Anda di halaman 1dari 17

TEORI MODEL KEPERAWATAN

IDA JEAN ORLANDO

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
Pendahuluan

• Teori adalah hubungan beberapa konsep atau


suatu kerangka konsep yang memberikan
suatu pandangan sistematis.

• Teori keperawatan adalah serangkaian


hubungan antar konsep yang menguraikan
dan meramalkan fenomena disiplin yang
mencakup, asumsi, konsep,dan prinsip.
Biografi Ida Jean Orlando
• Ida Jean Orlando lahir pada 12 Agustus 1926 di
New Jersey
• 1947 menamatkan diploma keperawatan di
New York Medical College
• 1954 Orlando bekerja di Yale School of Nursing
di New Haven, Connecticut
• 1958 Orlando mendapatkan proyek penelitian
berjudul Integrasi konsep kesehatan mental dalam
kurikulum dasar The dynamic nurse-patient
relationship: Function, Process, and Principle of
Professional Nursing Practice
PASIEN PERAWAT

• Unik • Profesi yang jelas

• Ada kebutuhan • Penentu tindakan


keperawatan
Konsep Utama
• Fungsi keperawatan profesional
– Tanggung jawab
– Kebutuhan

• Perilaku pasien

• Respon internal dan kesegeraan perawat

• Disiplin proses keperawatan

• Peningkatan
ASUMSI TENTANG KEPERAWATAN


Profesi yang jelas

Keperawatan profesional

memiliki fungsi dan hasil


yang jelas
• Kebutuhan pasien adalah unik

• Ketika pasien tidak dapat memenuhi


kebutuhannya sendiri mereka menjadi
disstress

• Pasien mampu untuk berkomunikasi secara


verbal dan nonverbal
• Perawat berinteraksi dengan
setiap pasien yang unik

• Perawat bertanggung jawab


membantu pasien mencegah atau
menurunkan disstress

• Cara berpikir perawat adalah alat


utama untuk membantu pasien

• Perawat menggunakan respon


otomatisnya
• Situasi perawat-pasien
adalah kesatuan yang
dinamis
• Fenomena yang ditemui
perawat-pasien
menunjukkan suatu sumber
utama pengetahuan perawat
Manusia
Individu,keluarga dan
kelompok

a behaving human organismí

Keperawatan
Fokus keperawatan
adalah pasien dan
kebutuhan pasien
Lingkungan
Pengetahuan dari Berpengaruh terhadap
bidang lain bukan karakter individu
merupakan pedoman (internal dan eksternal)
praktik keperawatan
tetapi dapat digunakan
sebagai sumber yang
disesuaikan dengan
keperawatan

Sehat
Kesehatan fisik dan mental

Kenyamanan fisik dan mental


Disiplin Proses Keperawatan Dalam Teori Proses Keperawatan

• Perilaku pasien disiplin


• Reaksi perawat
• Tindakan Perawat
• Fungsi Profesional
Kelemahan teori Orlando Kelebihan teori
Orlando

Tidak terdapat tujuan jangka


Bersifat profesional
panjang Sederhana (spesifik)

Tidak dapat mengevalausi Adanya pengakuan


tindakan jangka panjang otonomi dan integritas
Tidak mengutamakan pasien dalam memenuhi
kolaborasi kebutuhannya.

Lingkungan kurang menjadi Memandang individu


fokus secara holistik
Contoh Kasus
• Tn A usia 45 tahun satu jam sebelum masuk rumah sakit pasien
mengeluh nyeri dada sebelah kiri menjalar ke leher, rahang, lengan serta
ke punggung sebelah kiri. Nyeri dirasakan seperti tertekan benda berat.
Nyeri menetap walaupun telah diistirahatkan. Nyeri dirasakan terus
menerus lebih dari 30 menit. Kemudian oleh keluaga dibawa ke UGD RS.
• Klien sebelumnya belum pernah dirawat atau sakit berat tetapi memiliki
kebiasaan kurang olah raga, riwayat merokok berat 2 bungkus per hari,
klien adalah seorang kepala keluarga dan bekerja sebagai seorang
maneger di salah satu perusahaan.
• Pemeriksaan fisik : kesadaran compos mentis, TD = 140/90 mmHg,
HR=98 kali/pemit, RR=24 kali/menit. Tampak gelisah, banyak keluar
keringat. Hasil pemeriksaan EKG menunjukan adanya ST elevasi.
• Hasil Laboratorium terdapat enzim troponin T positip dan CKMB
meningkat. Oleh dokter klien didiagnosa sindroma koroner akut dengan
ST elevasi Miocard infark.
• Pengkajian : Data yg menunjukkan kondisi
emergensi Nyeri dada Gg sirkulasi koroner.
• Pengkajian perilaku non verbal
• Analisa data Diagnosa Keperawatan
• Diagnosa keperawatan :
– Gg Perfusi jaringan otot b/d penurunan aliran darah
sekunder
– Gg rasa nyaman nyeri b/d adanya iskemik
– Intoleransi aktifitas fisik b/d ketidaksimbangan suplai dan
kebutuhan akan oksigen
• Intervensi Keperawatan :mampu mengatasi/ memelihara
perfusi otot jantung secara adekuat, mengatasi rasa nyaman
nyeri serta melakukan pemenuhan aktivitas tanpa harus
memberatkan kerja jantung.

Implementasi
• Gg Perfusi jaringan otot b/d penurunan aliran darah sekunder
Istirahatkan pasien bed rest sampai kondisi akut teratasi dan
keadaan stabil,Observasi tanda-tanda vital setiap 30 menit
• Gg rasa nyaman nyeri b/d adanya iskemik berikan anti
nyeri sesuai instruksi dokter, ukur TTV, ajarkan tekhnik
relaksasi nafas dalam.
• Intoleransi aktifitas fisik b/d ketidaksimbangan suplai dan
kebutuhan akan oksigen bantu pasien dalam pemenuhan
kebutuhan, hindari pasien untuk mengedan atau defekasi
Evaluasi :
• Perfusi jaringan pada otot jantung meningkat atau
adekuat, ditandai dengan tanda-tanda vital : tekanan
darah, nadi dan pernafasan dalam batas normal, hasil
pemeriksaan EKG normal. Nyeri dada tidak ada.
• nyeri berkurang atau tidak ada, ditandai dengan:
pasien mengatkan nyeri berkurang atau tidak ada.
• Pasien mampu melakukan aktivitas sehari-hari
makan, personal higiene dan eliminasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai