Radio Elgangga dibangun oleh tiga orang praktisi media yang sudah teruji
puluhan tahun. Disamping tiga direksi yang sudah sejak lama memimpin Elgangga
kini pengelola Elgangga sudah berkembang menjadi lima orang. Adanya saling
pengertian dan saling menghormati antara sesama pendiri dan pengelola dalam
menata perusahaan maka jadilah Elgangga seperti saat ini. Sebuah pemancar radio
bergengsi dengan antena tower setinggi 114 m, gedung berlantai dua yang menempati
halaman yang luas, pemancar dengan kemampuan lebih dari 5 kw dan didukung 50
lebih karyawan serta sebuah mobil OB Van, membuat Elgangga senantiasa berada
Itu semua diperoleh Elgangga melalui kegiatan yang tak kenal lelah dan
kreatifitas yang tiada henti. Yang melahirkan dari hari ke hari runtutan kisah sukses
dalam berbagai acara Off Air dan juga On Air. Itulah semboyan kerja Elgangga :
PT. Radio Elgangga awal didirikan dengan akta pendirian No. 56 tanggal 17
Mei 1971 dihadapan Koswara, SH notaris di Bandung. Berdasarkan pada akta No. 56
masyarakat akan informasi dan hiburan di daerah Bekasi yang diharapkan Elgangga
dapat menjadi sahabat orang Bekasi sekaligus menjadi wadah yang bersifat positif
ditengah tingginya rutinitas yang mereka lakoni dalam setiap harinya. Elgangga hadir
dalam suasana yang menghibur, edukatif dan santai.
2. H. Amrul Umar
Februari 1986
dan mendidik
Konsistensi spirit pendirian terhadap Kinerja Radio Elgangga pada saat ini :
Ragam acara yang selalu disinambungkan dengan spirit perusahaan yang telah
dan mendidik.
Tetap konsisten pada sosial dan budaya masyarakat bekasi sebagai radio orang
bekasi.
Potensi Umum
Potensi Ekonomi :
Market, Bekasi Trade Centre, Hero Plaza, Mal Cikarang, Ramayana Plaza, dll.
Potensi Demografi :
Sex :
Perempuan : 45 %
Pria : 55 %
Kelompok Usia
10 – 15 : 10 % 36 – 40 : 12 %
16 – 20 : 13 % 41 – 45 :8%
21 – 25 : 18 % 46 – 50 :8%
26 – 30 : 10 % 50 ke atas :9%
31 – 35 : 12 %
Pekerjaan
Wiraswasta : 11 %
SES / Social Economic Status, berdasarkan pengeluaran per keluarga per bulan
/ house
Hold Expenditure
A1 :5% C1 : 38 %
A2 :6% D : 41 %
B : 10 % E :-
orang Bekasi sekaligus menjadi wadah yang bersifat positif dengan tingginya rutinitas
yang mereka jalani setiap harinya. Elgangga hadir ditengah masyarakat Bekasi
Format Siaran
Komposisi Musik
Indonesia Populer : 30 %
Dangdut : 60 %
Tradisional / Daerah : 5 %
Musik lainnya : 5%
Informasi : 10 %
Pendidikan : 20 %
Agama : 10 %
Iklan : 15 %
Layanan Masyarakat : 5 %
b. Frekuensi : 100.3 FM
Struktur Organisasi
standar yang baku. Bentuk organisasi stasiun penyiaran berbeda-beda satu dengan
yang lainnya, bahkan pada wilayah yang sama stasiun penyiarannya tidak memiliki
struktur organisasi yang persis sama. Perbedaan ini biasanya disebabkan oleh
perbedaan skala usaha atau besar kecilnya stasiun penyiaran (Morissan, 2009: 142).
keuntungan. Sebagai sebuah industri, maka dalam sebuah radio dikenal juga unit
Produksi : Adam
Setiap perusahaan pastinya mempunyai visi dan misi. Visi dan misi inilah
yang menjadi penentu berhasil atau tidaknya sebuah perusahaan. Sebagai salah satu
perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Sedangkan
misi akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan (Dirgantoro,
2001: 24).
Seperti halnya radio-radio lain, Radio Elgangga Bekasi juga memiliki visi dan
misi yang berguna untuk perkembangan kemajuannya. Adapun visi dan misi dari
Visi :
Misi :
Menyajikan informasi dan hiburan dalam bentuk audio sesuai dengan kebutuhan
“Mitra Si JaKaDeTaBog”.
