Anda di halaman 1dari 26

KEBIJAKAN ICT BIDANG PENDIDIKAN

Dr. Noor Miyono, M.Si


PPs UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
12/16/21 1
Manajemen pendidikan
Seni atau ilmu mengelola sumber daya
pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Manajemen pendidikan :
dapat pula didefinisikan sebagai seni dan ilmu
mengelola sumberdaya pendidikan mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien
12/16/21 2
Tujuan Manajemen Pendidikan
Pertama, terwujudnya suasana belajar dan
proses Pembelajaran yang Aktif, Inovative,
Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM);
 Kedua, terciptanya peserta didik yang aktif
mengembangkan potensinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara;
Ketiga, terpenuhinya kompetensi tenaga
pendidik dan kependidikan (tertunjangnya
kompetensi profesional sebagai pendidik
dan tenaga kependidikan sebagai manajer);

12/16/21 3
Lanjutan…
• Keempat, tercapainya tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien;
• Kelima, terbekalinya tenaga
kependidikan dengan teori tentang
proses dan tugas administrasi
pendidikan (tertunjangnya profesi
sebagai manajer pendidikan atau
konsultan manajemen pendidikan);
• Keenam, teratasinya masalah mutu
pendidikan.(Husaini, 2006:8)

12/16/21 4
UU No 20 Th 2003 TENTANG SISDIKNAS

Pasal 35 ayat 1 Pasal 40


”Standar sarana dan prasarana
pendidikan mencakup ruang ”Pendidik dan tenaga
belajar, tempat berolahraga, kependidikan berhak
tempat beribadah, perpustakaan, memperoleh
laboratorium, bengkel kerja, kesempatan untuk
tempat bermain, tempat berkreasi menggunakan sarana,
dan berekreasi, dan sumber belajar prasarana, dan
lain yang diperlukan untuk fasilitas pendidikan
menunjang proses pembelajaran, untuk menunjang
termasuk penggunaan teknologi kelancaran
informasi dan komunikasi”. pelaksanaan tugas.
Keppres No 20 Th 2006 tentang DeTIKNas
Tugas Dewan TIK Nasaional
• Merumuskan kebijakan umum dan arahan strategis
pembangunan nasional, melalui pendayagunaan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK);
• Melakukan pengkajian dalam menetapkan langkah-
langkah penyelesaian permasalahan strategis yang
timbul dalam rangka pengembangan TIK;
• Melakukan koordinasi nasional dengan instansi
pemerintah pusat/daerah, BUMN/D, dunia usaha,
lembaga profesional, dan komunitas TIK, serta
masyarakat pada umumnya dalam rangka
pengembangan TIK;
• Memberikan masukan atas pelaksanaan program TIK
yang bersifat lintas departemen agar efektif dan efisien.
Pengertian TIK/ICT
Apa itu TIK ?
Adalah alat / sarana teknis yang
digunakan untuk meningkatkan /
melaksanakan tugas secara efisien
dibidang informasi dan komunikasi
untuk membuat kehidupan lebih baik

12/16/21 7
PERAN TIK
DALAM MENUNJANG 3 PILAR KEBIJAKAN PENDIDIKAN

1. Perluasan dan Pemerataan Akses


Pendidikan;
Peningkatan Mutu, Relevansi, dan

TIK
2.
Daya Saing Pendidikan;
3. Penguatan Tata Kelola,
Akuntabilitas, dan Citra Publik
Pendidikan.

Pendidikan bermutu, akuntabel, murah, merata,


dan terjangkau oleh rakyat banyak
KEGIATAN PRIORITAS UNTUK PENCAPAIAN SASARAN
“PEMERATAAN DAN PERLUASAN AKSES PENDIDIKAN”
1.9 1.1
1.4
Pendidikan Kecakapan Pendanaan Biaya Perluasan Akses Pendidikan
Hidup Operasi Wajar Wajar pada Jalur Non-
Formal
1.10 1.5
Perluasan Akses Pendidikan
Perluasan Akses SMA/SMK Keasksaraan bagi Penduduk
dan SM Terpadu usia > 15 tahun

