Anda di halaman 1dari 56

PROGRAM RADIO

TALK SHOW
“HAPPY MORNING”
Tema “Building Beauty by respect your Beauty”
LATAR BELAKANG
Situasi/Kondisi
 Saat ini, merupakan era informasi digital. Media
massa eletronik merupakan tempat yang paling
cocok untuk melakukan penyebaran informasi
interaktif. Kegiatan talkshow yang berkaitan
dengan launching program memerlukan media
informasi yang interaktif. dengan effect yang tidak
delayed, dengan kemasan informasi yang
dibutuhkan masyarakat, dan dibutuhkan/sesuai
dengan media massa itu sendiri.
LATAR BELAKANG
Alasan
 Media massa, merupakan sasaran dari launching dan
informasi yang ingin disebarkan secara luas dan umum
dari program talkshow. Mengingat pasar dari produk telah
sampai di beberapa pulau di Indonesia. Oleh karena itu
produk Meccanism Hijab memerlukan media massa lokal
yang bisa dijangkau secara nasional. Radio dipilih karena
sampai saat ini radio masih gandrungi oleh banyak orang,
kehadirannya dalam berkompetisi dengan media lain,
tetap digunakan oleh pasarnya dengan karakter radio yang
bersejarah dan bisa didengarkan dimana saja dan dengan
gadget apapun.
LATAR BELAKANG
Hal Menarik Untuk Dimunculkan
 Meccanism Hijab perlu menyentuh semua publiknya baik dari
sisi audio maupun visual. Sisi audio yang selalu update dan
adaptif ada pada radio, yang akan menunjang program
talkshow radio, ditunjang dengan pemilihan radio yang tepat
kegiatan ini akan menyentuh tepat pada sasaranya dan sangat
efektif. Female Radio, sebagai media massa radio dengan
pendengar utama adalah perempuan, segmentasi pedenger
remaja dewasa (female) dan memilki program khusus untuk
perempuan dengan taglinenya “Fresh Style with Soul” yang
sangat cocok dengan tema dan pembahasan talkshow yang
mengangkat style fashion hijab, serta gaya bahasa Female
Radio yang lebih ringan, segar dan interaktif.
Analisa (Internal/External)
 Internal
 Karena Female Radio merupakan salah satu radio wanita
di Jakarta, Sehingga mewajibkan radio ini agar memiliki
program acara yang memberikan informasi tentang gaya
hidup atau style fasion kepada wanita khususnya hijab
melalui program talk show.
 External
 Peluang bisinis, karna program talk show ini sekaligus
memproposikan sebuah produk hijab ternama, dan belum
ada pada radio kompotitor, dan itu menjadi daya tarik
sendiri untuk pendengar.
Analisa S.W.O.T
 Strengh
 Acara ini tepat sasaran, dengan menyediakan informasi tentang gaya
hidup atau style fasion melalui program talk show yang bagus untuk di
dengar oleh kalangan wanita.
 Weakness
 Program ini disiarankan langsung sehingga dapat interaksi langsung
audience dengan narasumber. Namun, jika ada kesalahan tidak dapat
diedit.
 Opportunity
 Acara ini akan menjadi andalan karena akan menampilkan tema tema
yang berbeda setiap harinya dan lebih menargetkan audien perempuan.
 Threath
 Banyaknya radio – radio lain yang juga menyajikan acara serupa
Strategy Program
 (S) Harus meningkatkan maupun mempertahankan kualitas
program, supaya para pendengar tidak bosan dan berpindah
saluran.
 (W) Harus benar benar dan tidak boleh ada kesalahan karna

siaran langsung, diusahakan crew atau tim produksi maupun


penyiar harus benar benar ahli/profesional untuk mengurangi
kesalahan dalam produksi.
 (O) menjadikan acara ini sebagai program talkshow andalan

yang didengar banyak audien dengan pembawaan santai dan


dengan konsep yang menarik sehingga banyak peminat.
 4. (T) dengan munculnya saingan dari radio maupun dengan

sarana lain, otomatis kita harus lebih pitar menarik perhatian


pendengar. Dengan cara meningkatkan kualitas program acara.
OBJECTIVE (Tujuan acara)
 Memberikan informasi yang ter-update dan juga
membahas fasion hijab yg banyak digemari.
 Mengajak pendengar untuk selalu update tentang
informasi fasion hijab.
What (Penjelasan Acara)
Acara ini menyediakan informasi tentang gaya hidup
atau style fasion melalui program talk show yang
bagus untuk di dengar oleh kalangan wanita.

