1. BOILER
• Boiler berfungsi untuk
mengubah air (feed
water) menjadi uap
panas lanjut
(superheated steam)
yang akan digunakan
untuk memutar turbin.
Uap yang dihasilkan boiler adalah uap superheat dengan tekanan dan temperatur yang
tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan pemindah panas, laju
aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Boiler yang konstruksinya terdiri dari
pipa-pipa berisi air disebut dengan water tube boiler (boiler pipa air).
TATA LETAK BOILER PC
TATA LETAK BOILER CFB
DITINJAU DARI TEKANAN RUANG BAKAR BOILERNYA,
PLTU DAPAT DIBEDAKAN MENJADI
Air sebagai fluida kerja diisikan ke boiler menggunakan pompa air pengisi (Boiler
Feed Pump) dengan melalui economiser dan ditampung didalam steam drum
boiler.
.
Economiser merupakan pemanas air terakhir
sebelum masuk ke drum. Di dalam economiser
air menyerap panas gas buang yang keluar dari
superheater sebelum dibuang ke atmosfir
melalui cerobong
SIKLUS AIR DALAM BOILER
ECONOMISER
SIRKIT AIR DAN UAP DI BOILER
• Peralatan yang dilalui dalam Siklus air di drum adalah drum boiler, down
comer, header bawah (bottom header), dan riser.
• Perpindahan panas dari api (flue gas) ke air di dalam pipa-pipa boiler
terjadi secara radiasi, konveksi dan konduksi. Akibat pemanasan selain
temperatur naik hingga mendidih juga terjadi sirkulasi air secara alami,
yakni dari drum turun melalui down comer ke header bawah dan naik
kembali ke drum melalui pipa-pipa riser..
• Selain sirkulasi alami, juga dikenal sirkulasi paksa (forced circulation).
Untuk sirkulasi jenis ini digunakan sebuah pompa sirkulasi (circulation
pump).
SIRKULASI ALAMI & PAKSA
PIPA RISER DAN DINDING RUANG BAKAR BOILER
BOILER DRUM
FUNGSI
Menampung dan mengontrol kebutuhan air di boiler.
Memisahkan uap dan air. Yaitu di bagian separator
Mengontrol kebutuhan air boiler, maka level air di drum harus dijaga konstan
pada level normalnya. Level ini dapat dilihat di kontrol room maupun di lokal.
BOILER DRUM
STEAM OUTLET
FEED WATER
DRYER INLET
SECONDARY
SEPARATOR
RISER
TUBES
BAFFLE
PRIMARYY
PLATES
SEPARATOR
DOWNCOMER
2. SIRKIT UAP
DISALURKAN KE TURBIN
2. SIRKIT UAP
Apabila temperatur uap (main steam) melebihi batas temperatur
kerjanya, maka desuperheater menyemprotkan steam bersuhu yang
lebih rendah untuk menurunkan temperatur main steam sehingga
sesuai harga yang diinginkan. Desuperheater terletak diantara
Superheater I dan Superheater II.
DESUPERHEATER
SIRKIT UAP SUPERHEAT
FUNGSI SUPERHEATER
untuk memanaskan uap agar
kandungan energi panas dan
kekeringannya bertambah
sehingga menjadi uap
superheat (uap panas lanjut).
Sebagai pemanasnya adalah
gas hasil pembakaran bahan
bakar
SIRKIT UAP SUPERHEAT
FUNGSI REHEATER
untuk memanaskan uap dari
HP (High Pressure) turbin agar
kandungan energi panasnya
meningkat lagi setelah
memutar HP turbin.
Uap ini selanjutnya dialirkan
kembali ke IP (Intermediate
Pressure) turbin.
Pemanasan diperoleh dari gas
buang yang keluar
superheater.
WATER FLOW DAN STEAM FLOW
PEMELIHARAAN
BOILER
RISER
TUBES
BAFFLE
PRIMARYY
PLATES
SEPARATOR
DOWNCOMER
Boiler Drum adalah bejana tempat menampung air yang datang dari
Economizer dan uap hasil penguapan dari Tube Wall (Riser). Kira-kira
setengah dari drum berisi air dan setengahnya lagi berisi uap.
Level air didalam drum harus dijaga agar selalu tetap kira-kira setengah dari
tinggi drum. Banyaknya air pengisi yang masuk ke dalam drum harus
sebanding dengan banyaknya uap yang meninggalkan drum, sehingga level air
terjaga konstant.
