Anda di halaman 1dari 26

EVAPORATOR

SERANG, 2021

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI FATAHILLAH-CHEMICAL


PERBEDAAN EVAPORASI DAN EVAPORIZER

1 1

Perinsip kerja evaporator


Vavorizer memiliki fungsi
menguapkan cairan
untuk menguapkan air atau tertentu untuk
fluida cair sehingga steam memekatkan larutan
akan dimanfaatkan sehingga konsentrasi
meningkat
PENGERTIAN EVAPORASI

 Evaporasi: pengurangan air dari bahan encer untuk mendapatkan produk


cair konsentrat
 Prinsip: menghilangkan sebagian air dari bahan pangan cair dengan cara
pemanasan
 Pemisahan/penguapan air disebabkan oleh perbedaan volatilitas antara air
dan padatan
 Keuntungan: stabilitas mikrobiologis dan mengurangi biaya tranportasi
dan penyimpanan
 Contoh: pembuatan pasta tomat→TS 35-37 dari evaporasi air juice tomat
yg awalnya TS 5-6%
FUNGSI EVAPORASI

o Digunakan untuk pemekatan sblm


pengeringan, pembekuan/sterilisasi untuk
mengurangi berat dan volume sehingga
menghemat energi utk penyimpanan, transport
dan distribusi
o Evaporasi meningkatkan kadar total solid,
menurunkan pelarutsehingga lebih awet
o Lebih praktis untuk konsumen
o Merubah flavor, warna makanan

Selama evaporasi panas laten ditransfer dari medium panas ke makanan untuk menaikan suhu ke titik didih (panas sensible)
HUBUNGAN ANTARA SUHU, TINGKAT KEVAKUMAN DAN PENGUAPAN AIR

AAA BBB CC C
KOMPONEN EVAPORASI

 Evaporator terdiri atas heat exchanger dalam


chamber, kontak dg permukaan
bahan→perpindahan panas, perbedaan tekanan
 Kondisi vakum dalam ruang evaporasi, suhu
didih turun, kerusakan minimal
 Sumber panas: steam, mengalami kondensasi,
kondensat/vapor dibuang→single effect
 Jika vapor digunakan lagi untuk media pemanas
pd chamber evaporator lain→multiple effect
KOMPONEN EVAPORASI PADA PRINSIP KERJA

Contohnya adalah hasil fermentasi asam sitrat


dari onggok yang mengandung 40% air, maka
sebelum di lakukan kristalisasi maka di
lakukan evaporasi untuk memekatkan asam
sitrat.
EVAPORATOR BERDASARKAN STAGE ADA 3

SINGLE EFFECT DOUBLE EFFECT


EVAPORATOR BERDASARKAN STAGE ADA 3

TRIPLE EFFECT
MACAM-MACAM EVAPORATOR

1. OPEN KETTLE (PAN)/BATCH PAN


2. HORIZONTAL-TUBE NATURAL CIRCULATION EVAPORATOR
3. VERTICAL-TYPE NATURAL CIRCULATION EVAPORATOR
4. LONG-TUBE VERTICAL TYPE EVAPORATOR
5. FORCE-CIRCULATION-TYPE EVAPORATOR
6. FALLING FILM EVAPORATOR
7. FORCED FALLING FILM EVAPORATOR
BATCH PAN

 Seperti penguapan alami dengan matahari, batch pan merupakan metode yang paling
tua dan paling sederhana untuk memekatkan larutan.
 Secara teknologi sudah ketinggalan, tapi masih digunakan dalam aplikasi terbatas,
seperti pemekatan nira untuk pembuatan gula merah.
 Waktu tinggal produk dalan pan biasanya beberapa jam
 Yang penting adalah mendidihkan pada suhu rendah dan gunakan tekanan vakum jika
produk sensitif terhadap panas.
 Pemanasan pan dengan jaket atau dengan coil atau dipanaskan langsung dengan api
dari bawah.
 Luas perpindahan panas umumnya sangat kecil karena bentuk dari bejana dan
koefisien perpindahan panasnya cenderung kecil karena konveksi natural.
 Kapasitas evaporator kecil karena rendahnya koefisien dan luas perpindahan panas.
 Perpindahan panas dapat ditingkatkan dengan adanya pengadukan
 Penggunaannya terbatas karena rendahnya kapasitas penguapan

