Anda di halaman 1dari 31

Perikatan untuk Reviu

atas Laporan Keuangan


SPR 2400
SPR 2400
 PERENCANAAN
Dalam merencanakan suatu reviu atas
laporan keuangan, praktisi harus
memperoleh atau memutakhirkan
pengetahuannya tentang bisnis termasuk
pertimbangan tentang organisasi entitas,
sistem akuntansi, karakteristik operasi dan
sifat aset, liabilitas, pendapatan dan beban.
SPR 2400
 PERENCANAAN (lanjutan)
Praktisi perlu memiliki suatu pemahaman:
suatu pengetahuan tentang metode produksi
dan distribusi, lini produk, lokasi operasi dan
pihak yang berelasi entitas.
SPR 2400
 PROSEDUR DAN BUKTI
Praktisi akan dipandu oleh hal berikut:
- pengetahuan yang diperoleh ketika
melaksanakan audit atau reviu atas laporan
keuangan periode lalu;
- pengetahuan praktisi tentang bisnis
termasuk pengetahuan tentang prinsip-
prinsip dan praktik akuntansi industri yang
didalamnya entitas beroperasi.
- sistem akuntansi entitas.
SPR 2400
 PROSEDUR DAN BUKTI (lanjutan)
- luas suatu unsur tertentu dipengaruhi
oleh pertimbangan manajemen.
- materialitas transaksi dan saldo akun.
SPR 2400
 PROSEDUR REVIU
- memperoleh suatu pemahaman tentang bisnis
entitas dan industri yang didalamnya entitas
beroperasi.
- meminta keterangan tentang prinsip dan praktik
akuntansi entitas.
- meminta keterangan tentang prosedur entitas
untuk mencatat, menggolongkan dan meringkas
transaksi, mengumpulkan informasi untuk
diungkapkan dalam
laporan keuangan dan menyusun laporan
keuangan.
SPR 2400
 PROSEDUR REVIU (lanjutan)
- meminta keterangan berkaitan dengan
seluruh asersi material dalam laporan
keuangan.
- prosedur analitis dirancang untuk
mengidentifikasi hubungan dan unsur- unsur
individual yang tampak tidak biasa. Prosedur
tersebut mencakup:
 membandingkan laporan keuangan

periode kini dengan periode sebelumnya


SPR 2400
 PROSEDUR REVIU (lanjutan)
 membandingkan laporan keuangan dengan

hasil dan posisi keuangan yang diharapkan.


 mempelajari hubungan unsur-unsur laporan

keuangan yang akan diharapkan sesuai dengan


pola yang dapat diprediksikan berdasarkan
pengalaman entitas atau norma industri.
Dalam menerapkan prosedur ini, Praktisi akan
mempertimbangkan jenis hal-hal yang
memerlukan penyesuaian akuntansi dalam
periode yang lalu.
SPR 2400
 PROSEDUR REVIU (lanjutan)
- meminta keterangan tentang tindakan
yang diambil pada rapat pemegang saham,
dewan komisaris, komite-komite dalam
dewan komisaris, dan rapat lain yang
berdampak terhadap laporan keuangan.
- membaca laporan keuangan untuk
mempertimbangkan, berdasarkan informasi
yang menjadi perhatian praktisi, apakah
laporan keuangan sesuai dengan basis
akuntansi yang telah ditetapkan.
SPR 2400
 PROSEDUR REVIU (lanjutan)
- memperoleh laporan dari praktisi lain, jika
ada dan jika dipertimbangkan perlu, yang
telah melakukan audit atau reviu laporan
keuangan komponen dari entitas.
- meminta keterangan kepada orang-orang
yang mempunyai tanggung jawab atas
keuangan dan akuntansi yang berkaitan
dengan hal-hal, sebagai contoh:
SPR 2400
 PROSEDUR REVIU (lanjutan)
 apakah semua transaksi telah dicatat,
 apakah laporan keuangan telah disusun sesuai

dengan basis akuntansi yang ditetapkan,


 perubahan dalam aktivitas bisnis entitas dan

prinsip serta praktik akuntansi entitas,


 hal-hal yang telah menimbulkan pertanyaan

sepanjang penerapan prosedur-prosedur di


atas,
 pemerolehan representasi tertulis dari

manajemen bila dipertimbangkan tepat.