STEAM
KAPASITAS KETEL SATU
PURITY (UAP
AIR ALIRAN
MURNI)
KARAKTERISTIK PERENCANAAN
FURNACE
RUANG BAKAR RUANG BAKAR
RUANG BAKAR
DAN WALL TUBE
PENDINDINGAN
KONSTRUKSI
DINDING RUANG KAPASITAS KETEL
BAKAR
Memungkinkan
mempertahankan temperatur
Untuk melindungi bagian-bagian
yang tinggi dalam ruang bakar
ketel atau ruang bakar yang
untuk dapat menguapkan
tidak mendapat pendinginan
dengan cepat minyak yang
dengan sempurna.
disemprotkan oleh
burner/brander.
SUPERHEATER
KONVEKSI
SUPERHEATER
RADIASI-
KONVEKSI
SUPERHEATER
KONVEKSI
SUPERHEATER
RADIASI-
KONVEKSI
DIANTARA DIATAS
PIPA – PIPA AIR PIPA – PIPA AIR
Pipa – pipa uap ini dibuat dari baja yang berdinding tipis dan
dilengkungkan berbentuk huruf U dengan diameter luar 22 mm.
Tiap batang pipa – pipa dilengkung 5 – 6 kali yang masing –
masing berbentuk huruf U.
Salah satu ujung pipa dihubungkan pada header (pengumpul)
uap basah dan ujung lainnya pada header uap kering.
KEKURANGAN
• Kerugian tekanan yang besar
• Tarikan gas berkurang,
• Pipa – pipa uap bagian luar mudah
kotor oleh fouling (lekatan –
lekatan abu)
berkala. ECONOMIZER
disebabkan oleh abu/debu yang melekat pada pipa – pipa dicegah dengan pembersihan pipa – pipa secara
Dengan menggunakan ekonomiser, efisiensi thermis ketel naik; diperkirakan penghematan pemakaian
bahan bakar dapat berkurang 1% tiap kenaikan temperatur air pengisi 50C.
Agar pemakaian ruangan kecil, maka permukaan pipa – pipa biasanya dibuat polos (licin) dan berliku dan
dipasang horizontal serta sejajar satu sama lain dalam saluran gas buang. Di kedua ujung pipa dibuat kotak
pengumpul (header) atas dan bawah dan juga sejajar satu sama lain. Penyerapan panas dari gas – gas
kepada air akan lebih bermanfaat bila gas asap mengalir ke bawah dan air mengalir berliku – liku keatas.
Ekonomiser yang banyak dipakai pada ketel Pembangkit Tenaga Listrik pada masing – masing seksi
terdapat kotak pengumpul (header) atas dan kotak pengumpul bawah; kotak itu dihubungkan ke delapan
buah pipa – pipa polos (licin)dan kadang bersirip yang juga dipasang sejajar satu sama lain. Kotak – kotak
pengumpul dan pipa – pipa dibuat dari bahan besi tuang. Kotak – kotak pengumpul itu tidak mempunyai
kampuh dan di kedua ujungnya dibulatkan.
Air pengisi dimasukkan ke dalam header melalui down comer, kemudian disebarkan ke semua pipa
pemanas. Air mengalir ke atas dengan kecepatan rendah melalui deretan pipa – pipa vertikal tang dipanasi
oleh gas – gas panas yang mengalir tegak lurus terhadap pipa dan selanjutnya air panas yang dihasilkan
ditekan ke dalam drum ketel melalui sebuah pipa pipa yang dihubungkan ke drum. Temperatur air itu dapat
mencapai 100 – 1500C tergantung pada temperatur gas pembakaran .
Didalam pipa-induk-atas (tepat di atas pipa – pipa vertikal) dibuat lubang pembersih untuk membersihkan
bidang dalam pipa – pipa. Dalam pipa-induk-bawah dibuat pula lubang untuk membuang lumpur yang
mengendap.
Debu dan abu melayang yang dibawa oleh gas – gas asap melekat pada sisi-luar pipa, dibersihkan dengan
blower yang bergerak pelahan-lahan turun-naik terus-menerus..
