Anda di halaman 1dari 24

LARUTAN

Rudin,S.Si,M.Kes,Apt
DEFENISI
FI IV: 15
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau
lebih zat kimia yang terlarut.
Parrot: 139
Larutan adalah sistem yang homogen secara kimia dan
fisika dari dua atau lebih bahan
Scovilles: 125
Larutan adalah campuran molekul-molekul dari dua zat
atau lebih untuk membentuk larutan jernih
RPS 18 th: 1521
Larutan adalah campuran homogen yang dibuat dengan
melarutkan zat padat, zat cair, atau gas dalam cairan
lainnya dan mewakili kelompok sediaan dimana molekul-
molekul terlarut atau bahan terlarutnya terdispersi dalam
sejumlah pelarut tersebut
Komponen yang menentukan fasa larutan

► Pelarut ( solven ) → bagian terbesar

► Solut → fasa terdispersi dalam bentuk molekul


a/ ion pada keseluruhan pelarut

Pelarutan su/ zat : jumlah zat yg berpindah kedalam


larutan bila tercapai kesetimbangan
antara larutan dan kelebihan zat
yg berada dalam bentuk tidak larut
PENGERTIAN
KELARUTAN
Parrot; 140
Kelarutan suatu bahan pada suhu tertentu
didefinisikan sebagai konsentrasi dan melarutnya
bahan terlarut dan terjadi keseimbangan dengan fase
terlarut
KELARUTAN
FI III; 140
Pernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu
pelarut adalah kelarutan pada suhu 20oC dan kecuali
dinyatakan lain, menunjukkan bahwa 1 bagian bobot
zat padat atau satu bagian volume zat cair terlarut
dalam bagian sebagai berikut :

Istilah Kelarutan Jumlah bagian pelarut untuk


melarut
Sangat larut <1
Mudah larut 1 – 10
Larut 10 – 30
Agak sukar larut 30 – 100
Sukar larut 100 – 1000
Sangat sukar larut 1000 – 10.000
Praktis tidak larut > 10.000
Faktor-faktor penting yang menentukan
kelarutan suatu obat dalam larutan :

1. Temperatur
2. Ukuran partikel
3. Pengadukan
4. Kekentalan
5. Pengaruh pH
Jenis Larutan
Irigationes Larutan steril yang digunakan untuk mencuci atau membersihkan
(Irigasi) luka terbuka atau rongga-rongga tubuh. Pemakaiannya secara
topikal, tidak boleh digunakan secara parenteral

Larutan Sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu
Oral Atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis atau
Pewarna yang larut dalam air atau campuran cosolvent-air

Larutan Larutan yang biasanya mengandung air tetapi seringkali mengandung pelarut
lain seperti etanol dan poliol. Untuk penggunaan topikal padakulit atau dalam
Topikal
hal larutan lidokain oral topikal untuk penggunaan pd permukaan mukosa mulut

Larutan Larutan yang mengandung air atau gliserin atau pelarut lain dan bahan
Otic pendispersi untuk penggunaan dalam telinga luar

Sediaan Cair
Larutan Larutan steril , bebas partikel asing, merupakan sediaan yang di buat dan
Optalmik dikemas sedemikian rupa sehingga sesuai digunakan pada mata

Spirit Larutan yang mengandung etanol atau hidroalkohol dari zat mudah
menguap, umumnya merupakan larutan tunggal atau campuran bahan

Tingtur Larutan yang mengandung etanol atau hidroalkohol, dibuat dari bahan
tumbuhan atau senyawa kimia

Sediaan Cair
1. Larutan yang mengandung air
 Air
 Air aromatik
 Asam encer
 Larutan
 Douches
 Gargle
 Enema
 Mouthwash
 Juice
 Larutan pencuci hidung
 Larutan otic
 Larutan Irigasi

Sediaan Cair
RPS………………………….lanj

Larutan yang tidak


Larutan pekat yang mengandung air
mengandung air dan
rasanya manis Elixir
 Sirup Gliserin
 Madu Liniment
 Mucilago
Inhalasi dan inhalan
 Jelly
Oleovitamin
Spirit
Obat tetes gigi

Sediaan Cair
Collutorium Injeksi

Collunarium Gargle Enema

Spray dan Inhalasi


Collyrium Draught Douche
drops /aerosol

Sediaan Cair
Berdasarkan
Jumlah zat terlarut

• larutan encer
• larutan
• larutan pekat
mikromolekuler
• larutan jenuh
• larutan micellar
• Larutan lewat
• larutan
jenuh
makromolekule
r