SPR 2400
 PROSEDUR REVIU (lanjutan)
Praktisi harus meminta keterangan tentang
peristiwa setelah tanggal laporan keuangan
yang mengharuskan penyesuaian atau
pengungkapan dalam laporan keuangan.

Praktisi tidak bertanggung jawab untuk


melaksanakan prosedur untuk
mengidentifikasi peristiwa yang terjadi
setelah tanggal laporan reviu.
SPR 2400
 PROSEDUR REVIU (lanjutan)
Jika praktisi memiliki alasan untuk meyakini
bahwa informasi yang direviu kemungkinan
mengandung kesalahan penyajian material,
praktisi harus melaksanakan prosedur
tambahan atau lebih luas sebagaimana yang
diperlukan untuk mampu menyatakan
keyakinan bentuk negatif atau untuk
mengonfirmasi bahwa suatu laporan
modifikasian diharuskan.
SPR 2400
 KESIMPULAN DAN PELAPORAN
- Laporan reviu harus berisi suatu pernyataan
tertulis yang jelas tentang keyakinan bentuk negatif.
Praktisi harus mereviu dan menilai kesimpulan yang
ditarik dari bukti yang diperoleh sebagai basis untuk
menyatakan keyakinan bentuk negatif.
- Berdasarkan pekerjaan yang telah dilaksanakan,
praktisi harus menilai apakah terdapat informasi yang
diperoleh selama reviu mengindikasikan bahwa
laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, sesuai dengan
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
SPR 2400
 Lihat file “Prosedur Rinci – Reviu dan Opini
Reviu”
Reviu untuk Informasi Keuangan Interim
yang Dilaksanakan oleh
Auditor Independen Entitas

SPR 2410
SPR 2410
 Tujuan Reviu:
Tidak menyediakan suatu basis untuk
menyatakan suatu opini apakah informasi
keuangan disajikan secara wajar.

Suatu reviu terdiri dari permintaan


keterangan, terutama dari individu yang
bertanggung jawab atas hal-hal keuangan
dan akuntansi, dan penerapan prosedur
analitis dan prosedur reviu lain.
SPR 2410
 Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya:
o Sepanjang diperlukan, membaca

dokumentasi audit tahun sebelumnya dan


reviu atas periode interim tahun kini dan
periode interim yang sama dalam tahun
sebelumnya,
o Mempertimbangkan risiko signifikan

termasuk risiko manajemen mengabaikan


pengendalian, yang diidentifikasi dalam
audit atas laporan keuangan tahun
sebelumnya
SPR 2410
 Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya
(lanjutan):
o Membaca informasi keuangan tahunan yang

terkini dan informasi keuangan interim periode


sebelumnya yang dapat dibandingkan.
o Mempertimbangkan materialitas dengan

mengacu ke kerangka pelaporan keuangan


yang berlaku yang terkait dengan informasi
keuangan interim untuk membantu dalam
menentukan sifat dan luas prosedur yang harus
dilaksanakan dan pengevaluasian atas dampak
kesalahan penyajian.
SPR 2410
 Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya
(lanjutan):
o Mempertimbangkan sifat kesalahan penyajian

material yang dikoreksi dan kesalahan


penyajian tidak material yang tidak dikoreksi
yang diidentifikasi dalam laporan keuangan
tahun sebelumnya.
o Mempertimbangkan hal-hal yang signifikan

mengenai kelemahan akuntansi keuangan dan


pelaporannya yang mungkin masih berlanjut
seperti defisiensi dalam pengendalian internal
yang signifikan.
SPR 2410
 Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya
(lanjutan):
o Mempertimbangkan hasil prosedur audit yang

dilaksanakan yang terkait dengan laporan


keuangan tahun kini.
o Mempertimbangkan hasil audit internal yang

dilaksanakan dan tindakan kemudian yang diambil


oleh manajemen.
o Meminta keterangan dari manajemen tentang hasil

penilaian manajemen atas risiko tentang


kemungkinan informasi keuangan interim disajikan
salah secara material sebagai akibat kecurangan.
SPR 2410
 Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya
(lanjutan):
o Meminta keterangan dari manajemen