Banyak juga ekonomiser yang memakai pipa-pipa bersirip. Dengan penambahan sirip sirip ini luas bidang
panas bertambah besar sehingga pada jumlah penerima panas yang sama dengan pipa polos, ekonomiser
dapat diperkecil. Pipa –pipa bersirip untuk tekanan sedang dibuat dari bahan besi tuang yang disusut
sekitar pipa-pipa baja yang tidak berkampuh. Dengan bantuan katup-by pass, gas asap dapat dialirkan
langsung kecerobong, jadi ekonomiser tidak bekerja. Temperatur air pengisi dan gas asap, diatur dengan
bantuan katup by pass ini.
Pipa air itu dipasang horizontal dengan sumbu belah-ketupat (berliku-liku) satu sama lain. Agar gas asap
terpaksa mengalir berbelok-belok. Akibatnya, perpindahan panas kepada air dapat berlangsung lebih baik.
Air pengisi masuk ke dalam ekonomiser melalui pipa induk bawah ,demikian juga halnya dengan pipa
bagian atas.
Untuk membersihkan pipa-pipa dan sirip sirip dari ikatan abu dan debu-debu yang berterbangan, dilakukan
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
dengan memakai pipa penghembus-abu (soot blower) yang dipasang diantara pipa-pipa bersirip. Pipa-pipa
Ekonomiser terdiri dari pipa – pipa air yang ditempatkan pada lintasan gas asap sebelum meninggalkan
ketel. Pipa – pipa ekonomiser dibuat dari bahan baja atau besi tuang yang sanggup menahan panas dan
tekanan tinggi. Korosi yang mungkin terbentuk sebelah sisi air dapat dihindarkan dengan jalan melunakkan
air pengisi terlebih dahulu, dan korosi di sebelah luar (sisi gas asap) diatasi dengan mempertahankan
temperatur gas asap tinggi diatas titik embun gas sulphur. Konduktivitas panas dan tahanan aliran gas yang
berkala. ECONOMIZER
disebabkan oleh abu/debu yang melekat pada pipa – pipa dicegah dengan pembersihan pipa – pipa secara
Dengan menggunakan ekonomiser, efisiensi thermis ketel naik; diperkirakan penghematan pemakaian
bahan bakar dapat berkurang 1% tiap kenaikan temperatur air pengisi 50C.
Agar pemakaian ruangan kecil, maka permukaan pipa – pipa biasanya dibuat polos (licin) dan berliku dan
dipasang horizontal serta sejajar satu sama lain dalam saluran gas buang. Di kedua ujung pipa dibuat kotak
pengumpul (header) atas dan bawah dan juga sejajar satu sama lain. Penyerapan panas dari gas – gas
kepada air akan lebih bermanfaat bila gas asap mengalir ke bawah dan air mengalir berliku – liku keatas.
Ekonomiser yang banyak dipakai pada ketel Pembangkit Tenaga Listrik pada masing – masing seksi
terdapat kotak pengumpul (header) atas dan kotak pengumpul bawah; kotak itu dihubungkan ke delapan
buah pipa – pipa polos (licin)dan kadang bersirip yang juga dipasang sejajar satu sama lain. Kotak – kotak
pengumpul dan pipa – pipa dibuat dari bahan besi tuang. Kotak – kotak pengumpul itu tidak mempunyai
kampuh dan di kedua ujungnya dibulatkan.
Air pengisi dimasukkan ke dalam header melalui down comer, kemudian disebarkan ke semua pipa
pemanas. Air mengalir ke atas dengan kecepatan rendah melalui deretan pipa – pipa vertikal tang dipanasi
oleh gas – gas panas yang mengalir tegak lurus terhadap pipa dan selanjutnya air panas yang dihasilkan
ditekan ke dalam drum ketel melalui sebuah pipa pipa yang dihubungkan ke drum. Temperatur air itu dapat
mencapai 100 – 1500C tergantung pada temperatur gas pembakaran .
Didalam pipa-induk-atas (tepat di atas pipa – pipa vertikal) dibuat lubang pembersih untuk membersihkan
bidang dalam pipa – pipa. Dalam pipa-induk-bawah dibuat pula lubang untuk membuang lumpur yang
mengendap.
Debu dan abu melayang yang dibawa oleh gas – gas asap melekat pada sisi-luar pipa, dibersihkan dengan
blower yang bergerak pelahan-lahan turun-naik terus-menerus..
