingin memagari sawahnya yang

berbentuk persegi panjang yang terletak di tepi sungai
dengan luas yang sebesar-besarnya menggunakan pagar
bambu yang telah dibuatnya sepanjang 600 meter.
Selesaikanlah masalah tersebut menggunakan konsep fungsi
kuadrat dengan mengikuti langkah di bawah ini!
Penyelesaian :
Bentuk tepian sawah yang akan dipagari adalah sebagai berikut
Misalkan : lebar sawah = ………

Panjang sawah = ………
Jumlah sisi-sisi yang harus dipagari:
………….. + ………… = 600
………….= 600 - …………
Luas maksimum permukaan sawah:
L=pxl
L = ……….. x …………
L = …………….. (……… - ………)
L (x) = ……….. -
L (x) =
Dari fungsi tersebut maka nilai a = …………. b = ………… c = …………
Untuk mencari luas maksimumnya adalah
( )( )
( )
Persamaan dan Fungsi
Kuadrat
A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar

KOMPETENSI DASAR PENGALAMAN BELAJAR
Melalui pembelajaran materi fungsi kuadrat, siswa
Setelah mengikuti pembelajaran persamaan siswa mampu:
memperoleh pengalaman belajar:
1. menghayati pola hidup disiplin, kritis, bertanggungjawab,
 menjelaskan karakteristik masalah otentik yang
konsisten dan jujur serta menerapkannya dalam
pemecahannya terkait dengan model matematika
kehidupan sehari-hari;
sebagai persamaan kuadrat;
2. memahami persamaan dan fungsi kuadrat, memilih
 merancang model matematika dari sebuah
strategi dan menerapkan untuk menyelesaikan
permasalahan otentik yang berkaitan dengan
persamaan kuadrat serta memeriksa kebenaran
persamaan dan fungsi kuadrat;
jawabannya;
 menyelesaikan model matematika untuk mem-
3. menganalisis persamaan kuadrat dalam berbagai
peroleh solusi permasalahan yang diberikan;
bentuk penyajian masalah kontekstual;
 menafsirkan hasil pemecahan masalah;
4. Memahami konsep dan prinsip persamaan dan fungsi
 menuliskan ciri-ciri persamaan dan fungsi kuadrat.
kuadrat serta menggambarkan grafiknya dalam sistem
koordinat; dari beberapa model matematika;
5. memahami berbagai bentuk ekspresi yang dapat diubah  menuliskan konsep persamaan dan fungsi kuadrat.
menjadi persamaan kuadrat dan mengidentifikasi sifat- berdasarkan ciri-ciri yang ditemukan dengan
sifatnya; bahasanya sendiri;
6. menganalisis persamaan kuadrat dari data terkait  menurunkan sifat-sifat dan aturan matematika yang
berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
masalah nyata dan menentukan model matematika
berupa persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat; berdasarkan konsep yang sudah dimiliki;
7. memahami persamaan dan fungsi kuadrat, memilih  menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan
strategi dan menerapkan untuk menyelesaikan masalah pemfaktoran, melengkapkan kuadrat sempurna, dan
nyata serta memeriksa kebenaran jawabannya; rumus abc;
8. menganalisis grafik fungsi dari data terkait masalah  menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar
nyata dan menentukan model matematika berupa persamaan kuadrat;
 menyusun persamaan kuadrat yang akar-akarnya
fungsi kuadrat.
memenuhi kondisi tertentu;
 menggunakan konsep dan prinsip persamaan
• Persamaan Kuadrat kuadrat untuk memecahkan masalah otentik;
• Peubah  menentukan persamaan sumbu simetri dan titik
puncak grafik fungsi kuadrat;
• Koefisien  menggambarkan grafik fungsi kuadrat;

• Konstanta menentukan fungsi kuadrat, jika diberi tiga titik yang
tidak segaris;
• Akar-akar Persamaan  menjelaskan kaitan fungsi kuadrat dan persamaan
kuadrat;
• Fungsi kuadrat  menggunakan konsep dan prinsip fungsi kuadrat
• Parabola untuk memecahkan masalah otentik dan soal-soal.
• Sumbu Simetri
• Titik Puncak
• Nilai Maksimum dan
Minimum
B. PETA KONSEP
C. MATERI PEMBELAJARAN
I. PERSAMAAN KUADRAT
1. Menemukan Konsep Persamaan Kuadrat Satu Peubah
Banyak permasalahan dalam kehidupan yang pemecahannya terkait dengan
konsep dan aturan-aturan dalam matematika. Secara khusus keterkaitan konsep
dan prinsip-prinsip persamaan kuadrat, sering kita temukan dalam permasalahan
kehidupan nyata yang menyatu/bersumber dari fakta dan lingkungan budaya
kita. Konsep persamaan kuadrat dapat dibangun/ditemukan di dalam pemecahan
permasalahan yang kita hadapi. Untuk itu perhatikan dan selesaikan dengan cermat
permasalahan-permasalahan yang diberikan.
Di dalam proses pemecahan masalah-masalah yang diberikan, kamu cermati
objek-objek budaya atau objek lingkungan budaya yang dilibatkan dalam permasalahan
yang diberikan. Objek-objek itu menjadi bahan aspirasi/inspirasi, karena terkadang
ada konsep matematika melekat pada objek itu yang tidak kita sadari dan ternyata
sebagai kata kunci dalam penyelesaian masalah. Demikian juga kamu tidak boleh
mengabaikan atau melupakan konsep-konsep dan aturan-aturan matematika yang
telah dipelajari sebelumnya, baik di tingkat SD, SMP, bahkan pada materi yang baru
saja kamu pelajari.
Dalam menyelesaikan masalah matematika, kamu bisa pada kesepakatan antara
kamu dan teman-teman serta guru, saling terkait materinya, menggunakan variabel-
variabel, bersifat abstrak sebab matematika adalah hasil abstraksi pemikiran manusia.
Matematika menganut kebenaran konsistensi atau tidak boleh ada di dalamnya, unsur-
unsur, simbol-simbol, konsep-konsep, dan rumus-rumus yang saling bertentangan.
Alat ukur kebenarannya, jika konsep yang ditemukan, ukuran kebenarannya apabila
konsep tersebut diterima pada struktur matematika yang sudah ada sebelumnya.
Jika prinsip (rumus-rumus, sifat-sifat) yang ditemukan, ukuran kebenarannya
dapat dibuktikan kebenarannya menggunakan konsep atau aturan yang sudah ada
sebelumnya.
Kelas X
Masalah-7.1
Arsitek Ferdinand Silaban merancang sebuah
rumah adat Batak di daerah Tuk-tuk di tepi Danau
Toba. Ia menginginkan luas penampang atap
bagian depan 12 m2. Di dalam penampang dibentuk
sebuah persegi panjang tempat ornamen (ukiran)
Batak dengan ukuran lebar 2 m dan tingginya 3 m.
Bantulah Pak Silaban menentukan panjang alas
penampang atap dan tinggi atap bagian depan!
Gambar 7.1 Rumah Adat
Pahamilah masalah di atas, artinya kamu tuliskan hal apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan, dan sajikan/dekati masalah dalam gambar. Gunakan variabel untuk
menyatakan masalah dalam matematika. Ingat konsep dan aturan-aturan apa saja yang
terkait dengan masalah yang dihadapi supaya dapat terpecahkan. Perhatikan konsep
apa yang melekat pada penampang depan atap rumah adat tersebut. Gunakan sebagai
langkah awal untuk menyelesaikan masalah. Ingat kembali apa yang dimaksud
dua bangun dikatakan kongruen dan lakukan perbandingan panjang sisi-sisi kedua
bangun tersebut untuk memperoleh persamaan tinggi penampang atap.
Ingat kembali materi persamaan kuadrat yang telah dipelajari di SMP,
bagaimana cara menentukan nilai variabel dengan menggunakan manipulasi aljabar
pada persamaan yang diperoleh? Berdasarkan nilai variabel akan ditentukan tinggi
penampang atap dan panjang alasnya.
Alternatif Penyelesaian
Diketahui:
Luas penampang atap bagian depan 12 m2
Ukuran persegi panjang tempat ornamen adalah 3 m  2 m
Ditanya:
a. Panjang alas penampang atap
b. Tinggi atap
Kelas X
Kamu ilustrasikan masalah di atas seperti gambar berikut!
• Memperhatikan konsep apa

yang melekat pada penampang
depan atap rumah adat tersebut.
Gambar 7.2 Penampang Atap Bagian atas
Kamu cermati segitiga sama kaki ABC dan lakukan hal berikut.
Misalkan panjang AE = FB = x m.
Karena penampang atap rumah berbentuk segitiga sama kaki, maka
1
Luas   panjang alas  tinggi
2
1
L   ( AE  EF  FB)  t
2
1
12  t(x  2  x)
2
12  t(1  x) ................................................................................ (1)
Perhatikan segitiga CTB dan segitiga GFB. Kedua segitiga tersebut sebangun.
GT TB t 1 x
  
GF FB 3 x
3  3x
t 
x ................................................................................ (2)
Substitusikan persamaan 2) ke persamaan 1) sehingga diperoleh

3  3x
12 = ( ) (1 + x)  12x = (3 + 3x) (1 + x)
x
 12x = 3 + 3x + 3x + 3x2
Kelas X
 3x2 + 6x – 12x + 3 = 0
 3x2 - 6x + 3 = 0
 x2 - 2x + 1 = 0 ...................................................................................... (3)
Ingat kembali materi persamaan kuadrat yang telah dipelajari di SMP, bagaimana
cara menentukan nilai-nilai x dengan melakukan manipulasi aljabar pada persamaan
(3). Berdasarkan persamaan (3) akan ditentukan nilai-nilai x.
x2 - 2x + 1 = 0  x2 - x – x + 1 = 0
• Apa makna dari a  b = 0
 x (x – 1) – 1(x -1) = 0 dan apa kaitannya dengan
(x – 1) (x – 1) = 0
 (x -1) (x – 1) = 0
 (x – 1)2 = 0
x=1
Dengan menggunakan nilai x akan ditentukan nilai t.