Sediaan Cair
Larutan Steril
Meliputi larutan untuk pemakaian luar dalam
pengobatan luka dan kulit terkelupas, larutan
antikoagulan, irigasi kantong kemih, larutan
dialisa intraperitonium dan larutan pekat untuk
pembuatan injeksi
Larutan Tidak Steril
Meliputi larutan untuk obat dalam, baik dalam
larutan yang langsung diminum ataupun larutan
yang harus diramu terlebih dahulu
Larutan antiseptikum

Sediaan Cair
Pelarut Untuk Sediaan Bentuk
Larutan

1. Air
Digunakan sebagai pelarut karena :

→ tidak toksik
→ secara fisiologi dapat dicampurkan
→ mempunyai kemampuan melarutkan
kebanyakan
bahan aktif dan eksipien
Pelarut Untuk Sediaan Bentuk
Larutan
2. Pelarut Non Air

► Minyak Lemak Nabati


merupakan minyak tidak menguap
contoh : minyak kacang, minyak wijen,
minyak
jagung, minyak biji kapas, minyak
jarak
Pelarut Untuk Sediaan Bentuk
Larutan

► Alkohol
● Etil alkohol → kelompok alkohol → u/
pemakaian luar
● u/ pemakaian oral & parenteral → konsentrasi
rendah
→ biasanya sebagai ko solven dengan air
● pada konsentrasi > 15 % → aktivitas sebagai
antimikroba
Pelarut Untuk Sedian Bentuk
Larutan

► Gliserol (CH2OH.CHOH.CH2OH)
→ cairan seperti sirup jernih, rasa manis
→ dapat bercampur dengan air dan alkohol
→ umumnya digunakan untuk obat dalam
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan Kerugian

• Bagian setara untuk


pengobatan • Rasa obat lebih terasa
• larutan dapat diberikan • Kurang praktis dibawah
dengan menggunakan
takaran rumah tangga yang • Kemungkinan
umum peningkatan kerusakan
• larutan makro yang lebih capat
memungkinkan aksi yang
cepat
• penampilan yang menarik

Sediaan Cair
Keuntungan
Keuntungan Kerugian
Kerugian

• Terdistribusi secara merata • Massa dan sifat lair


• Dosisnya lebih mudah larutan
divariasikan dengan sediaan
• Resiko mengiritasi mukosa • Kurang praktis dibawah
lambung yang minimal • Proses pembuatan yang
• Aksi obat yang lebih cepat
lebih rumit untuk obat
• Dapat ditambahkan pengaroma,
yang bau dan rasanya
pemanis dan pewarna
buruk
• Lebih mudah diberikan bagi
anak-anak atau pasien yang tidak • Tidak stabil dalam air
dapat menelan tablet atau kapsul

Sediaan Cair
Keuntungan Kerugian
Larutan lebih homogen Lebih besar
dan lebih mudah ditelan kemungkinannya untuk
oleh beberapa pesien mengalami degradasi dan
Obat padat memiliki berinteraksi antara unsur-
kecepatan disolusi yang unsurnya dibanding
lambat, sedang larutan sediaan padat
aksinya lebih cepat sebagai Mempunyai rasa obat yang
obat terlarut dan siap tidak menyenangkan
diabsorbsi setelah
diberikan

Sediaan Cair
Keuntungan Kerugian
Absorbsinya tidak Kurang stabil
terhanbat meskipun Rasanya yang tidak enak
larutan berada dalam usus sulit ditutupi
Keseragaman dosis yang Terlalu besar untuk dibawa
pasti Membutuhkan sendok
Mempunyai bahan yang untuk menakarnya
aman untuk digunakan Kerusakan yang tidak
Panampakan yang lebih disengaja dari wadah dapat
menarik menyebabkan isinya tidak
lengkap dan berkurang

Sediaan Cair
Keuntungan Kerugian
Mudah ditelan Sulit dalam transportasi
Lebih cepat terabsorbsi dan penyimpanan
Adalah sistem yang Stabilitas dari komposisi
homogen dan obat dapat larutan cairan sering
terdistribusi secara merata sedikit
Kurangnya resiko iritasi Merupakan media yang
lambung gampang ditumbuhi
mikroorganisme sehingga
membutuhkan campuran
pengawet
Kesulitan mendapatkan
dosis yang akurat
Rasa yang tidak
menyenangkan

Sediaan Cair
Masalah yg hrs di antisipasi dlm sediaan
larutan
1.keterbatasan sediaan
cair oral
2. desain formulasi
3. stabilitas

Anda mungkin juga menyukai