Banyak juga ekonomiser yang memakai pipa-pipa bersirip. Dengan penambahan sirip sirip ini luas bidang
panas bertambah besar sehingga pada jumlah penerima panas yang sama dengan pipa polos, ekonomiser
dapat diperkecil. Pipa –pipa bersirip untuk tekanan sedang dibuat dari bahan besi tuang yang disusut
sekitar pipa-pipa baja yang tidak berkampuh. Dengan bantuan katup-by pass, gas asap dapat dialirkan
langsung kecerobong, jadi ekonomiser tidak bekerja. Temperatur air pengisi dan gas asap, diatur dengan
bantuan katup by pass ini.
Pipa air itu dipasang horizontal dengan sumbu belah-ketupat (berliku-liku) satu sama lain. Agar gas asap
terpaksa mengalir berbelok-belok. Akibatnya, perpindahan panas kepada air dapat berlangsung lebih baik.
Air pengisi masuk ke dalam ekonomiser melalui pipa induk bawah ,demikian juga halnya dengan pipa
bagian atas.
Untuk membersihkan pipa-pipa dan sirip sirip dari ikatan abu dan debu-debu yang berterbangan, dilakukan
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
dengan memakai pipa penghembus-abu (soot blower) yang dipasang diantara pipa-pipa bersirip. Pipa-pipa
SOOT BLOWER
Boiler-boiler modern dilengkapi dengan pembersih jelaga (sootblower)
yang dapat dioperasikan dari jarak jauh (remotely operated) dan
dikendalikan secara bergantian dan berurutan.
Fungsi dati sootbllower adalah untuk membersihkan abu, debu atau
jelaga yang menempel pada pipa-pipa ketel, superheater, economizer dan
pada elemen air heater.
Tujuan dari pembersihan tersebut adalah untuk menaikkan efisiensi dari
boiler dan menghindari kerusakan pipa-pipa pada boiler/superheater.
Biasanya sootblower menggunakan uap untuk membersihkan pipa-pipa
boiler/superheater.
Fan yang dimaksudkan adalah Primary Air Fan (PA Fan), Force Draft Fan
(FD Fan), dan Induced Draft Fan (ID Fan).
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN terhadap ID fan sama dengan FD fan,
tetapi yang membedakan adalah kinerja ID fan di suhu yang tinggi, sehingga ID
fan mempunyai sistem pendinginan dengan air dan radiator untuk mencegah
overheating.
Roller Mill
Penggilingan
jenis “E”
(E type mill)
PEMELIHARAAN TERENCANA
• Pemeliharaan Preventive
• Pemeliharaan Prediktif,
• Pemeliharaan Proaktif dan
• Pemeliharaan Periodik
Definisi
kegiatan pemeliharaan terhadap komponen atau
peralatan yang reguler (rutin) dan terencana
PM terdiri dari:
1. Inspeksi yang terjadual.
2. Pembersihan.
3. Pelumasan.
4. Penggantian atau perbaikan komponen yang
dilakukan secara rutin.
Kelebihan:
1. Meningkatkan umur pakai (life cycle) dari
komponen.
2. Mengurangi kegagalan peralatan / proses
3. Lebih hemat sekitar 12% - 18% bila dibandingkan
program pemeliharaan reaktif
4. Cost effective, karena perawatan dilakukan pada
waktu yang sudah ditentukan dan dipersiapkan.
5. Ada pengaturan yang jelas terhadap penyimpanan
komponen cadangan dan biaya
Kekurangan:
1. Kegagalan Catastrophic masih sering terjadi
2. Melibatkan banyak tenaga kerja
3. Pekerjaan pemeliharaan yang tidak perlu dilakukan
4. Potensi kerusakan karena melakukan pekerjaan yang tidak
perlu
5. Masin terlalu sering diperbaiki bahkan pada saat dimana
mesin itu sebenarnya tidak mengalami masalah sama sekali.
6. Tindakan perawatan seringkali menambah masalah daripada
menguranginya.
7. Masih terjadi unscheduled breakdowns
INSPEKSI
Mengapa inspeksi?
• Karena tuntutan peraturan: Pressure vessel harusdiinspeksi secara
berkala sesuai dengan peraturan pemerintah tentang keselamatan kerja.
• Karena mesin tidak dilengkapi dengan cadangan dan beresiko terhadap
keberlangsungan proses produksi.
• Pada peralatan yang sedang rusak
PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
3 BULANAN 6 BULANAN
PEMELIHARAAN HARIAN
PENGAWASAN/PENGA
RAHAN, KEBERSIHAN
TERHADAP
PEMERIKSAAN MAIN
PEMBERSIHAN MESIN- PEMERIKSAAN METER- KEBOCORAN,KELAINAN
OIL, BURNER DAN
MESIN METER SUARA, KELAINAN
IGNITION BURNER.