3  3x
Untuk x = 1 diperoleh t   6.
x
Sehingga diperoleh panjang alas dan tinggi penampang atap rumah adalah 4 m dan
6 m.
Sering kita temui orang tua yang sudah lanjut usia, mampu menghitung harga telur
(banyak telur, cukup banyak) tanpa menggunakan kalkulator dengan waktu cukup
singkat. Sementara orang tua tersebut tidak pernah menduduki jenjang pendidikan.
Ternyata mereka memiliki warisan dari leluhur cara menjumlahkan dan mengalikan
bilangan. Agar kamu mengetahuinya, gunakan jari tanganmu dan pecahkan Masalah
7.2 berikut.
Masalah-7.2
Nenek moyang salah satu suku di Indonesia dalam melakukan operasi hitung
penjumlahan dan perkalian mereka menggunakan basis lima dengan fakta
bahwa banyak jari tangan kiri atau kanan adalah lima. Coba bantu temukan
aturan perkalian untuk menentukan hasil kali bilangan x dan y dengan
Kelas X
a. 5 < x, y < 10, dengan x, y  N
b. x = 5 dan y ≥ 5, dengan x, y  N
Gambar 7.3 Jari Tangan
Sebelum menemukan aturan perkalian bilangan-bilangan yang dibatasi pada

bagian a) dan b), coba pilih dua bilangan x dan y, 5 < x, y < 10, dengan x, y  N
(misalnya, 6  8). Ingat apa arti basis 5, lakukan pencacahan bilangan 6 di jari tangan
kiri dan bilangan 8 di jari tangan kanan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1) Setelah kamu mencacah satu kali bilangan x di tangan kiri, ada berapa banyak
jari yang terpakai dan yang tidak terpakai pada pencacahan kedua kali?
2) Setelah kamu mencacah satu kali bilangan y di tangan kanan, ada berapa banyak
jari yang terpakai dan yang tidak terpakai pada pencacahan kedua kali?
3) Berapa jumlah banyak jari yang terpakai pada tangan kiri dan banyak jari yang
terpakai pada tangan kanan pada saat pencacahan kedua kali?
4) Berapa hasil kali jumlah jari yang terpakai di tangan kiri dan jari di tangan kanan
dengan hasil pada langkah 3)?
5) Berapa banyak jari yang tidak terpakai di tangan kiri saat pencacahan kedua
kali ?
6) Berapa banyak jari yang tidak terpakai di tangan kanan saat pencacahan kedua
kali?
7) Berapa hasil kali bilangan pada langkah 5) dan 6)?
8) Berapa hasil jumlah bilangan pada langkah 4) dan 7)
Berdasarkan 8 langkah penentuan hasil perkalian bilangan x dan y, bekerjasama
dengan temanmu satu kelompok untuk menemukan aturan perkalian dua buah
bilangan x dan y, 5 < x, y < 10, dengan x, y  N.
Kelas X
Misalkan: z adalah bilangan basis (dalam contoh = 5)
x = z + a, a < z
y = z + b, b < z
1. hitung (a + b)
2. hitung (z + z ) = 2z
3. kalikan hasil langkah 1) dan 2), yaitu (a + b) 2z
4. hitung (z – a)
5. hitung (z – b)
6. kalikan hasil langkah 4) dan 5), yaitu (z – a) (z – b)
7. jumlahkan hasil langkah 3) dan 6), yaitu (a + b) 2z + (z – a) (z – b)
8. diperoleh x  y = (a + b) 2z + (z – a) (z – b), 5 < x, y < 10, x, y  N
Untuk contoh di atas diperoleh
6  8 = (a + b) 2z + (z – a)(z – b)
48 = 8z + (z – 1) (z – 3)
 z2 + 4z - 45 = 0 ........................................................................................... (1)
Cermati aturan perkalian pada bagian a) dan mencoba menemukan aturan perkalian
bilangan pada bagian b). Awali kerja kamu dengan memilih dua bilangan x = 5 dan
y ≥ 5, dengan x, y  N. Ingat apa arti basis 5, lakukan pencacahan bilangan x di jari
tangan kiri dan bilangan y di jari tangan kanan.
Masalah-7.3
Pak Anas memiliki tambak ikan mas di hulu sungai
yang berada di belakang rumahnya. Setiap pagi,
ia pergi ke tambak tersebut naik perahu melalui
sungai yang berada di belakang rumahnya.
Dengan perahu memerlukan waktu 1 jam lebih
lama menuju tambak dari pada pulangnya. Jika
laju air sungai 4 km/jam dan jarak tambak dari
rumah 6 km, berapa laju perahu dalam air yang Gambar 7.4 Sungai
tenang?
Ilustrasi masalah dapat dicermati pada gambar berikut.
Kelas X
Selesaikanlah masalah di atas, agar pekerjaan kamu lebih efektif renungkan beberapa
pertanyaan berikut.
1) Bagaimana kecepatan perahu saat menuju hulu sungai dan kecepatan perahu saat
Pak Anas pulang?
2) Jika diasumsikan perahu tidak pernah berhenti sebelum sampai ditujuan, apa
yang dapat kamu simpulkan dari keadaan perahu?
3) Coba temukan bentuk perasamaan kuadrat dalam langkah pemecahan masalah
tersebut?
Misalkan Va adalah kecepatan air sungai dengan Va = 4 km/jam
Vhu adalah kecepatan perahu kehulu
Vhi adalah kecepatan perahu saat pulang
Vt adalah kecepatan perahu dalam air tenang
t1 adalah waktu yang diperlukan menuju Tambak
t2 adalah waktu yang digunakan menuju rumah (pulang)
S adalah jarak tambak dari rumah Pak Anas
Bagaimana kecepatan perahu saat pergi kehulu dan saat menuju hilir (pulang)?
Kecepatan perahu saat menuju hulu sungai menentang kecepatan air dan saat Pak
Anas pulang, kecepatan perahu searah dengan kecepatan air sungai mengalir.
Sehingga, Jika dimisalkan Vat = x km/jam maka
Vhu = x – 4 dan Vhi = x + 4
Diasumsikan perahu tidak pernah berhenti sebelum sampai di tujuan, berarti
x ≠ – 4 dan x ≠ 4.
S S
t1 - t2 =  =1
Vhu Vhi
6 6
 =1
x- 4 x 4
6 (x + 4) – 6 (x – 4) = (x + 4) (x – 4)
6x + 24 - 6x + 24 = x2 + 4x – 4x - 16
48 = x2 – 16
 x2 – 64 = 0 ................................................................................................... (1)
Kelas X
x2 – 64 = 0  (x – 8) (x + 8) = 0
 x - 8 = 0 atau x + 8 = 0
 x = 8 atau x = -8
Kecepatan perahu di air tenang adalah Vat = x = 8 km/jam.

Nilai x = –8 tidak berlaku sebab kecepatan perahu bergerak maju selalu bernilai
positif.
Kejadian dalam Masalah 7.4 yang akan dibahas, sering dialami oleh penggembala
kerbau di tengah padang rumput yang penuh dengan pepohonan. Tentu kamu mengenal
ketapel yang sering digunakan para petani untuk mengusir burung dikala padi sedang
menguning. Mari kita temukan sebuah model matematika berupa persamaan kuadrat
dari permasalahan berikut.
Masalah-7.4
Ronald anak Pak Sulaiman sedang asyik menunggang kerbau. Tiba-tiba ia
melihat seekor burung yang berada di pohon dengan ketinggian 8m dari tanah.
Ronald mengarahkan ketapelnya dengan sudut 30o, ternyata batu ketapel
mengenai burung saat batu mencapai ketinggian maksimum. Berapa kecepatan
batu bergerak? (gravitasi bumi = 10 m/det2).
Ilustrasi masalah, dapat kamu cermati pada gambar di bawah ini.
Gambar 7.5 Posisi Burung di Pohon
Coba jelaskan pada temanmu pernyataan berikut.

Pada Sumbu-x, batu bergerak lurus beraturan, apa artinya?
Pada Sumbu-y, batu bergerak lurus berubah beraturan, apa artinya?
Renungkan beberapa pertanyaan berikut, agar kamu lebih mudah memecahkan
masalah.
Kelas X
1) Bagaimana hubungan kecepatan anak ketapel bergerak menuju burung dengan
kecepatan anak ketapel arah vertikal?
2) Saat batu mencapai ketinggian maksimum (hmaks) dan mengenai burung,
Bagaimana kecepatan batu (VyP) ?
3) Bagaimana menentukan ketinggian yang dicapai anak ketapel setiap detiknya?
Bagaimana pengaruh gravitasi bumi dalam hal ini ?
4) Tentukan kecepatan anak ketapel dengan memanfaatkan apa yang diketahui
dalam soal!
Diketahui: h maks = 8 m dan  = 30o
V = V cos ; V = V sin 
ox o oy o
Pada Sumbu-x, batu bergerak lurus beraturan
Pada Sumbu-y, batu bergerak lurus berubah beraturan
Saat batu mencapai ketinggian maksimum dan mengenai burung, VyP = 0
VyP = V0y – gt  0 = V0y – gt
V0 y
 toP =
g • Apa
Apayang dimaksud ketinggian
maksimum
maksim
yang dicapai anak
V0 sin α
 toP = ketapel. Bagaimana kecepatan
Bagaim
g anak ketapel saat mencapai
menca
ketinggian maksimum
1
hmax = V0y toP – gt 2
oP
2
2
V0 sin α 1  V sin α 
= V0 sin  – g 0 
 g 2  g 
 1 V0 sin α 
2
hmax =
2 g
Untuk hmax = 8 m,  = 300, dan g = 10 m/det2 diperoleh
hmax =
1 V0 sin α
2
8=
1 V0 sin 300  
2
2 g 2 10
 8=
 
1 41 V 02
2 10
Kelas X
8= 1 V2
80 0
 V02 - 640 = 0 .......................................................................................... (1)
V02 - 640 = 0  (V0 + 640 )(V0 - 640 ) = 0
 (V0 + 640 ) = 0 atau (V0 - 640 ) = 0
 V0 = - 640 atau V0 = 640
 V0 = - 8 10 atau V0 = 8 10
Jadi kecepatan batu (anak) ketapel meluncur adalah V0 = 8 10 m/det.

• Bagaimana untuk V0 = - 8 10 m/det, apakah berlaku?
V0 = - 8 10 m/det tidak berlaku sebab kecepatan anak ketapel bergerak arah ke atas
(positif).
 Temukan persamaan kuadrat pada langkah pemecahan Masalah 7.1, 7.2, 7.3,
dan 7.4
• x2 – 2x + 1 = 0
• z2 + 4z – 45 = 0
• 3z2 + 2z – 85 = 0
• x2 – 64 = 0
• v02 – 640 = 0
 Tuliskan ciri-ciri dari persamaan kuadrat secara individual dan diskusikan dengan
teman secara klasikal.
Ciri-ciri persamaan kuadrat.
• Sebuah persamaan
• Pangkat tertinggi peubahnya adalah 2 dan pangkat terendah adalah 0
• Koefisien variabelnya adalah bilangan real
• Koefisien variabel berpangkat 2, tidak sama dengan nol
• Koefisien variabel berpangkat 1 dan 0 dapat bernilai 0.
Kelas X
Berdasarkan ciri-ciri persamaan kuadrat di atas, coba kamu tuliskan pengertian
persamaan kuadrat dengan kata-katamu sendiri dan diskusikan hasilnya dengan
temanmu secara klasikal. Dari hasil diskusi siswa secara klasikal ditetapkan didefinisi
berikut.
Definisi 7.1
Persamaan kuadrat dalam x adalah suatu persamaan yang berbentuk
ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, dan c bilangan real dan a ≠ 0.
Keterangan: x adalah variabel atau peubah

a adalah koefisien dari x2
b adalah koefisien dari x
c adalah konstanta persamaan
Contoh 7.1
Persamaan 2x + 5 = 0, bukan persamaan kuadrat sebab persamaan 2x + 5 = 0 dapat
dibentuk menjadi persamaan 0x2 + 2x + 5 = 0, tetapi koefisien x2 adalah nol. Hal ini
menunjukkan bahwa persamaan 2x + 5 = 0 tidak memenuhi syarat Definisi 7.1, sebab
koefisien x2 adalah 0. Persamaan 2x + 5 = 0 adalah persamaan linear satu peubah.
Contoh 7.2
Sebuah bola bergerak dari ketinggian h m. Ketinggian bola dari tanah untuk setiap
detiknya ditentukan fungsi waktu h(t) = 20t – 5t2. Saat bola tiba di atas tanah, apa
yang kamu temukan?
Penyelesaian
Saat bola tiba di atas tanah, h(t) = 0.
h(t) = 0  h(t) = 20t – 5t2 = 0.
Persamaan 20t – 5t2 = 0 termasuk persamaan kuadrat sebab persamaan 20t –
5t2 = 0 dapat ditulis menjadi -5t2 + 20t + 0 = 0, dengan koefisien a = -5 ≠ 0, b = 20
dan c = 0. Berdasarkan Definisi 7.1 persamaan 20t – 5t2 = 0 merupakan persamaan
kuadrat dengan satu variabel, yaitu t.
Kelas X
Contoh 7.3
Persamaan x2 + y2 – 2x + 5 = 0, bukan persamaan kuadrat satu peubah sebab persamaan
tersebut memuat dua peubah, yaitu x dan y.
Di depan sebuah sekolah akan dibangun lapangan bola basket. Tanah kosong yang
tersedia berukuran 60 m  30 m. Karena dana terbatas, maka luas lapangan yang
direncanakan adalah 1000 m2. Untuk memperoleh luas yang diinginkan, ukuran
panjang tanah dikurangi x m dan ukuran lebar dikurangi x m. Dapatkah kamu
menemukan sebuah persamaan kuadrat dari masalah ini?
Uji Kompetensi 7.1

