Anda di halaman 1dari 19

MERAIH PRESTASI

DI SEKOLAH

TUJUAN
Dapat memahami cara untuk meraih prestasi
serta dapat melaksanakan proses atau langkah-
langkahnya untuk meningkatkan prestasi
belajar di sekolah
ICE BREAKING
MULTIMEDIA

( Untuk Mencairkan Kebekuan/Suasana Kelas Agar Lebih


Semangat Sebelum Materi Layanan BK Disampaikan)

TEBAK GAMBAR
-- PERSEPSI --
Instruksi :
 Setiap kelompok (1 bangku) memperhatikan
GAMBAR yang ditayangkan
 Setiap kelompok menjawab empat pertanyaan
dari gambar yang ditayangkan
1. Bagaimana cara memasukkan seekor jerapah ke dalam kulkas ?
Jawaban :
1. Buka kulkasnya
2. Masukkan Jerapahnya
3. Tutup kembali kulkasnya  

Test ini menguji apakah Anda merespon hal yang sederhana


dengan cara yang kompleks
2. Bagaimana caranya memasukkan gajah ke kulkas?
Kebanyakan orang menjawaban:
buka kulkas, masukkan gajah dan tutup kembali pintu kulkasnya

Yang benar adalah:


1. Buka kulkasnya
2. Keluarkan Jerapahnya
3. Masukkan Gajah
4. Tutup kembali kulkasnya.

ini menguji kemampuan Anda untuk berpikir menyeluruh


atas tindakan yang sudah Anda lakukan
3. Pertanyaan
Raja Hutan (The Lion King)
menjadi tuan rumah konferensi
para binatang. Semua binatang di
undang untuk menghadir
konferensi tersebut.
Siapa yang tidak hadir dalam
konferensi ?
Jawabannya adalah :

GAJAH
Karena Gajah masih berada
di dalam kulkas.

Ini menguji ingatan Anda


4. Pertanyaan
Anda harus berenang menyeberangi sungai
tempat buaya tinggal. Bagaimana caranya ?
Jawaban:
Yaa berenang saja, karena seluruh buaya sedang menghadiri
konferensi para binatang kan
Ini menguji apakah Anda belajar dari kesalahan Anda
APERSEPSI
Banyak siswa berkeinginan untuk menjadi seorang siswa
berprestasi, baik dalam hal akademik maupun non akademik.
Untuk mencapai siswa berprestasi tersebut pasti akan ada
kendala dalam melakukan dan mewujudkannya. Sebenarnya
menjadi siswa yang berprestasi itu gampang-gampang susah dan
biasanya harus dipaksakan karena di usia masa remaja tersebut
cenderung keinginan untuk bermainnya masih tinggi. Oleh
karena itu, dibutuhkan kiat sukses agar tetap semangat dalam
belajar meraih prestasi di sekolah.
T A Y A N G A N

VIDEO / FILM
KEBIASAAN YANG MEMBUAT JADI BERPRESTASI
CARA MENGHADAPI PELAJARAN
Kalau kita mau sukses berprestasi di sekolah, kita harus menyiapkan
diri sebaik-baiknya dalam menghadapi pelajaran, baik persiapan yang
dilakukan di rumah maupun di sekolah
Langkah-langkah dalam persiapan menghadapi pelajaran sebagai
berikut :
1. DI RUMAH.
Sebelum berangkat sekolah, periksa dulu barang-barang yang kita
butuhkan hari itu ! Apakah semuanya sudah lengkap untuk di
bawa
2. DI LOKERMU
(bila sekolahmu menyediakan loker untuk setiap siswa)

sebalum masuk kelas, periksa dulu loker Anda!


Pastikan semua yang kita butuhkan sudah tersedia !
3. DI KELAS.
Sebelum ke luar kelas, catat tugas-tugas yang diberikan dan apa
yang harus kita lakukan! Kalau kita perlu bertanya atau
memastikan petunjuk yang sudah diberika guru, lakukan sebelum
Anda ke luar kelas !

