Anda di halaman 1dari 8

BAB 7 SCHEMA DAN SUBSCHEMA

BASIS DATA

Mohammad rizki pratama


2015071065
Ada beberapa poin penting pertama Schema, subschema,
model data dan diagram kerelasian antar relasi

• Suatu schema digunakan pada lingkup sistem/organisasi


secarakeseluruhan (basisdata). Sedangkan subschema digunakan pada
lingkup aplikasi tertentu. Jadi sebuah schema merupakan hasil
gabungan beberapa subschema.
• Sedangkan diagram kerelasian antar relasi merupakan diagram yang
menunjukkan hubungan antar data dalam basis data, yang secara
khusus digunakan pada model relasionai/RDBM. Diagram kerelasian
antar relasi tersusun atas relasi, atribut dalam setiap relasi, dan
kerelasian yang terjadi diantara relasi-relasi.
Notasi Relasi, Schema, dan Subschema
• Sebuahrelasi scemamodel relasional (RDBM) direpresentasikan
sebagai sebuah tabel. Sebuah relasiyang ditampilkan dalam bentuk
tabel memuat beberapaketerangan, yaitu: nama relasi, kunci-kunci
relasi, kunci-kunci indeks
sejumlahrecord(elemendata/entryyangdisusundalambentuk
baris-baris data), nama-nama atribut.
• Penulisan notasi untuk schema dan subschema dilakukan dengan
cara/format yang sama. Notasi schemaatausubschemadapatdituliskan
denganformat sebagai berikut;
Namarelasi_schema : (namaatribut) tipe[ukuran]1,
namaatribut2tipe[ukuran]2, namaatributNtipe[ukuran]n,foreign
key(namaatributFK) referencesnamarelasiinduk,
primarykey(namaatributPK))
Instance schema
• Instance schemamenunjukkan isiannilai-nilai aktual elemen
data/entrydalamsetiap relasi.Instance schemadiperlukan untuk
menunjukkan nilai data sesungguhnya yang ada didalam schema (atau
subschema). Pasangan­pasangan keterangan yang sering digunakan untuk
menjelaskanbasis data dapatdipilih salah satu dari pasangan
berikut(Sutanta, 2004).
1. Diagram ER atausechematic, struklur relasi,
diagramkerelasian antar relasi;
2. Relasi, struktur relasi, diagram kerelasian antar relasi;
3. Notasi relasi dan batasan domain relasi, schema/subschema ,
instance schema
BAB 8 ASPEK
PENGEMBANGAN BASIS DATA

Mohammad rizki pratama


2015071065
Ada beberapa poin penting
Pertama Tujuan Pengembangan Basis Data yaitu Penyediaan sarana
akses yang fleksibel, Pemeliharaan integritas data, Proteksi data dari
kerusakan dan penggunaan yang ilegal, Penyediaan sarana untuk
penggunaan bersama (share) Penyediaan sarana keralasian antar data
(interelated data) Minimalisasi kerangkapan data (data redundancy),
Menghilangkan ketergantungan data pada program-program aplikasi
(data independence), Menstandarkan definisi rinci data (data item),
Meningkatkan produktivitas personal sistem informasi.

Kedua Langkah Pengembangan Basis Data


• Pengembangan nya terdiri 3 langkah yaitu analisis,
desain/perancangan, dan implementasi
• Berikutnya terdiri 5 langkah yaitu perencanaan, analisis
desain/perancangan, implementasi, penggunaan/review/evaluasi
Ada beberapa poin penting

• Ketiga Analisis Kelayakan Pengembangan Basis Data yaitu kelayakan


teknis, kelayakan operasional, kelayakan ekonomis, kelayakan hukum, dan
kelayakan jadwal
• Keempat Penghitungan Manfaat Aplikasi Basis Data secara
Kuantitatif yaitu Nilai basis data dapat bersifat ekonomis dan non
ekonomis. Manfaat ekonomis adalah manfaat yang menyebabkan
perbaikan dalam penghasilan atau memperkecil biaya. Sedangkan manfaat
non ekonomis berhubungan dengan mutu hidup manusia. Manfaat non
ekonomis cenderung lebih sulit diukur karena sangat sulit untuk
memperkirakan seberapa besar angka manfaat yang berhasil diperoleh dari
penerapan basis data. Dua pendekatan metode dapat membantu dalam
penghitungan ini, yaitu melalui (Sutanta, 2003)
Ada beberapa poin penting

• Kelima Analisis Biaya Manfaat dari Alternatif Desain Basis Data


Yaitu Analisis biaya/manfaat dari alternatif desain suatu basis data pada
umumnya dilakukan atas dasar suatu kompromi. Kompromi yang dimaksud
meliputi pilihan desain yang harus dilakukan dan ukuran dalam analisis biaya
manfaat yang harus disampaikan kepada pimpinan/manajemen untuk
pembuatan keputusan.
• Keenam Kelemahan Pendekatan Basis data
Yaitu Sebagaimana teknologi lain, teknologi basis data memerlukan biaya
mahal dan mempunyai kelemahan. Organisasi pemakai mungkin mengalami
kesulitan jika penyelesaianpermasalahan menggunakan pendekatan basis
data. Sekalipun terjadi kecenderungan bahwa harga perangkat keras teknologi
basis data (menggunakan komputer) semakin murah, namun perangkat keras
tambahan masih diperlukan, terutama untuk meningkatkan kinerja sistem.

Anda mungkin juga menyukai