1. Apakah persamaan yang diberikan tambah sepanjang 24 cm sama
merupakan persamaan kuadrat? dengan penambahan volume ka-
Berikan alasanmu! rena tingginya bertambah 24 cm.
a. x2y = 0, y  R, y ≠ 0. Jika tinggi semula kerucut 3 cm,
1 berapakah jari-jari kerucut semula ?
b. x + = 0, x ≠ 0.
x 4. Dua buah jenis printer komputer
akan digunakan untuk mencetak satu
2. Robert berangkat kesekolah
mengenderai sepeda. Jarak sekolah set buku. Jenis printer pertama, 1
dari rumahnya 12 km. Robert x
jam lebih cepat dari jenis printer
berangkat dengan kecepatan awal kedua untuk menyelesaikan cetakan
sepeda bergerak 7 km/jam. Karena satu set buku. Jika kedua jenis printer
Robert semakin lelah, kecepatan digunakan sekaligus, maka waktu
sepedanya mengalami perlambatan yang digunakan untuk mencetak satu
2 km/jam. Berapa lama waktu yang set buku adalah 4 jam. Berapa waktu
digunakan Robert sampai di sekolah. yang dibutuhkan printer jenis kedua
3. Pada sebuah kerucut lingkaran untuk mencetak satu set buku.
tegak diketahui bahwa: penambahan
volume karena jari-jarinya ber-
Kelas X
5. Jika a2 + a – 3 = 0, maka nilai terbesar 7. Bentuk faktorisasi dari : 4kn + 6ak +
yang mungkin dari a3 + 4a2+9988 6an + 9a2 adalah. . .
adalah. . . . 8. Jika a + b + c = 0 dengan a, b, c ≠ 0,
6. Jika a3 + b3 = 637 dan a + b = 13, maka nilai
maka nilai dari (a–b)2 adalah. . . . 1 1 1 1 1 1 2
[𝑎 ( + ) + 𝑏 ( + ) + 𝑐 ( + )]
𝑏 𝑐 𝑐 𝑎 𝑎 𝑏
Projek
Rancanglah minimal dua masalah nyata di lingkungan sekitarmu yang terkait
dengan persamaan kuadrat dan berilah penyelesaian kedua masalah tersebut.
Buatlah laporan hasil kerjamu dan sajikan di depan kelas.
b. Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat

Ada beberapa cara (aturan) menentukan akar-akar (penyelesaian) persamaan
kuadrat. Aturan tersebut seluruhnya diturunkan dari konsep (Definisi-7.1) yang telah
kita temukan. Aturan tersebut antara lain, cara memfaktorkan, melengkapkan kuadrat
sempurna, dan rumus ABC. Ketiga aturan ini memiliki kelebihan dan kelemahan
terkait dengan efisiensi waktu yang digunakan untuk menentukan akar-akar sebuah
persamaan kuadrat. Agar lebih terarah pembahasan kita, mari kita coba memecahkan
masalah-masalah yang diberikan.
1) Cara Pemfaktoran
Temukan pola atau aturan memfaktorkan, melengkapkan kuadrat sempurna,

dan menemukan rumus ABC berdasarkan konsep persamaan kuadrat untuk
menentukan akar-akarnya (harga-harga x yang memenuhi persamaan).
Selesaikanlah masalah di atas, agar pekerjaan kamu lebih efektif pahamilah
beberapa pertanyaan berikut!
a) Apa yang dimaksud dengan memfaktorkan? Berdasarkan Definisi-7.1, kita
memiliki bentuk umum persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, dengan a, b,
c adalah bilangan real dan a ≠ 0. Nilai x dapat kita tentukan dengan cara
Kelas X
pemfaktoran. Cara pemfaktoran dapat kita lakukan dengan memperhatikan
koefisien x2, x, dan konstanta c.
b) Ada berapa kasus yang dapat kamu pilah agar pemfaktoran persamaan kuadrat
dapat terwakili seluruhnya.
Contoh 7.4
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat 3z2 + 2z – 85 = 0 dengan cara pemfaktoran.
Penyelesaian
1
3z2 + 2z - 85 = ( 9z2 + 6z - 255) = 0
3
1 m = 17
 ( 9z2 + 3(17 - 15)z + (17  (-15)) = 0 m = 17
= –15
3 n =n-15
m + n+=n2==2b= b
m

1
((9z2 + 51z) - (45z + 255)) = 0 m mn=n-255
= –255
= ac= ac
3
1
 ((3z + 17)3z - 15(3z + 17)) = 0
3
 (3z + 17)(3z – 15) = 0 atau (3z + 17)(z – 5) = 0
17
Harga-harga z yang memenuhi adalah z = atau z = 5. Sehingga himpunan penye-
3
17 
lesaian persamaan 3z2 + 2z – 85 = 0 adalah ,5 .
 
 3 

2) Cara Melengkapkan Kuadrat Sempurna
Untuk menemukan aturan penentuan akar-akar persamaan kuadrat dengan cara
melengkapkan kuadrat sempurna cermati beberapa pertanyaan berikut.
a) Apa yang dimaksud melengkapkan kuadrat sempurna?
b) Apakah kamu masih ingat pelajaran di SMP bahwa (a + b)2 = a2 + 2ab + b2?
c) Dapatkah kamu membentuk persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, c
adalah bilangan real dan a ≠ 0 dalam bentuk (a + b)2 = a2 + 2ab + b2?
d) Apakah seluruh bentuk persamaan kuadrat dapat ditentukan akarnya dengan
teknik kuadrat sempurna?
Kelas X
Berdasarkan Definisi-7.1, kita memiliki bentuk umum persamaan kuadrat
ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0. Untuk a = 1,
ax2 + bx + c = 0  x2 + bx + c - c = 0 – c
2 2
1  1 
 x + bx +  b  =  b  – c
2
 2   2 
1 1 2
 (x + b)2 =  b  – c
2 2 

2
1 2 1 
 1 
 (x + b) =   b   c , jika  b   c  0
2  2  2 

 2
1  
2
1  1 
 x = - b   b   c , jika  b   c  0
2  2   2 
3) Menggunakan Rumus ABC
Masih ingatkah kamu rumus abc waktu belajar persamaan kuadrat di SMP?
Darimana rumus itu diturunkan? Bagaimana cara menemukannya?. Untuk itu
perhatikan beberapa pertanyaan berikut.
a) Dapatkah kamu membagi persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dengan koefisien a?

mengapa?
b) Setelah kamu membagi persamaan dengan koefisien a, dapatkah kamu melakukan
manipulasi aljabar untuk mendapatkan bentuk kuadrat sempurna?
c) Bagaimana memanipulasi dan menyederhanakan persamaan agar diperoleh nilai
x1 dan x2?
d) Akar persamaan kuadrat adalah dua bilangan, dapatkah kamu membedakan jenis
akar-akar itu dari segi jenis bilangannya dan nilainya? Apa yang membedakan
akar-akar tersebut?
e) Temukanlah jenis-jenis akar-akar persamaan kuadrat dilihat dari nilai diskriminan.
Berdasarkan Definisi-7.1, bentuk umum persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, dengan
a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0.
Kelas X
b c b c
ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0  x2 + x+ = 0  x2 + x+ =0
a a a a
 b 2
2
 x +
b c  b 
  = - +  
2
x+
a  2a  a  2a 
2
 (x +
b  b  c
)2 =  -
2a   a
2a
 (x +
b  b 2  4ac 
) =   2

2a
  4a 
b  1
 x= -  b2  4ac
2a 2a
 b  b2  4ac
 x1,2 
2a
Sifat-1
Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, dan c bilangan real dan a ≠ 0,
maka akar-akar persamaan tersebut adalah
b  b2  4ac
x1,2  .
2a
c. Menemukan Rumus Untuk Menentukan Hasil Jumlah dan Hasil Kali

Akar-akar Persamaan Kuadrat
Akar-akar sebuah persamaan kuadrat dapat dijumlahkan atau dikalikan.
Bagaimana menentukan hasil jumlah dan hasil kali akar-akar dan kaitannya dengan
koefisien-koefisien persamaan kuadrat tersebut? Untuk itu selesaikanlah masalah
berikut.
Temukan aturan (rumus) menentukan hasil jumlah dan hasil kali akar-akar
persamaan kuadrat!
Kelas X
Selesaikanlah masalah di atas, lakukan tugas bersama temanmu satu kelompok.
Beberapa pertanyaan yang kamu harus cermati untuk menemukan rumus hasil jumlah
dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat antara lain:
a) Dapatkah kamu menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan aturan yang
sudah kamu miliki? Aturan mana yang kamu pilih dari tiga cara di atas terkait
dengan menemukan rumus hasil jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
kuadrat?
b) Bagaimana syarat menjumlahkan dan mengalikan dua bentuk akar?
c) Dapatkah kamu menyatakan hasil jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
kuadrat dalam koefisien-koefisien persamaan tersebut?
Berdasarkan rumus ABC di atas, akar-akar persamaan kuadrat adalah
 b  b2  4ac  b  b2  4ac
x1  dan x2 
2a 2a
a. Jumlah Akar-akar Persamaan Kuadrat
 b  b2  4ac  b  b2  4ac
x1 + x2 = +
2a 2a
b
x1 + x2 =
a
b. Hasil Kali Akar-akar Persamaan Kuadrat
  b  b2  4ac    b  b2  4ac 
x1  x2 =   
   
 2a  
2a 

b2  (b2  4ac)
x1  x2 =
4a 2
c
x1  x2 =
a
Kelas X
Berdasarkan kedua rumus di atas, disimpulkan
Sifat-2
Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, c adalah bilangan real dan
a ≠ 0 dengan akar-akar x1 dan x2, maka diperoleh
b c
x1  x2  dan x1  x2 
a a
d. Persamaan Kuadrat Dengan Akar-akar x1 dan x2