Teknik Kimia ITS


BATCH PAN
HORIZONTAL-TUBE NATURAL CIRCULATION EVAPORATOR

• Evaporator sederhana. Tidak mahal,


• Steam di tube dan cairan di bagian luar
• Sirkulasi cairan kurang baik
• Koefisien transfer panas rendah, akibatnya transfer
panas kurang efisien.
• Baik untuk cairan yang tidak mengendap, µ rendah
• Pengendapan kerak terjadi di luar tabung, jadi sukar
dibersihkan
• Konstruksi harus diusahakan agar bundel tabung-
tabung bisa dikeluarkan untuk dibersihkan.

steam
VERTICAL-TUBE BASKET EVAPORATOR

steam

• Hydrostatic head in tubes prevents boiling in


tubes
• Cairan dalam tabung, steam dalam shell.
• Sirkulasi / aliran cairan bisa berjalan dengan
baik sehingga akibat aliran tersebut, koefisien
transfer panas besar, mengakibatkan transfer
panas cukup efisien.
• Endapan / kerak terjadi dalam tabung
sehingga lebih mudah dibersihkan.
HORIZONTAL-TUBE NATURAL CIRCULATION EVAPORATOR
Vertical-tube Standard Evaporator
steam

Vapor

Entrainment settling section

• Cairan dalam tabung, steam dalam shell.


• Cairan dalam tabung mendidih, uap bergerak ke atas,
cairan terbawa. Di atas tabung, uap dan cairan
Flow of circulating liquid
terpisah. Uap ke atas menuju outlet, cairan ke bawah
Feed
lewat saluran besar di tengah dan kembali masuk ke
tabung.
• tekananhydrostatic dalam tubes mencegah pendidihan
Steam
dalam tubes
Steam condensing outside tubes • Natural convection berjalan baik sehingga transfer
Boiling inside tubes
panas efisien.
• Kerak / endapan terbentuk dalam tabung sehingga
lebih mudah dibersihkan.
Drips
Thick liquor
• Sirkulasi menyebabkan ada sebagian cairan yang
berkali-kali kontak dengan permukaan pemanas. Hal ini
kurang baik untuk bahan yang tidak tahan panas,
misalnya susu
LONG-TUBE VERTICAL EVAPORATOR

•Cairan dalam tube, steam dibagian luar


•Cairan disirkulasikan secara konveksi natural sekali jalan
(single pass)
•Untuk memperbesar kecepatan sirkulasi cairan dengan
harapan koefisien transfer panas makin besar, tabung-
tabung untuk transfer panas diperpanjang.
•Aliran cairan kembali ke bawah lewat pipa di luar
evaporator.
•Keuntungan : Koefisien transfer panas besar sehingga
transfer panas lebih efisien
•Kerugian : Jumlah penguapan tiap pass sangat besar
(karena tabung panjang) sehingga konsentrasi lokal di
mulut tabung bagian atas sangat tinggi (cairan dalam
evaporator tidak homogen). Hal ini bisa menyebabkan
kristalisasi atau pembentukan gel pada tabung, sehingga
bisa mengganggu sirkulasi cairan.
FORCED-CIRCULATION EVAPORATOR

• Cairan dalam tube, steam dibagian luar


• Cairan disirkulasikan secara konveksi paksa
• Baik untuk fluida dengan m tinggi
• Sirkulasi cairan untuk memperbesar koefisien
transfer panas dibantu dengan pompa.
• Koefisien transfer panas bisa besar dan
penyumbatan-penyumbatan dalam tabung bisa
terdorong keluar tabung oleh pompa.
• Tabung tidak terlalu panjang. Sirkulasi cepat,
sehingga larutan dalam evaporator lebih
homogen.
• Diperlukan pompa yang menjadi satu dengan
evaporator sehingga harga alat lebih mahal.
• Perlu biaya pemompaan.
• Karena aliran keluar tabung cepat, maka
pemisahan uap dan cairan lebih sulit, sehingga
perlu baffle yang lebih baik dan ruang pemisah
lebih besar di bagian atas.
FORCED-CIRCULATION EVAPORATOR
FALLING FILM EVAPORATOR

