Digital Marketing Dasar - Day 1
Digital Marketing Dasar - Day 1
BIODATA
• adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari
semuanya, yang mengidentifikasi pembuat atau penjual produk atau layanan .
• Segmentasi
– Kenali kelompok pasar anda (potensi dan target yang ada).
– Apa perbedaan masing-masing dalam kelompok tersebut?
Mengapa ada keunikan?
• Targeting
– Pilih kelompok yang akan menjadi fokus (komunikasi/
kampanye/penawaran) pasar anda.
• Positioning
– Apa pesan yang akan saudara ingin sampaikan?
– Apa yang anda inginkan dari target pasar dalam menilai bisnis
saudara?
STP
MENENTUKAN MENCIPTAKAN
SEGMEN POSITIONING
KELOMPOK PRODUK DAN
MEMBAGIKAN
KONSUMEN MANA BAURAN
PASAR KE DALAM
YANG AKAN PEMASARAN YANG
KELOMPOK
PELANGGAN MENJADI FOKUS PALING MUNGKIN
(SEGMEN) YANG PEMASARAN ANDA. MENARIK BAGI
BERBEDA AUDIENS.
apakah STP efektif?
Pemasaran STP efektif karena berfokus pada memecah
basis pelanggan menjadi kelompok yang lebih kecil,
memungkinkan Anda mengembangkan strategi pemasaran
yang sangat spesifik untuk menjangkau dan melibatkan
setiap target audiens.
apakah STP efektif?
konsekuensinya
penawaran pemasaran
perlu dibedakan bagi kelompok
pelanggan yang berbeda
SEGMENTASI (SEGMENTATION)
• Proses mengelompokkan
pasar keseluruhan yang
heterogen menjadi kelompok-
kelompok atau segmen-
segmen yang memiliki
kesamaan dalam hal
kebutuhan, keinginan,
perilaku dan/atau respon
terhadap program pemasaran
spesifik.
SEGMENTASI (SEGMENTATION)
Rhenald Kasali :
• Measurable (terukur)
• Substansial (banyak)
• Accessible (dapat diakses)
• Differentiable (dapat dibedakan)
• Actionable (dapat dilayani)
ILUSTRASI SEGMENTASI
Ilustrasi Segmentasi
Identifikasi dan Pemilihan Target Passar
1. Konten (content)
Dimensi diferensiasi yang menunjuk pada “apa” value yang perusahaan
tawarkan kepada konsumen.
2. Konteks (context)
Merupakan dimensi yang menunjuk pada “cara” (how to offer)
perusahaan menawarkan value kepada pelanggan.
3. Infrastruktur (infrastructure)
menunjukan pada perbeban terhadap pesaing berdasarkan kemampuan
teknologi (technology) kapabilitas SDM (people) dan kepemilikkan
fasilitas (facility) untuk mendukung menciptakan diferensiasi konten dan
konteks diatas
Jenis-jenis Penjualan
1. Trade selling, penjualan yang dilakukan oleh perusahaan melalui penyalur
2. Missionary Selling, penjualan yang dilakukan untuk mendorong penjualan dari
penyalur perusahaan. Penjual tidak menjual secara langsung rpduknya
3. Technical Selling penjualan yang dilakukan dengan cara memberikan saran atau
nasehat kepada konsumen untuk mengggunakan produknya, berdasarkan
masalah yang dihadapi konsumen
4. New Business Selling, kegiatan menjual dengan berusaha membuka transaksi
baru dengan merubah calon pembeli menjadi pembeli
5. Responsive Selling, kegiatan penjualan dengan memberika tanggapan yang
baik atas permintaan konsumen
6. On-line Selling, Penjualan yang dilakukan secara on-line dengan memanfaatkan
teknologi internet
Mengidentifikasi elemen value
pemasaran perusahaan
Definisi
• Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan kepada produk dan
jasa. Nilai ini bisa dicerminkan dalam bentuk cara seorang konsumen
dalam berpikir, merasa, dan bertindak terhadap atribut suatu produk.
• Elemen-elemen pembentuknya adalah :
o Kesadaran Merek (Brand Awareness)
o Asosiasi Merek (Brand Associations)
o Persepsi Kualitas (Perceived Quality)
o Loyalitas merek (Brand Loyalty)
o Aset-aset hak milik merek yang lain, mewakili aset merek seperti
paten, dan saluran distribusi.
o Kesadaran Merek (Brand Awareness), kemampuan konsumen dalam
mengenai atau mengingat kembali bahwa suatu merk merupakan bagian
dari suatu kategori produk tertentu.
o Asosiasi Merek (Brand Associations), segala sesuatu yang berkaitan dengan
merk dalam benak konsumen.
o Persepsi Kualitas (Perceived Quality), penilaian konsumen atas keseluruhan
kualitas atau keunggulan suatu produk dibanding pesaingnya
o Loyalitas merek (Brand Loyalty), ukuran kesetiaan/kedekatan konsumen
pada sebuah merk
o Aset-aset hak milik merek yang lain, mewakili aset merek seperti paten, dan
saluran distribusi,
Lima level
sikap konsumen terhadap merek