Program ini berisikan informasi tentang haua hidup


dan fasion. topik yang dibawakan, juga terdapat gosip
seputaran wanita
WHO
 wanita muda/ ibu muda yang berkelas A-B dengan
usia 20 sampai 35 tahun
 Status Mahasiswa dan Profesional muda (pengusaha
muda,karyawan yang baru bekerja atau yang mau
bekerja).
WHERE
 Mall, stasiun, bandara

 JABODETABEK
REASON
 Permasalahan yang didapat kemungkinan besar ada
siaran yang disiarkan memungkinkan terjadinya
kesalahan karna disiarkan live
 Saingan dari tetangga, sudah pasti tetangga tak
akan mau kalah dengan meluncurkan inovasi baru
dari program seperti ini
INSIGHT
 Tetap exis agar tetap menjaga pendengar setia, serta
selalu mencoba berinovasi agar acara tetap dicintai
pendengar.
 Meminimalisir kesalahan dengan crew atau tenaga
yang profesional.
RADIO PROFILE
 Nama Station : Female Radio
 Frekuensi : 97.9 FM
 Tag Line : Fresh Style with Soul
 Waktu Pengudaraan : Pukul 06.00 – 00.00 WIB
 Address :  Jl. Jend. Sudirman Kav. 9 Gelora Tanah Abang Jakarta Pusat
 Telephone : (021) 7223522
 Fax : (021) 7223522
 Target Audience
 SEX : Female
 AGE : 25 – 35 years
 S.E.S : A, B,
 Profesi : Eksekutif Muda, Mahasiswa
 Geografis : JABODETABEK
 E-mail : admin@femaleradio.co.id
PENELITIAN PROGRAM
PROGRAM HAPPY MORNING
“Meccanism Hijab”
Analisa Kebutuhan
Untuk mengetahui seberapa besar keinginan dan
antusiasme pendengar terhadap Program “Happy
Morning dengan tema “Building Beauty by respect
your Beauty”, sehingga dilakukanlah sebuah
riset/survey kepada khalayak, berupa
questioner antara lain menyangkut:
 Judul Program
 Hari
 Durasi
 Jam
TEKNIK SAMPLING
Terdapat dua cara pengambilan sampel, yaitu
secara acak (random)/probabilita dan tidak acak (non-
random)/non-probabilita.

Ada dua macam teknik sampling:


1. Probability sampling
2. Non probability sampling
PROBABILITY SAMPLING
Probability sampling atau Sampling random sederhana ini adalah
yang paling mudah dilakukan. Setiap anggota populasi
mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi sample.
Cara ini akan menyulitkan bila populasi sangat besar. Syarat
teknik sampling random sederhana ini adalah tersediannya
kerangka sampling atau daftar sampling

Probability sampling terdiri dari:


o Sampling sistematis

o Sampling berstrata

o Sampling klaster
NON PROBABILITY
SAMPLING
Sample ini tidak melalui teknik random (acak). Disini semua
populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih
menjadi sample, disebabkan mempertimbangkan tertentu oleh
periset.

Non probability sampling terdiri dari:


 Sampling purposif

 Sampling kouta

 Sample berdasarkan kemudahan

 Sample kebetulan

 Sampling snowball
Sampling Purposif
Teknik ini mencangkup orang-orang yang diseleksi atas kriteria-kriteria tertentu yang
dibuat periset berdasarkan tujuan periset, sedangkan orang-orang dalam populasi
yang tidak sesuai dijadikan sample.