1.11
PEMERATAAN 1.6

Perluasan Akses Perguruan DAN PERLUASAN Perluasan Akses SLB dan


Tinggi Sekolah Inklusif
AKSES
PENDIDIKAN
1.12
1.7
Pengembangan Sekolah
Pemanfaatan TIK sebagai Wajar Layanan Khusus bagi
Media Pembelajaran Daerah Terpencil/
Jarak Jauh kepulauan yang
Berpenduduk Jarang dan
1.13
Peningkatan Peran Serta Terpencar
Masyarakat dalam 1.8
Perluasan Akses
SMA/SMK/SM Terpadu, Perluasan Akses PAUD
1.2 1.3
SLB, dan Perguruan Tinggi Penyediaan Sarana dan Rekrutmen Pendidikan
Prasarana Pendidikan dan Tenaga
Wajar Kependidikan
KEGIATAN PRIORITAS UNTUK PENCAPAIAN SASARAN
“PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI, DAN DAYA SAING”
2.9 2.1
2.4
Pembangunan Sekolah Implementasi dan
Bertaraf Internasional di Penyempurnaan SNP dan Pengembangan Guru
setiap Propinsi dan/atau BSNP sebagai Profesi
Kabupaten/Kota
2.5
Pengembangan Kompetensi
2.10 Pendidik dan Tenaga
Mendorong Jumlah Prodi Kependidikan
di PT Masuk dalam 100
Besar Asia 2.6
PENINGKATAN Perbaikan Sarana dan
2.11
Akselerasi Jumlah Prodi, MUTU, RELEVANSI Prasarana
Kejuruan, Vokasi dan DAN DAYA SAING
Profesi 2.7
Perluasan Pendidikan
2.12 Kecakapan Hidup
Peningkatan Jumlah dan
Mutu Publikasi Ilmiah dan
HAKI 2.8
Pengembangan Sekolah
2.13 Berbasis Keunggulan Lokal
Penerapan TIK dalam di setiap Kabupaten/Kota
Pendidikan
2.2 2.3
Penjaminan Mutu
Perluasan dan
Secara Terprogram
Peningkatan Mutu
dengan Mengacu pada
Akreditasi
SNP
KEGIATAN PRIORITAS UNTUK PENCAPAIAN SASARAN “PENGUATAN TATA
KELOLA, AKUNTABILITAS DAN PENCITRAAN PUBLIK”
3.9 3.1
3.4
Pelaksanaan Inpres No. 5 Peningkatan SPI Peningkatan Kapasitas dan
Tahun 2004 tentang Berkoordinasi dengan BPKP Kompetensi Manajerial
Percepatan Pemberantsan dan BPK Aparat
Korupsi
3.5
Peningkatan Ketaatan
3.10
Intensifikasi Tindakan- Aparat pada Perundang-
tindakan Preventif oleh undangan
Itjen
3.6
PENGUATAN TATA
3.11 Instensifikasi dan Penataan Regulasi
KELOLA, Pengelolaan Pendidikan
Ekstensifikasi
AKUNTABILITAS, DAN
Pemeriksaan oleh Itjen,
BPKP dan BPK CITRA PUBLIK 3.7
Peningkatan Pencitraan
3.12 Penyelesaian Tindak Publik
Lanjut Temuan-temuan
Pemeriksaan Itjen, BPKP,
3.8
dan BPK
Peningkatan Kapasitas dan
3.13 Kompetensi Pengelola
Pengembangan Aplikasi Pendidikan
SIM secara Terintegrasi
3.2 3.3
Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas
dan Kompetensi dan Kompetensi Aparat
Pemeriksaan Aparat dalam Perencanaan
Itjen dan Penganggaran
ICT Sebagai Gudang Ilmu
Pengetahuan
Konten dan kurikulum
ICT Sebagai Alat Bantu Proses KBM
Pembelajaran
ICT Sebagai Fasilitas
Pendidikan
Fasilitas dan Sarpras
ICT Sebagai standar
Kompetensi
SDM
ICT Sebagai Penunjang
Administrasi Pendidikan

