STRUKTUR DAN

KEBAHASAAN FABEL

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

KELAS VII

MULAI
 STRUKTUR DAN
KEBAHASAAN FABEL

KOMPETENSI MATERI
KEBAHASAAN

MATERI EVALUASI
STRUKTUR
 KOMPETENSI DASAR
3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan
fabel yang dibaca dan didengar
TUJUAN
PEMBELAJARAN

• Peserta didik mengetahui dan memahami struktur teks cerita fabel

• Peserta didik dapat memahami ciri-ciri serta variasi pengungkapan cerita dalam
struktur fabel
• Siswa dapat mengetahui karakteristik kebahasaan dan penggunaanya dalam suatu
teks cerita fabel
 STRUKTUR
FABEL
Bagian awal
ORIENTASI cerita fabel

Konflik atau permasalahan antara

KOMPLIKASI satu tokoh dengan tokoh yang lain

Bagian yang berisi

RESOLUSI
pemecahan masalah

KODA Akhir dari cerita fabel

 Kisah Semut dan Belalang
Pada suatu hari di musim panas, di sebuah Belalang pun sangat
ladang di hutan yang rimbun. Seekor belalang berterimakasih kepada semut dan
sedang melompat-lompat riang, berkicau dan berjanji kepada dirinya sendiri
bernyanyi sepuas hati. Pada saat itu seekor untuk tidak bersantai-santai
semut lewat membawa dengan susah payah serta terus bekerja
butir jagung yang dia bawa ke sarangnya. keras/berusaha.

“Hai semut Kamu sedang apa? Ayo kemari dan bermain denganku. Lihat, hari
ini sangat cerah. Ayo kita nikmati hidup kita hahaha”, kata si Belalang. “Aku
Mereka membagikan setiap hari
sedang menyimpan makanan untuk musim dingin. Dan aku menyarankanmu jagung dan biji-bijian dari lumbung
untuk melakukan hal yang sama hai belalang”, jawab si Semut. “Kenapa repot- makanan yang mereka kumpulkan di
repot menyiapkan makanan untuk musim dingin? Musim dingin masih lama
kan? Lihat banyak sekali makanan, ini tidak akan habis Semut. Tapi Semut
musim panas.
tidak memperdulikan ajakan si Belalang. Dia melanjutkan perjalanan dan
melanjutkan kerja kerasnya, sementara itu Belalang kembali bernyanyi dan
memainkan biolanya. Ketika musim dingin tiba, Belalang mendapati dirinya
lemah karena kelaparan. Sementara itu, semut-semut terlihat berbahagia
dan bersenang-senang.