Jika diketahui akar-akar persamaan kuadrat x1 dan x2, maka kita dapat menemukan
persamaan kuadratnya. Sehingga permasalahan kita saat ini adalah sebagai berikut.
Temukan aturan untuk menentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya x1

dan x2.
Selesaikanlah masalah di atas, lakukan bersama temanmu satu kelompok. Agar
pekerjaan kamu lebih efektif pahamilah beberapa pertanyaan berikut
a) Bagaimana kamu akan mengkonstruk sebuah persamaan kuadrat dengan
akar-akar yang diberikan?
b) Apa keterkaitan rumus hasil jumlah dan rumus hasil kali akar-akar yang
diberikan?
Jika diketahui akar-akar persamaan kuadrat x1 dan x2 maka kita dapat menemukan
persamaan kuadratnya. Berdasarkan definisi-1, kita memiliki bentuk umum
persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0.
b c
ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0  x2 + x   0
c a b
 x2 – (x + x )x + x  x = 0 x1 + x2 =
1 2 1 2 a
 (x – x 1)x –x 2(x – x 1) = 0 c
x1  x2 =
 (x – x )(x – x ) = 0 a
1 2
Sifat-3
Persamaan kuadrat dengan akar-akar x1 dan x2 adalah (x – x1)(x – x2) = 0.
Kelas X
Uji Kompetensi 7.2
1. Persamaan (m – 1)x2 + 4x + 2m = 0 5. Jika a2 + a – 3 = 0, maka nilai terbesar

mempunyai akar-akar real. Tentukan yang mungkin dari
nilai m yang memenuhi! a3 +4 a2 + 9988 adalah ....
6. Pada sebidang tanah akan didirikan
2. Jika  dan  adalah akar-akar
sebuah sekolah SD. Bentuk tanah
persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0,
dan ukuran tanah dapat dilihat pada
tunjukkan bahwa
gambar.
b4  4ab2c  2a 2 c 2
a. 4 + 4 = C
a4
b2  4ac
b. ( -  ) =
2
a2 50 m F E
3. Akar-akar persamaan kuadrat x2 –
2x + 5 = 0 adalah p dan q. Temukan
persamaan kuadrat yang akar- A D B
100 m
akarnya (p + 2) dan (q + 2)!
4. Dua buah jenis mesin penggiling 2
padi digunakan untuk menggiling 7. 𝑥 = 𝑎, nilai dari 𝑥 =⋯
𝑥2+3𝑥+1 𝑥4+3𝑥2+1
satu peti padi. Untuk menggiling
satu peti padi, mesin jenis pertama
8. Jika √2009𝑥2 − 11𝑥 + 144 +
lebih cepat 1 jam dari mesin jenis
2 √2009𝑥2 − 11𝑥 + 96 = 16 maka
kedua. Sementara jika kedua
mesin digunakan sekaligus, dapat nilai yang mungkin untuk
menggiling satu peti padi selama 6 √2009𝑥2 − 11𝑥 + 144
jam.
a. Berapa jam waktu yang digu- − √2009𝑥2 − 11𝑥 + 96 adalah …
nakan mesin jenis pertama 9. Hasil pemfaktoran dari : 3𝑥2 − 4𝑥𝑦
untuk menggiling satu peti padi. + 𝑦2 + 2𝑥 − 6𝑦 − 16 adalah ....
b. Berapa jam waktu yang diguna-
kan mesin jenis kedua untuk
menggiling satu peti padi.
Kelas X
Projek
Himpunlah informasi penggunaan sifat-sifat dan aturan yang berlaku pada
persamaan kuadrat di bidang ekonomi, fisika, dan teknik bangunan. Kamu
dapat mencari informasi tersebut dengan menggunakan internet, buku-buku
dan sumber lain yang relevan. Temukan berbagai masalah dan pemecahannya
menggunakan aturan dan sifat-sifat akar persamaan kuadrat. Buatlah laporan
hasil kerjamu dan sajikan di depan kelas!
2. FUNGSI KUADRAT
a. Menemukan Konsep Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat sering kita temukan dalam permasalahan kehidupan nyata
yang menyatu pada fakta dan lingkungan budaya kita. Konsep fungsi kuadrat dapat
ditemukan di dalam pemecahan permasalahan yang kita hadapi. Untuk itu perhatikan
dengan cermat permasalahan-permasalahan yang diberikan.
Masalah-7.5
Untuk pengadaan air bersih bagi masyarakat desa, anak rantau dari desa
tersebut sepakat membangun tali air dari sebuah sungai di kaki pegunungan ke
rumah-rumah penduduk. Sebuah pipa besi yang panjangnya s dan berdiameter
d ditanam pada kedalaman 1 m di bawah permukaan air sungai sebagai saluran
air. Tentukanlah debit air yang mengalir dari pipa tersebut. (Gravitasi bumi
adalah 10 m/det2).
Gambar 7.6 Sumber Air Bersih
Pahamilah masalah di atas, artinya kamu tuliskan hal apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan, dan interpretasikan masalah dalam Gambar 7.6. Gunakan variabel
Kelas X
untuk menyatakan masalah dalam matematika. Ingat konsep dan aturan-aturan apa
saja yang terkait dengan masalah yang dihadapi sehingga masalah tersebut dapat
diselesaikan.
Beberapa pertanyaan yang harus kamu pahami untuk dapat memecahkan
masalah dengan baik antara lain sebagai berikut.
1) Apa yang terjadi jika luas permukaan sungai jauh lebih luas dari luas permukaan
pipa?
2) Bagaimana tekanan air pada pangkal pipa di ujung pipa serta aturan apa yang
terkait dengan keadaan tersebut?
3) Dapatkah kamu menentukan kecepatan air yang keluar dari mulut pipa
menggunakan aturan pada pertanyaan 2)?
4) Dapatkah kamu menentukan besarnya debit air yang mengalir dari pipa dengan
mengingat rumus debit zat cair, saat kamu belajar di SD?
5) Apa keterkaitan luas penampang pipa dengan kecepatan air mengalir?
A1
……………………
h………
Su…
ng…ai………
……………………
…………………… h2
A2 Pipa ………p……
V2 1
= …
gh……
h1 ……………………
Gambar 7.7 Ilustrasi Posisi Pipa di Dalam Sungai
Misalkan:
p1 adalah tekanan air pada mulut pipa
p2 adalah tekanan air pada ujung pipa
h adalah kedalaman pipa di bawah permukaan air sungai = 1 m
h1 adalah ketinggian pipa dari permukaan tanah
h2 adalah ketinggian permukaan air sungai
V1 adalah kecepatan air sungai mengalir
V2 adalah kecepatan air mengalir dari ujung pipa
A1 adalah penampang permukaan air sungai
A2 adalah penampang permukaan ujung pipa
g adalah gravitasi bumi = 10 m/det2.
Kelas X
• Apa yang terjadi jika A1 jauh lebih luas dari A2. Diharapkan jawaban siswa
sebagai berikut.
Jika A1 >>> A2 maka V1 <<< V2, akibatnya V1 menuju 0 (nol).

Karena tekanan air pada pangkal pipa dan diujung pipa sama maka berdasarkan
gambar di atas diperoleh persamaan
1 1
p1 + gh1 + V = p2 + gh2 + V
2 2
1 2
2 2
1
g(h1 – h2) = V (karena V 2 menuju nol)
2
2 1
2
gh = 1 V 2 (karena h = h1 – h2)
2 2
2gh =V 22  V2 = 2gh
Kecepatan air mengalir dari pipa adalah V = 2gh
Debit air yang mengalir dari sebuah pipa adalah volume air yang mengalir persatuan
waktu.
q = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
w𝑎𝑘𝑡𝑢
𝐴×𝑆
=
𝑡
= 𝐴  𝑉.
1
q = (  d2 )( 2gh ) (penampang pipa berbentuk lingkaran, luas penampang
4 1
pipa adalah A) = r2 =  d , (d adalah diameter pipa)
2
4
Debit air yang mengalir dari pipa dinyatakan dalam fungsi berikut
20
 q(d) = (  )d2, d R, d  0
4
Kain tenun yang berasal dari Sumatera Barat atau yang lebih dikenal
229
dengan songket Minangkabau merupakan suatu hasil karya tradional yang perlu
dipertahankan. kekayaan motifnya ternyata juga memiliki arti dan nilai kebersamaan
tersendiri. Adapun jenis-jenis motif dari kain songket Minangkababu tersebut
diantaranya adalah motif Pucuk Rabuang, motif Itiak Pulang Patang, motif Kaluak
Paku, dan yang lainnya. Motif Kaluak Paku misalnya memiliki makna bahwa kita
sebagai manusia haruslah mawas diri sejak kecil dan perlu belajar sejak dini mulai
dari keluarga. Pendidikan dalam keluarga menjadi bekal utama untuk menjalankan
kehidupan di masyarakat. Setelah dewasa kita harus bergaul ke tengah masyarakat,
sehingga bekal hidup dari keluarga bisa menjadikan diri lebih kuat dan tidak mudah
terpengaruh hal negatif. Selain itu juga, motif Kaluak Paku juga memiliki makna
lainnya, yaitu seorang pemimpin harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat yang
ada disekitarnya. Ukuran panjang dan lebar kain songket cukup bervariasi. Ukuran
panjang dan lebar kain songket cukup bervariasi. Sekarang mari kita perhatikan
salah satu jenis kain songket yaitu kain sonket motif Kaluak Paku, dalam hal ini kita
jadikan bahan inspirasi mengangkat masalah matematika terkait fungsi kuadrat.
Masalah-7.6
Sebuah kain songket dengan ukuran

9
panjang m dan lebar 3 m. Di bagian
4 4
tengah terdapat 5 bagian daerah yang
451
luas seluruhnya m. Tentukan ukuran
400
bagian kain songket yang berwarna
merah dan daerah berambu benang.
Gambar 7.8 Kain Songket
• Coba sendiri!
Pahamilah masalah di atas, artinya kamu tuliskan hal apa yang diketahui,
apa yang ditanyakan, dan interpretasikan dalam gambar. Gunakan variabel untuk
menyatakan masalah dalam matematika. Ingat konsep dan aturan-aturan apa saja
yang terkait dengan masalah yang dihadapi sehingga dapat terpecahkan.
Cermatilah beberapa pertanyaan yang mengarahkan kamu bekerja lebih efektif.
1) Berbentuk apakah daerah bagian dalam kain songket. Bagaimana kamu
menentukan luas daerah tersebut?
2) Apakah ada keterkaitan konsep dan prinsip persamaan kuadrat untuk menentukan
Kelas X
ukuran daerah bagian dalam kain songket?
Kenyataan hidup terkadang berbeda dengan apa yang kita harapkan. Seperti Pak
Ketut yang memiliki Ijazah Sarjana Pertanian telah lama dan berulangkali melamar
pekerjaan di kota Jakarta. Ternyata, Ia belum beruntung memanfaatkan ijazahnya
sampai saat ini. Akhirnya, Ia kembali ke Pulau Dewata dan berencana membuat
keramba ikan Gurami dan Udang. Tetapi, Ia mendapat masalah sebagai berikut.
Masalah-7.7
Pak Ketut memiliki jaring jala sepanjang

60 m. Ia ingin membuat keramba ikan
gurami dan udang. Kedua keramba ikan
dibuat berdampingan, seperti tampak
pada gambar berikut.
Gambar 7.9 Keramba Ikan Gurami dan
Udang
Misalkan panjang keramba y m dan lebarnya x m, serta kelilingnya keramba k m.

Tentukanlah ukuran keramba agar luasnya maksimum!
Coba amati gambar keramba yang diinginkan dan renungkan beberapa pertanyaan
berikut.
1) Bagaimana bentuk keramba yang direncanakan Pak Ketut?
2) Adakah konsep dan prinsip matematika yang terkait untuk menentukan panjang
keliling permukaan keramba?
3) Adakah konsep dan prinsip matematika untuk menentukan luas daerah permukaan
keramba ?
4) Bagaimana menentukan ukuran panjang dan lebar permukaan keramba agar
luasnya maksimum dengan jaring jala yang tersedia?
Penampang permukaan keramba dapat digambarkan sebagai berikut.
Kelas X
Gambar 7.10 Posisi Tambak
Karena panjang jaring jala yang tersedia adalah 60 m maka keliling keseluruhan
permukaan keramba ikan adalah
3
K = 2y + 3x = 60  2y = 60 – 3x  y = 30 – x
2
Luas keseluruhan permukaan keramba ikan adalah
L = panjang  lebar
L=yx
3 3
y = 30 – x  L = y  x  L = (30 – x)x
2 2
 L = 30x – x2
Karena luas permukaan keramba tergantung nilai x maka persamaan fungsi luas
dapat dinyatakan sebagai berikut.
3
 L(x) = 30x – x2, x  R, x  0
2
Dengan mengambil beberapa harga x, diperoleh beberapa harga L dan disajikan pada
tabel berikut
Tabel 7.1 Nilai L dengan x merupakan bilangan bulat genap positif
Nilai x 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Nilai L 0 54 96 126 144 150 144 126 96 54 0
Sekarang mari kita gambarkan grafik fungsi L(x) = 30x – x2 pada bidang koordinat
dengan bantuan nilai-nilai x dan L yang ada pada tabel di atas.
Kelas X
L
200
175
P (10, 150)
150
125
100
75
50
25
x
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Gambar 7.11 Grafik Fungsi Kuadrat
Coba cermati harga-harga x dan L di dalam Tabel 7.1 dan grafik fungsi L(x) = 30x
3 2
– x , x  0 memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
2
a) Kurva terbuka ke bawah
b) Grafik memotong sumbu-x pada dua titik yang berbeda yaitu titik (0, 0) dan
titik (20, 0).
c) Grafik fungsi mencapai puncak pada titik (10, 150).
d) Garis x = 10 membagi dua luas (sama besar) daerah di bawah kurva,
sehingga garis x = 10 dapat dikatakan sebagai sumbu simetri grafik fungsi
3
L(x) = 30x – x2.
2
Berdasarkan grafik fungsi di atas, luas maksimum diperoleh saat lebar dan panjang
permukaan keramba ikan, yaitu x = 10 m dan y = 15 m
3
x = 10 m dan y = 30 – x  y = 15 m
2
Luas maksimum permukaan keramba ikan adalah L= 150 m2
Perhatikan kembali setiap langkah pemecahan Masalah 7.5, 7.6, dan Masalah 7.7.
Masih ingatkah kamu contoh fungsi kuadrat ketika belajar di SMP. Coba temukan
model-model matematika dari setiap permasalahan yang merupakan fungsi kuadrat.
Kemudian coba temukan ciri-ciri dari fungsi itu dan tuliskan konsep (pengertian)
fungsi kuadrat berdasarkan ciri-ciri yang kamu ditemukan, serta hasilnya diskusikan
dengan temanmu.
Kelas X
Definisi 7.2
Fungsi kuadrat dalam x adalah suatu fungsi yang berbentuk
f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0.
Misalkan A, B  R, didefinisikan fungsi