tentang dampak perubahan dalam aktivitas


bisnis entitas.
o Meminta keterangan dari manajemen

tentang perubahan signifikan dalam


pengendalian internal dan potensi dampak
perubahan tersebut terhadap penyusunan
informasi keuangan interim.
SPR 2410
 Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya
(lanjutan):
o Meminta keterangan dari manajemen

tentang proses yang digunakan untuk


menyusun informasi keuangan interim dan
keandalan catatan akuntansi yang
melandasinya yang digunakan untuk
mencocokkan atau merekonsiliasi informasi
keuangan interim.
SPR 2410
 Prosedur Reviu:
Suatu reviu biasanya tidak mengharuskan pengujian
atas catatan akuntansi melalui inspeksi, observasi
atau konfirmasi.
Prosedur untuk melaksanakan reviu atas informasi
keuangan interim biasanya terbatas pada permintaan
keterangan, terutama dari individu yang bertanggung
jawab atas hal-hal keuangan dan akuntansi, dan
melaksanakan prosedur analitis dan prosedur reviu
lainnya, dan tidak untuk memperoleh informasi
penguat tentang hal-hal akuntansi signifikan yang
berkaitan dengan informasi keuangan interim.
SPR 2410
 Prosedur Reviu (lanjutan):
Macam prosedur:
1. membaca risalah rapat pemegang saham,
pihak yang bertanggung jawab atas tata
kelola dan komite.
2. mempertimbangkan dampak, jika ada,
hal-hal yang menyebabkan modifikasi
laporan audit atau reviu, penyesuaian
akuntansi atau kesalahan penyajian yang
tidak dikoreksi pada waktu audit atau reviu
sebelumnya.
SPR 2410
 Prosedur Reviu (lanjutan):
Macam prosedur:
3. mengkomunikasikan, jika relevan, dengan
auditor lain yang melaksanakan suatu
reviu atas informasi keuangan interim
komponen entitas pelapor yang signifikan.
4. meminta keterangan dari manajemen yang
bertanggung jawab atas hal-hal keuangan
dan akuntansi, dan manajemen lain yang
tepat tentang: apakah informasi keuangan
interim telah disusun dan disajikan sesuai
SPR 2410
 Prosedur Reviu (lanjutan):
Macam prosedur:
4. dengan kerangka pelaporan keuangan
yang berlaku, apakah terjadi perubahan
prinsip akuntansi atau dalam metode
penerapan prinsip akuntansi tersebut,
apakah ada transaksi baru yang memerlukan
penerapan prinsip akuntansi baru dstnya.
SPR 2410
 Prosedur Reviu (lanjutan):
Macam prosedur:
5. menerapkan prosedur analitis terhadap
informasi keuangan interim yang dirancang
untuk mengidentifikasi hubungan dan unsur
individual yang tampak tidak biasa yang
kemungkinan mencerminkan suatu
kesalahan penyajian material dalam
informasi keuangan interim.
SPR 2410
 Prosedur Reviu (lanjutan):
Macam prosedur:
6. membaca informasi keuangan interim,
dan mempertimbangkan apakah ada
sesuatu yang menjadi perhatian auditor dan
menyebabkan auditor yakin bahwa informasi
keuangan interim tidak disusun, dalam
semua hal yang material, sesuai dengan
kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku.
SPR 2410
 Kelangsungan Usaha dan Ketidakpastian
Signifikan
Jika pengungkapan memadai dibuat dalam
informasi keuangan interim, auditor harus
menambahkan suatu paragraf penekanan suatu
hal ke dalam laporan reviu untuk menekankan
suatu ketidakpastian material yang berkaitan
dengan suatu peristiwa atau kondisi yang
kemungkinan menyebabkan keraguan
signifikan atas kemampuan entitas dalam
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
SPR 2410
 Kelangsungan Usaha dan Ketidakpastian Signifikan
(lanjutan)
Jika suatu ketidakpastian material yang menyebabkan
keraguan signifikan terhadap kemampuan entitas
dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya
tidak cukup diungkapkan dalam informasi keuangan
interim, auditor harus menyatakan suatu kesimpulan
wajar dengan pengecualian atau tidak wajar,
sebagaimana mestinya. Laporan harus mencakup
pengacuan spesifik ke fakta bahwa terdapat suatu
ketidakpastian material.

---end ---

Anda mungkin juga menyukai