Pola Siar
Output dari media penyiaran adalah program. Sebagai salah satu media
kepada pendengar. Program-program tersebut sudah ditentukan hari dan jam siarnya
Tabel 4.1
Dalam tiap program yang disajikan oleh Radio Elgangga Bekasi tentu
memiliki materi atau isi yang berbeda-beda. Jumlah program Radio Elgangga adalah
sebagai berikut:
a. Kelambu
di malam hari.
b. Musafir
c. Kopiah
d. Aa Anter
Variety show pagi yang memadukan informasi, obrolan ringan dan
e. Okinawa
f. Go Young Friend
g. Dawai Petang
h. Termos
i. Biji/BG
Hiburan segar dan konyol dari duo biji (Gogon dan Gendon) berupa
obrolan yang menemani aktifitas di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur.
Waktu Siar : Sabtu, Minggu, dan libur, pukul 06.00- 10.00 WIB
j. Lift
p. Punk Rock
Program yang memutar lagu-lagu rock, hard rock, slow rock yang
q. Sroto Banyumas
Jabodetabek.
r. Merapi Singgalang
para pendengar.
t. Tepang Sono
lagu-lagu khusus Slank dan Iwan Fals dan kirim salam khusus lagu-lagu dari
v. Fakir Asmara
Program ajang cari jodoh bagi para pendengar yang masih jomblo.
strategi dalam membuat program yang dilakukan Radio Elgangga Bekasi adalah
sebagai berikut:
4.2.1 Perencanaan Program
pendek, menengah, dan panjang yang dilakukan sebagai aplikasi dari visi dan
misi yang telah ditetapkan oleh Radio Elgangga. Hal ini dijelaskan oleh
dalam tahap perencanaan juga penting untuk mengetahui mana program yang
akan dipertahankan atau dilanjutkan dan mana program yang akan dihapus.
berikut:
“Kita membuat pemetaan untuk program yang akan lanjut dan yang
akan diberhentikan itu biasanya pada saat evaluasi. Memang idealnya
program yang akan berjalan ataupun program yang akan di cut itu
berdasarkan hasil riset atau survey mana acara itu masih dibutuhkan
orang walaupun responnya sedikit dan mana yang sama sekali tidak
berguna untuk pendengar. Bukan hanya sekedar respon acara tidak
bagus jadi kita cut dang anti acara baru. Kita juga meminta masukan
dari rekan-rekan kerja disini ikut berperan” (Rieka M. Zaini, 2
Desember 2010, ruang tamu Radio Elgangga Bekasi).
Dari sejumlah program yang akan dibuat oleh radio Elgangga Bekasi
beda sesuai dengan format radio yang digunakan. Dalam tahap perencanaan
karena itu Radio Elgangga harus menetapkan siapa target pendengar mereka.
Program:
akan membahas topik apa itu tentu dipersiapkan pada tahap perencanaan,
seperti yang dijelaskan oleh Produser Program Radio Elgangga Bekasi, Rieka
M. Zaini:
siapa penyiar yang cocok untuk membawakan acara tersebut. Radio Elgangga
Bekasi tentu memiliki karakter untuk penyiarnya. Adapun kriteria penyiar dari
“Karena target pendengar yang kita soroti itu umur 20 sampai 55 tahun,
kita ambil titik tengah penyiar kita harus terdengar seperti umur 25
sampai 30 tahun dan yang pasti bisa menghibur” (H. Dedet, 9
Desember 2010, ruang Direktur Siaran Radio Elgangga Bekasi).
Produser Program Rieka M. Zaini menambahkan:
“Kalau untuk program pagi itu ada jam variety show dan obrolan
ringan serta talkshow aku lebih memilih penyiar yang bisa mengolah
materi siaran dan juga bisa menghidupkan obrolan antara audien
dengan dirinya, kan ada penyiar yang lebih senang siaran sendiri ketika
ada tamu dia tidak bisa apa-apa, tidak bisa mengembangkan. Jadi yang
pasti penyiar itu bisa mengembangkan materi untuk siaran dan
menghidupkan suasana program” (Rieka, 2 Desember 2010, ruang
tamu Radio Elgangga Bekasi).