Sampling Kuota
Teknik ini hampir sama dengan teknik purposif. Sampling kuota ini adalah teknik
untuk menentukan sample dari populasi yang mempuyai kriteria-kriteria tertentu
sampai jumlah kuota yang diinginkan periset. Dalam teknik ini periset menentukan
jumlah kuota.
 
Sample Berdasarkan Kemudahan
Pemilih sample ini berdasarkan kemudahan data yang dimiliki oleh populasi. Periset
bebas memilih siapa saja anggota populasi.
Sample kebetulan
Teknik ini adalah memilih siapa saja yang kebetulan dijumapai periset
untuk dijadikan sample. Teknik ini digunakan ketika periset merasa
kesulitan untuk menemui responden atau karena topik yang diriset
adalah persoalan umum.
 
Sampling snowball
Teknik ini banyak ditemui dalam riset kualitatif, teknik ini bagaikan
bola salju yang turun menggelinding dari puncak gunung lembah,
semakin lama semakin membesar ukurannya. Sample pertama diminta
memilih atau menunjuk orang yang akan dijadikan sample lagi, dan
semakin banyak seperti bola salju yang dibahas tadi.
METODE PENELITIAN
Rumus Taro Yamane :

n= N
Nd2 + 1

Dimana:
n = Ukuran Sample
N = Populasi (dalam hal ini jumlah pendengar
Radio)
d = Derajat Ketidak Percayaan/Tingkat
kesalahan (10% = 0,1)
n= 838.000*
838.000 . (0,1)2+1
n = 838.000
838.000. 0,01+1
n = 838.000
8380+1
n = 838.000
8381
n = 99.98 (DIBULATKAN MENJADI 100)

*Hasil data survei Nielsen tahun 2013


Hasil Survey 100 Responden
Mengenai Judul Program
70

60

50

40

30

20

10

0
Happy Morning Cuap Cuap Good Morning
Hasil Survey 100 Responden
Mengenai Hari Siaran
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Hasil Survey 100 Responden
Mengenai Durasi Program
60

50

40

30

20

10

0
60 menit 45 menit 30 menit
Hasil Survey 100 Responden Mengenai Jam siar
40

35

30

25

20

15

10

0
10:00 13:00 8:00 15:00
Program yang akan dibuat
“Meccanism Hijab" Acara ini menyediakan informasi tentang gaya
hidup atau style fasion melalui program talk show yang bagus untuk
di dengar oleh kalangan wanita.

Disiarkan setiap hari Sabtu, pukul 08:00 – 08:30 WIB.

Program ini berisikan informasi tentang haua hidup dan


fasion. topik yang dibawakan, juga terdapat gosip seputaran
wanita.
TUJUAN PROGRAM
 Dalam acara “Meccanism Hijab” memberikan informasi
yang ter-update dan juga membahas fasion hijab yg banyak
digemari .

 Untuk mengetahui tingkat kepuasan pendengar, terhadap


topik yang disampaikan.

 Mengajak pendengar untuk selalu update tentang informasi


fasion hijab.
MANFAAT KARYA
Akademis
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dokumen
yang berguna bagi penelitian-penelitian selanjutnya di
Radio.

Praktis
Penelitian ini diharapkan akan berguna bagi radio dalam
menghasilkan program-program yang akan dibuat. Dan dapat
memberikan informasi yang menginspirasi untuk pendengarnya.
DASAR TEORI
1. Penyiaran Radio Dan Penjelasan

Penyiaran radio juga berfungsi sebagai sumber informasi utama


untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain hiburan
auatu musik, acara berita atau informasi adalah jenis program yang
disukai masyarakat. Dari perjalanan perkembangan penyiaran
selama perang dunia ke dua, penyiaran radio memiliki kemampuan
untuk menyiarkan “berita-berita resmi atau kejadian aktual, yang
disusun dari beberapa nara sumber, bisa dilakukan dengan siaran
langsung (live) atau siaran tunda (delay)” kemasan acara dibuat
lebih menarik agar lebih jelas.
(Buku : Radio suatu pengantar untuk dan praktik penyiaran, Harley Prayudha, M.Si, Hal. 13)
 2. Menata dan memadukan penunjang daya tarik program

