BIOLOGI C
Administrasi Persyaratan Pengajuan
HKI
Pendaftaran Desain Industri
1. Mengajukan permohonan ke DJ HKI secara tertulis dalam Bahasa Indonesia
2. Permohonan ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya, serta dilampiri: Contoh fisik, Surat kuasa khusus, Surat
pernyataan
3. Mengisi formulir permohonan yang memuat : Tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan; Nama, alamat lengkap
dan kewarganegaraan pemohon; Nama dan alamat lengkap kuasa; Nama negara dan tanggal penerimaan
permohonan yang pertama kali;
4. Permohonan diajukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemohon, permohonan tersebut ditandatangani
oleh salah satu pemohon dengan dilampiri persetujuan tertulis dari pemohon lain
5. Permohonan harus disertai pernyataan yang dilengkapi dengan bukti yang cukup bahwa pemohon berhak atas
desain industri yang bersangkutan
6. Membayar biaya permohonan sebesar Rp.300.000,- untuk UKM (usaha kecil dan menengah) dan Rp.600.000,-
untuk non-UKM, untuk setiap permohonan
2
Pendaftaran Hak Cipta
1. Mengisi formulir pendaftaran ciptaan rangkap tiga (formulir dapat diminta secara cuma-cuma pada
Kantor
2. Wilayah, lembar pertama dari formulir tersebut ditandatangani di atas materai Rp.6.000 (enam ribu
rupiah);
4. Surat permohonan pendaftaran ciptaan hanya dapat diajukan untuk satu ciptaan;
5. Melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang hak cipta berupa fotocopy KTP atau paspor
3
6. Apabila pemohon badan hukum, maka pada surat permohonannya harus dilampirkan turunan resmi
akta pendirian badan hukum tersebut
7. Melampirkan surat kuasa, bilamana permohonan tersebut diajukan oleh seorang kuasa, beserta bukti
kewarganegaraan kuasa tersebut
8. Apabila permohonan tidak bertempat tinggal di dalam wilayah RI, maka untuk keperluan permohonan
pendaftaran ciptaan ia harus memiliki tempat tinggal dan menunjuk seorang kuasa di dalam wilayah
RI
9. Apabila permohonan pendaftaran ciptaan diajukan atas nama lebih dari seorang dan atau suatu badan
hukum, maka nama-nama pemohon harus ditulis semuanya, dengan menetapkan satu alamat pemohon
10. Apabila ciptaan tersebut telah dipindahkan, agar melampirkan bukti pemindahan hak
12. Membayar biaya permohonan pendaftaran ciptaan Rp.200.000, khusus untuk permohonan pendaftaran
ciptaan program komputer sebesar Rp.300.000
4
Pendaftaran Merek
1. Indonesia dengan melampirkan :
a. Foto copy KTP yang dilegalisir.
b. Foto copy akte pendirian badan hukum yang telah disahkan oleh notaris
c. Foto copy peraturan pemilikan bersama apabila permohonan diajukan atas nama lebih dari satu orang
d. Surat kuasa khusus apabila permohonan pendaftaran dikuasakan;
e. Tanda pembayaran biaya permohonan;
f. 25 helai etiket merek (ukuran max 9x9 cm, min. 2x2 cm);
g. surat pernyataan bahwa merek yang dimintakan pendaftaran adalah miliknya.
6
Izin Usaha
a) Syarat Pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
- Fotokopi KTP pemilik usaha atau pemegang saham.
- Fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
- Surat keterangan domisili atau SITU.
- Neraca perusahaan.
- Materai Rp 6.000.
- Pas foto pemilik usaha atau direktur utama atau penanggung jawab usaha ukuran
4 x 6 sebanyak 2 lembar.
- Izin-izin lainnya terkait usaha yang dijalankan.
7
b) Proses Pembuatan Surat Izin UsahaI
- Melalui kantor dinas perdagangan,
Terdapat 4 tahap diantaranya yaitu:
⦁ Pengambilan formulir pendaftaran
⦁ Pengisian formulir pendaftaran
⦁ Pembayaran biaya penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
⦁ Pengambilan SIUP
- Melalui online
Dengan memanfaatkan layanan dari Online Single Submission (OSS). Proses pengurusan
SIUP dengan OSS jauh lebih praktis karena menggunakan sistem elektronik terintegrasi.
Untuk bisa menggunakan layanan ini, harus memiliki Nomor Induk Berusaha atau NIB.
Tahapan pengurusan NIB serta SIUP melalui OSS :
Pendaftaran
Login akun dan pengisian data usaha
Penerbitan NIB
8
c) Syarat Pembuatan Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Adapun syarat pembuatan SITU, yakni:
1. Fotokopi KTP pemilik usaha, direktur utama, atau penanggung jawab usaha.
2. Surat Izin Mendirikan Bangunan.
3. Fotokopi evidensi penguasaan hak tanah.
4. Fotokopi Surat Tanda Terima Setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) beserta
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang terakhir.
5. Fotokopi akta pendirian tempat usaha.
6. Bukti persetujuan warga sekitar.
7. Surat Permohonan SITU dengan materai Rp 6.000 dan cap perusahaan.
9
Izin Usaha Pupuk Organik
a) Persyaratan Pendaftaran Pupuk Organik
1. Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui OSS
2. Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahan
3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) / Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP)
4. Surat keterangan domisili perusahaan
5. Kartu Tanda Penduduk (KTP)/ Kartu identitas pimpinan perusahaan
6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
7. Pernyataan yang berhak menandatangani surat dalam rangka pendaftaran dan perizinan
8. Konsep label kemasan;
9. Surat tanda bukti pendaftaran merek/sertifikat merek dari instansi yang berwenang;
10
9. Surat tanda bukti pendaftaran merek/sertifikat merek dari instansi yang berwenang;
10. Surat pernyataan bermaterai dari pemohon bahwa dokumen persyaratan lengkap dan benar;
11. Deskripsi Pupuk;
11
b) Persyaratan Pendaftaran Pupuk Organik
1. Pemohon mengajukan permohonan pengantar uji mutu dan efektivitas secara online ditujukan
kepada Lembaga Uji melalui Kepala Pusat PVTPP dan disetujui oleh Ditjen PSP. Untuk Pupuk
SNI wajib melampirkan SPPT-SNI
2. Hasil uji mutu dan laporan Uji Efektivitas di unggah /upload oleh lembaga uji
3. Pemohon mengajukan permohonan secara online kepada Menteri Pertanian melalui Kepala Pusat
PVTPP dengan melampirkan persyaratan permohonan pendaftaran
4. Kepala Pusat PVTPP dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja telah selesai memeriksa
kelengkapan dan kebenaran persyaratan memberikan jawaban menerima atau menolak.
12
5. Permohonan yang diterima oleh Kepala Pusat PVTPP disampaikan kepada Direktur Jenderal
Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) secara online untuk dilakukan proses teknis.
6. Keputusan Menteri ditetapkan dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja untuk
permohonan pupuk an-organik dan 5 (lima) hari kerja untuk permohonan pupuk organik, pupuk
hayati dan pembenah tanah sejak diterima dari Kepala Pusat PVTPP.
7. Kepala Pusat PVTPP dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu) hari kerja menyampaikan
Keputusan Menteri kepada pemohon.
13
“
Terima Kasih
14