Dari tahap perencanaan untuk membuat program di Radio Elgangga
Bekasi dimulai dengan menetapkan tujuan atau target yang akan dicapai.
Pembuatan program ini biasanya dilakukan pada saat rapat akhir tahun.
mengenai program yang akan dibuat. Dalam pemetaan program ini ditentukan
acaranya seperti apa, judul acara dan tentunya deskripsi program. Setelah itu
semua rampung ditentukan juga siapa penyiar yang cocok untuk membawakan
acara tersebut, dalam memilih penyiar Radio Elgangga memilih penyiar yang
kelas sosial C dan D, sehingga Radio Elgangga dapat membuat program yang
dapat memenuhi kebutuhan mereka. Tujuan dari program yang dibuat Radio
penyiaran dapat diperoleh melalui dua cara yaitu produksi sendiri dan membeli
dari pihak lain. Radio Elgangga sampai saat ini lebih banyak memproduksi
sendiri program acara yang akian disiarkan. Ada beberapa program yang
program tersebut.
“Sejauh ini memang itu produksi Elgangga sendiri. Ada program yang
bukan beli tetapi kita kerjasama dengan pihak lain, seperti Lift
selebihnya produksi sendiri” (H. Dedet, 9 Desember 2010, ruang
Direktur Siaran Radio Elgangga Bekasi).
Hal yang sama juga dikatakan oleh Produser Radio Elgangga Bekasi:
“Sampai saat ini kita hampir semua program produksi sendiri, tapi ada
yang bentuknya kerjasama seperti Lift itu program yang sama di empat
radio Group Teman Sejati dan kita bekerjasama dengan tiga radio
lainnya dalam produksinya” (Rieka M. Zaini, 2 Desember 2010, ruang
tamu Radio Elgangga).
Untuk membuat suatu program diperlukan beberapa tahap yaitu
hal tersebut dalam membuat suatu program. Produser Program Rieka M. Zaini
pra produksi, produksi, paca produksi seperti yang dijelaskan oleh Rama
apa kebutuhan pendengar pemilihan materi untuk siaran tentu dapat tepat
JaKaDeTaBog”.
kebutuhan untuk materi siaran, program tersebut sudah siap untuk disiarkan.
Materi yang sudah disiapkan diberikan kepada penyiar dan penyiar dapat
“Unsur penting dalam sebuah program itu yang pasti slotnya, ada jam
siarnya. Karena misalnya kita mau membuat program macam-macam
tapi kalau semua jam sudah penuh itu tidak mungkin. Satu-satunya
yang penting dalam suatu program yaitu pengaturan waktunya, kapan
ditempatkan, dan kapan disiarkan” (Rieka, 2 Desember 2010, ruang
tamu Radio Elgangga FM Bekasi).
Penyusunan jadwal untuk suatu program tentu didasarkan pada
bagaimana cara agar audien tidak pindah saluran. Produser program member
pendengar agar tidak pindah ke saluran lain dengan berbagai cara yaitu
JaKaDeTaBog” dan tidak lupa untuk ikut dalam jejaring sosial agar tetap bisa
merasa dekat dengan pendengar. Hal ini membuktikan bahwa radio Elgangga
melakukan usaha sebaik mungkin untuk tetap memberikan yang terbaik bagi
Untuk melihat suatu program berjalan dengan baik atau tidak perlu
yang masih kurang dalam suatu program yang sedang berjalan. Setelah
melakukan kegiatan evaluasi tentu ada tindakan koretif atau perbaikan untuk
dilakukan oleh Direktur Siaran dan Produser Program seperti yang dijelaskan
“Untuk bagian musik karena semua yang kerjakan saya, jadi untuk
pengawasan itu biasanya langsung dilakukan sama Produser Program.
Jika ada lagu yang tidak cocok untuk Elgangga nanti Produser Program
langsung sampaikan ke saya” (Rama, 9 Desember 2010, ruang tamu
Radio Elgangga FM Bekasi).
Tindakan pengawasan di Radio Elgangga Bekasi dapat dilihat
kegiatan evaluasi, ketika ada sesuatu yang dirasa kurang atau salah langsung
tahap perencanaan. Dari hasil evaluasi tersebut dapat dilihat tujuan yang
ditetapkan pada saat perencanaan sudah sesuai target atau masih ada yang
belum sempurna.
