Hakekat manusia
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di
sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan)
Adam. Allah menciptakan Adam dari
tanah, kemudian Allah berfirman
kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia),
maka jadilah dia. (QS Ali-’Imran 59)
• Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari
suatu saripati (berasal) daritanah.
• Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang di
simpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
• Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah,
• lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging,
• dan segumpal daging itu kami jadikan tulang-belulang,
• lalu tulang-belulang itu kami bungkus dengan daging.
• Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)lain.
Perintah-printah dan
taat kepada Allah larangan-larangan syara
tunduk padanya dan yang mengatur
berpegang teguh hubungan seorang
pada apa yang telah muslim dengan Allah
disyariatkan di dalam saja, siantaranya sholat,
agama Islam zakat, puasa, haji dan
jihad.
(Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Habib Al Haritsi telah
menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits telah menceritakan kepada
kami ibnu Juraij telah menceritakan kepadaku Yunus dari Sulaiman bin Yasar
dia berkata, “Orang-orang berpencar dari hadapan Abu Hurairah, setelah itu
natil, seorang penduduk syam bertanya, “Wahai Syaikh, ceritakan kepada kami
hadist yang pernah kamu dengar dari Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam!”
dia menjawab, “Ya, saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda :
1. “Sesungguhnya manusia yng pertama kali di hisab pada hari kiamat ialah
seseorang yang mati syahid, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan
sehingga ia mengetahuinya dengan jelas, lantas Dia bertanya: ‘Apa yang
kamu lakukan di dunia ini wahai hamba-Ku? Dia menjawab : “Saya
berjuang dan berperang demi Engkau ya Allah sehingga saya mati syahid.
Allah berfirman: “Dusta kamu, sebenarnya kamu berperang bukan karna
untuk-Ku, melainkan agar kamu disebut sebagai orang yang berani. Kini
kamu telah menyandang gelar tersebut. Kemudian diperintahkan
kepadanya supaya di cempakan dan dilempar ke dalam neraka.
2. Dan didatangkan pula seseorang yang belajar Al Qur’an dan
mengajarkannya, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia
mengetahuinya dengan jelas, Allah bertanya : “apa yang telah kamu
perbuat?” Dia menjawab, “Saya telah belajar ilmu dan mengajarkannya,
saya juga membaca Al Quran demi Engkau. ‘Allah berfirman : “kamu
dusta, akan tetapi kamu belajar dan mengajarkannya serta membaca Al
Qur’an agar dikatakan seorang yang mahir dalam membaca dan kini
kamu telah dikatakan seperti itu, kemudian diperintahkan kepadanya
supaya dia dicampakan dan dilempar ke dalam neraka.
Ilmu yang sifatnya fardhu ‘ain, yaitu ilmu agama. Ilmu agama
islam tidak terbatas hal-hal yang berkenaan ibadah ritual
Semata tetapi membahas islam yang mengatur masyarakat
dalam seluruh aspek kehdupan.
Ilmu yang bersifat fardu kifayah, yaitu ilmu-ilmu terapan yang
dipergunakan manusia untuk mempermudah aktivitas sehari-
hari seperti ilmu matematika
TERIMA KASIH