Anda di halaman 1dari 13

MENGHITUNG JUMLAH

ERITROSIT DAN LEUKOSIT


KELOMPOK 9
Astri Lestari 195040007
Ugi Hermawati 195040028
Windia Yuningsih 195040032
Nidia Widiyanti 195040049
TUJUAN

1. Menghitung sel darah merah (BDM) per mm3 darah


2. Menghitung sel darah Putih (BDP) per mm3 darah
3. Mengetahui jumlah eritrosit dan leukosit normal pada manusia
4. Mengetahui sel darah merah dan sel darah putih
5. Mengetahui faktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit
DASAR TEORI

Darah terbentuk pada jaringan ikat lalu terbawa oleh plasma. Lebih berat dan lebih kental dibandingkan
dengan air. Rasa cenderung asin karena membawa garam-garam mineral yang bauk has (anyir). Darah
memiliki pH 7,35 – 7, 45. Warna darah adalah merah terang sampai kebiruan tergantung dari kadar oksigen
yang dibawa. Ada 3 tipe unsur-unsur darah ialah sel-sel darah merah atau eritrosit, sel – sel darah putih atau
leukosit dan keeping- keeping darah atau trombosit (Kimbal, 1999)
Sel darah merah atau eritrosit merupakan sel yang paling sederhana yang ada di dalam tubuh. Eritrosit tidak
memiliki nukleus dan merupakan sel terbanyak dalam darah. Eritrosit mengandung hemoglobin, yaitu
protein yang mengandung besi berperan dalam transpor oksigen dan karbondioksida di dalam tubuh. Oleh
karena itu, eritrosit sangat diperlukan dalam proses oksigenasi organ tubuh. Dengan mengetahui keaddan
eritrosit secara tidak langsung dapat diketahui juga keadaan organ tubuh seseorang.
ALAT
BAHAN
LANGKAH KERJA

Siapkan mikroskop dan kamar Untuk sel darah merah gunakan


Usaplah ujung jari dengan
hitung dengan perbesaran 100X pipet pengencer dengan skala
alcohol 70% dan tusuk dengan
agar terlihat kamar yang 101 dengan inti berwarna
blood lancet steril
berbentuk kotak-kotak. merah.

Biarkan darah mengalir dengan


bebas dan hisap dengan pipet
pengencer hingga skala 1,0 dan Tutup kedua ujung pipet dan Hisaplah pengencer hayem
tidak boleh ada gelembung, jika kocok selama 2 menit. hingga skala 101
ada gelembung dalam pipet
pengencer maka harus diulang.

Buanglah 5 tetes pertama


larutan darah tadi. Letakan Diamkan selama 1-2 menit lalu
ujung pipet diantara gelas objek amati dibawah mikroskop.
dan penutup hemocitometer.
HASIL PENGAMATAN

No Nama Kel Total Hasil Pengamatan Jumlah


1 Kelompok 9 Sel darah merah = 482 sel BDM = 16 kotak dengan luas 1/20 mm x 1/20
mm = 1/400 mm2
Volume kamar hitung yang digunakan = 5 x (16 x
1/400 x 1/10)
= 80/4000 = 1/50 mm3
1/50 mm3 = … a butir darah
1 mm3 = 50 x a butir darah
 
BDM= 200 x 50 x 482 = 4.820.000 mm3

    Sel darah putih = 176 sel BDP = 4 x 1 mm3 x 1/10 = 4/10 mm3
Mm3 = 10/4
BDP = 20 x 10/4 x 176
= 8.800 mm3
 
 
BAHAN DISKUSI

1. Gambarkan bentuk sel darah merah dan sel darah putih!


2. Mengapa jumlah sel darah merah dan sel darah putih berbeda? Jelaskan
analisis anda berdasarkan hasil pengamatan dan fungsinya dari masing-
masing!
3. Berikan pembahasan dan simpulkan!
HASIL DISKUSI

1.
2. Jumlah sel darah merah dan sel darah putih dalam tubuh berbeda, sel darah merah
terdapat lebih banyak dibandingkan dengan sel darah putih, hal tersebut karena tingkat
produksi sel darah merah lebih banyak dibandingkan dengan sel darah putih kemudian
aktivitas sehari-hari yang dilakukan juga mengakibatkan penambahan sel darah merah,
sedangkan sel darah putih meningkat sebagai respons terhadap infeksi. Kemudian masa
hidup sel darah merah dan sel darah putih juga berbeda, sel darah merah bisa lebih
lama bertahan dibandingkan dengan sel darah putih.
PEMBAHASAN

Dari tabel hasil pengamatan diatas didapatkan hasil bahwa sel darah merah
memiliki jumlah 4.820.000 m3, yang di dapatkan dari rumus factor pencairan
dengan nilai 200 di kali-kan dengan volume kamar dengan nilai 50 lalu di kali-
kan lagi dengan nilai sel darah merahnya yaitu 482. Hasil sel darah putih
memiliki jumlah 8.800 mm3, yang di daptkan dari rumus factor pencairan
dengan nilai 20 di kali-kan dengan volume kamar dengan nilai 10/4 lalu di kali-
kan lagi dengan nilai sel darah putih 176. Sel darah merah lebih banyak
dibandingkan dengan sel darah putih.
KESIMPULAN

Darah merupakan cairan yang berwarna merah dan berbentuk agak kental. Darah
mengalir melalui pembuluh darah yang terdapat di seluruh tubuh. Selain berupa
cairan, darah juga mengandung sel-sel yang berbentuk padat. Pada penghitungan
jumlah leukosit didapatkan hasil untuk probandus sebesar 8.800/mm3. Hal ini
menunjukkan bahwa kandungan atau jumlah sel darah putih pada probandus normal.
Karena batas normal jumlah leukosit dalam darah manusia normal adalah 5000-
9000/mm3. Fungsi utama dari sel-sel darah merah, yang juga dikenal sebagai eritrosit,
adalah mengangkut hemoglobin, dan seterusnya mengangkut oksigen dari paru-paru
ke jaringan.
DAFTAR PUSTAKA

Mad, mad. 2014. LAPORAN Jumlah Eritrosit Dan Leukosit. Diakses Pada Tanggal 01 Desember 2021.
Pukul 13.30 WIB.
https://www.scribd.com/document/246237470/LAPORAN-Jumlah-Eritrosit-Dan-Leukosit
Sofyan. 2015. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah. Diakses Pada Tanggal
01 Desember. Pukul 18.00 WIB.
https://www.slideshare.net/sofyan354/3-laporan-praktikum-biologi-perhitungan-jumlah-eritrosit-d
arah

Anda mungkin juga menyukai