Siaran radio berisi program-program acara yang dikemas dari pagi hingga
malam hari. Program ini dibuat berdasarkan format. Setiap radio memiliki format
yang berbeda-beda, misalnya radio dewasa tentu program yang dibuat untuk
pendengar dewasa. Begitu juga dengan Radio Elgangga, dalam membuat program
yang ada harus berpedoman terhadap format yang sudah diterapkan. Dalam hal ini
4.2.5 Format
tertentu. Format yang digunakan akan berpengaruh kepada program yang akan
dibuat. Oleh karena itu stasiun radio harus memiliki format yang jelas agar
dapat diketahui siapa sasaran radio mereka. Alasan pemilihan format tersebut
“Kita bukan radio dangdut, kita melayani audien yang namanya “Mitra
Si JaKaDeTaBog”. Jadi tidak hanya musik dangdut termasuk pop,
rock, melayu, daerah itulah yang kami suguhkan. Selama ini kita
terkesan sebagai radio yang memutarkan musik dangdut saja karena
banyak sekali musik dangdut yang kita putarkan dan suguhkan, padahal
kita juga memutarkan musik lain seperti pop, rock, melayu, dan daerah
sesuai programnya. Makanya untuk ke depan mungkin Elgangga akan
lebih menyeimbangkan musik-musiknya agar semua audien dapat kita
rangkul” (H.Dedet, 9 Desember 2010, ruang Direktur Siaran Radio
Elgangga FM Bekasi).
Produser Program Rieka M. Zaini juga menambahkan:
“Kita masih ada musik lain dalam program yang kita sajikan. Selama
ini banyak orang menganggap bahwa Elgangga hanya memutarkan
lagu dangdut saja, padahal kita juga memutarkan musil lainnya juga
seperti po, rock, melayu dan daerah.Untuk sekarang kita bagaimana
caranya dapat memutarkan semua jenis musik sesuai programnya”
(Rieka, 2 Desember 2010, ruang tamu Radio Elgangga Bekasi).
Dari jawaban informan dapat diketahui bahwa radio Elgangga
bukanlah radio yang hanya menyajikan musik dangdut, tetapi radio Elgangga
menyajikan segala jenis musik yang dibutuh para pendengar Radio Elgangga
pada saat tahap perencanaan. Jika dilihat dari jenis program, maka program
Elgangga Bekasi karena beliau yang menyusun jadwal program acara yang
akan disiarkan, dan beliau juga yang mengemas suatu program acara hingga
“Program harian kita mulai dengan Kelambu itu senin sampai minggu.
Kemudian Musafir dan Kopiah juga senin sampai minggu, Aa Anter
senin sampa jum’at, Okinawa itu juga senin sampa jum’at. untuk siang
harinya ada Go Young Friend yang hadir senin sampai jum’at juga.
Sore harinya ada Dawai Petang yang jam siarnya juga senin sampai
jumat dan malamnya ada Termos senin sampai minggu” (Rieka, 2
Desember 2010, ruang tamu Radio Elgangga FM Bekasi).
4.2.6.2 Program Mingguan
menjelaskan:
matang, seperti yang dikatakan Romli pada bab sebelumnya bahwa program yang
baik dan menarik akan mendatangkan banyak pendengar. Jumlah pendengar tersebut
akan membuat para pengiklan yang akan memasukkan iklan yang akan mendatangkan
Hal ini juga senada dengan Pringle Star dan rekan sebagaimana dikutip
Morissan bahwa menjelaskan strategi program yang ditinjau dari manejemen strategis
yang terdiri dari: (1) perencanaan program; (2) produksi dan pembelian program; (3)
Strategi program yang dijelaskan oleh Pringle Star dan rekan juga dilakukan
oleh Radio Elgangga Bekasi dalam membuat suatu program. Hal ini dilakukan agar
mendapatkan hasil yang maksimal dari suatu program. Pembuatan program di Radio
pendek, menengah, dan jangka panjang yang memungkinkan stasiun penyiaran untuk
rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Dalam jangka pendek Radio
format ini dilakukan karena sampai sekarang Radio Elgangga Bekasi mendapat kesan
di masyarakat sebagai radio dangdut yang hanya memutar musik-musik dangdut saja,
padahal dalam kenyataannya Radio Elgangga bukanlah radio yang hanya memutarkan
musik-musik dangdut saja melainkan segala jenis musik, seperti pop, rock, melayu,
Oleh karena itu Radio Elgangga Bekasi ingin merubah kesan di masyarakat
sebagai radio dangdut yang hanya memutar musik dangdut saja. Rencana jangka
program, pemilihan lagu, serta sumber daya manusianya, yaitu semua orang yang
berkembang pada saat ini maka para staff Radio Elgangga tentu harus mengerti
tentang trend musik yang sedang berkembang tersebut. Dalam memilih materi lagu
untuk sebuah program mereka mengerti mana lagu atau musik yang bagus dan yang
Selain itu rencana Radio Elgangga untuk menghilangkan kesan radio dangdut
dan memutarkan jenis musik lain sesuai programnya agar lebih enak untuk didengar
dan sesuai dengan tema programnya. Untuk rencana jangka panjangnya tentu Radio
Elgangga Bekasi ingin menjadi radio nomor satu dan pilihan utama di segmennya,
yaitu segmen dengan target pendengar usia 20 – 55 tahun, status ekonomi sosial C dan
D yang mayoritas.