f  A  B, dengan f(x) = ax2 + bx + c; a, b, c  R dan a ≠ 0.
Dengan : x adalah variabel bebas atau peubah bebas
a adalah koefisien dari x2
b adalah koefisien dari x
c adalah konstanta persamaan
f(x) adalah nilai fungsi yang tergantung pada nilai variabel x.
Selanjutnya ujilah beberapa fungsi berikut, apakah merupakan fungsi kuadrat?
Apakah fungsi berikut merupakan fungsi kuadrat?

1. Misalkan A, B  R, didefinisikan fungsi
g : A  B, dengan g(x) = c, x  A, c  B.
2. Didefinisikan h(t) = (t – 2)2, t  R, apakah h merupakan fungsi kuadrat?
3. Misalkan himpunan A = {x | -2  x < 3, x  R}
B = {y | -8  y < 20, y  R}
Didefinisikan f : A  B
f : x  x3, x  A
4. Misalkan himpunan A = {x | 0  x  3, x  R} dan
B = {y | 8  y  26, y  R}
Didefinisikan f : A  B, dengan
f (x) = x2 + 3x + 8, x  A
Kelas X
Uji Kompetensi 7.3
1. Pekerjaan Pak Suradi adalah terhadap Sumbu-x dan Sumbu-y
pembuat Talang Air. Ia mendapat sehingga terbentuk persegi panjang
pesanan membuat sebuah Talang Air dengan diagonal OA. Perhatikan
dari lembaran seng yang lebarnya 30 gambar berikut!
cm dengan melipat lebarnya atas tiga
y
bagian seperti terlihat pada Gambar
di bawah ini.
A (x, y)
x x
x
30 - 2x 0
Bantulah Pak Suradi menentukan a) Jika L menyatakan luas daerah

ukuran x agar volume air yang persegi panjang yang terbentuk,
tertampung maksimal. nyatakan lah L sebagai fungsi x.
b) Apakah L sebagai fungsi
2. Titik A(x, y) terletak pada garis g merupakan fungsi kuadrat
dengan persamaan 2x + y = 10. Dari dalam x?
titik A dibuat garis-garis tegak lurus
Projek
Rancanglah permasalahan terkait gerakan peluru dan ekonomi yang menerap-
kan konsep dan aturan fungsi kuadrat. Buatlah pemecahan masalah tersebut
dalam sebuah laporan serta sajikan di depan kelas.
Kelas X
b. Grafik Fungsi Kuadrat
Dari hasil pemecahan Masalah 7.8, kita telah peroleh persamaan fungsi kuadrat
yang menyatakan besar debit air yang mengalir dari sebuah pipa adalah q(d) =
20
(  ) d 2, d  R, d  0. Misalkan ukuran diameter pipa adalah x dan besar debit
4
air yang mengalir adalah y. Berarti y dapat dinyatakan dalam x, yaitu y = f(x) =
20
 ) x , x  R, x  0.
2
(
4
Temukan grafik fungsi kuadrat y = f(x) = ( 20

p ) x 2, x R dari grafik fungsi
4
kuadrat y = f(x) = ( 20 p ) x , x  R, x  0.
2
Beberapa pertanyaan arahan yang perlu kamu cermati untuk memperoleh grafik
20
fungsi y = f(x) = (-  ) x2, x R dari grafik fungsi kuadrat f(x) = ( 20  )
4 4
x2, x R, x  0.
1) Pikirkan apa saja yang kamu butuhkan untuk menggambar grafik fungsi
20
f(x) = (  ) x2, x R, x  0 dan ingat kembali bagaimana menggambar
4
grafik fungsi kuadrat di SMP.
20
2) Apa perbedaan fungsi kuadrat f(x) = (  ) x2, x R, x  0 dengan
4
fungsi kuadrat y = f(x) = (- 20  ) x2, x R
4
3) Apa kaitan konsep pencerminan dengan masalah ini?
4) Bagaimana komponen-komponen grafik fungsi setelah dicerminkan?
5) Dapatkah kamu memberikan perbedaan kedua grafik fungsi kuadrat tersebut?
6) Bilamana grafik memotong sumbu x dan memotong sumbu y?
• Ingat kembali, bagaimana menggambarkan grafik persamaan fungsi kuadrat dan

memanfaatkan sifat pencerminan untuk memperoleh grafik persamaan fungsi
kuadrat yang baru.
Kelas X
20
Perhatikan fungsi kuadrat y = f(x) = (  ) x2, x R, x  0, yang menyatakan
4
besarnya debit air yang mengalir dari pipa. Besarnya debit air yang mengalir dari
pipa tergantung besarnya ukuran diameter (x) pipa. Jika x = 0, maka debit air adalah
y = f(x) = f(0) = 0. Untuk beberapa nilai x diberikan, diperoleh nilai y = f(x) disajikan
dalam tabel berikut.
x 0 1 2 3 4
y = f(x) 0 3,51 14,04 31,6 56,17
20
Grafik persamaan fungsi kuadrat y = f(x) = (  ) x2, x R, x  0 dapat di-
4
gambarkan sebagai berikut.
70 20
y = f(x) = (  ) x2, x R, x  0
60 4
50
40
30
20
10
x
0 11 22 3 3 4 4 5 56 6
20
Gambar 7.12: Grafik fungsi = f(x) = (  ) x , x R, x  0.
2
20
Dengan mencerminkan grafik persamaan fungsi kuadrat y = f(x) = (  ) x2,
4
x  R, x  0 terhadap Sumbu-y, maka diperoleh sebuah parabola berikut.
Kelas X
y
70
20
60  f(x) = (  ) x2, x  R
4
D' 50
D
40
30
C' C
20
B' 10 B
A' A' x
0
-6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6
20
Gambar 7.13: Grafik fungsi (x) = (  ) x2, x  R
4
20
Ciri-ciri fungsi kuadrat y = f(x) = (  ) x2, x R dan parabola di atas adalah
sebagai berikut. 4
20
• Koefisien x2 adalah a =  >0
• Kurva terbuka ke atas 4
• Memiliki titik puncak (titik balik minimum) di titik O (0, 0)
• Memiliki sumbu simetri yang membagi dua daerah kurva sama besar, yaitu garis
x = 0 dan nilai minimum y = f(0) = 0
• Nilai diskriminan, D = b2 – 4ac = 0
• Kurva menyinggung sumbu x pada titik O(0, 0)
20
• Cerminkan grafik fungsi kuadrat y = f(x) = (  ) x2, x R terhadap
4
Sumbu-x dan selidiki sifat-sifat grafik fungsi kuadrat yang ditemukan.
20
Kita cerminkan grafik fungsi kuadrat y = f(x) = (  ) x2, x R terhadap
4
Sumbu-x atau garis y = 0. Dengan mengingat kembali sifat-sifat pencerminan bahwa
arah benda dengan bayangannya selalu berlawanan arah. Sehingga nilai fungsi
 20  2
kuadrat y = f(x) =   x , x R berubah dari bernilai positif menjadi
 4 
negatif. Perubahan tersebut diikuti perubahan fungsinya dari y = f(x) = ( 20  )
4
Kelas X
20
x2, x  R menjadi y = f(x) = (-  ) x2, x R. Secara lengkap bayangan grafik
4
persamaan fungsi kuadrat y = f(x) setelah dicerminkan terhadap Sumbu-x adalah
sebagai berikut.
60
20
50
f(x) = (  )x2, x  R
40 4
30
20
10
0
-6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6
20
f(x) = (-  ) x2, x  R
4
Gambar 7.14: Grafik fungsi f(x) dan grafik pencerminan f(x)
20
Ciri-ciri fungsi kuadrat y = f(x) = (-  ) x2, x R dan parabola hasil pencer-
4
minan terhadap sumbu-x (Gambar-7.14) adalah sebagai berikut.
20
• Koefisien x2 adalah a = -  <0
4
• Kurva terbuka ke bawah
• Memiliki titik puncak (titik balik maksimum) di titik O (0, 0)
• Memiliki sumbu simetri yang membagi dua daerah kurva sama besar, yaitu garis
y = 0 dan nilai minimum f(0) = 0
• Nilai diskriminan, D = b2 – 4ac = 0
• Kurva menyinggung Sumbu x pada titik O(0, 0)
Apa kesimpulan dari hasil pencerminan tersebut?
Kelas X
Kesimpulan
Misalkan g(x) = ax2, x  R, jika dicerminkan terhadap Sumbu-x maka diperoleh
g*(x) = -ax2, x  R dengan sumbu simetri adalah Sumbu-y dan memiliki titik
puncak O (0, 0).
Masalah-7.8
Diberikan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, c adalah bilangan real
dan a ≠ 0.
a. Temukan persamaan garis simetri (sumbu simetri) dan titik puncak grafik
fungsi kuadrat tersebut.
b. Temukan grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, c adalah
bilangan real dan a ≠ 0 dari grafik fungsi kuadrat g(x) = ax2, x  R, a ≠ 0.
c. Temukan titik potong grafik dengan sumbu x dan sumbu y.
d. Temukan sifat-sifat grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b,
c adalah bilangan real dan a ≠ 0 terkait nilai koefisien a dan titik puncak
parabola.
Untuk memecahkan masalah di atas, cermati beberapa grafik fungsi kuadrat yang
telah digambar sebelumnya dan beberapa pertanyaan berikut:
1) Apa yang dimaksud dengan grafik fungsi kuadrat?
2) Apa yang dimaksud dengan persamaan garis sumbu simetris grafik fungsi
kuadrat?
3) Apa yang dimaksud dengan titik puncak grafik fungsi kuadrat?
4) Bagaimana menemukan aturan penentuan persamaan garis simetris dan titik
puncak grafik fungsi kuadrat?
5) Apa yang dimaksud dengan transformasi geser ?.
6) Apa kaitan transformasi geser dan sifat-sifatnya untuk memperoleh sebarang
grafik fungsi kuadrat dari grafik fungsi kuadrat g(x) = ax2, x  R, dan a ≠ 0?
7) Temukan arah pergeseran grafik fungsi kuadrat g(x) = ax2, x  R untuk

mendapatkan grafik fungsi     b    D  dan syarat-syarat
  
f (x) g x  2a  
 

    4a 
yang diperlukan!
Kelas X
8) Sifat-sifat apa saja yang
2
kamu simpulkan dari grafik fungsi kuadrat
   b    D 
f (x)  a x   2a    4a  , dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0
    