 Umpan evaporator dimasukkan pada bagian atas Calandria melalui


distributor.
 Steam diberikan pada sisi shell.
 Larutan pekat dikeluarkan pada bagian bawah.
 Cairan mengalir ke bawah membentuk film di keliling dalam tabung. Aliran
disebabkan gaya berat dan gesekan uap.
 Uap bergerak ke bawah. Meskipun t kecil, tetapi aliran tetap baik (gravity).
Bandingkan dengan natural convection evaporator misalnya. Luas
permukaan pemanasan sangat besar dibanding volum cairan dalam
evaporator. Hal ini memungkinkan transfer panas cukup dan perusakan
belum banyak terjadi karena waktu tinggal kecil (volume cairan dalam
evaporator kecil).
 Kapasitas alat ini tidak bisa divariasi terlalu besar.
KEUNTUNGAN FALLING FILM EVAPORATOR

• Better heat transfer coefficient related to smaller


area
• Low power consumption with a lower OPEX.
• Quick start up and transitioning to cleaning mode,
leading to low down time
• Useful for heat sensitive chemical solutions, due to
lower residence time and lower holdup (see Figure
13.1). Limitations • Falling film evaporators are not
effective for liquids having higher suspended solid
concentrations and higher viscosity.
• Inadequate wetting can lead to tube-fouling in the
evaporator’s distribution system. Thus, design of
distributor system is critical.
• Frequent cleaning in place (CIP) is required and
involves actual experience to confirm cleaning
frequency.
KEUNTUNGAN FALLING FILM EVAPORATOR

This design is a variation on the conventional falling


film evaporator, and has additional benefits in terms
of the following:
• It has all of the advantages of conventional falling
film evaporation (see Figure 13.3).
• Proper wetting rate in the tubes is achieved by using
spraying nozzles.
• It is less prone to fouling than its conventional
counterparts.
CONTOH EVAPORASI PADA PABRIK SUSU

#Susu Sapi di peras


#Transportasi
#Tanki penampung
#evaporasi
#Standardizing tank
#Draying
#milk fackaging
CONTOH EVAPORASI PADA PABRIK SUSU

 Penguapan air→konsentrat komponen susu (laktosa, protein, lemak dan padatan)


 Hasil: susu kental dg kadar padatan 47-50%
 Penguapan suhu 100°C→kerusakan nutrisi
 Kondisi vakum: air menguap pada suhu 50-70°C
1. Sebutkan 2 contoh masing-masing produk evaporator dan vaporizer (30%)
2. Sebutkan minimal 3 jenis evaporator dan perbedaannya (30%)
3. Pilihlah Salah Satu Bahan Yang Perlu Di Lakukan Evavorasi Dalam Evaporator, Jenis Evaporator Yang
Digunakan, Kelebihan Dan Kekurangan Alat Evaporator, Dan Kondisi Operasi (35%)
4. Bagi mahasiswa dapat hadir memperoleh 5%

# QuiZ One #Kerta Bebas, Jawab kirim whatsapp personal terlebih dahulu, kemudian
kirim email, jawaban berupa scan, photo atau hard copy (Hadir). Open
22 November 2021 Internet.
SELAMAT BELAJAR
PUTRA PUTRI TERBAIK MANDIRI INDONESIA
“DOSEN DAN MAHASISWA SEPERTI GELAS DAN AIR PUTIH, DOSEN MEMBERIKAN
RUANG SEDANGKAN MAHASISWA MENGISI RUANG TERSEBUT AGAR BISA TERASA
SAMPAI MASYARAKAT”

Anda mungkin juga menyukai