format radio, isi program, penentuan target pendengar, dan pemilihan penyiar. Hal ini
senada dengan pernyataan Morissan di bab sebelumnya bahwa pada stasiun radio,
perencanaan program mencakup pemilihan format dan isi program yang dapat
menarik dan memuaskan kebutuhan audien yang terdapat pada suatu segmen audien
kepribadian dan gaya yang sesuai dengan format yang sudah dipilih stasiun
bersangkutan.
pemilihan penyiar, Radio Elgangga Bekasi berusaha untuk mencari penyiar yang
karakter suaranya enak didengar kena di hati dan juga dapat menghidupkan suasana
siaran. Hal ini dimaksudkan agar pendengar merasa penyiar Radio Elgangga Bekasi
mengembangkan materi siaran, karena dalam program talkshow penyiar harus bisa
materi program, pemilihan penyiar yang sesuai dengan program acara untuk tahap
perlu melakukan proses produksi yang meliputi pra produksi, produksi, pasca
produksi.
Hal ini senada dengan pernyataan Morissan bahwa program bisa diperoleh
dengan cara membeli atau memproduksinya sendiri. Suatu program yang dibuat
sendiri oleh media penyiaran disebut dengan istilah in-house production atau produksi
sendiri. Jika program dibuat pihak lain, berarti stasiun penyiaran membeli program
tersebut. Pada umumnya, stasiun radio membuat sendiri sebagian besar programnya.
Sampai saat ini sebagian besar program acara yang disiarkan di Radio
Elgangga Bekasi adalah hasil produksi sendiri. Jadi, Radio Elgangga Bekasi tidak
membeli program dari pihak lain. Hanya ada program yang sifatnya kerjasama dengan
pihak lain, yaitu program Lift. Program ini merupakan program kerja sama antara
radio yang berada di bawah Group Teman Sejati. Program ini disiarkan secara
bersamaan di empat radio Group Teman Sejati. Program ini merupakan program
Bekasi yaitu melalui proses tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca
produksi. Dalam tahap pra produksi yang dilakukan yaitu memilih topik atau tema
yang akan dibahas untuk program tersebut, memilih materi, dan memilih lagu yang
Setelah semua materi untuk program terkumpul tahap selanjutnya yaitu proses
produksi. Tahap produksi dimulai dengan pengumpulan informasi yang terkait dengan
materi yang sudah ditetapkan, setelah terkumpul dilakukan proses penulisan naskah,
disiapkan juga lagu atau musik untuk program tersebut. Langkah terakhir yaitu proses
pasca produksi, semua naskah yang sudah jadi diedit kembali untuk mengurangi
kesalahan. Setelah semua komponen dari program sudah terkumpul, baik musik,
iklan, informasi, dijadikan satu dalam satu rundown acara maka program tersebut siap
disiarkan.