berkaitan dengan nilai koefisien a dan titik puncak grafik fungsi?
9) Dapatkah kamu memberi beberapa kemungkinan gambaran grafik fungsi kuadrat
terkait nilai koefisien a, nilai diskriminan, titik potong terhadap sumbu-x, nilai
fungsinya.
Berdasarkan Definisi 7.2, bentuk umum fungsi kuadrat adalah f(x) = ax2 + bx + c,
dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0.
b c
f(x) = ax2 + bx + c, a ≠ 0  f(x) = a(x2 + x + ), a ≠ 0
f(x)
a a
b x + b 2 - b 2 + c ), a ≠ 0
 f(x) = a(x2 +
a 4a 2 4a 2 a
b 2 b2  4ac
 f(x) = a[(x + ) -( )], a ≠ 0
2a 4a 2
b 2 b2  4ac
 f(x) = a(x + ) - ( ), a ≠ 0
2a 4a
b D
 f(x) = a(x - ( ) )2 + ( ), a ≠ 0
2a 4a
Misalkan g(x) = ax2, x  R, a  0

b D
f(x) = a(x - ( ) )2 + ( ), a ≠ 0 b D
2a 4a  f(x) = g(x - ( )) + ( )
2a 4a
dan g(x) = ax , x  R
2
b D
Grafik fungsi f(x) = g(x – ( )) + ( ) adalah grafik fungsi kuadrat g(x) = ax ,
2
2a 4a
x  R yang digeser sejauh satuan kearah Sumbu-x dan digeser sejauh satuan ke arah
Sumbu-y.
Kelas X
Sifat-4
Grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, c adalah bilangan real dan
a ≠ 0, memiliki
b
a. Persamaan sumbu simetri x = dan
2a
b D
b. Titik puncak P( , ).
2a 4a
Dari beberapa sajian grafik persamaan fungsi kuadrat sebelumnya turunkan sifat-
sifat grafik persamaan fungsi kuadrat dan menyajikan beberapa kemungkinan kondisi
grafik tersebut terkait dengan koefisien x2 , nilai diskriminan dan nilai fungsi tersebut.
b D
Dari fungsi kuadrat f(x) = a(x - ( ) )2 + ( ), dengan a, b, c adalah bilangan
2a 4a
real dan a ≠ 0, dapat diturunkan beberapa sifat.
Sifat-5
Jika a > 0, maka grafik persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c, dengan a,
b, dan c bilangan real a ≠ 0 terbuka ke atas dan memiliki titik balik minimum
b  D
P( , ).
2a 4a
Sifat-6
Jika a < 0, maka grafik persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b,
dan c bilangan real a ≠ 0 terbuka ke bawah dan memiliki titik balik maksimum
b D
P( , ).
2a 4a
Sifat-7
Grafik persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, c bilangan real
dan a ≠ 0. Misal D = b2 – 4ac (D adalah diskriminan)
a. Jika D > 0 maka grafik y = f(x) memotong Sumbu-x pada dua titik berbeda
b. Jika D = 0 maka grafik y = f(x) menyinggung Sumbu-x pada satu titik
c. Jika D < 0 maka grafik y = f(x) tidak memotong Sumbu-x
Kelas X
Pada gambar berikut diperlihatkan berbagai kemungkinan letak parabola terhadap
Sumbu-x
Kelas X
c. Hubungan Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat
Kita cermati konsep persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat sebagai berikut.
• Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan aljabar yang dinyatakan dalam
bentuk ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0.
• Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi yang dinyatakan dalam bentuk
f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0.
Berdasarkan kedua konsep di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

1. Apakah sebuah persamaan kuadrat dapat diperoleh dari sebuah fungsi kuadrat?
2. Jika disubtitusikan nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat ax2+ bx + c = 0
ke dalam persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c apa yang kamu dapatkan
3. Dapatkah persamaan fungsi kuadrat dipandang sebuah persamaan kuadrat?
Jelaskan.
4. Apa perbedaan konsep fungsi dengan konsep persamaan?
Sifat-8
Jika sebuah fungsi kuadrat diberi nilai k, dengan k  R maka diperoleh sebuah
persamaan kuadrat.
Uji Kompetensi 7.4

1. Sebuah fungsi kuadrat mempunyai 3. Temukan grafik fungsi kuadrat f(x)
nilai maksimum -3 pada saat x = = 4x2 – 8x + 3 dari grafik fungsi
2, sedangkan untuk x = - 2 fungsi kuadrat g(x) = 4x2!
bernilai -11. Tentukan fungsi kuadrat 4. Persegi ABCD dengan panjang
tersebut ! sisinya a cm. Pada sisi AB diberi
2. Tentukan luas minimum segi empat titik E dengan panjang AE adalah x
EFGH di bawah ini ! cm. Diantara sisi BC diberi titik F
dengan panjang BF = AE. Panjang
EB = FC. Tentukan luas minimum
DEF !
5. Daerah asal fungsi kuadrat f(x) = -2x2 6. Gambarkanlah grafik fungsi kuadrat
+ 4x + 3 adalah himpunan A = {x |-2 di bawah ini.(untuk setiap x bilangan
 x  3, x  R . Tentukan daerah hasil real)
fungsi f ! a. f(x) = 3x2+5x-4, x  R.
b. f(x) =-2x2–3x+7, x  R.
Projek
Rancanglah masalah nyata yang melibatkan grafik fungsi kuadrat pada bidang
teknik bangunan dan fisika. Buatlah pemecahan masalah tersebut dengan
menerapkan berbagai sifat grafik fungsi kuadrat yang telah kamu pelajari.
Buat laporan hasil kerjamu dan sajikan di depan kelas.
D. PENUTUP
Telah kita temukan konsep dan aturan yang berlaku pada persamaan dan fungsi
kuadrat. Beberapa hal yang penting sebagai pegangan kita untuk mendalami dan
melanjutkan materi pada bahasan berikutnya, dapat dirangkum sebagai berikut.
1. Bentuk umum Persamaan kuadrat adalah
ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, c  R dan a ≠ 0.
2. Untuk menentukan akar-akar suatu persamaan kuadrat dapat dilakukan dengan
cara berikut.
a. Memfaktorkan.
b. Melengkapkan Bentuk Kuadrat Sempurna.
c. Menggunakan Rumus abc.
Rumus abc adalah sebagai berikut.
 b  b2  4ac
x1,2 
2a
3. Jumlah dan Hasil Kali Akar-Akar Persamaan Kuadrat
Akar-akar persamaan kuadrat ax2+ bx + c = 0, berhubungan erat dengan koefisien-
koefisien a, b, dan c. Jika x1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan kuadrat,
maka berlaku.
b c
x1  x2   dan x1. x2 
a a
Kelas X
4. Bentuk persamaan kuadrat dengan akar-akar x1 dan x2 adalah (x - x1)(x – x2) = 0
5. Karakteristik Grafik Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat memiliki bentuk umum dengan a, b, c  R dan a ≠ 0. Dari
bentuk aljabar tersebut, grafik fungsi kuadrat dapat diilustrasikan sebagi bentuk
lintasan lengkung atau parabola dengan karakteristik sebagai berikut.
a. Jika a > 0, maka parabola terbuka ke atas.
b. Jika a < 0, maka parabola terbuka ke bawah.
c. Jika D < 0, maka parabola tidak memotong maupun menyinggung sumbu x.
d. Jika D = 0, maka parabola menyinggung sumbu x.
e. Jika D > 0, maka parabola memotong sumbu x di dua titik.
6. Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat sketsa grafik fungsi kuadrat y
= ax2 + bx adalah sebagai berikut
a. Menentukan titik potong dengan sumbu x, diperoleh jika y = 0.
b. Menentukan titik potong dengan sumbu y, diperoleh jika x = 0.
b
c. Menentukan persamaan sumbu simetri x   .
D 2a
d. Menentukan nilai ekstrim grafik y  4a .
 b D 
e. Koordinat titik balik sebuah grafik fungsi kuadrat adalah 
 2a ,4a .
 

Kita telah menemukan berbagai konsep dan sifat-sifat yang berlaku pada
persamaan dan fungsi kuadrat. Demikian juga, kita telah terapkan dalam berbagai
pemecahan masalah nyata. Selanjutnya akan kita bahas tentang geometri terkait
kedudukan titik, garis, sudut, dan bidang pada bidang datar dan ruang dimensi tiga.
Penguasaan kamu pada materi pada setiap bahasan akan bermanfaat dalam mendalami
materi selanjutnya.
Kelas X
KISI – KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER
TINGKAT MADRASAH ALIYAH PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2018 – 2019
Satuan Pendidikan : MA Miftahul Falah Capang Alokasi Waktu : 120 menit

Mata Pelajaran : Matemátika. Jumlah Soal : 15 butir
Kelas/Semester : X/ganjil Bentuk soal : 10 PG dan 5 Uraian
Bentuk Tes : Tertulis
No
Bentuk
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok I n d i k a t o r Soal
Soal
3.2 Menjelaskan Bentuk umum Disajikan persamaan kuadrat dalam bentuk ax2 = bx – c, PG 1
persamaan kuadrat persamaan kuadrat peserta didik dapat mengubah dalam bentuk umum
dan karakteristiknya
berdasarkan akar-
akarnya serta cara
penyelesaiannya
Disajikan beberapa persamaan, peserta didik dapat menentukan PG 2
yang merupakan persamaan kuadrat
Menentukan akar Peserta didik dapat menentukan akar-akar dari persamaan PG 3
persamaan kuadrat kuadrat yang diberikan dengan ax2 + bx + c = 0, (a,b,c Є R dan
dengan memfaktorkan a = 1)
Peserta didik dapat menentukan akar-akar dari persamaan PG 4
Memecahkan masalah kuadrat yang diberikan dengan ax2 + bx + c = 0, (a,b,c Є R dan
yang berkaitan dengan a > 1)
fungsi, persamaan dan Mengidentifikasi jumlah Diberikan persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, (a,b,c Є R dan a PG 5
fungsi kuadrat serta dan hasil kali akar-akar = 1) dengan akar-akar persamaan tersebut adalah x1 dan x2.
dari persamaan kuadrat Peserta didik dapat menentukan jumlah akar-akar persamaan
berdasarkan koefisien- kuadrat tersebut
koefisiennya
Menyusun persamaan Peserta didik dapat menyusun persamaan kuadrat jika akar- uraian 6
kuadrat akar persamaan tersebut x1 dan x2. Diketaui.
Disajikan persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, dengan a > 1. 7

Jika x1 dan x2 merupakan akar-akar dari persamaan tersebut,
peserta didik dapat menyusun persamaan kuadrat baru jika (x1
+ x2) dan ( x1 . x2 ) merupakan akar-akar persamaan kuadrat.
Mengidentifikasi Peserta didik dapat menentukan pernyataan yang benar dari PG 8
karakteristik dari beberapa pernyaan yang berikan terkait tentang besar
penyelesaian persamaan diskriminan,
kuadrat dengan
melihat nilai
Diskriminannya
3.3 Menjelaskan fungsi Titik potong grafik Disajikan suatu rumus grafik fungsi, peserta didik dapat PG 9
kuadrat dengan terhadap sumbu simetri menentukan titik potong grafik terhadap sumbu y
menggunakan tabel,
persamaan, dan
grafik
Peserta didik dapat menentuka titik potong terhadap sumbu y, PG 10
yang diketahui rumus fungsinya dan titik potong terhadap
sumbu x
Grafik fungsi Disajikan gambar grafik fungsi kuadrat, peserta didik dapat PG 11
menentukan rumus fungsi kuadrat yang sesuai
Menentukan nilai Peserta didik dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan uraian 12
optimum dari fungsi dengan fungsi kuadrat
kuadrat
3.4 Menjelaskan Sifat grafik fungsi Disajikan gambar grafik fungsi kuadrat, peserta didik dapat uraian 13,
hubungan antara berdasarkan determinan menentukan sifat-sifat koefisien dan diskriminan yang sesuai. 14
koefisien dan dan
diskriminasi fungsi 15
kuadrat dengan
grafiknya
LEMBAR INSTRUMEN
SOAL
1. Ubahlah bentuk persamaan kuadrat berikut ke bentuk umum