Ada sebagian daya tarik acara terletak pada elemen-elemen


berikut ini :
Acara itu berdampak bagi kehidupan pendengar,
berhubungan dengan cara-cara tertentu sehingga mereka
merasa terlibat. Maka tak heran, banyak program interaktif
radio dapat terus bertahan hingga kini.
(buku : broadcasting radio panduan teori dan praktek, hal. 165)
 3. Penyiar radio
Penyiar radio adalah petugas penyiaran radio yang
menyiarkan suaranya melalui transmisi radio. Seorang
penyiar radio memperkenalkan dan membahas
berbagai hal yang termasuk kedalam olahraga
seperti sepak bola, basket, bulu tangkis dan atletik .
Penyiar juga membahas perkembangan olahraga.

(buku : Reportase radio & televisi edisi 2, hal. 80)


 Teori mengenai Questioner
Rancangan kuesioner adalah salah satu pondasi
dasar riset pasar. Kuesioner merupakan alat untuk
mewancarai seorang. Sebuah kuesioner
memberikan suatu kerangkan dimana pewancara
dapat mencatat jawaban, tanpa kuesioner
wawancara tidak akan teratur. Bagian pengolahan
data menggunakan kuesioner yang telah diisi untuk
membuat analisis jawaban.
 Tujuan Kuesioner
Tujuan utama kuesioner adalah untuk
memperoleh informasi akurat dari responden.
Periset berusaha memperoleh gambaran paling
dekat tentang keadaan pasar. Informasi yang akurat
diperoleh dengan mengajukan pertanyaan yang
tepat kepada orang yang tepat pula.
 3 Tipe Kuesioner

Terdapat 3 tipe kuesioner yang bisa dibuat yaitu terstruktur, semi


terstruktur dan tidak terstruktur. Perbedaan 3 tipe kuesioner tersebut
dapat dilihat pada berikut ini.