Untuk program musik, proses produksi juga melalui tahap yang sama. Secara
garis besar tahap pra produksi hampir sama dengan melakukan pemilihan tema atau
topik acara, memilih bintang tamu atau narasumber yang berkaitan dengan tema
acara jika menghadirkan bintang tamu. Karena program musik tentu lebih banyak
pemutaran musik atau lagu. Untuk perencanaan musik atau lagu, perlu dilakukan
pemilihan lagu-lagu yang sesuai dengan jenis program musiknya. Format musik di
Radio Elgangga Bekasi yaitu 60% dangdut, 30% Indonesia populer, 5% lagu daerah,
pendengar Radio Elgangga Bekasi, karena pendengar Radio Elgangga Bekasi adalah
kelas sosial C dan D dimana sebagian besar dari mereka menyukai lagu-lagu dangdut
maka pemilihan lagu dangdut lebih besar dibanding lagu lainnya. Tahap selanjutnya
Dalam menyusun sebuah lagu untuk menjadi kesatuan yang baik dalam suatu
program, tidak bisa secara asal memasukkan lagu ke dalam playlist. Misalnya pada
waktu malam hari diputar lagu slow dan medium, ini dimaksudkan untuk menemani
Untuk pagi hari diputar lagu beat up dan medium ini dimaksudkan untuk
melakukan aktivitas. Pada siang sampai malam hari sudah mulai memainkan lagu
yang bervariasi, mulai dari beat up, medium, dan slow. Setelah playlist tersusun
dengan baik maka tahap selanjutnya dilakukan pengecekan ulang agar lagu yang
diputar tidak terjadi kesalahan pada saat musik dimainkan. Setelah semua sudah rapi
narasumber. Dalam program talkshow terdapat narasumber yang sifatnya tetap, yaitu
setiap program tersebut dia saja narasumbernya dan ada juga program yang
pertanyaan yang akan diajukan untuk narasumber. Jika narasumber tidak dapat hadir
maka produser memiliki alternatif yaitu menyiapkan narasumber lain. Tetapi jika
berpartisipasi dalam acara tersebut dengan mengirim sms atau bergabung langsung
lewat telepon. Hal ini dilakukan agar acara lebih variatif dan interaktif.
dan proses produksi dapat berjalan lancar. Dengan mengetahui apa kebutuhan
pendengar pemilihan materi untuk siaran tentu dapat tepat sasaran dan program dapat
bahwa strategi penayangan program yang baik sangat ditentukan oleh bagaimana
menata atau menyusun berbagai program yang akan disiarkan. Menata program
adalah kegiatan meletakkan atau menyusun berbagai program pada suatu periode yang
sudah ditentukan.
Penyusunan program di Radio Elgangga Bekasi terdiri dari program pagi hari
dimulai dari pukul 4 pagi sampai 1 siang, kemudian program siang dari pukul 1 siang
sampai pukul 4 sore, untuk program sore mulai pukul 4 sore sampai pukul 9 malam,
dan terakhir program malam dimulai dari pukul 9 malam sampai pukul 1 malam
dilanjutkan sampai pukul 4 pagi lagi dengan diisi lagu-lagu saja tanpa penyiar, jadi
non stop musik. Karena pada dasarnya jam siar di Radio Elgangga Bekasi adalah 24
jam, tetapi untuk benar-benar program acara siaran dimulai pukul 5 pagi sampai 1
malam.
waktu pagi hari, dalam bayangan Radio Elgangga Bekasi orang membutuhkan
program di pagi hari itu program –program yang menyajikan informasi dan obrolan
ringan seperti Aa Anter. Mulai siang orang sudah mulai sibuk dengan pekerjaannya
dan mendengarkan radio hanya sepintas lalu saja tidak seperti pagi hari, maka pada
program siang hari agak sedikit ringan, mulai banyak lagu dan kalaupun ada informasi
Pada waktu sore hari dimana orang mulai keluar atau pulang jam kantor dan
pikiran mereka sudah tidak sesegar di pagi hari maka Radio Elgangga memberikan
program-program yang sifatnya konsultating dan interaktif tanya jawab yang sifatnya
ringan. Pada malam harinya waktunya audien untuk beristirahat maka Radio Elgangga
Penempatan waktu menjadi hal yang paling penting karena sebuah media
penyiaran radio tidask hanya bersaing dengan radio lain, tetapi mereka juga bersaing
dengan kegiatan atau aktivitas audien. Oleh karena itu dalam eksekusi program Radio
Elgangga berusaha untuk melakukan penempatan jam siar sesuai dengan kegiatan
audien sehingga dapat menemani mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan
dapat memberikan informasi dan hiburan yang mereka butuhkan di jam-jam tertentu.