2. Tentukan mana yang merupakan bentuk umum persamaan kuadrat
a.
b.
c.
d.
3. Tentukan persamaan kuadrat dengan pemfaktoran
4. Tentukan persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna
5. Tentukan persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna
6. Menentukan persamaan kuadrat dengan rumus ABC
7. Menentukan nilai diskriminan dan tentukan jenis akar persamaan kuadrat
8. Menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
a.
Jawab :
9. Menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

a.
10. Menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat dan nilai diskriminan
a.
Jawab :
11. Persamaan kuadrat akar-akarnya . Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya dan adalah …
14. Persamaan kuadrat
Langkah-langkah
a. Menentukan titik potong dengan sumbu x
b. Menentukan titik potong dengan sumbu y

c. Menentukan sumbu simetri
d. Menentukan titik puncak
Titik puncak
e. Grafik fungsi
15. Persamaan kuadrat

Langkah-langkah
a. Menentukan titik potong dengan sumbu x
b. Menentukan titik potong dengan sumbu y
c. Menentukan sumbu simetri
d. Menentukan titik puncak

e. Titik puncak
f. Grafik fungsi
1. Instrumen Penilaian Pertemuan ke-1
1.1 Kuis (Penilaian Pengetahuan)
a. Kisi-kisi
KISI-KISI KUIS
Nama Satuan Pendidikan : MA Miftahul Falah Capang

Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
Materi Pokok : Persamaan Kuadrat
Kompetensi Indikator Indikator Soal Level No. Bentuk

Dasar Pencapaian Kognitif Soal Soal
Kompetensi
3.19 3.19.1 Diberikan persamaan kuadrat, Pemahaman 1 Uraian
Menentukan Menentukan peserta didik dapat (C2)
nilai variabel konsep menentukan akar-akar
pada persamaan persamaan kuadrat dengan cara
persamaan dan kuadrat satu melengkapkan kuadrat
fungsi kuadrat variabel dan sempurna.
akar-akar Diberikan persamaan kuadrat, Pemahaman 2
persamaan peserta didik dapat (C2)
kuadrat menentukan akar-akar
persamaan kuadrat dengan
rumus ABC.
b. Soal
Kelas / Materi Pokok : X / Persamaan Kuadrat
Waktu Pengerjaan : 15 menit
SOAL KUIS
1. Tentukan akar-akar persamaan kudrat 2𝑥2 − 2𝑥 = 12 dengan cara melengkapkan kuadrat
sempurna!
2. Diketahui persamaan kuadrat 2 𝑥2 + 6𝑥 − 15 = 0, tentukan akar-akar persamaan kuadratnya!
3
c. Rubrik Penilaian
No. Contoh Jawaban Deskripsi Skor Skor
Maksimal
1. Diketahui: a. Peserta didik 1 5
Persamaan kudrat: 2𝑥2 − 2𝑥 = 12 dapat membagi
Ditanya: persamaan
Tentukan akar-akar persamaan kudrat dengan kuadrat dengan
cara melengkapkan kuadrat sempurna! a dan
Jawab: mengurangi
Persamaan kudrat: 2𝑥2 − 2𝑥 − 12 = 0 kedua ruas
 Kedua ruas dibagi a jika a≠ 𝟏 dengan c
↔ 𝑥2 − 𝑥 − 6 = 0 maka a= 1, b= −1, c = −6 b. Peserta didik 1
 Kedua ruas dikurangi c dapat
↔ 𝑥2 − 𝑥 − 6 − (−6) = 0 − (−6) menambah
No. Contoh Jawaban Deskripsi Skor Skor
Maksimal
↔ 𝑥2 − 𝑥 = 6 kedua ruas
𝟐 𝟐
 Kedua ruas ditambah (𝟏 𝒃) dengan 𝟏( 𝒃 )
𝟐 𝟐
𝟏 𝟐 𝟏 𝟐 𝟏
( 𝒃) =( (−𝟏)) = c. Peserta didik 1
𝟐 𝟐 𝟒 dapat mengubah
1 1
↔ 𝑥 −𝑥+ = 6+
2 kedalam bentuk
4 4 kuadrat
1 25
↔𝑥 −𝑥+ =
2
sempurna
4 4 d. Peserta didik 2
 Ubah ruas kiri menjadi bentuk kuadrat dapat
Sempurna
1 25 menentukan
↔ (𝑥 − )2 = akar-akar
2 4 persamaan
 Cari akar-akar persamaan kuadrat kuadrat dan
1 25
↔ (𝑥 − ) = ±√ himpunan
2 4
penyelesaian
5 1
↔ 𝑥1,2 = ± +
2 2
5 1 5 1
↔ 𝑥1 = + = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥2 = − + = −2
2 2 2 2
Jadi Himpunan Penyelesaiannya= {−2,3}
2. Diketahui: a. Peserta didik 1 5
Persamaan kuadrat: 2 𝑥2 + 6𝑥 − 15 = 0 dapat
3
mengalikan
Ditanya:
persamaan
Tentukan akar-akar persamaan kuadratnya!
kuadrat dengan
Jawab:
3 dan
Persamaan kuadrat: 2 𝑥2 + 6𝑥 − 15 = 0 menentukan a, b
3
 Kedua ruas dikalikan 3 dan c
↔ 2𝑥2 + 18𝑥 − 45 = 0 b. Peserta didik 3
a=2, b=18, c=−45 dapat
−𝑏±√𝑏2−4𝑎𝑐
Rumus ABC: 𝑥 = menentukan dan
1,2 2𝑎 mengoperasikan
−18 ± √(−18)2 − 4(2)(−45) rumus abc
↔ 𝑥1,2 =
2(2) c. Peserta didik 1
−18 ± √324 + 360 dapat
↔ 𝑥1,2 = menentukan
4
−18 ± √684 akar-akar
↔ 𝑥1,2 = persamaan
4 kuadrat dan
−18 ± √36.19
↔ 𝑥1,2 = himpunan
4 penyelesaian
−18 ± 6√19
↔ 𝑥1,2 =
4
−9 ± 3√19
↔ 𝑥1,2 =
2
−9 + 3√19 −9 − 3√19
↔ 𝑥1 = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥2 =
2 2 −9+3√19
−9−3√19
Jadi Himpunan Penyelesaian= { , }
2 2
Skor Total = Skor peroleh × 10 100

1.2 Tugas Rumah (Penilaian Ketrampilan)
a.Kisi-kisi
Nama Satuan Pendidikan : MA Miftahul Falah Capang

Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
Materi Pokok : Persamaan Kuadrat
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal No. Bentuk

Pencapaian Soal Soal
Kompetensi
4.19 Menyelesaikan 4.19.1 Diberikan permasalahan 1 Uraian
masalah yang Menyelesaikan mengenai luas lapangan
berkaitan dengan permasalahan bola basket, peserta
persamaan dan fungsi mengenai konsep didik dapat menentukan
kuadrat persamaan kuadrat persamaan kuadrat serta
satu variabel dan menentukan panjang
akar-akar dan lebar lapangan
persamaan kuadrat tersebut.
b. Soal
SOAL TUGAS RUMAH
1. Di depan sebuah sekolah akan dibangun lapangan bola basket. Tanah kosong yang tersedia
berukuran 60m × 30m, karena dana terbatas maka luas lapangan yang direncanakan adalah
1000m2. Untuk memperoleh luas yang diinginkan, ukuran panjang tanah dikurangi x m dan lebar
dikurangi x m. Tentukan:
a. Persamaan kuadratnya
b. Ukuran panjang dan lebar lapangan bola basket
c. Rubrik Penilaian
Contoh Jawaban Langkah-langkah Skor Skor
No. Maksimal
1. Diketahui: Dapat mengidentifikasi 1 1
 Tanah kosong berukuran 60m × 30m pertanyaan soal.
 Luas lapangan yang direncanakan Tidak mengidentifikasi 0
adalah 1000m2. pertanyaan soal.
 Ukuran lapangan yang dibuat yaitu
panjang tanah dikurangi x m dan
lebar dikurangi x m.
Ditanya:
a. Persamaan kuadratnya
b. Ukuran panjang dan lebar lapangan
bola basket
 p= 60 – x Dapat mengaitkan dari 3 3

 l= 30− x yang diketahui dengan
Contoh Jawaban Langkah-langkah Skor Skor
No. Maksimal
 L= p × l menentukan rumus
panjang, lebar dan luas
lapangan bola basket.
Hanya dapat menentukan 2
rumus panjang dan lebar
Hanya dapat menentukan 1
rumus panjang atau lebar
Tidak menuliskan 0
keterkaitan dari yang
diketahui.
 L = (60 − 𝑥)(30 − 𝑥) Dapat menentukan rumus 1 1
1000 = (60 − 𝑥)(30 − 𝑥) persamaan luas lapangan
bola basket yang
direncanakan.
Tidak menuliskan 0
penyelesaian untuk
menentukan banyak
nasabah pada masing-
masing teller
a. Menentukan persamaan kuadrat Dapat menentukan 5 5
1000 = 1800 − 60𝑥 − 30𝑥 + 𝑥2 persamaan kuadrat dan
1000 = 1800 − 90𝑥 + 𝑥2 menentukan dan
0 = 1800 − 90𝑥 + 𝑥2 − 1000 menyimpulkan panjang dan
0 = 𝑥2 − 90𝑥 + 800 lebar lapangan bola basket
Jadi persamaan kuadrat yang yang direncanakan.
diperoleh dari luas lapangan bola Hanya dapat menentukan 3
basket adalah persamaan kuadrat, panjang
𝑥 − 90𝑥 + 800 = 0
2 dan lebar lapangan bola
b. Menentukan panjang dan lebar basket tetapi tidak dapat
lapangan bola basket menyimpulkan panjang dan
Persamaan kuadrat yang diperoleh: lebar yang memenuhi.
𝑥2 − 90𝑥 + 800 = 0 Hanya dapat menentukan 2
(𝑥 − 10)(𝑥 − 80) = 0 persamaan kuadrat
𝑥 = 10 atau 𝑥 = 80 Tidak dapat menentukan 0
Untuk menentukan panjang dan lebar penyelesaian soal.
lapangan bola basket maka:
 Untuk 𝑥 = 10
𝑝 = 60 − 𝑥 = 60 − 10 = 50 (M)
𝑙 = 30 − 𝑥 = 30 − 10 = 20 (M)
 Untuk 𝑥 = 80
𝑝 = 60 − 𝑥 = 60 − 80 = −20(TM)
𝑙 = 30 − 𝑥 = 30 − 80 = −50 (TM)
Jadi lapangan bola basket yang
diperoleh yaitu panjang 50m dan lebar
20m.
Skor Total = Skor yang diperoleh × 10 100
1.3 Jurnal Pengamatan Sikap
CATATAN JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP
Satuan Pendidikan : MA Miftahul Falah Capang
Nilai Karakter : Disiplin dan tanggung jawab
Tanggal :
No. Nama Peserta Catatan Perilaku Butir Sikap Pos / Neg Tindak
Didik Lanjut
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
JURNAL
Satuan Pendidikan : MA Miftahul Falah Capang

Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi : Fungsi Kuadrat
A. Lembar Pengamatan Sikap

