INFERTILITAS
• Masalah yang dihadapi sepasang suami dan istri yang menikah minimal 1 tahun
Non-organik Organik
• Masalah ovarium
• Masalah peritoneum
NON-ORGANIK
USIA
(NON-ORGANIK)
• Istri sudah memasuki usia 40 tahun, kesempatan hamil hanya 5% dengan kejadian kegagalan
sebesar 34-52%
FREKUENSI SENGGAMA
(NON-ORGANIK)
• Angka kehamilan mencapai puncaknya ketika pasangan suami istri melakukan hubungan
suami istri dengan frekuensi 2-3x/minggu
POLA HIDUP
(NON-ORGANIK)
• Alkohol
• Merokok
• Berat badan
ORGANIK
MASALAH VAGINA
(ORGANIK)
Laki-laki
• Vaginismus – rasa nyeri saat penis akan melakukan penetrasi ke dalam vagina
• Vaginitis – infeksi kuman (Klamidia trakomatis, Niseria gonore, dan bacterial vaginosis)
Kerusakan tuba
MASALAH UTERUS
(ORGANIK)
Servistis
Faktor serviks
Trauma pada
serviks
Kelainan
anatomi kavum
Masalah uterus Faktor kavum uteri
uteri
Faktor
endometriosis
Faktor
Adenomiosis
miometrium
MASALAH TUBA
(ORGANIK)
• Kelainan tuba yang seringkali dijumpai pada penderita infertilitas : sumbatan tuba di pangkal,
tengah, dan ujung distal tuba.
• Sumbatan tuba dapat disebabkan oleh infeksi atau endometrosis.
MASALAH OVARIUM
(ORGANIK)
• Masalah yang sering dikaitkan antara faktor peritoneum dengan infertilitas : faktor
endometriosis
• Dapat dijumpai sebesar 25-40% pada perempuan dengan masalah infertilitas
• Belum diketahui hubungan antara endometriosis dengan infertilitas. Diperkirakan disebabkan
oleh faktor-faktor imunologis yang berdampak (-) terhadap kerusakan jaringan.
PEMERIKSAAN DASAR INFERTILITAS
• Keluarkan sperma dengan cara masturbasi dan hindari dengan cara senggama terputus
• Gunakan tabung dengan mulut yang lebar sebagai tempat penampungan sperma
• Tabung sperma harus dilengkapi dengan nama jelas, tanggal, dan waktu pengumpulan sperma, metode pengeluaran
• Hindari paparan temperature yang terlampau tinggi (>38 ºC) atau terlalu rendah (<15ºC)
• Untuk mengurangi nilai positif palsu, maka dilakukan pemeriksaan sperma berulang jika
pemeriksaan analisis sperma yang pertama menunjukan hasil yang abnormal.
• Pemeriksaan analisis sperma kedua dilakukan dalam kurun waktu 2-4 minggu
SISTEM RUJUKAN