4. KEMBALI KE RUMAH.
Periksalah jadwal harianmu ! cobalah berpegang teguh pada
jadwal itu ! Tetapilah komitmen belajar kita ! jika memungkinkan,
kerjakan PR pada jam yang sama setiap hari !

5. DI RUMAH,
Sebelum tidur, letakkan tas, alat tulis, buku, PR, tugas
sekolah yang sudah ditandatangani, tugas-tugas
khusus, dan apa saja yang kita butuhkan esok
paginya di satu tempat. Lebih baik, kita
meletakannya di tempat yang sama tiap malam.
TIPs KIAT BELAJAR LEBIH BAIK
Berikut ini tips-tips agar kita bisa belajar dengan lebih baik,
diantaranya sebagai berikut :
Tempat,
Berusahalah menemukan tempat yang tenang dan bebas dari
gangguan (suara telepon, TV, Radio, video games, dan lain
sebagainya)
Pencahayaan,
Sebagian siswa menyukai cahaya terang, sementara yang lain
memilih cahaya yang lebih redup
Tempat duduk,
Boleh meringkuk di sofa empuk ketika membaca
cerita. Akan tetapi, kita perlu berkonsentrasi. Oleh
karena itu, cobalah duduk di kursi berpunggung di
depan meja
KERIBUTAN,
Carilah tempat yang jauh dari pusat keramaian. Tempelkan tanda
DO NOT DISTURB, SEDANG BELAJAR, atau JANGAN GANGGU, agar
orang lain tahu bahwa Anda sedanga belajar atau bekerja

ALAT TULIS,
Banyak yang membuang waktu yang berharga untuk mencari alat
tulis. Anda bisa lebih efisien dalam memanfaatkan waktu

TEMPAT MENYIMPAN TUGAS BERJANGKA PANJANG.


Sebagian tugas dari sekolah bisa menghabiskan waktu berminggu-
minggu atau berbulan-bulan untuk diselesaikan

RUJUKAN,
Buatlah perpustakaan kecil yang berisi Andas,
ensiklopedia, buku-buku pelajaran yang sudah lalau,
biografi tokoh, dan lain sebagainya
PAPAN TEMPEL,
(mading = majalah dinding). Gunakan papan tempel (bisa dari
gabus, karton atau triplek) untuk menempelkan kalender, catatan
penting maupun petunjuk untuk mengerjakan tugas khusus.

KOMPUTER,
Jika Anda memiliki komputer di rumah yang diletakkan bukan di
tempat belajar, melainkan di tempat umum yang bisa digunakan
bersama anggota keluarga lain, Anda harus membuat jadwal
untuk menggunakan komputer tersebut.
KISAH INSPIRATIF “ LIMA EKOR MONYET “
Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam
satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan
tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang
akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?
Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih
pisang-pisang tersebut. Monyet A yang mula-mula mencoba men-daki tiang. Begitu monyet A berada di tengah
tiang, sang profesor menyemprotkan air kepa danya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan
disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-kali sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B
yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.
Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak akan lagi
menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu si monyet C mulai me-nyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh
monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami `kesialan’ seperti mereka. Karena
dicegah terus dan diberi na-sehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya takut
juga dan tidak pernah memanjat lagi.
Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para profesor adalah mengeluarkan monyet A dan B, serta memasukkan
monyet D dan E. Sama seperti monyet-monyet sebelumnya, monyet D dan E juga tertarik dengan pisang diatas
tiang dan mencoba memanjatnya. Monyet C secara spontan langsung mencegah keduanya agar tidak naik. “Hai,
mengapa kami tidak boleh naik ?” protes keduanya”.
Ada teman-teman yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu berbahaya. Saya juga tidak tahu, ada apa di
atas, tapi lebih baik cari aman saja, jangan keatas deh” jelas monyet C.
Monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan monyet E yang memang bandel. “Saya ingin
tahu, bahaya seperti apa sih, yang ada di atas … Dan kalau ada bahaya, masak iya saya tidak bisa
menghindarinya ?” tegas monyet E. Walaupun sudah dicegah oleh monyet C dan D, monyet E nekad naik.
Dan karena memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E dapat meraih pisang yang di inginkannya

Anda mungkin juga menyukai