1. Terstruktur Dalam wawancara terstruktur, kuesioner memuat secara


tepat semua pertanyaan dan urut-urutan penyampaian pertanyaan.
Sebagian besar pertanyaan mempunyai jawaban yang sudah
ditentukan sebelumnya, dan hanya sedikit ruang gerak bagi responden
untuk menyimpang dari jawaban-jawaban tersebut. Kuesioner dan
wawancara terstruktur adalah dasar dari survai kuantitatif yang luas.
 2. Semi terstruktur
Tipe wawancara ini menggunakan kuesioner yang
memuat gabungan pertanyaaan yang sudah ditentukan dan
pertanyaan dimana responden bebas memberikan
jawabannya. Dalam tiap wanwancara, penyampaian
pertanyaan dilakukan dengan cara yang sama dan
mungkin saja ada ratusan wawancara dalam satu survei.
Kuesioner setengah terstruktur lebih luwes dibandingkan
dengan yang terstruktur. Disini mungkin ada penyeldikan
lebih lanjut untuk mendapatkan alasan dari suatu jawaban.
 3. Tidak terstruktur
Dalam tipe wawancara informal, atau
wawancara mendalam ini periset menggunakan
sebuah daftar pertanyaan, bukan kuesioener formal
dimana jawaban-jawaban dituliskan disitu. Ada
banyak banyak kebebasan bagi pewancara dan cara
penyampaian pertanyaan yang berbeda akan dipilih
selama proses wawancara itu sendiri.
TEORI PENDUKUNG
 Teori Informasi atau Matematis
Salah satu teori komunikasi klasik yang sangat mempengaruhi teori-teori komunikasi
selanjutnya adalah teori informasi atau teori matematis. Teori ini merupakan bentuk
penjabaran dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949, Weaver. 1949 b),
Mathematical Theory of Communication.
Teori ini melihat komunikasi sebagai fenomena mekanistis, matematis, dan informatif:
komunikasi sebagai transmisi pesan dan bagaimana transmitter menggunakan saluran dan
media komunikasi. Ini merupakan salah satu contoh gamblang dari mazhab proses yang
mana melihat kode sebagai sarana untuk mengonstruksi pesan dan menerjemahkannya
(encoding dan decoding). Titik perhatiannya terletak pada akurasi dan efisiensi proses.
Proses yang dimaksud adalah komunikasi seorang pribadi yang bagaimana ia
mempengaruhi tingkah laku atau state of mind pribadi yang lain. Jika efek yang
ditimbulkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka mazhab ini cenderung
berbicara tentang kegagalan komunikasi. Ia melihat ke tahap-tahap dalam komunikasi
tersebut untuk mengetahui di mana letak kegagalannya. Selain itu, mazhab proses juga
cenderung mempergunakan ilmu-ilmu sosial, terutama psikologi dan sosiologi, dan
cenderung memusatkan dirinya pada tindakan komunikasi.
 Program radio
Sebagai suatu industri penyiaran, tentunya output yang
dihasilkan dari industri penyiaran radio adalah siaran.
Siaran ini berisi tentang berbagai macam program
didalamnya. Program- program inilah yang akan disajikan
untuk khalayak. Berikut ini dijelaskan mengenai program
radio. 29 Tidak ada hal yang lebih penting dari dari acara
atau program sebagai faktor yang paling penting dan
menentukan dalam mendukung keberhasilan suatu stasiun
penyiaran (morissan 2005:199).
 Metode Talkshow menurut Klaus Kastan adalah HARLEY
(Harmony, Actual, Responsible, Entertainment, dan Yield).
Ketrampilan talkshow meliputi kemampuan penyiar untuk
menyusun topic pembicaraan yang menarik, membuat
pertanyaan, mengambil keputusan, mengarahkan
narasumber yang keluar dari tema, berinteraksi dengan
audience, dan kompromis.

 Talkshow dapat memiliki beberapa tujuan seperti:


memberikan informasi, menghibur, mendidik,
mempengaruhi, mengkritik, dan membimbing narasumber.
PROFIL PROGRAM
 Nama Station : Female Radio
 Frekuensi: 97.9 FM
 Tag Line : Fresh Style with Soul
 Nama Acara : Happy Morning “Building Beauty by respect your Beauty”
 Durasi : 30 menit
 Waktu Pengudaraan : Selasa, 08.00-08.30 WIB
 Sign Tune : Talkshow Fashion
 Penyiar Acara : Dj Dina Mawar (penyiar radio Female radio)
 Narasumber : - Zaskia Adyameca ( Ambasador Meccaisem Hijab) - Haritsa Apriliana (Pemenang Sunsilk Hijab
Hunt 2016)
 Target Pendengar
 SEX : Female
 AGE : 20 – 35 years
 S.E.S : A, B,
 Profesi : mahasiswa, Eksekutif Muda
 Geografis: JABODETABEK
 E-mail : admin@femaleradio.co.id
 Gaya Siaran : Non Formal
WAKTU (DURASI) SUBJEK KEGIATAN

JINGLE DAN TAGLINE ACARA


TALKSHOW, PERKENALANAN HOST

RU
08.00-08.05 OPENING
DAN PEMBICARA, SERTA PEMBACAAN
DAN PENJELASAN TOPIC.

HOST MEMBUKA PERBINCANGAN,


MEMBERIKAN PERTANYAAN I.

ND
08.05-08.10 SEGMENT 1
LANGSUNG DIJAWAB OLEH
PEMBICARA.

08.10-08.11 IKLAN Spot IKLAN

OW
PERTANYAAN KE DUA.
08.11-08.16 SEGMEN 2
PERTANYAAN KE TIGA.