GETARAN, KELAINAN
SUHU, LEVEL DAN
ALIRAN
PEMELIHARAAN MINGGUAN
PEMERIKSAAN
KEBOCORAN SAFETY PEMERIKSAAN MENGGANTI DAN
PEMERIKSAAN KONDISI
VALVE, PRESSURE TERHADAPPIPING MEMBERSIHKAN
SOOT BLOWER.
CONTROL VALVE (PVC), HANGER. SARINGAN PLUMAS DLL.
KATUP HEADER.
PEMELIHARAAN BULANAN
PEMERIKSAAN
LABOR PENGUKURAN
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
TERHADAP TERHADAP KE
KONDISI PEMERIKSAAN TERHADAP
KONDISI BISINGAN,
PELUMASAN GETARAN BAUT-BAUT
MINYAK GETARAN,
BANTALAN PENGIKAT
PELUMAS, RADIASI.
BAHAN BAKAR
PEMELIHARAAN 6 BULANAN
PENGUKURAN
PENGUKURAN,
KEAUSAN
PENGGANTIAN PENGGANTIAN PEMERIKSAAN LAPPING GANTI GLAND
PADA WEAR
DAN SETTING PELUMAS PELUMAS VALVE PACKING
PLATE
ULANG
PULVERIZER
Definisi
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara periodik untuk semua sistem
pembangkit pada kurun waktu yang bersamaan . Pemeliharaan ini memiliki
skup yang berbeda setiap periodenya. Perbedaan yang paling mendasar
adalah pada skup pekerjaan di Turbin Uap.
SIMPLE • 30 hari
MEAN • 45 hari
SERIOUS • 60 hari
UNIT 6,000 8,000 12,000 16,000 18,000 24,000 30,000 50,000 >100,000
PLTU - - SI - - SI - MO
GT - MI - MI - MI MO - LTE
PLTG - CI - HGPI - CI MO -
PLTD TO - SO - SO MO - -
ST - - SI - - SI - MO
Note:
MI = MINOR INSPECTION
MO = MAYOR OVERHAUL
TO = TOP OVER HAUL
SO = SEMI OVERHAUL
CI = COMBUSTION INSPECTION
HGPI = HOT GAS PATH INSPECTION
LTE = LIFE TIME EXTENSION
Definisi
Adalah bentuk ativitas dalam mendeteksi perubahan fisik dari
peralatan (gejala kerusakan) menggunakan tools PdM, memadukan
dan menggunakan semua data diagnosa dan kinerja, sejarah
kerusakan, data operasi, dan data desain yang tersedia untuk
menentukan pemeliharaan yang tepat sehingga memaksimalkan
waktu operasi peralatan tanpa meningkatkan risiko kerusakan.
Kesuksesan PdM sangat ditentukan kelengkapan dan ketepatan
interpretasi.
The philosophy is
“if it ain’t broken, don’t fix it”
Infrared Thermography
Infrared (IR) Thermography didefinisikan sebagai
proses pencitraan variasi radians Inframerah dari
suatu permukaan.
Oil Analysis
Oil Analysis digunakan untuk mendefinisikan 3 kondisi dasar
mesin terkait dengan lubrikasi mesin atau sistem lubrikasi.
Pertama adalah kondisi dari oil: viscosity, acidity, flashpoint,
dll.
Vibration Analysis
Merupakan analisa yang didasarkan pada perubahan spektrum
frekuensi yang memperlihatkan kondisi suatu peralatan. Contoh
aplikasi adalah untuk monitoring kondisi bearing.
Kelebihan:
1. Meningkatkan umur operasional komponen (availability)
2. Memungkinkan menghilangkan tindakan-tindakan yang bersifat
korektif
3. Mengurangi downtime peralatan atau proses
4. Kualitas produk yang lebih baik.
5. Meningkatkan kualitas pekerja dan keselamatan lingkungan
6. Meningkatkan moral pekerja
7. Menghemat energi
8. Lebih hemat 8% - 12% terhadap pemeliharaan preventif
Kekurangan:
