Darah terbentuk pada jaringan ikat lalu terbawa oleh plasma. Lebih berat dan lebih kental dibandingkan
dengan air. Rasa cenderung asin karena membawa garam-garam mineral yang bauk has (anyir). Darah
memiliki pH 7,35 – 7, 45. Warna darah adalah merah terang sampai kebiruan tergantung dari kadar oksigen
yang dibawa. Ada 3 tipe unsur-unsur darah ialah sel-sel darah merah atau eritrosit, sel – sel darah putih atau
leukosit dan keeping- keeping darah atau trombosit (Kimbal, 1999)
Sel darah merah atau eritrosit merupakan sel yang paling sederhana yang ada di dalam tubuh. Eritrosit tidak
memiliki nukleus dan merupakan sel terbanyak dalam darah. Eritrosit mengandung hemoglobin, yaitu
protein yang mengandung besi berperan dalam transpor oksigen dan karbondioksida di dalam tubuh. Oleh
karena itu, eritrosit sangat diperlukan dalam proses oksigenasi organ tubuh. Dengan mengetahui keaddan
eritrosit secara tidak langsung dapat diketahui juga keadaan organ tubuh seseorang.
ALAT
BAHAN
LANGKAH KERJA
Sel darah putih = 176 sel BDP = 4 x 1 mm3 x 1/10 = 4/10 mm3
Mm3 = 10/4
BDP = 20 x 10/4 x 176
= 8.800 mm3
BAHAN DISKUSI
1.
2. Jumlah sel darah merah dan sel darah putih dalam tubuh berbeda, sel darah merah
terdapat lebih banyak dibandingkan dengan sel darah putih, hal tersebut karena tingkat
produksi sel darah merah lebih banyak dibandingkan dengan sel darah putih kemudian
aktivitas sehari-hari yang dilakukan juga mengakibatkan penambahan sel darah merah,
sedangkan sel darah putih meningkat sebagai respons terhadap infeksi. Kemudian masa
hidup sel darah merah dan sel darah putih juga berbeda, sel darah merah bisa lebih
lama bertahan dibandingkan dengan sel darah putih.
PEMBAHASAN
Dari tabel hasil pengamatan diatas didapatkan hasil bahwa sel darah merah
memiliki jumlah 4.820.000 m3, yang di dapatkan dari rumus factor pencairan
dengan nilai 200 di kali-kan dengan volume kamar dengan nilai 50 lalu di kali-
kan lagi dengan nilai sel darah merahnya yaitu 482. Hasil sel darah putih
memiliki jumlah 8.800 mm3, yang di daptkan dari rumus factor pencairan
dengan nilai 20 di kali-kan dengan volume kamar dengan nilai 10/4 lalu di kali-
kan lagi dengan nilai sel darah putih 176. Sel darah merah lebih banyak
dibandingkan dengan sel darah putih.
KESIMPULAN
Darah merupakan cairan yang berwarna merah dan berbentuk agak kental. Darah
mengalir melalui pembuluh darah yang terdapat di seluruh tubuh. Selain berupa
cairan, darah juga mengandung sel-sel yang berbentuk padat. Pada penghitungan
jumlah leukosit didapatkan hasil untuk probandus sebesar 8.800/mm3. Hal ini
menunjukkan bahwa kandungan atau jumlah sel darah putih pada probandus normal.
Karena batas normal jumlah leukosit dalam darah manusia normal adalah 5000-
9000/mm3. Fungsi utama dari sel-sel darah merah, yang juga dikenal sebagai eritrosit,
adalah mengangkut hemoglobin, dan seterusnya mengangkut oksigen dari paru-paru
ke jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
Mad, mad. 2014. LAPORAN Jumlah Eritrosit Dan Leukosit. Diakses Pada Tanggal 01 Desember 2021.
Pukul 13.30 WIB.
https://www.scribd.com/document/246237470/LAPORAN-Jumlah-Eritrosit-Dan-Leukosit
Sofyan. 2015. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah. Diakses Pada Tanggal
01 Desember. Pukul 18.00 WIB.
https://www.slideshare.net/sofyan354/3-laporan-praktikum-biologi-perhitungan-jumlah-eritrosit-d
arah