-
NO Nama siswa Komunikasi Membuat Total Skor Nilai Ket
Keputusan
3 2 1 3 2 1
1.
2.
3.
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Rubrik Penilaian Sikap

a. Komunikasi
Skor Indikator
2  Selalu menjadi pendengan yang baik
 Hanya menjadi pendengar yang baik ketika guru yang berbicara, namun di kegiatan diskusi masih
mengobrol ketika ada teman yang mengutarakan pendapat.
1 Jika mengandung 1 poin indikator seperti yang telah disebutkan

b. Membuat keputusan
Skor Indikator
3  Mengerjakan semua instruksi yang diberikan
 Menyelesaikan semua tugas yang diberikan
 Teliti dan cermat dalam menuliskan hasil tugas yang diberikan
Skor Masimal : 9
Nilai = x 100
Rentang Skor Nilai

● A : 81 – 100 ● B : 61 – 80 ● C : 41 – 60 ● D : < 40
LEMBAR PENILAIAN
KETERAMPILAN UNJUK KINERJA
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai aspek keterampilan dalam unjuk kerja peserta didik.
INDIKATOR DAN RUBRIK PENSKORAN :
RUBRIK PENSKORAN
ASPEK YANG DINILAI INDIKATOR
1 2 3 4
Pengorganisasian 1. Terampil dalam Tidak ada Ada perancanaan Terdapat Perencanaan
dan perencanaan membuat perancanaan dan kasar tapi tidak perencanaan yang terorganisasi
perencanaan tidak terorganisasi cukup untuk cukup terorganisasi dan sistematis
2. Pengumpulan mengorganisasi
informasi yang informasi yang
dilakukan kompleks
terorganisasi dan
sistematis
Pemecahan Masalah 1. Pemecahan Tidak mampu Mampu Mampu Mampu
masalah yang melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksakan
dilakukan sesuai atau pemecahan pemecahan pemecahan pemecahan
tepat masalah masalah, tetapi masalah tapi masalah
tidak tepat kurang tepat dengan tepat
2. Perhitungan yang Tidak mampu Mampu Mampu Mampu
dilakukan melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksakan
tepat/sesuai data perhitungan perhitungan, tetapi perhitungan tapi perhitungan
tidak tepat kurang tepat dengan tepat
Penyajian Hasil 1. Penulisan hasil Tidak dikerjakan Dikerjakan tapi Dikerjakan tapi Dikerjakan dan
diskusi kelompok tidak lengkap kurang lengkap lengkap
2. Penulisan akhir Tidak ada Ada kesimpulan Ada kesimpulan Kesimpulan
kesimpulan kesimpulan akhir akhir tapi tidak akhir yang cukup akhir sesuai
sesuai/tepat sesuai sesuai
NO KELOMPOK PENGORGANISASIAN DAN PEMECAHAN PENYAJIAN HASIL TOTAL SKOR

PERENCANAAN MASALAH DISKUSI
1 2 1 2 1 2
1 ….
2 ….
3 ….
4 ….
5 ….
PEDOMAN PENILAIAN :
LEMBAR PENILAIAN
PENGETAHUAN
 Pertemuan Kedua
KISI-KISI SOAL URAIAN SINGKAT :
TINGKAT NOMOR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL
KESULITAN SOAL
3.4 Menjelaskan hubungan antara 1. Memahami pengaruh dari koefisien pada fungsi L2 1a dan 1b
koefisien dan diskriminan kuadrat terhadap karakteristik dari grafik
fungsi kuadrat dengan fungsi
grafiknya
2. Memahami pengaruh nilai diskriminan fungsi
L2 1
kuadrat terhadap grafiknya.
SOAL LATIHAN URAIAN SINGKAT :
NO SOAL SKOR
1 Gambarlah dan jelaskanlah perbedaan antara ke dua grafik berikut ini ! 25
a.
b.
3 Tentukan sifat dari kurva fungsi kuadrat ! 24
Total Skor / Skor Maksimal 60
KUNCI JAWABAN ISIAN SINGKAT DAN PEDOMAN PENSKORAN :

No
Soal Penyelesaian SKOR
2 a.
5
x -4 -3 -2 -1 0
y 0 -1,5 -2 -1,5 0
Gambar Grafik
5
b.
x -4 -3 -2 -1 0
y 0 1,5 2 1,5 0 5
Gambar Grafik
Perbedaan antara kedua grafik di atas adalah : 5

menghadap ke atas dengan titik puncak minimum adalah (-2,-2) dan
memotong sumbu x di x = dan x = 0 sedangkan menghadap ke bawah
dengan titik puncak maksimum adalah (-2,2) dan memotong sumbu x di titik x = -4 dan x = 0.
kedua grafik di atas memotong sumbu y di (0,0)
3 a = 2 , b= 1, c=3 5
D =b2 – 4ac.
D = 12 – 4(2)3 = - 23
D<0, a < 0
Grafik membuka ke atas dan tidak memotong sumbu x

Grafik selalu di bawah sumbu x atau definit negatif
TOTAL SKOR SKOR AKHIR PREDIKAT

NO NAMA
1
2
3
4 ....
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
 Pertemuan Keempat
Kisi-Kisi Soal Uraian Singkat :
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Tingkat Nomor
Kesulitan
Soal
1. 4.4. Menyajikan dan Permasalahan yang Peserta didik dapat menyajikan masalah Mudah (L1) 1
menyelesaikan berkaitan dengan kontekstual dalam bentuk fungsi kuadrat jika
masalah fungsi kuadrat diberikan masalah kontekstual dengan benar
kontekstual dengan
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah Sedang 2
menggunakan
kontekstual yang berkaitan dengan fungsi kuadrat (L2)
sifat-sifat fungsi dengan benar
kuadrat
SOAL TES URAIAN

1. Suatu persegi panjang kelilingnya 60 cm. Tentukan fungsi agar persegi panjang mempunyai luas maksimum.
2. Sebuah roket mempunyai dua bahan bakar yaitu salah satunya berada pada pada bagian ekor. Pada ketinggian tertentu
bahan bakar ini akan dibuang untuk mengurangi bobot. Roket mempunyai rumusan suatu persamaan y = 300t – 5t2
dengan t adalah waktu (detik) dan y menyatakan tinggi roket. Jika ekor roket dibuang pada saat mencapai tinggi
maksimum, berapa tinggi roket pada saat membuang bahan bakarnya?
ALTERNATIF PENYELESAIAN URAIAN SINGKAT :

No Penyelesaian Bobot Jumlah
Skor
1. Diketahui:
1
Persegi panjang kelilingnya 60 cm
15
Ditanya:
1
Fungsi agar persegi panjang mempunyai luas maksimum
Jawab:
2
5
Fungsi luas :
2 Diketahui:
Persamaan gerak roket y = 300t – 5t2 dengan t adalah waktu (detik) dan y menyatakan tinggi
1 15
roket.
Ditanya:
Tinggi roket pada saat membuang bahan bakarnya (pada ketinggian maksimum) 1
Jawab:
Langkah 1. Menuliskan bentuk fungsi kuadrat
2
– dengan t = waktu dan f(x) = tinggi roket
Langkah 2. Menentukan nilai optimum
Roket mencapai ketinggian maksimum ketika waktu 2
Ketinggian maksimum
3
–
Langkah 3. Membuat kesimpulan
Jadi roket tesebut berada pada ketinggian 4500 m saat membuang bahan bakar pada bagian 3
ekornya
Total Skor 30
SKOR
BOBOT PER SOAL TOTAL SKOR PREDIKAT
NO NAMA AKHIR
1 2 3
1
2
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

UAS Safira

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

UAS Safira

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SILABUS

Nama Sekolah : MA MIFTAHUL FALAH CAPANG

KOMPETENSI MATERI POKOK/ SUMBER

 Jenis akar  Membedakan jenis-jenis akar   Membedakan jenis-jenis Jenis: Sumber:

Mata Pelajaran : Matematika

Tujuan Pembelajaran: Kelompok:

Lengkapilah tabel berikut!

No Koefisien Persamaan Kuadrat

Bidang x2 Bidang x Bidang 1

6. Ingat rumus menentukan luas persegi panjang.

6. Ingat rumus menentukan luas persegi panjang.

1. Dari kegiatan 2sampaikegiatan3, diperoleh:

x2 + bx + c = x2 + (.... + .... ) x + ..... (subsitusi penjumlahan terhadap perkalian)

....x.... = c dan ....+.... = b

Memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c=0, a ≠ 1

Terlebih dahulu cari nilai …… x ……= ac dan ……+……= b

1. Tentukan akar-akardari persamaan kuadrat x2-4x + 3!

1) a = ......., b = ......., c = .......

2) Langkah 1: Bagi persamaan dengan a agar koefisien x2menjadi 1

Langkah 2: Pindahkan konstanta-konstanta kesebelah kanan persamaan

Langkah 4: Ubah bentuk sebelah kiri menjadi bentuk kuadrats empurna

Jadi, akar-akar persamaannyaadalah ........... dan ............

Bentuk umum persamaan kuadrat a dapat diselesaikan dengan

Langkah 1: Bagi persamaan dengan a agar koefisien x2menjadi 1

Langkah 2: Pindahkan konstanta-konstanta kesebelah kanan persamaan

Langkah 3: Tambahkan( ) ke kedua sisi dari persamaan

Langkah 4: Ubah bentuk sebelah kiri menjadi bentuk kuadrat sempurna

Langkah 5: Ambil akar kuadrat dari kedua sisi persamaan

Langkah 6: Pindahkan konstanta dari sebelah kiri kesebelah kanan persamaan,

Jadi, diperoleh rumus abc adalah:

Note: Simbol “±” bermaksud bahwa ada dua himpunan penyelesaian

1. Carilah akar-akar persamaan kuadrat dari menggunakan rumus abc.

2. Carilah penyelesaian dari (x – 2)(3x + 5) = x(x – 2) menggunakan rumus abc.

Masihkah kita mengingat rumus ABC

Mari Mengingat kembali

Apakah akar-akarnya berbeda? Ada berapa

Untuk lebih jelasnya mari lakukan kegiatan berikut

Berdasarkan uraian sebelumnya didapat rumus untuk mendapatkan akar-akar

Dan nilai di dalam akar disebut sebagai diskriminan (D) yaitu:

Nilai diskriminan ini akan mempengaruhi penyelesaian/akar-akar dari persamaan

Persamaan Kuadrat Diskriminan (D) Akar-akar

Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel di atas dengan mengetahui

UntukD > 0 maka akar-akarnya __________________________.

UntukD = 0 maka akar-akarnya __________________________.

UntukD < 0 maka akar-akarnya __________________________.

Contoh: Menggunakan Diskriminan untuk Analisis Selesaian

1. Persamaan memiliki a = ..., b = ..., dan c = .... Sehingga,

2. Dari persamaan – kita peroleh a = ....., b = ......, dan c = ......

3. Persamaan kuadrat – memiliki a = ....., b = ......, dan c =...... Maka,

Karena diskriminannya .................., maka persamaan kuadrat tersebut memiliki ..........

“Orang yang tak pernah membaca buku sama buruknya

Menyelesaikan masalah nyata yang

Selembar karton berbentuk persegi panjang akan dibuat kotak

Misalkan panjang kotak adalah x dan lebarnya adalah y. Dengan

Ayo kita selesaikan !

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

 Peserta didik mampu menggambar grafik fungsi y = ax2

Nama Anggota Kelompok PETUNJUK

1. ................................ 1. Bacalah dengan seksama LKPD

 Gambarlah grafik dari fungsi kuadrat berikut ini.

Step 1 : Lengkapi ketiga tabel berikut ini.

Step 3 : Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut

Keterangan : Gambarkan ketiga grafik tersebut menggunakan bidang

Berdasarkan hasil pengamatan menggambar grafik maka didapatkan:

Grafik y  2 x 2 berupa ____ yang terbuka ke