1. Menaikkan investasi untuk peralatan diagnostik.
2. Menaikkan investasi untuk pelatihan staff.
3. Potensi penghematan tidak bisa segera dilihat oleh manajemen.
Definisi
Kegiatan pemeliharaan yang yang dilakukan untuk mengurangi atau
mengeliminasi seluruh kegiatan pemeliharaan. merupakan tindak lanjut dari
problem solving yang direkomendasikan oleh Bidang Enjinering
The philosophy is
“fix it once and fix it
right”
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
PEMELIHARAAN PROACTIVE
Design-out maintenance
• adalah aktivitas untuk mengeliminasi sebab pemeliharaan,
penyederhanaan pemeliharaan, atau meningkatkan performa
peralatan (dari sudut pandang pemeliharaan) dengan melakukan
redesain mesin dan fasilitasnya yang rentan terhadap
gangguan, dan pekerjaan perbaikan atau penggantian
memerlukan biaya yang sangat mahal
Engineering services
• termasuk di dalamnya pembangunan, modifikasi, pemindahan,
pemasanganm dan penataan ulang fasilitas.
Kelebihan:
1. Program pemeliharaan yang paling efisien
2. Mengurangi biaya karena adanya pengurangan kegiatan
pemeliharaan atau overhaul yang tidak diperlukan.
3. Meminimalisir frekuensi overhaul
4. Mengurangi kemungkinan kegagalan peralatan yang tiba-tiba.
5. Umur operasi mesin bisa lebih diperpanjang
6. Keandalan mesin meningkat
7. Memungkinkan untuk fokus kegiatan pemeliharaan pada
komponen-komponen kritis.
8. Meningkatkan reliability komponen
9. Root Cause Analysis dilakukan secara korporat
Kekurangan:
1. Menaikkan investasi untuk peralatan diagnostik.
2. Menaikkan investasi untuk pelatihan staff.
3. Potensi penghematan tidak bisa segera dilihat oleh manajemen.
Kekurangan:
1. Dapat memberikan biaya startup, training, maupun peralatan
yang signifikan
2. Saving tidak bisa segera dilihat oleh manajemen
3. Investasi dengan biaya tinggi untuk peralatan instrumen dan
keahlian personel
4. Diperlukan keahlian khusus dari para personelnya.
5. Dibutuhkan investasi waktu untuk menerapkan metode ini.
6. Butuh perubahan cara berpikir (filosofi) dari mulai level
manajemen sampai ke level paling bawah.
Definisi
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara periodik untuk semua sistem
pembangkit pada kurun waktu yang bersamaan . Pemeliharaan ini memiliki
skup yang berbeda setiap periodenya. Perbedaan yang paling mendasar
adalah pada skup pekerjaan di Turbin Uap.
SIMPLE • 30 hari
MEAN • 45 hari
SERIOUS • 60 hari
UNIT 6,000 8,000 12,000 16,000 18,000 24,000 30,000 50,000 >100,000
PLTU - - SI - - SI - MO
GT - MI - MI - MI MO - LTE
PLTG - CI - HGPI - CI MO -
PLTD TO - SO - SO MO - -
ST - - SI - - SI - MO
Note:
MI = MINOR INSPECTION
MO = MAYOR OVERHAUL
TO = TOP OVER HAUL
SO = SEMI OVERHAUL
CI = COMBUSTION INSPECTION
HGPI = HOT GAS PATH INSPECTION
LTE = LIFE TIME EXTENSION
Definisi
Adalah keadaan dimana sebuah kerusakan terjadi tanpa diketahui
sebelumnya, dan kita be-reaksi untuk segera memperbaikinya.
Pemeliharaan reaktif bersifat sangat mengganggu (disruptive),
paling banyak memakan biaya dan tidak efektif
Kelebihan:
1. Biaya Rendah
2. Tidak memerlukan banyak pegawai
3. Peralatan tidak dipelihara secara berlebihan
Kekurangan:
1. Biaya bertambah karena downtime peralatan yang tidak
direncanakan.
2. Biaya pekerja bertambah, terutama jika diperlukan lembur.
3. Biaya mencakup juga perbaikan atau penggantian peralatan.
4. Berpotensi memberikan kerusakan peralatan/proses sekunder
akibat kegagalan suatu peralatan
5. Pemakaian sumber daya manusia yang tidak efisien
Definisi
Membiarkan sebuah peralatan hingga rusak berdasarkan
pertimbangan yang matang (kritikalitas, redundancy, biaya
penggantian yang rendah, tidak memberikan efek ke proteksi,
keselamatan, dll).