ICT Sebagai Alat Bantu


Manajemen Sekolah

ICT Sebagai Infrastruktur


Pendidikan

1999-2004 2005 2006 2007 2008 2009 2015


TARGET
12/16/21 12
Potensi TIK dalam pendidikan
Membuat kongkrit konsep yang masih abstrak
Membawa obyek sukar / berbahaya dalam
lingkungan belajar misal, binatang buas
Menampilkan obyek yang terlalu besar
Menampilkan obyek yang tidak tampak oleh
mata.
Mengamati obyek yang terlalu cepat
Siswa berinteraksi langsung dengan lingkungan
Keseragaman persepsi dlm pengalaman belajar

12/16/21 13
Potensi ..lanjutan
Membangkitkan motivasi belajar siswa
Menyajikan informasi belajar secara
konsisten,akurat,berkualitas dan dapat
diulang penggunaannya dan dapat
disimpan sesuai kebutuhan
Menyajikan pesan atau informasi belajar
secara serempak untuk lingkup kecil
atau luas, kapan saja dan dimana saja

12/16/21 14
Manfaat integrasi TIK dalam
pembelajaran :
1. Keterampilan TIK & media
(ICT and media literacy-skills)
2. Ketrampilan berpikir kritis
(critical thinking skills)
3. Keterampilan memecahkan masalah (problem
solving skills)
4. Keterampilan berkomunikasi efektif (effective
communication skills)
5. Kemampuan bekerja sama secara kolaboratif
(collaborative skills).
12/16/21 15
Pertanyaan ..........
Bagaimana di sekolah anda …..
Apakah disekolah anda sudah
memanfaatkan TIK?
Sebagai Media pembelajaran atau
sumber pembelajaran?
Apakah siswa belajar dengan TIK
atau masih mempelajari TIK ?

12/16/21 16
Jawaban
Masih mempelajari TIK
Menggunakan TIK untuk
pembelajaran
Siswa belajar tentang TIK
Siswa menggunakan TIK untuk
belajar

12/16/21 17
Idealnya
Sambil Belajar TIK ( Learning
about ICT )
Siswa juga belajar dengan TIK
( Learning with and or through
ICT )

12/16/21 18
Peran TIK bagi siswa
Siswa menjadi partisipan aktif
Siswa bisa menghasilkan dan berbagi
(sharing) pengetahuan / keterampilan
dengan siswa lain.
Siswa belajar secara individu juga
belajar secara kolaboratif dengan siswa
lain.

12/16/21 19
Integrasi TIK dalam pembelajaran
menjadikan proses belajar
Aktif
Konstruktif
Kolaboratif
Antusiastik
Dialogis
Kontekstual (pembelajaran bermakna /real-
world)
Reflektif
Multisensory (audio,visual, kinestetik)
High order thinking skills training (melatih
-kemampuan berfikir tingkat tinggi)
12/16/21 20
Yang harus dimiliki…
SDM
Infrastruktur (Komputer/Laptop,
Jaringan, Koneksi Internet, Server)
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
E-Learning
Pustaka digital

12/16/21 21
Tantangannya….
Perkembangan Ipteks maju sangat pesat
… Pengetahuan cepat usang
Produksi dan pemutakhiran sumber
belajar belum tentu cepat
Diseminasi – Penyampaian materi ajar
mutakhir belum tentu cepat dan juga
belum tentu menyebar secara meluas

12/16/21 22
TEROBOSAN
Pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) secara sinergis dan
integratif (brainware, software &
hardware) menjadi suatu keharusan
Namun … TIK hanyalah alat … tanpa
‘isi’ dan penyampaian yang dikemas
secara baik dan benar maka alat hanya
akan tinggal sebagai ALAT

12/16/21 23
Prasyarat Keberhasilan TIK Untuk
Pendidikan

INFRA-
SDM
STRUKTUR

BUDAYA

KEBIJAK
KONTEN
AN
Penutup….
Sudahkah kita mengantisipasi
perubahan yang terjadi ?

Bagaimana sikap kita terhadap


perubahan tersebut?

12/16/21 25
Terima Kasih

12/16/21 26

Anda mungkin juga menyukai