Anda di halaman 1dari 7

Budidaya

Tanaman
Alpukat
Pengantar Hortikultura
Sejarah tanaman alpukat
Tanaman alpukat berasal dari dataran rendah/tinggi Amerika Tengah dan diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad
ke-18. Secara resmi antara tahun 1920- 1930 Indonesia telah mengintroduksi 20 varietas alpukat dari Amerika Tengah
dan Amerika Serikat untuk memperoleh varietas-varietas unggul guna meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat,
khususnya di daerah dataran tinggi.

Klasifikasi lengkap tanaman alpukat adalah sebagai berikut:


● Divisi : Spermatophyta
● Anak divisi : Angiospermae
● Kelas : Dicotyledoneae
● Bangsa : Ranales
● Keluarga : Lauraceae
● Marga : Persea
● Varietas : Persea americana Mill

Varietas-varietas alpukat di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:


1) Varietas unggul
2) Varietas lain
Manfaat alpukat
1. Menjaga berat badan
2. Menjaga kehatan jantung
3. Menjaga kesehatan mata
4. Mencegah dan mengatasi sembelit
5. Mengontrol tekanan darah
6. Mengurangi risiko terjadinya kanker
7. Mencegah radang sendi
Syarat tumbuh
1. Iklim
a) Angin diperlukan oleh tanaman alpukat, terutama untuk proses penyerbukan.
b) Curah hujan minimum untuk pertumbuhan adalah 750-1000 mm/tahun.
c) Kebutuhan cahaya matahari untuk pertumbuhan alpukat berkisar 40-80 %.
d) Suhu optimal untuk pertumbuhan alpukat berkisar antara 12,8-28,3 derajat C.
2. Media Tanam
e) Tanaman alpukat agar tumbuh optimal memerlukan tanah gembur, tidak mudahtergenang air, (sistem)
drainase/pembuangan air yang baik), subur dan banyakmengandung bahan organik.
f) Jenis tanah yang baik untuk pertumbuhan alpukat adalah jenis tanah lempung berpasir (sandy loam), lempung liat
(clay loam) dan lempung endapan(aluvial loam).
g) Keasaman tanah yang baik untuk pertumbuhan alpukat berkisar antara pH sedikit asam sampai netral, (5,6-6,4.).
3. Ketinggian Tempat
● Pada umumnya tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu 5-1500 m dpl.
Namun tanaman ini akan tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan pada ketinggian 200-1000 m dpl.
Hama dan penyakit
1. Hama pada Daun
a. Ulat kipat (Cricula trisfenestrata Helf)
Gejala: Daun-daun tidak utuh dan terdapat bekas gigitan.
b. Ulat kupu-kupu gajah (Attacus atlas L.)
Gejala: Sama dengan gejala serangan ulat kipat, tetapi kepompong tidak bergelantungan melainkan terdapat di antara daun.
c. Aphis gossypii Glov/A. Cucumeris, A. cucurbitii/Aphis kapas.
Gejala: Pertumbuhan tanaman terganggu.
2. Hama pada Buah
a. Lalat buah Dacus (Dacus dorsalis Hend.)
Gejala: Terlihat bintik hitam/bejolan pada permukaan buah, yang merupakan tusukan hama sekaligus tempat
untuk meletakkan telur.
b. Codot (Cynopterus sp)
Gejala: Terdapat bagian buah yang berlubang bekas gigitan.
3. Hama pada Cabang/Ranting
a. Kumbang bubuk cabang (Xyleborus coffeae Wurth / Xylosandrus morigerus Bldf).
Gejala: Terdapat lubang yang menyerupai terowongan pada cabang atau ranting.
4. Penyakit yang disebabkan Jamur
1) Antraknosa
Gejala: Penyakit ini menyerang semua bagian tanaman, kecuali akar. Bagian yang terinfeksi berwarna
cokelat karat, kemudian daun, bunga, buah/cabang tanaman yang terserang akan gugur.
2) Bercak daun atau bercak cokelat
Gejala: bercak cokelat muda dengan tepi cokelat tua di permukaan daun atau buah.

Ciri dan Umur Panen


Ciri-ciri buah yang sudah tua tetapi belum masak adalah:
● a) warna kulit tua tetapi belum menjadi cokelat/merah dan tidak mengkilap;
● b) bila buah diketuk dengan punggung kuku, menimbulkan bunyi yang nyaring;
● c) bila buah digoyang-goyang, akan terdengar goncangan biji.
Kesimpulan
1. Tanaman alpukat bukan tanaman asli Indonesia, tanaman alpukat berasal
dari dataran rendah/tinggi Amerika Tengah dan diperkirakan masuk ke
Indonesia pada abad ke-18.
2. Produksi buah alpukat pada pohon-pohon yang tumbuh dan berbuah baik
dapatmencapai 70-80 kg/pohon/ tahun. Produksi rata-rata yang dapat
diharapkan dari setiap pohon berkisar 50 kg.
3. Komponen kimia alpukat tergantung dari jenis serta tingkat kematangan.
4. Tanaman alpukat dibedakan menjadi tiga macam ras yaitu, ras Meksiko, ras
Guatemala dan ras Hindia Barat.

Anda mungkin juga menyukai