08.16-08.17 IKLAN SPOT IKLAN

N
DISKUSI TERBUKA, SESI TANYA JAWAB
08.17-08.22 SEGMENT 3
DENGAN PENDENGAR I

08.22-08.23 IKLAN SPOT IKLAN

DISKUSI TERBUKA, SESI TANYA JAWAB


08.23-08.28 SEGMENT 4 DENGAN PENDENGAR II & KUIS
INTERKATIF.

PEMBACAAN PEMENANG KUIS,


08.28-08.30 CLOSING KESIMPULAN PEMBAHASAN
TALKSHOW, SEKALIGUS PENUTUP.
Format Clock 30 menit

Femele radio – Happy Morning Talkshow

OPENING

SEGMENT 1

IKLAN

SEGMEN 2
ACARA SELANJUTNYA

IKLAN
SEGMENT 3

IKLAN

SEGMENT 4
CLOSING
RENCANA BIAYA
Biaya Produksi Promo :

Penyiar (1 orang) = Rp. 400.000


ScripWriter = Rp. 300.000
Bagian Produksi = Rp. 200.000
Maintenance 20% = Rp. 260.000

Total Biaya Promosi = Rp. 1.160.000


BIAYA PRODUKSI PROGRAM
Produser =Rp. 400.000
Penyiar =Rp. 400.000
Narasumber (2 orang) x Rp. 500.000 =Rp. 1.000.000
Scripwriter =Rp. 300.000
Produksi =Rp. 200.000
Riset =Rp. 150.000
Maintenance 20% =Rp. 370.000 +

Biaya per episode =Rp. 2.820.000

Total Biaya 2 Bulan (8 episode) =Rp. 22.560.000


Total Biaya Produksi:
Total Biaya Promo + Total Biaya Program
=Rp. 1.160.000 + 22.560.000
=Rp. 23.720.000
RENCANA PENJUALAN

Biaya Airtime 50 menit


= 30 menit x 8 minggu x Rp. 4.000.000
= Rp. 960.000.000

Harga jual
= Total Biaya Produksi + Total Biaya Airtime
= Rp. 23.720.000 + = Rp. 960.000.000 
= Rp. 983.730.000
Dibulatkan = Rp. 985.000.000
RATE CARD RADIO

Jenis Prime time Reguler time


Iklan 60” 1.000.000 600.000
Airtime 30 menit 8.000.000 4.000.000
SPONSORSHIP
 Rp. 980.000.000
 Sponsor potensial
 Meccanism Hijab
 Wardah
 Mataharimall.com
kompensasi
1.Pengudaran Acara dgn menyertakan nama sponsor
pd acara.
2.Pengudaraan iklan sponsor di awal, tengah dan
akhir program.
3.Pengudaraan spot promo acara dgn menyertakan
nama sponsor/tagline yang diputar sebanyak 3 spot
per hari (3 x reguler ) yang diputar 2 hari sebelum
acara selama kontrak berlangsung.
kompensasi

Kompensasi Nilai Kompensasi


1.Pengudaraan acara Rp. 980.000.000,-

2.Pengudaraan iklan sponsor


3 X 8 X Rp 600.000,- Rp. 14.400.000,-
3. 2 X 3 X Rp.Reg X 8 episode Rp. 28.800.000,-

TOTAL KOMPENSASI Rp. 1.023.200.000,-


Total Kompensasi – Sponsorship
= --------------------------------------------- X 100%
Sponsorship

1.023.200.000 – 980.000.000
= -------------------------------------- X 100%
980.000.000
= 102 %
Keuntungan yang diperoleh sponsor dalam
bentuk media.
DAFTAR PUSTAKA
 Romli, Asep Syamsul. Broadcast Jurnalism
Panduan Menjadi Penyiar Reporter dan Script
 Radio suatu pengantar untuk dan praktik

penyiaran, Harley Prayudha, M.Si, Hal. 13


 broadcasting radio panduan teori dan praktek,

hal. 165

Anda mungkin juga menyukai