Anda di halaman 1dari 8

Politician Academy

Potensi
Kabupaten
Malinau
Visi :trenggalek MEROKET

Trenggalek Meroket, digagas Mochamad Nur ArifinTrenggalek


Meroket itu apa?Trenggalek Meroket merupakan jargon baru
yang mempunyai kepanjangan. MER artinya Maju Ekonomi
Rakyatnya, ini cita-cita utama yaitu memajukan ekonomi
masyarakat.OK singkatan dari Orangnya, Organisasinya
Kreatif. Trenggalek butuh orang-orang kreatif, makanya Bupati
Trenggalek mengalokasikan anggaran yang cukup untuk
industri kreatif maupun beasiswa dibidang Sience.Sedangkan
ET adalah ekosistemnya terjaga. Akan menjadi percuma bila
Trenggalek nantinya maju akan tetapi kita kesulitan menikmati
terumbu karang di daerah sendiri karena terumbu karang
tersebut telah rusak oleh perilaku manusia yang salah. Begitu
juga dengan keasrian dan kelestarian alam beserta
ekosistemnya.
Komposisi Raperda APBD Tahun Anggaran 2020 yang
disetujui dan disepakati secara garis besar meliputi
pendapatan sebesar Rp. 1.977.628.483.200 dan belanja
sebesar Rp. 2.075.031.298.200 sehingga terjadi defisit
sebesar Rp 97.402.815.000.
Visi : Terwujudnya Kab Malinau yang Mandiri, Damai, Sejahtera dan
Didukung Pemerintahan yang Profesional
Potensi Alam Kab. Politician Academy

Malinau

1.Karangan, Durenan, SuruhFeldspar


2.Panggul, Munjungan, DongkoBiji besi
3,Kampak, Gandusari, BendunganBatu gamping
4.Panggul, Gandusari, Bendungan, Pule,
Dongko, WatulimoMarmer
5.Pogalan, gandusari, Bendungan,
WatulimoMangaan
6WatulimoDiorite
7Tugu, pogalanTanah Liat
Potensi Alam Kab. Politician Academy

Malinau
• Produksi T
• Obyek Wisata Unggulan
• 1 Pantai Prigi Kecamatan Watulimo 2
Pantai Karanggongso Kecamatan Watulimo3
Pantai Pelang Kecamatan Panggul4
Goa Lowo Kecamatan Watulimo5
Kolam Renang Tirta Jualita Kecamatan
Trenggalek
Politician Academy
Alokasi APBD
Kab. Malinau
APBD 2020 : Rp. 1.522.770.111.826
Belanja Langsung :
Total Belanja daerah : Rp. 1.525.770.111.826
1. Belanja Pegawai : Rp. 124.690.822.056
(Defisit : Rp. 3.000.000.000)
2. Belanja Barang dan Jasa : Rp. 298.180.918.652
Alokasi :
3. Belanja Modal : Rp. 160.684.289.438
Belanja Tidak Langsung :
1. Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Pemerintah Desa : Rp. 315.958.997.820
2. Belanja Pegawai : Rp. 533.465.378.863
3. Belanja Subsidi : Rp. 5.000.000.000
4. Belanja Hibah : Rp. 75.439.705.000
5. Belanja Bantuan Sosial : Rp. 2.850.000.000
6. Tak terduga : Rp. 2.500.000.000

Anda mungkin juga menyukai