Cobit 2019 Modul 2 -

Performance
Management untuk
penilaian Capability
Maturity Level
 KELOMPOK 6
Ahmad Aliefandi WP 190441100177

Mohammad Hafid AP 190441100146

Fatimatuz Zahroh 190441100095

Dyka Fani Fadilah 190441100103

Siti Nurfadilah 190441100134

Fahrur Rizal 190441100178

Performance
Management
 Performance Management
• Manajemen kinerja (Performance Management) merupakan bagian dari sistem tata
kelola(Governence) dan manajemen
 
• Manajemen kinerja menyatakan seberapa baik suatu sistem tata kelolal manajemen
serta semua komponen kerja suatu perusahaan dan bagaimana mereka dapat
ditingkatkan untuk mencapai tingkat yang diperlukan
 
• Mencakup konsep dan metode seperti capability level (tingkat kemampuan) dan
maturity level (tingkat kematangan)

• COBIT menggunakan istilah Manajemen Kinerja COBIT (Cobit Performance

Management - CPM) untuk menggambarkan kegiatan ini, dan konsep ini merupakan
bagian integral dari kerangka kerja COBIT.
 Prinsip- prinsip COBIT Performance Management (CPM)
1. CPM harus sederhana untuk dipahami dan digunakan.

2. CPM harus konsisten dengan, dan mendukung, model konseptual COBIT.

3. CPM harus memungkinkan manajemen kinerja semua jenis komponen

sistem Governance; harus memungkinkan untuk mengelola kinerja proses
serta kinerja jenis komponen lainnya (misal struktur atau informasi
organisasi), jika pengguna ingin melakukannya.

4. CPM harus memberikan hasil yang andal, dapat diulang, dan relevan.

5. CPM harus fleksibel, sehingga dapat mendukung persyaratan berbagai

organisasi dengan prioritas dan kebutuhan yang berbeda.

6. CPM harus mendukung berbagai jenis penilaian, dari penilaian mandiri

hingga penilaian formal atau audit.
CAPABILITTY LEVELS
pertama merupakan COBIT 5 PAM , COBIT 5 PAM ini
merujuk pada standar ISO 15504 yang saat ini diganti
dengan ISO 33000 , Proses pada COBIT 5 PAM ini
akan menghasilkan sebuah capabillity
Kemudian untuk kolom yang kedua yaitu ada model COBIT
yang merujuk pada CMMI versi 2, CMMI ini kepanjangan
dari capability maturity model integration versi 2 CMMI
digunakan sebagai Kerangka kerja untuk menilai proses
kematangan organisasi atau maturity level CMMI ini sendiri
merupakan model pengembangan proses yang
dikembangkan oleh software engineering Institut, CMMI
akan memberikan panduan untuk mengembangkan dan
memperbaiki proses yang memenuhi tujuan bisnis sebuah
organisasi serta dapat digunakan sebagai kerangka kerja
untuk menilai proses kematangan organisasi
 Capability & Maturity

CMMI ini terdapat dua jenis penilaian yaitu :

Capability & Maturity

• Kemampuan / Capability berhubungan dengan area spesifik, dalam

CMMI disebut sebagai proses area

• Maturity / kematangan merujuk kepada sekumpulan kemampuan

pada proses area tertentu. Kumpulan ini disebut dengan practic area.
kolom yang ketiga adalah cobid update cobid update
ini merupakan cobit 2019 cobit 2019 mengadopsi
CMMI versi 2 sehingga penilaian dalam proses akan
terdiri dari maturity dan kapabilitas berdasarkan
diagram dapat diketahui bahwa komponen proses
akan memiliki kapabilitas tertentu dan komponen yang
lainnya juga akan memiliki capability tertentu juga
COBIT Performance Management (CPM)

• Setiap komponen memiliki kapabilitas masing-

masing.

• Setiap Tujuan Tata Kelola atau Tujuan Manajemen

akan memiliki 7 nilai Capability

• Setiap Tujuan Tata Kelola atau Tujuan Manajemen

akan memiliki satu nilai Maturity
COBIT Performance Management (CPM)
 
• Hasil proses berhubungan satu ke satu dengan praktik proses

• Praktik dasar (base practice) pada COBIT 5 sama dengan praktik proses
(proses practice) COBIT 2019 untuk setiap tujuan tatat kelola dan tujuan
manajemen

• Produk kerja (work product) pada COBIT 5 berubah menjadi komponen

aliran informasi dan item dibawah komponen C dalam setiap tujuan tata
kelola / manajemen
Managing performance of prosesses
Tingkat Karakteristik
1. Kurangnya kapabilitas dasar
2. Pendekatan yang tidak lengkap untuk menangani tujuan tata kelola
0 dan tujuan manajemen
3. Mungkin memenuhi atau mungkin tidak memenuhi maksud praktik
proses
Proses kurang lebih mencapai tujuannya melalui penerapan serangkaian
1 kegiatan yang tidak lengkap yang dapat dikategorikan sebagai awal atau
intuitif - tidak terlalu terorganisir.
Proses mencapai tujuannya melalui penerapan serangkaian kegiatan dasar
2
yang lengkap dan dapat dikategorikan sebagai beroperasi.
Proses mencapai tujuannya dengan cara yang jauh lebih terorganisir
3
menggunakan aset organisasi. Proses biasanya didefinisikan dengan baik.
Proses mencap
4 ai tujuannya, didefinisikan dengan baik, dan kinerjanya dapat diukur
secara kuantitatif.
Proses mencapai tujuannya, didefinisikan dengan baik, kinerjanya diukur
5
untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan berkelanjutan dilakukan.
Rating Process Activities
 
1. Menggunakan serangkaian peringkat lolos atau tidak lolos
2. Metode pemeringkatan (rating):

a) Fully (sepenuhnya) — tingkat kemampuan dicapai jika lebih besar

dari 85 persen
b) Largely (sebagaian beasr) —tingkat kemampuan dicapai antara 50
persen dan 85 persen
c) Not (tidak) — tingkat kemampuan dicapai kurang dari 15 persen
Focus Area Maturity Level
 Tingkat Karakteristik
Belum lengkap/ Pekerjaan dapat diselesaikan atau tidak dapat diselesaikan untuk mencapai
0
Incomplete tujuan tata kelola dan tujuan manajemen di area fokus
Pekerjaan dapat diselesaikan, tetapi keseluruhan tujuan dan maksud dari
1 Rintisan/ Initial
area fokus belum tercapai
Terkelola/ Perencanaan dan pengukuran kinerja berlangsung, meskipun belum secara
2
Managed standar
Terstandardisasi Standar organisasi menyediakan panduan di seluruh organisasi
3
/ Defined
Terukur/ Organisasi berbasis data dengan peningkatan kinerja kuantitatif
4
Quantitative
Optimum/ Organisasi berfokus pada perbaikan berkelanjutan
5
Optimizing
 Kesimpulan
1. COBIT Process Management (CPM) merupakan metoda untuk
menilai seberapa baik sebuah proses diimplementasikan dan
dilaksanakan.

2. Menggunakan Pendekatan Capability Level dan Maturity Level

3. Maturity Level adalah sekumpulan Capability Level untuk Focus

Area tertentu.

4. Hanya Capability Level untuk Komponen Proses yang

dikemukakan, sehingga Maturity Level belum dapat dinilai.