Untuk selalu dapat memberikan yang terbaik kepada pendengar, Radio
mana tujuan mereka telah tercapai. Adapun kegiatan evaluasi yang dilakukan di Radio
Elgangga Bekasi yaitu dilakukan dalam jangka waktu mingguan dan bulanan.
Dalam evaluasi mingguan adapun yang dibahas yaitu mengenai program yang
sedang berjalan, lebih fokus kepada content acara. Jika pada suatu acara terdapat
sesuatu kekurangan sebagai contoh dalam pemilihan materi, narasumber yang kurang
interaktif, pemilihan musik ini dibahas dalam evaluasi mingguan. Untuk evaluasi
evaluasi.
perkembangannya bagus atau tidak. kemudian melihat sisi sales, program tersebut
masih layak jual atau tidak. Untuk penggantian program juga dilakukan pada saat
evaluasi bulanan.
ketika ada sesuatu yang dianggap tidak cocok untuk Radio Elgangga Bekasi maka
Director. Jadi ketika terdapat hal yang kurang maka langsung dilakukan perbaikan.
Agar tetap bisa bertahan dalam persaingan Radio Elgangga berusaha untuk
mengemas program tersebut menjadi program yang menarik. Seperti yang dikatakan
Masduki bahwa keunggulan sebuah siaran ditentukan oleh lima faktor, yaitu:
(1)materi yang sesuai dengan kebutuhan pendengar, aktual ; (2) kemasan acara yang
interaktif dan memikat; (3) pemanduan yang kreatif, melibatkan bintang terkenal; (4)
penempatan waktu siar pada jam siar utama; (5) interaksi/pertisipasi pendengar yang
besar.
Elgangga Bekasi saat ini sidah berusaha untuk menjadi radio yang unggul di
segmennya. Dalam program yang disajikan oleh Radio Elgangga Bekasi selalu
memberikan informasi dan hiburan yang menarik dan sesuai dengan segmen. Seperti
yang dikatakan Masduki keunggulan sebuah siaran dapat ditentukan pertama oleh
Dalam usahanya untuk tetap unggul dalam persaingan radio, dalam program-
kegiatan interaksi dengan pendengar. Setiap program mengajak pendengar untuk turut
bergabung dalam acara, seperti mengirim sms atau ikut bergabung dalam sambungan
telepon sehingga acara tersebut menjadi menarik. Selain itu agar tetap interaktif
dengan pendengar, Radio Elgangga ikut dalam berbagai situs jejaring sosial agar tetap
Cara lainnya seperti yang dikatakan Masduki yaitu pemanduan acara yang
kreatif, melibatkan bintang tamu. Dalam program di Radio Elgangga Bekasi, seperti
program musik sering kali menghadirkan bintang tamu dari kalangan penyanyi atau
narasumber –narasumber dari orang-orang yang ahli dibidangnya dan juga sukses
bagi yang mendengarnya. Dengan hadirnya orang yang ahli dan sukses dibidangnya,
utama atau prime time. Jam utama di Radio Elgangga Bekasi yaitu pada pukul 6 pagi
sampai pukul 10 pagi. Dalam jam-jam siar utama tersebut Radio Elgangga Bekasi
Bekasi, dengan partisipasi yang besar dapat dikatakan bahwa program di radio
tersebut didengar oleh banyak orang. Di Radio Elgangga Bekasi dalam beberapa
respon dari pendengar pada saat acara tersebut berlangsung. dari sejumlah program
yang diproduksi oleh Radio Elgangga Bekasi yang termasuk program unggulan yaitu
Tidak hanya program tersebut yang mendapatkan respon paling banyak, acara
lain juga melibatkan banyak partisipan pendengar, karena pada dasarnya tujuan utama
pendengarnya. Oleh karena itu tentu banyak pendengar yang tertarik untuk
terpenuhi ketika mendengarkan program acara yang disajikan oleh Radio Elgangga
Bekasi.
menjadi radio pilihan utama dan nomor satu di segmennya. Dari hasil wawancara
dengan Produser Program Elgangga FM Bekasi bahwa saat ini Radio Elgangga
Bekasi menempati posisi 5 besar radio di Jabodetabek dan posisi pertama di Bekasi.
Tidak lupa juga selalu berhubungan denagn audien dalam berbagai cara agar audien
merasa dekat dengan Radio Elgangga Bekasi. Hal ini sesuai dengan sifat radio yang